Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MAJORA

Pengembangan model mata kuliah kepramukaan dan aktivitas luar kelas berbasis seni budaya dan kearifan lokal Willy Ihsan Rizkyanto; Yudanto Yudanto; Jaka Sunardi; Komarudin Komarudin
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga Vol 27, No 1 (2021): Maret
Publisher : Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.948 KB) | DOI: 10.21831/majora.v27i1.39131

Abstract

Penelitian ini bertujuan, melalui kegiatan pengembangan model mata kuliah Kepramukaan dan ALK mahasiswa di dalam Prodi PJKR, para dosen, budayawan, penggiat seni untuk meningkatkan rasa (toleransi) melalui apresiasi, memahami karya diri, teman maupun orang lain dalam menjaga eksistensi terhadap Seni Budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development. Tempat penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti yakni di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Colombo No. 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Perolehan nilai tertinggi terdapat pada kategori budaya yaitu Topo Bisu Lampah Keraton sejumlah 585. Sedangkan nilai terendah ada pada kegiatan kebudayaan juga yaitu upacara Bekakak yang berada di wilayah Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta sejumlah 414. Rata-rata yang diperoleh dari beberapa hasil perhitungan nilai dari angket tersebut yaitu 539,5.Pembelajaran berbasis Seni, budaya dan Kearifan lokal perlu dilakukan sebagai sarana meningkatkan kompetensi maupun capaian pembelajaran mata Kuliah Kepramukaan dan ALK agarpembelajaran terkesan tidak monoton dari waktu ke waktu  dengan cara melibatkan mahasiswa, para dosen, budayawan, penggiat sendalam menjaga eksistensi terhadap Seni Budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilakukan di lingkungan kampus FIK UNY.   DEVELOPMENT OF COURSE MODELS AND OUTSIDE CLASS ACTIVITIES BASED ON CULTURAL ARTS AND LOCAL WISDOM AbstractThis research aims, through the development of student scouting and ALK models in the PJKR Study Program, lecturers, cultural observers, and art activists to increase tolerance through appreciation, understanding the work of themselves, friends, and others in maintaining the existence of cultural arts and local wisdom of the surrounding community, especially in the Special Region of Yogyakarta. The research design used in this research is research and development. The place for research and development carried out by researchers in the Faculty of Sports Science, Yogyakarta State University, located at Jalan Colombo No.1 Yogyakarta. This research uses descriptive qualitative data analysis techniques and quantitative analysis. The highest score was in the cultural category, namely Topo Bisu Lampah Keraton, amounting to 585. While the lowest score was in cultural activities as well, namely the Bekakak ceremony in the Gamping area, Sleman Regency, Yogyakarta with a total of 414. the result of the calculation of the value of the questionnaire is 539.5. Learning based on art, culture and local wisdom needs to be done as a means of increasing competence and learning outcomes in Scouting and ALK courses so that learning does not seem monotonous from time to time by involving students, lecturers, cultural observers, activists in maintaining the existence of cultural arts and local wisdom. The surrounding community, especially in the Special Region of Yogyakarta, can be done in the FIK UNY campus environment.