Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA MATERI MEMBACA PEMAHAMAN CERITA LEGENDA BERBAHASA JAWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DARING Tea Haninda Saraswati; Budi Waluyo; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 4, No 1 (2020): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v4i1.66436

Abstract

This study aims to describe learning difficulties, causal factors, and efforts to overcome learning difficulties experienced by students in understanding the legend text through the online model. This research is a qualitative descriptive research with a case study method. The sampling technique used was purposive sampling. Data collection techniques using interviews, observation, and document analysis. Data analysis technique used is an interactive analysis model with three stages, namely data reduction, data presentation, and verification. Data validity test used is triangulation of data sources and triangulation of techniques. The conclusion of this research is that it is difficult to identify the main idea of the reading, it is difficult to determine the type of story, it is difficult to determine the relationship between the story and real life, it is difficult to determine the intrinsic element of the reading. The factors that cause it come from students (internal) and outside students (external). The internal factors are that students are lazy and have no interest in learning, give up easily, are tired, and have no confidence. While the external factors are following friends, unstable network, lack of attention, and economic conditions. The efforts made were the material provided to be concise and interesting, giving a few assignments, opening a question and answer session to students, and the school providing home visit facilities for underprivileged students.
Kesantunan Berbahasa dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Naskah Sandiwara Radio Duroko Sinandi Karya Wijoseno serta Relevansinya Terhadap Materi Ajar Menelaah Naskah Sandiwara Kelas IX SMP Novi Nur Endah Wardani; Raheni Suhita; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 2 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i2.65698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesantunan berbahasa, nilai pendidikan karakter, dan relevansi naskah sandiwara radio Duroko Sinandi terhadap materi ajar menelaah naskah sandiwara kelas IX SMP. Desain penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan jenis analisis isi. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitiatif dengan pendekatan sosiopragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) temuan kesantunan berbahasa: (a) prinsip kebijaksanaan sebanyak tiga tuturan; (b) prinsip formalitas-tepa selira sebanyak enam tuturan; (c) prinsip penghargaan dan kerendahan hati-andhap asor sebanyak lima tuturan; dan (d) prinsip ketidaklangsungan sebanyak satu tuturan. (2) temuan jenis nilai pendidikan karakter: (a) nilai rasa ingin tahu sebanyak sembilan belas tuturan; (b) nilai tanggung jawab sebanyak empat tuturan; (c) nilai jujur sebanyak empat tuturan; (d) nilai kerja keras sebanyak dua tuturan; (e) nilai toleransi sebanyak satu tuturan; (f) nilai peduli sosial sebanyak lima tuturan; (g) nilai cinta damai sebanyak dua tuturan. (3) Hasil analisis kesantunan berbahasa dan nilai pendidikan karakter dalam naskah sandiwara radio Duroko Sinandi yang relevan untuk digunakan sebagai referensi materi ajar dalam pembelajaran menelaah naskah sandiwara kelas IX SMP.
“Ki Ageng Kebo Kenanga ” di Desa Pengging Boyolali dan Relevansinya sebagai Materi Ajar di SMA Wuri Aristyowati; Atikah Anindyarini; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 2 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i2.65617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi unsur struktural, tanggapan dan pendapat pembaca, serta kesesuaian cerita Ki Ageng Kebo Kenanga  sebagai bahan ajar cerita rakyat bahasa Jawa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan resepsi sastra. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dengan tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Adapun uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Simpulan dari penelitian ini yaitu Cerita rakyat Ki Ageng Kebo Kenanga  mengandung unsur struktural yaitu tema yang digunakan adalah mengenai perjuangan Ki Ageng Kebo Kenanga. Menggunakan alur maju dan terdapat 3 latar yakni latar tempat, waktu, dan sosial. Tokoh utamanya yaitu Ki Ageng Kebo Kenanga. Adapun amanatnya adalah jadilah seseorang yang tidak sombong. Tanggapan para pembaca mengenai cerita tersebut yaitu ceritanya sangat menarik karena memiliki unsur sejarah, silsilah leluhur, dan perjuangan hidup dari Ki Ageng Kebo Kenanga. Berdasarkan relevansi cerita rakyat Ki Ageng Kebo Kenanga  di Desa Pengging sebagai materi ajar di SMA, cerita rakyat ini sangat cocok untuk dijadikan materi ajar di SMA dan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada.
Analisis Kelayakan Buku Teks Mumpuni Basa Jawi Kurikulum 2013 Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK Betari Pelangi Adiniry; Atikah Anindyarini; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 5, No 1 (2021): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v5i1.65237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kelayakan isi, (2) kelayakan penyajian, dan (3) kelayakan bahasa buku teks Mumpuni Basa Jawi kurikulum 2013 kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK terbitan Tiga Serangkai. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi (content analysis) yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kelayakan isi pada buku teks tersebut masih terdapat kekurangan pada kedalaman materi, pemilihan wacana, teks, gambar, dan ilustrasi, dan pelatihan, penugasan, dan penilaian, sehingga buku termasuk dalam kategori cukup layak dan memperoleh presentase sebesar 71% (2) kelayakan penyajian sudah baik disajikan pada buku tersebut, kekurangan pada buku yaitu tidak adanya peta konsep pada tiap wulangan dan penulisan daftar pustaka, sehingga buku termasuk dalam kategori layak dan memperoleh presentase sebesar 85% (3) kelayakan bahasa masih terdapat kekurangan pada poin kesesuaian buku teks dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik, serta keterbacaan pesan baik dari segi penulisan, aksara Jawa, dan ragam bahasa, sehingga buku teks termasuk ke dalam kategori cukup layak dan memperoleh presentase sebesar 72%. Berdasarkan hasil kesimpulan disarankan untuk guru agar lebih selektif dalam pemilihan buku teks serta siswa agar lebih cermat dan kritis mempelajari materi dalam buku teks.
KORELASI KESULITAN BELAJAR BAHASA JAWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP IT NUR HASAN BOYOLALI Fifka Afrigh Fadlillah; Djoko Sulaksono; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 4, No 1 (2020): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v4i1.66425

Abstract

The purpose of this research were: (1) To determine the effect of learning difficulties in Javanese language on learning outcomes in class VIII students of SMP IT Nur Hasan Boyolali simultaneously. (2) To determine the effect of learning difficulties in Javanese on learning outcomes in class VIII students of SMP IT Nur Hasan Boyolali partially. This research uses descriptive quantitative method. The population from this research is all students of class VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. Samples were taken using probability sampling techniques by means of simple random sampling. The amount of samples in this research were 119 respondents. The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The analysis prerequisite tests used in this research including: normality, multicollinearity, heteroscedasticity and autocorrelation. The data analysis technique used is multiple regression analysis. Based on the results of the research, it can be concluded that: (1) There is a significant positive influence between the variables of learning difficulties in Javanese which consist of physiological, psychological, family, community and school environment on learning outcomes in class VIII students of SMP IT Nur Hasan Boyolali. (2) Based on the results of the analysis, simultaneously the physiological, psychological, family, community and school environment variables have a significant effect on learning outcomes in class VIII students of SMP IT Nur Hasan Boyolali. (3) Based on the results of the analysis, partially the physiological, psychological, family, community and school environment variables have a significant effect on learning outcomes in class VIII students of SMP IT Nur Hasan Boyolali.(4) The result of the regression line equation states that physiological variables have a coefficient of 0.549, psychological variables have a coefficient of 0.245, family variables have a coefficient of 0.257, community variables have a coefficient of 0.289 and school environment variables have a coefficient of 0.206. Therefore, physiological variables have the greatest contribution to learn outcomes in class VIII students of SMP IT Nur Hasan Boyolali.(5) The magnitude of the influence of physiological, psychological, family, community and school environment variables as seen from the Adjusted R square is 0.55.5. This means that 55.5% of learning outcomes can be explained by these six variables. While the rest (100% - 55.5% = 44.5%) is explained by other variables.
Analisis Pembentukan Kata dan Makna Leksikal Penaman Umbul Di Kabupaten Klaten Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Teks Deskriptif Peristiwa Budaya di Sekolah Menengah Pertama Rofika Ayu Rahmmawati; Edy Suryanto; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 7, No 1 (2023): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v7i1.63052

Abstract

This research is based on language learning in understanding a discourse. Morphological analysis and lexical meaning can help students and educators more easily understand discourse, especially descriptive texts of cultural events. Learning descriptive text of cultural events is contained in Basic Competencies, in Grade VII, Junior High School in 2013 curriculum, Central Java Province. In addition, it can enrich new vocabulary, especially in Javanese. Researchers have brought up the naming of umbul  in Klaten Regency with the aim of introducing potential to the younger generation by learning the Javanese language in particular. The name of the umbul  or feather is also suitable as a research object with a study of morphology and lexical meaning. The morphological processes found include: zero derivation, application, abbreviation, composition. The lexical meanings found are described according to the origin of the name umbul  or feathers, which are divided into the following categories: tree names, animal names, leaf names, figures/figures, object names, genus, hamlet name, village name, building, geographical situation, character based on of location near another building, verb, form. The object retrieval technique is targeted sampling and snowball sampling. Data collection techniques using face-to-face or fishing techniques, recording techniques, note-taking techniques. The validity test used theoretical triangulation and data source triangulation from both informants and external supporting data. Data analysis procedures using fixed methods of comparison include: data reduction. Categorization, synthesis, formulation of working hypotheses. The results of the study are relevant for learning descriptive texts of cultural events KD 3.1 understands the content of descriptive texts about cultural events and KD 4.1 Responds to the content of descriptive texts about cultural events, in addition, it can promote the character of students responsible for the environment.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KUMON DAN MEDIA GAMBAR GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA PADA SISWA KELAS X ASISTEN KEPERAWATAN SMK BHAKTI KARYA KARANGANYAR Putri Kusuma Wardani; Astiana Ajeng Rahadini; Prima Veronika
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 7, No 2 (2023): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v7i2.76397

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas X Asisten Keperawatan SMK Bhakti Karya Karanganyar menggunakan model pembelajaran kumon dan media gambar yang berjumlah 15 siswa. Penelitian tindakan kelas (classroom action research) ini mengimplementasikan metode pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif bedasarkan hasil analisis dari wawancara guru kelas X mata pelajaran Bahasa Jawa, siswa, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Data kuantitatif berdasarkan hasil analisis dari hasil tes, observasi guru dan siswa. Hasil data tes dijabarkan dengan melihat nilai rata-rata saat pratindakan, siklus I, siklus II, dan siklus III. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pratindakan, siswa mendapatkan nilai rata-rata 57 dengan persentase ketuntasan 13,34%. Pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan dengan nilai rata-rata 71,2 dengan persentase ketuntasan 40,02%. Tindakan siklus II memperoleh nilai rata-rata 80,26 yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal, namun persentase 60,03% yang berarti belum memenuhi indikator kesuksesan penelitian. Penelitian dilanjutkan hingga siklus III dengan nilai rata-rata 87,8 dengan persentase ketuntasan 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini, model pembelajaran kumon dan media gambar yang digunakan dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa. Maka disarankan kepada guru untuk menggunakan dan memilih model dan media pembelajaran variatif seperti model pembelajaran kumon dan media gambar, serta memotivasi siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa.  
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN MEDIA GAMBAR WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA Ahmad Dwi Romadhoni; Atikah Anindyarini; Astiana Ajeng Rahadini
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 7, No 2 (2023): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v7i2.65053

Abstract

The author made this study with the aim of explaining a learning process using the student teams achievement division method and wayang image media. This research is subject to students in class VIII A of SMP Negeri 1 Widodaren. This research was applied in 2 cycles, where each cycle of application consisted of action planning, action implementation, observation or observation, analysis and reflection. The technique used in the collection is document study through tests in cycle 1 and cycle 2. The results of this study can be seen that the application of the student teams achievement division method and wayang image media to class VIII A students of SMP Negeri 1 Widodaren in the 2018/2019 academic year can improve students' ability to read Javanese script in 2 cycles. In the pre-action stage, students who achieved 38% completeness increased in cycle 1 to 51.61% in cycle 2 increased to 87.1%. This study has results that can be used as a reference for teachers to use the student teams achievement division method and puppet image media in Javanese language learning in class VIII to improve reading skills in Javanese script.
Kepribadian wanita Jawa dalam novel Suli karya Yes Ismie Suryaatmaja Effendi Ardiansyah; Edy Suryanto; Astiana Ajeng Rahadini
Jurnal IKADBUDI Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa Seni dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ikadbudi.v11i2.59119

Abstract

Menilik belakangan ini, perempuan Jawa tampaknya mulai kehilangan sifat kepribadian leluhurnya, seperti kekerasan di kalangan perempuan, pergaulan bebas, dan seperti kehilangan nilai moral. Atas dasar hal tersebut penelitian ini penting untuk dilakukan agar perempuan Jawa dapat melihat bagaimana kepribadian wanita Jawa pada umumnya melalui sebuah cerita dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kepribadian wanita Jawa dalam novel Suli karya Yes Ismie Suryaatmaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dengan perspektif feminisme yang menggunakan novel Suli karya Yes Ismie Suryaatmaja serta informan sebagai sumber data. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan menggunakan tektik purposive sampling. Teknik uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori dan sumber data. Analisis data yang dilakukan dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, data disajikan, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah nilai kepribadian wanita Jawa yang cukup menonjol meliputi: sabar, nrima, setia, berbakti, dan tepa salira. Nilai kepribadian tersebut muncul karena penggambaran dari tokoh wanita dalam novel Suli yang mencerminkan karakter wanita Jawa.