I.M. Mega
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN BALI I.M. Mega; N.W. Suartini; N.L.R. Purnawan; N.N. Candraasih K
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.709 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p07

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Desa wisata Pinge, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan ipteks bagi wilayah ini adalah sebagai berikut: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan desa adat/pengelola desa wisata Pinge untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Pemetaan jalur tracking untuk perlintasan wisatawan berjalan-jalan menikmati alam perdesaan dilengkapi viewing deck/balai bengong.; 3) peningkatan kompetensi masyarakat dalam pemandu wisatawan dan ketrampilan berbahasa asing (Inggris); 6) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah : 1) Jalur trekking di sepanjang lahan persawahan sebagai perlintasan bagi wisatawan berkeliling areal sawah yang dilengkapi dengan tempat pemberhentian (bale bengong) untuk menikmati pemandangan dan hidangan; 2) Sebanyak 10 orang warga desa ( Kelompok Sadar Wisata) telah menguasai teknik memandu dan pelayanan prima kepada wisatawan serta trampil menggunakan bahasa inggris. Kata kunci : pemberdayaan, masyarakat, pengembangan, desa, wisata
REGISTRASI KEBUN DI DESA JELIJIH PUNGGANG KECAMATAN PUPUAN DALAM UPAYA MENUNJANG EKSPOR BUAH MANGGIS I.M. Mega; N.N. Soniari; N.K. Seminari; L.P. Wrasiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.402 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p08

Abstract

Registrasi kebun manggis di desa Jelijih Punggang Kecamatan Pupuan dilakukan untuk memenuhi persyaratan ekspor buah manggis ke berbagai negara tujuan. Praktek pertanian yang baik dalam teknik budidaya tanaman meliputi seleksi bibit berkualitas, pembuatan lubang tanam, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan yang tepat, serta pemeliharaan kebun berbasis organik sehingga menghasilkan buah berkualitas. Usaha peningkatan kualitas buah tidak hanya dilakukan saat budidaya namun pada waktu pemetikan/panen buah memerlukan alat panen yang tidak melukai kulit buah sehingga tampilan buah menjadi mulus dan cantik. Registrasi kebun merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar berdaya saing tinggi dan hal ini sejalan dengan salah satu tujuan dari Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Metode pelaksanaan dalam pencapaian hal tersebut di atas adalah dengan sosialisasi, komunikasi, pendampingan teknologi pada kelompok sasaran. Pendampingan kelompok tani diperlukan untuk meningkatkan produktivitas buah manggis yang berkelanjutan, dengan pelatihan manajemen usaha tani, dan penangannan pascapanen pada saat panen raya dengan pengolahan produk sisa ekspor menjadi produk baru yang bernilai jual lebih tinggi. Respon kelompok tani dan mitra UMKM sangat antusias dalam menerima inovasi dan melakukan Good Agricultural Practices, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan. Kata kunci : registrasi kebun, manggis, PPPUD, UMKM, ekspor
PENGEMBANGAN AGROWISATA SUBAK GULINGAN DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG I.A.L. Dewi; I D.A.S. Yudhari; I.M. Mega
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 2 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.592 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i02.p02

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk mengembangkan agrowisata subak di Desa Gulingan Kecamatan Mengwi Kabupaten badung. Kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan, operasional dan evaluasi. Kegiatan persiapan terdiri dari rekrutmen peserta KKN, kordinasi dengan mitra, pembekalan mahasiswa hingga mobilisasi mahasiswa ke lokasi. Kegiatan operasional meliputi: (1) Penataan jalan subak menjadi jalur tracking bagi wisatawan menikmati alam persawahan dan atraksi wisata aktivitas subak; (2) Penguatan kelembagaan subak menjadi pengola daya tarik agrowisata dan pelatihan tenaga pemandu; (3) Pengembangan aktivitas subak menjadi atraksi wisata; (5) Pelatihan pengolahan hasil pertanian dan ikan sebagai hidangan untuk wisatawan bagi wanita tani. Kegiatan evaluasi dilakukan secara berkelanjutan terhadap kemajuan yang diperoleh.
REKONTRUKSI SENI TRADISI BUMBUNG GEBYOG UNTUK MENUNJANG DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN I.M. mega; N.L.R. Purnawan; N.W. Suartini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.673 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p14

Abstract

Community service activities aims to reproduce the traditional dance "Bumbung Gebyog " into a peformancefor tourists in the village tourism Pinge, District of Marga, Kabupaten Tabanan. The method applied incommunity service are as follows: (1) coordination and participatory communication with indigenousvillages / manager of a tourist village Pinge to formulate a program from the planning, operational andevaluation; (2) gather information about the dance "bumbung gebyog" of the parties involved in the arts inthe past gebyog tube; (3) construction of dance movements and choreography performances gebyog tube; (4)Assistance is meeting regularly and sustainably among companion with target communities to science andtechnology transferred can be carried out independently by the community. The results obtained showed thatthe reconstruction activities bumbung dance gebyog already shooting went well marked by the mastery of thedancers and gamelan players were pretty good. After the 9 (nine) meetings throughout the dancers have beenable to practice dance moves independently. Similarly, the skills gambelan players, all musicians have beenable to play a dance tone drilled in accordance with their respective instruments. Dance tube gebyog result ofreconstruction has been staged at the Tourism Village louncing which was attended by Minister of StateOwned Enterprises (SOEs).
TEKNIS PEMELIHARAAN IKAN LELE PADA KOLAM HEMAT AIR DAN EFISIEN PAKAN DI DESA LUMBUNG KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN I.N. Ardika; N.W. Suniti; I.M. Mega; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.811 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p05

Abstract

Program Kemitraan Wilayah (PKW) Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan bertujuan untuk menberdayakan kelompok pemelihara ikan lele dalam pemeliharaan ikan lele dengan menggunakan kolam hemat air dan efisien pakan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan ini meliputi: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok pemelihara ikan lele untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman kelompok mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Pelatihan mengenai terapan teknologi yang diaplikasi bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan kelompok sasaran hingga teknologi yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Pemeliharaan ikan lele pada kolam hemat air dan efisien pakan meliputi: persiapan pembuatan kolam dari terpal, pengaturan air, penebaran benih, pakan, pencegahan terhadap penyakit dan panen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemeliharan ikan lele pada kolam hemat air dan efisien pakan telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil panen ikan lele pada pemanenan pertama sebanyak 222 kg, panen kedua sebanyak 135 kg dan panen ketiga sebanyak 75 kg dengan ukuran 6-7 ekor/kg. Kata kunci : ikan lele, kolam hemat air, efisien pakan