Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Dinamika Pengambilan Keputusan dan Perkembangan Jiwa Wirausaha pada Mahasiswa Aning Az Zahra; Aftina Nurul Husna; Ahmad Liana Amrul Haq
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 6, No 1 (2019): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v6i1.3464

Abstract

This study aims to describe the dynamics of entrepreneurial decision making and the development of entrepreneurial spirit in students who are self-employed. The researcher used phenomenology to understand the psychological dynamics in students who are self-employed. The results of the study are starting from the subject decision making of entrepreneurship is related to several factors, namely internal and external factors. Internal factors related to the desire to be independent to meet needs, want to help, like challenges and seek freedom. External factors related to family and other people. This research found that an entrepreneur must have a strong commitment and consistency towards his business. An entrepreneur should also have good interpersonal skills, this is important for building relationships. Even so, the entrepreneurial spirit in students still needs to be improved, especially on commitment, consistency, and decision making.
INTENSI BERWIRAUSAHA PENGUSAHA MUSLIM: PERAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIRIAN USAHA Aning Az Zahra; Aftina Nurul Husna
Jurnal Psikologi Integratif Vol 9, No 2 (2021): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpsi.v9i2.2202

Abstract

Shar’i product and service become trending as business model inIndonesia. However, enthusiasm of the Muslims to do entrepreneurial activity by implementing Islamic ethics is relatively low. Some Muslims are not enterprising based on Islamic intention which becomes an indication of Islamic values internalization. This research aimed to understand how Islamic values shape entrepreneurial intention on Muslim entrepreneurs. Using descriptive qualitative approach, this research involved five participants. Data were collected using semistructured interviews and analyzed using five stages of analysis: open coding, selective coding, axial coding, and theoretical coding. Entrepreneurial intention ofMuslim is based on four orientations: 1) to live based on sunnah, 2) to seek blessings, 3) to spread messages of Islam, and 4) to seek freedom. Islamic in tentions lead to Islamic business management practice which is prioritizing business ethics, excellent service, and solidarity in Muslim community. This research expands knowledge regarding religion contribution in psychology of entrepreneurship.Keywords: entrepreneurial, intention, Islamic, entrepreneurship, Muslim.Produk dan layanan yang syar’i tengah menjadi tren model bisnis diIndonesia. Namun, semangat Muslim untuk berwirausaha dengan menerapkan etika yang sesuai dengan nilai-nilai Islam relatif rendah. Tidak semua Muslim berwirausaha berdasarkan intensi yang Islami padahal itu adalah wujud internalisasi nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan memahami sejauh mana peran nilai-nilai keislaman membentuk intensi berwirausaha pada wirausahawan Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan melibatkan lima orang partisipan. Data dikumpulkan menggunakan wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan empat tahap analisis yaitu: open coding, selective coding,axial coding, dan theoretical coding. Intensi wirausaha Muslim berdasar pada empatorientasi, yaitu: 1) menjalankan sunnah, 2) mencari keberkahan, 3) berdakwah dan membantu sesama Muslim, dan 4) mencari kebebasan. Intensi yang Islami mengarahkan pada praktik manajemen usaha yang Islami dengan memprioritaskan etika bisnis, pelayanan yang unggul, dan solidaritas dalam komunitas Muslim.Penelitian mengembangkan wawasan terkait peran agama dalam psikologikewirausahaanKata kunci: berwirausaha, Intensi, Islami, kewirausahaan, Muslim     
Efektivitas Knowledge Sharing dalam Meningkatkan Kesiapan Kerja Laili Qomariyah; Aning Az-zahra
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 1, No 2 (2020): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.663 KB) | DOI: 10.51849/j-p3k.v1i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas knowledge sharing dalam meningkatkan kesiapan kerja siswa. Metode yang digunakan adalah pre eksperimen dengan one group pretest posttest. Dilakukan dengan melalui 2 tahap, yaitu pertama tahap uji validitas dan reliabilitas skala yang telah diadaptasi. Hasil validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa 27 aitem memiliki nilai rxy antara 0,831 - 0,388 dan nilai signifikansi disetiap aitem berada pada rentang 0,000 - 0,012. Berdasarkan nilai r tabel (95%), n=41 adalah 0,308 maka skala tersebut dinyatakan valid (nilai r tabel 0,05). Uji hipotesis menggunakan T test related samples dan menghasilkan nilai korelasi sebesar 0,909 dengan nilai signifikansi 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa antara pretest maupun posttest memiliki korelasi yang sangat kuat (p1,96; taraf signifikansi 95%) dengan nilai singnifikansi sebesar 0,025 (p
Intensi Pelaku Perundungan (Bullying) : Studi Fenomenologi Pada Pelaku Perundungan di Sekolah Aning Azzahra; Ahmad Liana Amrul Haq
Psycho Idea Vol 17, No 1 (2019): Psycho Idea
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.661 KB) | DOI: 10.30595/psychoidea.v17i1.3849

Abstract

Perundungan atau bullying merupakan tindakan agresi yang diakukan berulang- ulang kepada korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensi melakukan perundungan dari sudut pandang pelaku. Fokus penelitian adalah perundungan yang terjddi di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yaitu menggali tentang makna dan pengalaman pelaku khususnya terkait dengan intensi melakukan perundungan di sekolah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan wawancara mendalam dan observasi.  Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku perundungan di salah satu sekolah menengah pertama di Yogyakarta. Subjek berjumlah tiga orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa intensi pelaku melakukan perundungan adalah perasaan ingin dihargai, diperlakukan adil, diperhatikan, serta melalui perundungan subjek merasakan kepuasan. Perundungan merupakan salah satu cara melampiaskan keinginan- keinginan para pelaku. 
Faktor- Faktor dan Dinamika Perilaku Wirausaha pada Pengusaha Muslim Aning Az Zahra; Laili Qomariyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sosial Humaniora dan Ekonomi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.387 KB)

Abstract

Perilaku wirausaha merupakan perilaku wirausahawan ketika mereka memulai wirausaha, menciptakan penawaran baru, melihat dan menciptakan peluang, maupun menghadapi masalah di dalam usahanya penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang memengaruhi perilaku pengusaha muslim dan dinamika perilaku berwirausaha pada pengusaha muslim. Responden dalam penelitian ini yaitu pengusaha muslim. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitasif dengan pendekatan studi kasus . Hasil yang di dapat dari penelitian ini yaitu faktor – faktor yang memengaruhi perilaku pengusaha muslim dalam melaksanakan interpreneurship islami yaitu faktor internal yaitu berasal dari diri sendiri seperti keinginan- keinginan terhadap usahanya, keyakinan yang di pegang dan faktor ekternal yaitu pendidikan, orangtua/ keluarga serta pesaing. Faktor- faktor tersebut memengaruhi toleransi keyakinan. Adanya toleransi terhadap keyakinan tersebut memengaruhi perilaku wirausaha.
PELATIHAN HYPNOTHERAPY UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS BERBICARA KASAR SISWA MTS MUHAMMADIYAH SRUMBUNG Akhmad Liana Amrul Haq; Aning Az Zahra
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 14 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.528 KB) | DOI: 10.30587/psikosains.v14i2.1056

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan hypnotherapy untuk menurunkan intensitas berbicara kasar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MTs Muhammadiyah Srumbung yang berjumlah 30 siswa, siswa terbagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan skala intensitas berbicara kasar yang disusun berdasarkan empat aspek yaitu perilaku, objek target, situasi dan batasan waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk true eksperimen menggunakan two independent group design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode independent sampel t-test, hasil analisi data diperoleh nilai t -5.438 dengan p = 0,030 (p<0,050). Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa pelatihan hypnotherapy efektif untuk menurunkan intensitas berbicara kasar siswa MTs Muhammadiyah Srumbung. Siswa yang mengikuti pelatihan hypnoterapy memiliki skor intensitas berbicara kasar yang lebih rendah dibanding dengan siswa yang tidak mengikuti pelatihan hypnotherapy. Kata kunci: hypnotherapy, intensitas berbicara kasar Abstract This research aims to determine the effectiveness of hypnotherapy training to reduce the intensity of coarse speaking. The subjects of this research were the students of MTs Muhammadiyah Srumbung. 30 students were divided into the experimental group and the control group. The data in this study were collected using a coarse speaking intensity scale which compiled based on four aspects. The aspect were: behavior, target object, situation and time limit. The method used in this study is true experiment using two independent group design. The data analysis result gained by using independent sample t-test method. The results of data analysis obtained t -5.438 with p = 0.030 (p<0.050). Based on the result above, it was found the the hypnotherapy training were effective to reduce the intensity of abusive speaking of the students of MTs Muhammadiyah Srumbung. Students who take hypnototherapy training have lower coarse speaking intensity scores compared to students who do not take hypnotherapy training. Keywords: hypnotherapy, intensity of coarse speaking.
PREDICTING ATTITUDE TOWARD COVID-19 VACCINE AMONG INDONESIANS: AN APPLICATION OF THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR Aftina Nurul Husna; Aning Az Zahra; Nur Akmal; Milyarti Ningrum
Jurnal Psikologi Vol 21, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.21.2.%p

Abstract

Vaccination is an important tool to end the pandemic; however, various surveys show considerable cases of hesitance and refusal among public in many countries. This study aimed to predict the effect of several factors on attitudes toward the Covid-19 vaccine using the theory of planned behavior framework. A quantitative survey design was used to collect data from participants from 15 cities in Indonesia (n = 323) during the second wave of pandemic in June-July 2021. Data were analyzed using hierarchical multiple regression to test three models. In Model 1, risk perception and confidence in vaccine significantly predict attitude toward vaccine, Adj. R2 = .501, F(2, 320) = 162.610, p < .000. In Model 2, adding trust to government does not improve the prediction, Adj. R2 = .504, ΔR2 = .003, F for R2 Change = 3.284, p = .071. In Model 3, we added knowledge about Covid-19 and beliefs in conspiracy in the model, which presented as the best model by having Adj. R2 = .532, ΔR2 = .030, F for R2 Change = 10.222, p < .000. Though relatively weaker than the influence of risk perception, t(317) = 4.250, p < .00, and confidence in vaccine, t(317) = 10.24, p < .00, knowledge about Covid-19 can predict attitude toward vaccine t(317) = 4.521, p < .00, while beliefs in conspiracy do not. It is concluded that there is an interplay between control beliefs (knowledge) and behavioral beliefs (risk perception and confidence in vaccines) in shaping attitudes toward a vaccine. Confidence in vaccines plays the most important role, followed consecutively by risk perception and knowledge. It suggests that health authorities emphasize the safety and efficacy of vaccinesin reducing the risk of disease while educating the public with authorized information.
Sikap terhadap vaksin Covid-19: Perbedaannya menurut faktor demografis, kesehatan, dan ekonomi serta pengaruhnya pada intensi vaksinasi Aning Az Zahra; Aftina Nurul Husna
Jurnal Psikologi Sosial Vol 21 No 1 (2023): February
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jps.2023.08

Abstract

One way to deal with the COVID-19 outbreak is by vaccination of COVID-19. On the other hand, there are still some attitude responses to the vaccine, There are acceptance, hesitance, and resistance. This study aims to (1) determine the differences in attitudes towards the Covid-19 vaccine in terms of demographic factors, health factors, and economic factors. (2) find out whether attitudes towards the Covid-19 vaccine affect the intention (willingness) to be vaccinated. The method in this study uses quantitative methods using descriptive statistical analysis. Testing the hypothesis that there are differences in attitudes towards the Covid-19 vaccine according to demographic factors, health status, and personal economic conditions using ANOVA while testing the effect of attitudes towards the Covid-19 vaccine on vaccination intentions using Ordinal Logistic Regression Analysis. The results of this study were attitudes towards Covid-19 vaccination (SVC) based on different demographic factors based on age (F = 2.98, p < 0.05). Age >45 years and over represents more doubt. The difference between SVC and health status was very significant in terms of having been infected or not (F=7.246, p<0.01).
The Improvement of Graduate Work Readiness Through Learning Agility E-Training Laili Qomariyah; Aning Az Zahra; Lintang Muliawanti
Urecol Journal. Part G: Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2022): August-Dec
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53017/ujmr.209

Abstract

This research use the quasi-experimental study with a pretest-posttest control group to improve graduate work readiness through learning agility training. This study used the Independent sample t-test to determine the average comparison of different groups and also the Paired sample t-test to find the differences in the two groups. This research aims to examine the graduate work readiness can be improved through learning agility e-training. There are 32 subjects divided into two equal parts for both the control and experimental groups with the criteria including graduates seeking employment, those have never worked before, and have moderate and low readiness scores. However, the e-training on learning agility were only provided for the experimental group and not to the control group. The results of the sample t-test in the post-test experimental group showed that there was a significant difference between the pretest and post-test with a value of t = -7.206; df = 15; and the significance of 0.000 (p <0.05). The results using independent samples t-test indicate that work readiness tends to be improved through learning agility training.
Pengaruh Harga Diri dan Lokus Kontrol Internal terhadap Kematangan Karier Mahasiswa Milyarti Ningrum; Aftina Nurul Husna; Aning Az Zahra
Borobudur Psychology Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bpsr.4864

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir perlu memiliki kematangan karier yang baik karena sudah berada pada masa akhir preoccupational. Hasil survei pendahuluan menunjukkan adanya dinamika kematangan karier di kalangan mahasiswa tingkat akhir. Kematangan karier yang baik sangat penting karena menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk melewati hambatan-hambatan yang terjadi dalam setiap tahap perkembangan kariernya. Harga diri dan lokus kontrol internal merupakan beberapa faktor yang diyakini mempengaruhi kematangan karier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara harga diri dan lokus kontrol internal terhadap kematangan karier. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah sampel N = 279 mahasiswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Magelang. Hasil uji hipotesis dengan regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif dari harga diri dan lokus kontrol internal terhadap kematangan karier dengan nilai kontribusi pengaruh sebesar 72.5%. Harga diri berpengaruh terhadap kematangan karier melalui perilaku dan sikap positif terhadap tujuan karier. Adapun lokus kontrol internal mempengaruhi kematangan karier melalui rasa percaya individu terhadap pengetahuan dan kemampuannya dalam melewati hambatan yang dialami terkait dengan tugas perkembangan kariernya.