Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ophiolite : Jurnal Geologi Terapan

Analisis Faktor Pengontrol Longsor di Daerah Boro-Boro dan Sekitarnya Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Zeth Yoseptian Batupadang; Hasria Hasria; Erwin Anshari
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 3, No 2 (2021): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.836 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v3i2.23370

Abstract

Penelitian ini terletak di daerah Boro-Boro dan Sekitarnya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 3°58,56’-4°31.52’LS, dan 121°58’-123°16’BT. Lokasi penelitian termasuk ke dalam Formasi Alangga yang tersusun oleh batupasir dan konglomerat berumur Plistosen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor pengontrol longsor serta jenis longsor pada lokasi penelitian. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah survey lapangan secara langsung meliputi pengambilan data litologi, sampel tanah, mengukur kemiringan lereng selanjutnya dilakukan  pengolahan data lapangan dan analisis data hasil lapangan. Faktor pengontrol yang berpengaruh di daerah penelitian terdiri dari kemiringan lereng, litologi, dan jenis tanah dengan potensi jenis longsoran berupa luncuran dan runtuhan batuan.
Studi fasies dan diagenesis batuan karbonat Formasi Rumu Daerah Kumbewaha dan Sekitarnya, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara Nopri Asharun; Harisma Harisma; Erzam Salahuddin Hasan; Hasria Hasria; Erwin Anshari; Rio Irham Cendrajaya
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 2, No 1 (2020): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.146 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v2i1.19584

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Kumbewaha, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan jenis fasies, proses diagenesis, serta lingkungan diagenesis batuan karbonat Formasi Rumu menggunakan metode petrografi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, fasies yang berkembang pada Formasi Rumu yaitu fasies packstone dan fasies wakcestone dengan tiga zonasi pengendapan berupa zona laut dangkal, zona peralihan, dan zona laut dalam. Proses diagenesis yang terjadi  pada daerah penelitian Formasi Rumu adalah micritisasi microbial, kompaksi, pelarutan dan sementasi, sedangkan untuk lingkungan diagenesis yang berkembang yaitu marine phreatic, burial enviroment, meteoric phreatic, dan meteoric vadose.
Korelasi zona endapan nikel laterit berdasarkan data mineralogi dan geokimia di Desa Boenaga Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara Muhammad Taupan; Erwin Anshari; Hasria Hasria
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 4, No 1 (2022): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56099/ophiolite.v4i1.25397

Abstract

Daerah Boenaga Konawe Utara merupakan bagian dari lengan timur Sulawesi dengan prospek endapan nikel laterit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis mineralogi batuan dasar dan komposisi kadar unsur kimia pada setiap zona profil laterit. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis petrografi dan geokimia. Analisis petrografi meliputi identifikasi kandungan mineral dan tekstur batuan pada conto sayatan tipis batuan, sedangkan analisis geokimia menggunakan analisis XRF (X-Ray Fluorescence). Hasil analisis menunjukkan Jenis mineral yang dijumpai pada setiap zona lateritnya berupa mineral olivin, orthopiroksin, klinopiroksin, serpentin, oksida besi, dan mineral opak. Analisis geokimia menunjukkan zona topsoil dicirikan oleh kadar Ni: 0,74%-1,04%, kadar Fe: 30,12%-50,72%. Zona limonit dicirikan oleh kadar Ni: 1,41%-1,56 dan kadar Fe: 24,49%-47,89%. Zona saprolit kadar Ni: 1,81%-2,04 dan kadar Fe: 16,16%-21,81%. Zona bedrock kadar Ni: 0,86%-1,21% dan kadar Fe: 8,4%-7,77%. Batuan induk umumnya berupa peridotit, serpentinit, dan peridotit terserpentinisasi.