Ketut Warsa Parimartha
Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar Bali

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI DESA ABIANSEMAL, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG, DALAM RANGKA MENCIPTAKAN WANITA TANI YANG KREATIF DAN INOVATIF B.R.T. Putri; I.K.W. Parimartha; I.W. Budiartha; A.T. Umiarti; Nuraini Nuraini; I.N. Suparta
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.382 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat ini telah dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Oktober 2014bertempat di Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Tujuan kegiatan ini adalahuntuk meningkatkan jiwa wirausaha wanita tani sehingga muncul wirausaha-wirausaha baru yang kreatif daninovatif dengan memanfaatkan potensi desa yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan tiga metode yaitu:metode ceramah, diskusi, dan praktek. Materi yang diberikan pada kegiatan ini adalah kewirausahaan (dasarkewirausahaan, penumbuhan jiwa wirausaha, membangun usaha baru, dan pemasaran). Pada kegiatan inipeserta juga diberikan handout yang berisikan materi lengkap pelatihan kewirausahaan. Praktek yangdiberikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah simulasi membangun usaha baru sertaperencanaan pemasarannya. Kegiatan ini disambut dengan sangat baik, terlihat dari antusiasme peserta dalammengikuti kegiatan dan diskusi.
STRATEGI PENINGKATAN EFISIENSI PEMASARAN SAPI POTONG PADA KELOMPOK PETERNAK SAPI “MEKAR JAYA” DI DESA PUHU-PAYANGAN Sukanata I W; N. Suparta; K.W. Parimartha; I W. Budiartha; Suciani -
Buletin Udayana Mengabdi Vol 12 No 1 (2013): Volume 12 No.1 – April 2013
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.151 KB)

Abstract

The members of cattle farmer groups “Mekar Jaya” are small farmers who raise 2-5 heads of cattle. Marketingsystem has not yet been well-organized, the role of the group is not maximized in assisting its members to marketthe cattle produced. The farmers marketed their cattle individually by selling to the middleman known as “belantik”who come to the farm location. The price paid by the belantik was determined based on estimated weight ofcattle, in which the skill of farmers in this case was not adequate. The market structure faced by farmers leads tomonopsony, market chain was too long, and farmers’ bargaining position was weak. The above conditions caused tolow farmer’s share, it was only 63.48%. This Community service aims to improve the efficiency of cattle marketingin this group so that the farmer’s share could be increased. The methods used were a lecture, discussion, andpractice. This activity provided a positive influence on changes in mindset and behavior of members of the groupin the cattle marketing. These changes included: increasing the role of the group to support the marketing, marketchain was shorter, and upgrading the skills of farmers to estimate the cattle weight. These changes improvedmarketing efficiency showed by the increase in farmer’s share of 5.55%. The increasing of farmer’s share was stillfelt not maximized because there was cheating indication in weighing cattle in livestock market.
ANALISA PENDAPATAN DAN EFISIENSI EKONOMIS PENGGUNAAN PAKAN PADA USAHATANI PENGGEMUKAN SAPI BALI (STUDI KASUS DI DESA LEBIH, KABUPATEN GIANYAR) I W. SUKANATA; SUCIANI -; K. W. PARIMARTHA; B. R. T. PUTRI; I G. SURANJAYA
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 17 No 1 (2014): Vol 17, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.942 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2014.v17.i01.p04

Abstract

Kemampuan petani untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi secara efisien dan ekonomis sangat penting untuk memaksimumkan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan peternak dan tingkat efisiensi ekonomis penggunaan pakan hijauan dan pakan konsentrat dalam usahatani penggemukan sapi bali. Wawancara terhadap 50 peternak yang ada di Desa Lebih telah dilakukan pada tahun 2009 untuk mengumpulkanan data. Tingkat pendapatan peternak dianalisis berdasarkan atas biaya tunai dan biaya total. Efisiensi ekonomis penggunaan pakan hijauan dan pakan konsentrat ditentukan dengan mencari indeks efisiensi pakan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani penggemukan sapi bali memberikan keuntungan pada peternak sebesar Rp. 1.292.485/ekor, dengan R/C ratio 1,2 jika hanya memperhitungkan biaya tunai (tanpa memperhitungkan biaya pakan hijauan, tenaga kerja, dan lahan). Namun jika semua biaya diperhitungkan secara finansial, usahatani penggemukan sapi bali menyebabkan kerugian sebesar Rp. 698.426,65/ekor, dengan R/C rasio 0,92. Jumlah pemberian pakan hijauan sudah mendekati kondisi yang efisien secara ekonomis (sedikit berlebihan) dengan nilai Indeks Efisiensi 0,93. Sedangkan jumlah pemberian pakan konsentrat tidak efisien dengan nilai Indeks Efisiensi 0,57, pemberian pakan hijauan dan konsentrat harus dikurangi sehingga masing-masing menjadi 29,27 kg/ekor/hari dan 2,35 kg/ekor/hari (setara dedak padi) untuk mencapai kondisi yang efisien secara ekonomis.
ANALISIS STRATEGI BISNIS SAPI POTONG PADA PT LEMBU JANTAN PERKASA, JAKARTA K. W. PARIMARTHA; L. CYRILLA; H.P. PERJAMAN
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 8 No 3 (2005)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.103 KB)

Abstract

RINGKASAN Analisis lingkungan merupakan hal penting yang harus dilakukan perusahaan terutama dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi agar tetap mampu mengembangkan usahanya. Strategi yang dijalankan perusahaan merupakan reaksi atas perubahan lingkungan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan sapi potong, sekaligus memformulasikan strategi bisnis sapi potong khususnya untuk PT Lembu Jantan Perkasa (PT LJP), Jakarta. Analisis data penelitian ini menggunakan matriks SWOT dan matriks portofolio General Electric. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prioritas utama perusahaan adalah meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran untuk memanfaatkan peluang meningkatnya permintaan akan daging sapi dan mengantisipasi perkembangan volume produksi perusahaan. Formulasi strategi mengindikasikan bahwa usaha yang dijalankan PT LJP berada pada kategori usaha selektif. Pada kondisi tersebut, perusahaan disarankan untuk melakukan identifikasi pertumbuhan segmen, spesialisasi pada bidang penggemukan dan perdagangan sapi potong, serta menanamkan modal secara selektif.
REPRODUCTION AND PRODUCTION PERFORMANCE OF PIG ON LOCAL FARM AT TWO DIFFERENT LOCATIONS SURANJAYA I G.; M. DEWANTARI; I K. W. PARIMARTHA; I W. SUKANATA; I N. T. ARIANA
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 2 (2018): Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.807 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i02.p06

Abstract

The research was conducted in a survey of farmers on the pig farm business in the Kebek and Penginyahanvillage, Payangan-Gianyar. Purposive random sampling of 20 farmers in each location and explorative approachwas conducted to describe the production and reproduction management applied. Data were analyzed descriptivelyand to study production and reproduction management between the two sites was Two Independent Sample TTest. The results showed the average productivity of pigs in Kebek and Penginyahan that is litter size: 9,50±1,65 vs10,86±1,68 tail, annual litter size : 2,10±0,32 vs 2,29±0,49 times, weaning age: 29,00±2,11 vs 29,00±1,91 day, andthe three variables were not significantly different (P>0,05). The average number of piglet weaned in Kebek andPenginyahan was 7.90±1,45 vs 9,43±1,99 head, weaning weight of piglet 7,20±1,69 vs 5,29±0.57 kg (P <0.05). Thedry period and the age of culled of sow in Kebek is significantly higher than in Penginyahan (P<0.05). Whereas infattening management, early age to fatten and length of maintenance is not different between the two locations(P>0,05), whereas the live and slaughtering weight in Kebek are significantly higher than those in Penginyahan thatis 14.00±1,15 vs. 12.20±1,79 kg and 126,50±11,80 vs. 114±10,84 kg (P<0,05).
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI BALI Putri B R T; Suparta I N; Parimartha I K W; Sukanata I W; Suciani .
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 19 No 2 (2016): Vol 19, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.931 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2016.v19.i02.p08

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) memilih Kabupaten yang tepat sebagai basis pengembangan usaha penggemukansapi potong di Bali, 2) menyusun alternatif strategi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan usaha penggemukansapi potong di Bali, 3) merekomendasikan strategi prioritas yang mendukung perkembangan usaha penggemukansapi potong di Bali. Penelitian dilakukan di Kabupaten Karangasem yaitu di Kecamatan Karangasem, Bebandem,Selat, dan Rendang. Responden terdiri dari 300 orang peternak dan 10 orang ahli yang berasal dari Dinas Peternakandan Kesehatan Hewan, serta dari Universitas Udayana. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancaramenggunakan kuesioner terstruktur, wawancara mendalam, observasi, serta penelusuran literatur dan dokumenterkait. Data penelitian dianalisis menggunakan: analisis LQ, analisis IE, analisis SWOT, dan analisis QSPM.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam alternatif strategi usaha peternakan sapi potong yaitu:1) Membangun pusat pelatihan teknologi dan manajemen agribisnis penggemukan sapi potong, 2) Optimalisasiprogram penyuluhan peternakan, 3) Melakukan pelatihan teknologi pengolahan pakan, 4) Membangun koperasipeternakan, 5) Meningkatkan jiwa wirausaha peternak, serta 6) Mengadakan sosialisasi dan pendampingan dalampengurusan ijin yang diperlukan bagi kelompok ternak. Strategi prioritas yang direkomendasikan dalam penelitianini adalah strategi meningkatkan jiwa wirausaha peternak.
PROFILE USAHA PETERNAKAN BABI SKALA KECIL DI DESA PUHU KECAMATAN PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR Suranjaya I G.; M. Dewantari; I K. W. Parimartha; I W. Sukanata
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 2 (2017): Vol 20, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.554 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i02.p08

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profile atau keragaan dari usaha peternakan babi skalakecil yang dilakukan oleh peternak di Desa Puhu-Payangan. Metode survai digunakan dalam penelitian ini terhadappeternak babi skala kecil yang ada di desa Puhu-Payangan. Penentuan sampel dilakukan secara “purposive randomsampling” sebanyak 50 orang peternak babi skala usaha kecil. Pendekatan eksploratif serta wawancara denganresponden dilakukan untuk mendeskripsikan profile peternak dan usaha peternakan itu. Data yang diperoleh dianalisisdan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profile peternak pada usaha peternakan babiskala kecil di desa Puhu adalah tergolong berada pada usia produktif (76%), memiliki tingkat pendidikan menengah(44%), berpengalaman (92%), melakukan usaha ini sebagai usaha produktif (80%) dan aktif terlibat dalam kelompokternak (70%). Profile dari usaha peternakan ini adalah termasuk jenis usaha kombinasi penggemukan dan perbibitan,jumlah pemilikan ternak rata-rata 14,04 ekor atau 3,38 satuan ternak per peternak dengan status kepemilikan ternak100% milik sendiri. Usaha peternakan babi sangat diminati dan dapat menunjang ekonomi keluarga peternak. Secaraekonomi usaha ini memberi keuntungan secara rata-rata sebesar Rp. 5.232.700 per 1 kali periode produksi. Kata kunci: profile, usaha peternakan babi, peternakan skala kecil
MARKETING EFFICIENCY OF BALI PIG IN ORDER TO INCREASE FARMERS’ INCOME IN THE MARGINAL REGION Sukanata I W.; I K. W. Parimartha; B. R. T. Putri
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 22 No 3 (2019): Vol. 22 No.3 (2019)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.31 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2019.v22.i03.p05

Abstract

Penelitian ini di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem, danKecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, dari bulan Juni hingga Oktober 2018, dengan tujuan untukmenganalisis sejauh mana efisiensi pemasaran babi bali di daerah marginal. Jenis data yang digunakan adalah datakuantitatif dan data kualitatif yang bersumber dari data primer. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 100 orang perternak, 20 orang pedagang perantara yang terdiriatas 5 penyotek (informan), 5 pengepul, 5 pedagang antar daerah, dan 5 pedagang pembuat babi guling. Efisiensipemasaran dilihat dari struktur pasar, saluran pemasaran, farmer’s share, margin pemasaran, dan rasio keuntunganterhadap biaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemasaran babi bali yang dihasilkan di daerahpenelitian kurang efisien. Ada empat saluran pemasaran babi bali dengan struktur pasar bersaing tidak sempurna(oligopsoni). Rata-rata farmer’s share dari keempat saluran pemasaran hanya 61,41%. Margin pemasaran diantaralembaga-lembaga pemasaran juga kurang merata, yaitu berkisar antara 0,94%-37,5% dari harga di konsumen.Rasio keuntungan terhadap biaya diantara lembaga-lembaga pemasaran mencapai 172,73% - 700%, sedangkanyang dicapai peternak berkisar antara 15,16%-24,02%.
Penambahan Multi Enzim dan Ragi Tape dalam Ransum Berserat Tinggi (Pod–Kakao) untuk Menurunkan Kolesterol Daging Broiler MULTYENZYM AND YEAST SUPPLEMENTATION IN HIGH CRUDE FIBER RATION (CACCAO-POD) DECREASING MEAT CHOLESTROL OF BROILER Suciani .; Ketut Warsa Parimartha; Ni Luh Gde Sumardani; I Gusti Nyoman Gde Bidura; I Gusti Ngurah Kayana; Sri Anggreni Lindawati
Jurnal Veteriner Vol 12 No 1 (2011)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.493 KB)

Abstract

An experiment has been conducted to investigate the effect of multy enzym (optizyme enzyme) andyeast addited to caccao-pod in the ration to reduce 6 weeks broiler meat cholesterol. This research used acompletely randomized design (CRD) with four treatments: as a control ration (0% caccao-pod); 15%caccao-pod; 15% cacao-pod + 0,20% optizyme enzyme and 15% caccao-pod + 0,20% yeast, with six replicates.There were five broilers 2 weeks similar on the same weight in each replicate. The experimental diets forthe 6 weeks finishing period were formulated to 20% crude protein and Energy Metabolish (2900 ME kcal/kg) in mash formed diet while drinking water was given ad libitum. The experiment was done 4 weeks.The result there was a significant decreas of cholesterol on the diet content 0,20% optizyme enzyme or0,20% yeast, were reduced distribution body fat and meat cholesterol.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) BATU Resla M. S.; I N.S. Miwada; i K. W. Parimartha
Jurnal Peternakan Tropika Vol 7 No 1 (2019): Vol. 7 Isssues 1 (2019)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.069 KB)

Abstract

Dairy cows are livestock commodities that have the potential to be developed. This is based on the high need for milk among the people of Indonesia. Livestock management that is applied in a livestock business is very closely related to its productivity including housing management, feeding and drinking, health and milking. Apprenticeship work practices and observations were carried out to find out the maintenance management of dairy cattle in a livestock business. Internship practice activities have been carried out at the Animal Husbandry Training Center, Batu city for two weeks from November 5-18, 2018 with Holstein Friesian dairy cattle. The method used in observing internship work practices and data collection is the method of observation, participation and interviews. The aspects studied are housing management, feeding and drinking management, health management and milk management. The observation shows that the maintenance system for Holstein Friesian dairy cattle at the Center for Animal Husbandry Training, Batu city is carried out intensively, namely by stocking livestock every day.Dairy cows are kept in cages with good maintenance management including housing management, feeding and drinking, milking and health according to the rules.Based on the results of observations it can be concluded that the dairy farming business at the Center for Animal Husbandry Training, Batu city has implemented good and appropriate maintenance management. Keywords: maintenance management, Holstein Friesian dairy cattle.