Garuda - Garba Rujukan Digital

Automatic Landing And Waypoint System Berbasis Kombinasi GPS dan Mesin Visi untuk Multirotor pada Kontes Robot Terbang Indonesia Divisi Vertical Take Off Landing Subrata, Arsyad Cahya
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Quadcopter adalah salah satu tipe multimotor (robot terbang) yang menggunakan 4 buah motor sebagai penggerak utamanya. Pada tahun 2015, Universitas Ahmad Dahlan mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia divisi Vertical Take Off Landing. Dalam lomba ini robot melaksanakan misi memadamkan api yang diletakkan di atas lampu halogen yang dinyalakan pada arena tertentu secara full autonomous menggunakan aktifasi 1 tombol dari remot kontrol. Karena robot menggunakan GPS pada saat melakukan navigasi waypoint dan landing, maka posisi robot saat bernavigasi mendekati titik api dan landing tidak tepat atau melenceng beberapa sentimeter dari titik yang dituju disebabkan toleransi jarak yang dimiliki oleh GPS itu sendiri. Misi ini dilakukan dengan sistem visi yang mana citra diambil dari cahaya lampu halogen dan landmark home untuk mengurangi penggunaan GPS secara penuh. Pemrosesan citra tersebut dilakukan oleh Odroid-XU3 sebagai companion computer dan pergerakan navigasi robot dilakukan oleh Pixhawk sebagai flight controller. Perintah dari Odroid-XU3 dikirim secara serial melalui pin telemetry 2 yang terdapat pada Pixhawk. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hasil perbandingan navigasi berbasis GPS secara penuh dengan navigasi berbasis kombinasi GPS dan mesin visi. Dari hasil pengujian ketahanan dalam kesalahan deteksi cahaya lampu halogen dan deteksi landmark home secara indoor dengan memberi objek lain yang menyerupai, ketahanan dalam kesalahan deteksi objek adalah 100%, kecuali saat mendeteksi landmark home dengan objek gangguan persegi warna coklat ketahanan dalam kesalahan deteksi yaitu sebesar 80%. Dari hasil pengujian navigasi robot melaksanakan misi mendekati cahaya lampu halogen dan landing ke home dapat disimpulkan bahwa rata-rata jarak robot mendekati lampu halogen berbasis GPS dari titik tengah media ukur adalah 86.5 cm, sedangkan rata-rata jarak robot dengan berbasis kombinasi GPS dan mesin visi pada ketiga waktu pengujian adalah 30.923 cm. Dan persentase keberhasilan robot dapat landing ke Home berbasis GPS adalah 10%, sedangkan persentase keberhasilan robot dengan berbasis kombinasi GPS dan mesin visi pada ketiga waktu pengujian adalah 70%. Hasil yang didapatkan dari pergerakan robot dengan sistem berbasis kombinasi GPS dan mesin visi untuk mendekati cahaya lampu halogen dan melakukan landing di dalam zona landmark home adalah robot dapat bernavigasi lebih akurat dibandingkan dengan navigasi robot menggunakan panduan GPS secara penuh.

Review on Adjustable Speed Drive Techniques of Matrix Converter Fed Three-Phase Induction Machine Subrata, Arsyad Cahya; Sutikno, Tole; Jidin, Aiman Zakwan; Jidin, Auzani
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Adjustable Speed Drive (ASD) fed Matrix Converter is an interesting topic and is widely discussed in several articles. ASD provides many advantages, especially in the industrial sector because it increases work efficiency so as to reduce production costs. The induction machines construction is sturdy and its relatively inexpensive maintenance makes it more desirable in industrial process applications. Whereas the Matrix Converter (MC) construction without dc-link capacitors makes it more compact compared to conventional converters. This article discussed the ASD control modulation technique by using MC on a three-phase induction motor.

Maximum Power Point Tracking in PV Arrays with High Gain DC-DC Boost Converter Subrata, Arsyad Cahya; Sutikno, Tole; Padmanaban, Sanjeevikumar; Purnama, Hendril Satrian
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 6: EECSI 2019
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v6.1987

Photovoltaic (PV) system is an electricalgenerator that has been widely used. Ease of implementation,supported by a large number of potentials and needs of GreenEnergy, has become a factor in the increasing number andquickly applied to PV arrays. However, PV arrays haveconstrained related to generator conversion efficiency and theamount of power produced due to inconstant irradiation andtemperature. This problem can be solved by a MaximumPower Point Tracking (MPPT) approach. This article discussesthe MPPT technique with High Gain DC-DC Boost Converterusing the Perturb and Observe (P&O) algorithm. The sameP&O algorithm is also tested in the conventional converter toshow performance and superiority of each converter. Theresults obtained show the advantages and disadvantages ofeach converter used in MPPT by P&O algorithm.

Automatic Landing And Waypoint System Berbasis Kombinasi GPS dan Mesin Visi untuk Multirotor pada Kontes Robot Terbang Indonesia Divisi Vertical Take Off Landing Arsyad Cahya Subrata
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Quadcopter adalah salah satu tipe multimotor (robot terbang) yang menggunakan 4 buah motor sebagai penggerak utamanya. Pada tahun 2015, Universitas Ahmad Dahlan mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia divisi Vertical Take Off Landing. Dalam lomba ini robot melaksanakan misi memadamkan api yang diletakkan di atas lampu halogen yang dinyalakan pada arena tertentu secara full autonomous menggunakan aktifasi 1 tombol dari remot kontrol. Karena robot menggunakan GPS pada saat melakukan navigasi waypoint dan landing, maka posisi robot saat bernavigasi mendekati titik api dan landing tidak tepat atau melenceng beberapa sentimeter dari titik yang dituju disebabkan toleransi jarak yang dimiliki oleh GPS itu sendiri. Misi ini dilakukan dengan sistem visi yang mana citra diambil dari cahaya lampu halogen dan landmark home untuk mengurangi penggunaan GPS secara penuh. Pemrosesan citra tersebut dilakukan oleh Odroid-XU3 sebagai companion computer dan pergerakan navigasi robot dilakukan oleh Pixhawk sebagai flight controller. Perintah dari Odroid-XU3 dikirim secara serial melalui pin telemetry 2 yang terdapat pada Pixhawk. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hasil perbandingan navigasi berbasis GPS secara penuh dengan navigasi berbasis kombinasi GPS dan mesin visi. Dari hasil pengujian ketahanan dalam kesalahan deteksi cahaya lampu halogen dan deteksi landmark home secara indoor dengan memberi objek lain yang menyerupai, ketahanan dalam kesalahan deteksi objek adalah 100%, kecuali saat mendeteksi landmark home dengan objek gangguan persegi warna coklat ketahanan dalam kesalahan deteksi yaitu sebesar 80%. Dari hasil pengujian navigasi robot melaksanakan misi mendekati cahaya lampu halogen dan landing ke home dapat disimpulkan bahwa rata-rata jarak robot mendekati lampu halogen berbasis GPS dari titik tengah media ukur adalah 86.5 cm, sedangkan rata-rata jarak robot dengan berbasis kombinasi GPS dan mesin visi pada ketiga waktu pengujian adalah 30.923 cm. Dan persentase keberhasilan robot dapat landing ke Home berbasis GPS adalah 10%, sedangkan persentase keberhasilan robot dengan berbasis kombinasi GPS dan mesin visi pada ketiga waktu pengujian adalah 70%. Hasil yang didapatkan dari pergerakan robot dengan sistem berbasis kombinasi GPS dan mesin visi untuk mendekati cahaya lampu halogen dan melakukan landing di dalam zona landmark home adalah robot dapat bernavigasi lebih akurat dibandingkan dengan navigasi robot menggunakan panduan GPS secara penuh.

An Automatic Wind Turbine Braking System on PLTH Bayu Baru through a Fuzzy Logic Controller Tole Sutikno; Syahid Hikmatul Wahid; Rizky Ajie Aprilianto; Arsyad Cahya Subrata; Auzani Jidin
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

PLTH Bayu Baru is one of the hybrid power plants (HPP) located in Baru beach, Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, Indonesia. It generates electrical energy from two sources, wind and solar energy. However, a problem is encountered regarding wind turbine mechanics due to using a manual switch for braking during periods of excessive wind speed. This study proposes an automatic wind turbine braking system through a utilized fuzzy logic controller (FLC) for the PLTH Bayu Baru application. The Mamdani type FLC without complex mathematical models is applied to the Arduino Uno development board to realize the proposed systems. The error (Error_V) and delta error (dError_V) values from the generator voltage sensor become the input of the proposed systems, while the pulse width modulation (PWM) becomes the output for controlling the on/off period of the MOSFET as switching devices. The proposed systems have been tested on a micro-scale wind turbine with PMSG 12V/400W type. From the testing results, the proposed system successfully braked automatically at the point wherein the generator voltage exceeds the setpoint value. Also, the proposed system keeps the generator voltage less than 13.8V, so the problem caused by excessive speed can be resolved.

Review on Adjustable Speed Drive Techniques of Matrix Converter Fed Three-Phase Induction Machine Arsyad Cahya Subrata; Tole Sutikno; Aiman Zakwan Jidin; Auzani Jidin
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Adjustable Speed Drive (ASD) fed Matrix Converter is an interesting topic and is widely discussed in several articles. ASD provides many advantages, especially in the industrial sector because it increases work efficiency so as to reduce production costs. The induction machines construction is sturdy and its relatively inexpensive maintenance makes it more desirable in industrial process applications. Whereas the Matrix Converter (MC) construction without dc-link capacitors makes it more compact compared to conventional converters. This article discussed the ASD control modulation technique by using MC on a three-phase induction motor.

Maximum Power Point Tracking in PV Arrays with High Gain DC-DC Boost Converter Arsyad Cahya Subrata; Tole Sutikno; Sanjeevikumar Padmanaban; Hendril Satrian Purnama
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 6: EECSI 2019
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v6.1987

Photovoltaic (PV) system is an electricalgenerator that has been widely used. Ease of implementation,supported by a large number of potentials and needs of GreenEnergy, has become a factor in the increasing number andquickly applied to PV arrays. However, PV arrays haveconstrained related to generator conversion efficiency and theamount of power produced due to inconstant irradiation andtemperature. This problem can be solved by a MaximumPower Point Tracking (MPPT) approach. This article discussesthe MPPT technique with High Gain DC-DC Boost Converterusing the Perturb and Observe (P&O) algorithm. The sameP&O algorithm is also tested in the conventional converter toshow performance and superiority of each converter. Theresults obtained show the advantages and disadvantages ofeach converter used in MPPT by P&O algorithm.

Milestone of the most used maximum power point tracking in solar harvesting system Tole Sutikno; Arsyad Cahya Subrata; Mohd Hatta Jopri
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 13, No 3: September 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijpeds.v13.i3.pp1277-1284

Solar harvesting system with photovoltaic (PV) is one of the most desirable renewable energy sources because of its prominent advantages. However, low efficiency due to fluctuating output power is a major problem for PV systems. A technique used to maximize power extraction known as maximum power point tracking (MPPT) has been proposed by various literature to deal with this problem. One of the most widely developed MPPT methods due to its ease of implementation is perturb and observe (P&O). Since the initial discovery of the principle, the P&O method has been extensively modified including the fixed step-size: step-size variables, partial shading, threshold module current, three-point-comparison, maximization of dynamic performance, minimization of dynamic performance, bandwidth of ???? − ???? curve, decoupling, observation of ????????, ????????, and ????????, datasheet parameters, curve fitting, voltage hold P&O, and observation of ???????? and ????????. This paper presents the development of the P&O method from the initial principle to the end as a reference source for readers. The hope is that a new easy and robust P&O method as a complement to the implementation of the MPPT technique is developed in the solar harvesting system.

A laboratory scale IoT-based measuring of the solar photovoltaic parameters Arsyad Cahya Subrata; Tole Sutikno; Sunardi Sunardi; Anggit Pamungkas; Watra Arsadiando; Ahmad Raditya Cahya Baswara
International Journal of Reconfigurable and Embedded Systems (IJRES) Vol 11, No 2: July 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijres.v11.i2.pp135-145

Harvesting solar energy as a renewable energy source has received significant attention through serious studies that could be applied massively. However, the nonlinear nature of photovoltaic (PV) concerning the surrounding environment, especially irradiation and temperature, affects the resulting output. Therefore, the correlation between environmental parameters and PV's energy needs to be studied. This paper presents a design for measuring solar PV parameters monitored on a laboratory scale. The monitoring is based on internet of things (IoT) technology analyzed in realtime. The system was tested in various weather conditions for 18 hours. The results obtained indicate that the output voltage was influenced by the lighting factor of the PV and the surrounding temperature.

PENAMBAHAN DEBIT AIR TANPA LISTRIK UNTUK WARGA DESA NGARGOSARI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULONPROGO: OPTIMALISASI WADUK Haris Imam Karim Fathurrahman; Alfian Ma'arif; Arsyad Cahya Subrata; Suko Ferbriyanto; Khoirudin Wisnu Mahendra
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i2.37206

Manusia dan air merupakan komponen yang tidak terpisahkan. Kebutuhan manusia terhadap air telah menjadi kebutuhan primer yang tidak tergantikan. Akan tetapi, penyediaan air untuk kebutuhan primer memiliki berbagai macam tantangan. Salah satu tantangannya adalah penyaluran dan manajemen air. Desa Ngargosari memiiki tantangan serupa berkaitan dengan ketersediaan air untuk kebutuhan warga. Desa Ngargosari memiliki mata air sendiri yang disebut Kedung Cangkring tetapi belum dimanfaatkan sebagai sumber mata air warga. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan penambahan debit air untuk kebutuhan warga Desa Ngargosari. Tahapan metode dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, Evaluate). Hasil akhir yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah pemasangan pompa hydram untuk menyalurkan air dari sumber mata air Kedung Cangkring ke bak penampungan warga. Dampak penyaluran air yang dihasilkan melalui pengoptimalan pembukaan katup udara mencapai 10 liter per menit

Title

Found 12 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 12 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 12 Documents
Search