Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : National Multidisciplinary Sciences

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentu, Mill.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk NPK Pada Tanah Entisol Dedi Kurniawan; Bagus Tripama; Wiwit Widiarti
National Multidisciplinary Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding SEMARTANI 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.286 KB) | DOI: 10.32528/nms.v1i2.67

Abstract

Tomat merupakan sayuran populer di Indonesia karena dapat mencegah berbagai macam penyakit. Kebutuhan tomat di Indonesia semakin meningkat, sementara produksi mengalami penurunan. Tanah entisol merupakan tanah berpasir yang miskin unsur hara, oleh karenanya harus ditambah pupuk kandang untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dengan pemberian pupuk kandang di tanah entisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pertana : pemberian pupuk kandang sapi dengan K0 (tanpa pupuk), K1:187,5g/tanaman, K2:375g/tanaman, K3:562,5g/tanaman, faktor kedua pupuk NPK; N0:tanpa pupuk, N1:3,75 g/tanaman, N2:7,5g/tanaman dan N3: 11,25g/tanamana. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian pupuk kandang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat dengan dosis 562,5 g/tanaman (K3) sebagai dosis terbaik terhadap parameter jumlah cabang produktif, diameter batang, dan berat buah per tanaman, pemberian pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat dengan dosis 7,5 g/tanaman (N2) dosis dan 11,25 gram/tanaman terbaik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, interaksi dosis pupuk kandang sapi dan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat dengan kombinasi perlakuan dosis pupuk kandang sapi 562,5 g/tanaman dan dosis pupuk NPK 0 g/tanaman (K3N0) sebagai dosis yang terbaik terhadap jumlah cabang produktif, diameter batang.