Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI INTERVENSI BERBASIS TEKNOLOGI DALAM TRANSFORMASI PENDIDIKAN: STUDI KASUS IMPLEMENTASI PLATFORM PEMBELAJARAN DIGITAL DI SEKOLAH MENENGAH KOTA CILEGON Toyibah, Toyibah; B Herawan Hayadi; Furtasan Ali Yusuf; Suirat, Suirat; Edi Roseno
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i3.3080

Abstract

Intervensi berbasis teknologi dalam transformasi pendidikan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran di era digital. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dan efektivitas implementasi platform pembelajaran digital di sekolah menengah sebagai strategi intervensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian meliputi pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan observasi terhadap siswa dan guru yang menggunakan platform pembelajaran digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi intervensi berbasis teknologi mampu meningkatkan keterlibatan siswa, aksesibilitas materi pembelajaran, dan efisiensi waktu dalam proses belajar mengajar. Implementasi platform pembelajaran digital juga memberikan fleksibilitas dalam penyajian materi dan pengembangan keterampilan digital bagi siswa. Namun, tantangan terkait infrastruktur teknologi yang belum merata dan keterbatasan akses digital di beberapa daerah masih menjadi hambatan dalam implementasi yang menyeluruh. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran teknologi dalam transformasi pendidikan dan menyoroti pentingnya integrasi teknologi yang tepat dengan kebutuhan pendidikan. Rekomendasi termasuk perluasan akses teknologi, pelatihan guru dalam penggunaan platform digital, dan pengembangan konten yang responsif terhadap kebutuhan pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pengembangan strategi intervensi berbasis teknologi yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menengah dan merangsang perubahan positif dalam proses pembelajaran.
PENERAPAN TEORI FUTUGAWA DAN TEORI HOLLAND’S DALAM PENGEMBANGAN KARIR SISWA Furtasan Ali Yusuf; B Herawan Hayadi; Ovi Sakti Cahyaningtyas; Dwi Astuti; Suwarni
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.125

Abstract

Dalam dunia pendidikan, bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam mencapai perkembangan siswa yang optimal, terutama dalam konteks pengembangan karir. Konselor sekolah memiliki peran yang signifikan dalam membantu siswa dalam mengambil keputusan terkait karir masa depan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan karir siswa melalui bimbingan karir dengan menggunakan Teori Holland. Menurut Teori Holland, individu memiliki enam tipe kepribadian utama: Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Giat, dan Konvensional. Lingkungan kerja juga dapat dikategorikan ke dalam enam tipe yang sesuai dengan kepribadian tersebut. Metodologi penelitian ini melibatkan tinjauan literatur untuk menguraikan konsep-konsep Teori Holland dan sejarah penerapannya dalam bimbingan karir. Data dikumpulkan melalui berbagai database, seperti EBSCO, ScienDirect, Proquest, ISJD, Scholar, Garuda Ristekbrin, dan lain-lain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan karir berdasarkan Teori Holland dapat meningkatkan kematangan karir mahasiswa. Dengan memahami tipe kepribadian dan lingkungan kerja yang sesuai, siswa dapat membuat pilihan karir yang lebih tepat sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Penelitian ini juga mencakup analisis dimensi kematangan karir, seperti komitmen pribadi, realisme, kompetensi pemilihan pekerjaan, dan sikap dalam pemilihan pekerjaan.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI LEMBAGA PENDIDIKAN Yuyun Yuningsih; B Herawan Hayadi; Furtasan Ali Yusuf; Hayatul Masquroh; Suirat, Suirat
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i3.3003

Abstract

Perubahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan organisasi.maka dari itu sebuah perubahan di dalam lembaga pendidikan haruslah mampu memenuhi tantangan yang ada, sehingga lembaga pendidikan dapat terus berkembang dan mencapai tujuan yang diinginkan. perubahan adalah sebuah proses yang kompleks dan harus dilakukan dengan hati-hati serta pemahaman yang mendalam tentang budaya organisasi yang ada dan strategi yang efektif untuk mengimplementasikan perubahan tersebut.perubahan yang terjadi memerlukan beberapa strategi yang dapat dirancang terlebih dahulu agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam mengimplementasikan perubahan budaya organisasi di lembaga pendidikan adalah manajemen perubaahan. Penelitian ini menemukan bahwa manajemen perubahan dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan budaya organisasi yang positif dan suportif di lembaga pendidikan. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada keberhasilan implementasi manajemen perubahan, yaitu: Kepemimpinan yang kuat, Keterlibatan pemangku kepentingan, komunikasi yang efektif, pelatihan dan penegmbangan, pemantauan dan evaluasi.
LEVERAGE POINT DALAM TIK UNTUK IMPLEMENTASI PERUBAHAN PENDIDIKAN Juhriah, Juhriah; B Herawan Hayadi; Furtasan Ali Yusuf; Yuyun Yuningsih; Sepriyanti, Sepriyanti
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i5.3171

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Implementasi TIK dalam pendidikan membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan aksesibilitas, efisiensi pembelajaran, dan kolaborasi. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kesenjangan akses dan kurangnya kompetensi. Konsep "laverage point" dalam TIK dapat membantu mengatasi tantangan ini dengan memandu pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan meningkatkan aksesibilitas. Studi kasus menunjukkan bahwa penggunaan TIK dalam pendidikan dapat meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan efisiensi pembelajaran. Penerapan konsep "laverage point" dalam TIK di bidang pendidikan dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih adaptif, terfokus, dan berorientasi pada hasil, yang meningkatkan pengalaman belajar siswa secara keseluruhan. Tantangan dan peluang dalam mengadopsi TIK dalam pendidikan harus dikelola dengan bijaksana untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh semua pihak terlibat dalam proses pembelajaran.