Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Motif Teralis Pintu dan Jendela Dari Bentuk Geometri Dasar Hermanto, Hermanto; Kusno, Kusno; Kamsyakawuni, Ahmad
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teralis pintu dan jendela banyak dipasang di berbagai jenis bangunan secara permanen. Karena adanya teralis, pintu dan jendela menjadi lebih kuat terhadap benturan, nampak lebih tebal, dan menjadi tahan terhadap dorongan. Namun seiring dengan perkembangan jaman, saat ini teralis pintu dan jendela berfungsi sebagai hiasan rumah. Oleh karena itu selain sebagai pengaman, teralis pintu dan jendela dapat berfungsi untuk perhiasan atau mempercantik rumah serta sebagai pengatur sirkulasi udara. Banyak ditemukan keragaman motif teralis pintu dan jendela yang telah sesuai dengan bentuk pintu dan jendela. Motif tersebut mengandung lebih dari satu bentuk geometri dasar. Namun desain dan jenis modelnya yang telah dibuat masih terbatas. Oleh karena itu perlu dikembangkan desain teralis pintu dan jendela yang terbangun dari beragam benda dasar geometri (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran atau elips). Tulisan ini membahas kontruksi model teralis pintu dan jendela dari bentuk geometri dasar yang memiliki sifat kesimetrian, kekongruenan, keseimbangan, bertingkat dan beragam arah.
RANCANG BANGUN SOFTWARE PEMBELAJARAN SAINTIFIK INTERAKTIF KONSEP TRANSFORMASI GEOMETRI KURIKULUM 2013 Suparyono, Nanang; Kusno, Kusno; Kamsyakawuni, Ahmad
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 disebutkan bahwa materi pembelajaran transformasi geometri harus diberikan di SMP dan SMA. Kurikulum 2013 tersebut harus dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran saintifik yang menuntut siswa menguasai konsep, prinsip dan prosedur materi transformasi geometri tersebut secara benar. Namun dalam implementasinya muncul kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa, diantaranya siswa masih sulit mendefinisikan konsep transformasi. Terkendala dalam mengkomunikasikan tahapan ataupun prosedur mengoperasikan titik, garis dan obyek-obyek geometri standar. Selain itu media interaktif yang digunakan masih terbatas. Oleh sebab itu perlu dikembangkan software pembelajaran matematika yang memudahkan siswa dalam memahami konsep transformasi geometri tersebut. Dalam penelitian ini didiskusikan pengembangan software pembelajaran interaktif materi transformasi geometri bidang.
Modified Chebyshev Collocation Method for Solving Differential Equations Arif, M Ziaul; Kamsyakawuni, Ahmad; Halikin, Ikhsanul
CAUCHY Vol 3, No 4 (2015): CAUCHY
Publisher : Mathematics Department, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.664 KB) | DOI: 10.18860/ca.v3i4.2923

Abstract

This paper presents derivation of alternative numerical scheme for solving differential equations, which is modified Chebyshev (Vieta-Lucas Polynomial) collocation differentiation matrices. The Scheme of modified Chebyshev (Vieta-Lucas Polynomial) collocation method is applied to both Ordinary Differential Equations (ODEs) and Partial Differential Equations (PDEs) cases. Finally, the performance of the proposed method is compared with finite difference method and the exact solution of the example. It is shown that modified Chebyshev collocation method more effective and accurate than FDM for some example given.
RANCANG BANGUN SOFTWARE PEMBELAJARAN SAINTIFIK INTERAKTIF KONSEP TRANSFORMASI GEOMETRI KURIKULUM 2013 Suparyono, Nanang; Kusno, Kusno; Kamsyakawuni, Ahmad
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 4 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 disebutkan bahwa materi pembelajaran transformasi geometri harus diberikan di SMP dan SMA. Kurikulum 2013 tersebut harus dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran saintifik yang menuntut siswa menguasai konsep, prinsip dan prosedur materi transformasi geometri tersebut secara benar. Namun dalam implementasinya muncul kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa, diantaranya siswa masih sulit mendefinisikan konsep transformasi. Terkendala dalam mengkomunikasikan tahapan ataupun prosedur mengoperasikan titik, garis dan obyek-obyek geometri standar. Selain itu media interaktif yang digunakan masih terbatas. Oleh sebab itu perlu dikembangkan software pembelajaran matematika yang memudahkan siswa dalam memahami konsep transformasi geometri tersebut. Dalam penelitian ini didiskusikan pengembangan software pembelajaran interaktif materi transformasi geometri bidang.
Desain Motif Teralis Pintu dan Jendela Dari Bentuk Geometri Dasar Hermanto, Hermanto; Kusno, Kusno; Kamsyakawuni, Ahmad
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 4 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teralis pintu dan jendela banyak dipasang di berbagai jenis bangunan secara permanen. Karena adanya teralis, pintu dan jendela menjadi lebih kuat terhadap benturan, nampak lebih tebal, dan menjadi tahan terhadap dorongan. Namun seiring dengan perkembangan jaman, saat ini teralis pintu dan jendela berfungsi sebagai hiasan rumah. Oleh karena itu selain sebagai pengaman, teralis pintu dan jendela dapat berfungsi untuk perhiasan atau mempercantik rumah serta sebagai pengatur sirkulasi udara. Banyak ditemukan keragaman motif teralis pintu dan jendela yang telah sesuai dengan bentuk pintu dan jendela. Motif tersebut mengandung lebih dari satu bentuk geometri dasar. Namun desain dan jenis modelnya yang telah dibuat masih terbatas. Oleh karena itu perlu dikembangkan desain teralis pintu dan jendela yang terbangun dari beragam benda dasar geometri (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran atau elips). Tulisan ini membahas kontruksi model teralis pintu dan jendela dari bentuk geometri dasar yang memiliki sifat kesimetrian, kekongruenan, keseimbangan, bertingkat dan beragam arah.
Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Hipertiroid dengan Metode Inferensi Fuzzy Mamdani Kamsyakawuni, Ahmad; Gernowo, Rachmad; Sarwoko, Eko Adi
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 2, No 2 (2012): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2012
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.805 KB) | DOI: 10.21456/vol2iss2pp058-066

Abstract

Medical  diagnosis  is  a  complex  issue  that  is  influenced  by  various  factors  and  settlement  involving  all  the  capabilities  of  experts, including expert intuition owned. Diagnosis of thyroid disease is difficult,  because the symptoms of thyroid disease can vary greatly, depending  on  the  ups  and  downs  of  thyroid  hormones.  This  study  applies  an  expert  system  for  diagnosis  of  hyperthyroidism  using Mamdani fuzzy inference methods. Expert system expertise needed to gain knowledge from the experts in resolving hyperthyroidism diagnosis  while  Mamdani  fuzzy  inference  is  used  for  the  processing  of  knowledge  in  order  to  obtain  the  consequence  or  conclusion which is the result of diagnosis. The process ofMamdani fuzzy inference in this study began with the formation of fuzzy set continued with the application process implications functions, then the composition rule and ending with defuzzyfication process. An expert system for the diagnosis of hyperthyroidism that has been applied with a symptom score of the input data, the results of the blood t ests TSHs level and FT4 levels, output data in the form of diagnosis, the diagnosis has been successfully  for tested the input data, with an accuracy of 95.45%.Keywords: Expert systems; Fuzzy inference Mamdani; Hyperthyroidism
Penyisipan Audio Terenkripsi pada Citra dengan Discrete Wavelet Transform Maulana, Mohammad Iqbal; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Vol 2 No 2 (2018): SinkrOn Volume 2 Nomor 2 April 2018
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3924.354 KB)

Abstract

Pengamanan suatu pesan audio dapat menggunakan teknik kriptografi dan steganografi. Kriptografi merupakan teknik untuk merahasiakan informasi penting dalam suatu pesandengan cara mengenkripsi pesan tersebut sehingga tidak dapat diketahui informasinya oleh orang lain (attacker). Selanjutnya pesan audio terenkripsi diamankan kembali menggunakan teknik steganografi. Steganografi merupakan teknik menyisipkan suatu pesan ke dalam media lain sehingga keberadaan pesan tersebut tidak terdeteksi oleh manusia. Pada penelitian ini International Data Encryption Algorithm (IDEA) digunakan sebagai algoritma pada kriptografi dan Discrete Wavelet Transform (DWT)digunakan pada proses steganografi. Pesan audio terenkripsi IDEA akan disisipkan ke dalam citra menggunakan DWT. Signal to Noise Ratio (SNR), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan analisis sensitivitas kunci digunakan untuk menganalisis kemanan dari metode yang diajukan. Dari hasil penelitian didapatkan teknik enkripsi menggunakan algoritma IDEA pada sebuah pesan audio dapat dikatakan baik karena IDEA memiliki kunci yang sensitif walaupun hasil dari proses enkripsi akan menimbulkan kecurigaan attacker karena menghasilkan cipher audio yang tidak jelas, oleh karena itu dapat dilakukan teknik pengamanan selanjutnya yaitu steganografi.Cipher audio dari proses enkripsi akan disisipkan ke dalam suatu citra menggunakan metode DWT, dimana dari penelitian ini didapatkan sebuah hasil jika proses penyisipan cipher audio ke dalam citra menggunakan DWT baik, karena citra hasil penyisipan tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan ditunjukkan dari nilai PSNR yang lebih dari 40dB. Oleh karena itu pengamanan pesan audio menggunakan teknik kriptografi IDEA dan dilanjutkan dengan teknik steganografi DWT sangatlah baik karena suatu audio akan memiliki tingkat keamanan ganda dari proses kriptografi dan steganografi.
PENYANDIAN CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA 4D PLAYFAIR CIPHER DENGAN PEMBANGKITAN KUNCI MODIFIKASI LINEAR FEEDBACK SHIFT REGISTER Rahayu, Rivi Tri; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 19 No 1 (2019): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v19i1.17261

Abstract

The fast development of sophisticated technology make it easier for someone to send a message to other but can also make it easier for third parties to sabotage the content of the message, so a technique called cryptography is needed to secure the message. Image encoding is one of the techniques for securing messages in cryptography. In enhancing security in image encoding, this study discusses about Playfair Cipher, 3D Playfair Cipher and 4D Playfair Cipher with key generation using LFSR Modification. The encryption process using 4D Playfair Cipher with key generation using LFSR Modification visually produces cipher image that is different from the original image compared to using Playfair Cipher and 3D Playfair Cipher. In the decryption process using Playfair Cipher, 3D Playfair Cipher and 4D Playfair Cipher-Modification LFSR can return cipher image to its original image. The result of the study shows that the proposed method can be used to secure the message. Keywords: Playfair Cipher, 3D Playfair Cipher, 4D Playfair Cipher, LFSR
VIGENERE CIPHER DENGAN MODIFIKASI PLAINTEXT Gusti, Dwi Rahmasari Kinasih; Santoso, Kiswara Agung; Kamsyakawuni, Ahmad
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 20 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v20i1.17219

Abstract

Cryptography is knowledge of encoding messages by observe to security aspects. Cryptography uses two types of keys, namely symmetric keys and asymmetric keys. Vigenere cipher is a technique to encrypt messages by symmetric key. Vigenere cipher can be combined by several patterns and ASCII code. The pattern used can vary as long as the text can be returned to original message (can be decrypted). On this paper, we will modified plaintext before encrypt using vigenere cipher. The way to modified the plaintext are flip and shift rows of bit. The effect of the algorithm changes can be seen based on the renewal value obtained. If the correlation value gets smaller, it means the algorithm is better. The results of this study is the correlation value using vigenere cipher with modified plaintext is better compared to vigenere cipher with original plaintext. Keywords: ASCII, Patterned, Bits, Vigenere Cipher
PERBAIKAN CITRA INFRA MERAH DENGAN METODE CELLULAR AUTOMATA Hidayah, Annisa Yuniar; Riski, Abduh; Kamsyakawuni, Ahmad
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 18 No 2 (2018): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v18i2.17249

Abstract

Image enhancement is needed because not all images have good quality, such as noise, too low contrast or blurry image. These problems are commonly found in images generated from infrared cameras, therefore this study uses infrared imagery as an image to be corrected. The method that will be used to improve the image, namely Cellular Automata method. The edge detection using the Prewitt operator will be used as the initial state of Cellular Automata cells. The results obtained from this research is Cellular Automata method can improve the quality of infrared image well. Visually, the Cellular Automata method successfully improves image contrast and retains the infrared image detail so as not to reduce the value of information from the image. Calculated using the Linear Index of Fuzziness, the results of the Cellular Automata method are better only on some imagery only when compared to the Histogram Equalization mode. Keywords: Infrared Image, Image Enhancement, Cellular Automata