Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Appropriate Technology for Community Services

Penerapan Lean Manufacturing untuk Mengurangi Pemborosan Menunggu dan Cacat pada Pembuatan Batik Cap Riska Yunita Ayu Wulandari Wulandari; Yuli Agusti Rochman; Andi Sudiarso; Muhammad Kusumawan Herliansyah
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol3.iss2.art4

Abstract

Batik Nakula Sadewa merupakan usaha rumahan yang bergerak dalam bidang produksi Batik Cap dan Batik Tulis. Dalam persaingan di industri menyebabkan perusahaan maupun industri rumahan menerapkan lean manufacturing guna untuk mengurangi adanya pemborosan dalam sistem produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waste apa yang paling dominan terjadi pada proses produksi Batik Cap. Untuk mengetahui waste yang ada dan paling dominan dilakukan penyebaran kuesioner dan perhitungan pembobotan kuesioner 7 waste. Hasil dari perhitungan tersebut waste yang paling dominan yaitu waiting dengan bobot 0,26 dan defect dengan bobot 0,24. Setelah mengetahui waste yang terjadi potensi proses yang sering terjadi waste tersebut yaitu proses pengecapan kain dengan data waktu non value added+necessary non value added yang tinggi di proses ini yaitu sebesar 1407,737 detik. Setelah itu dicari akar penyebab terjadinya waste menggunakan fishbone diagram dan dihasilkan penyebab dari waiting diantaranya kurang cekatan dan kurang disiplinnya operator, lingkungan alat cap bersih dan kotor kurang tertata rapi, pelabelan alat cap batik isian dan pinggiran yang belum ada. Sedangkan untuk waste defect disebabkan operator kurang fokus dan kurang disiplin, procedur pengecapan yang kurang sesuai standar serta kebersihan alat cap kurang diperhatikan dan alat cap yang kotor. Dari masalah tersebut diterapkan usulan perbaikan dengan pembuatan SOP pengecapan kain dan perawatan alat dengan penjadwalan pembersihan alat seminggu sekali yang dilaksanakan dihari sabtu dan perbaikan pada process activity mapping kemudian menghasilkan pengurangan waktu dimana hasil pengurangan cycle time sebesar 170,094 detik dan pengurangan lead time sebanyak 489,05 detik.