Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisa Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan Sutarto Sutarto; Adilla Dwi Nur Yadika; Reni Indriyani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 3. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.254 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.3.2021.148-153

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagalnya pertumbuhan anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, termasuk dalam 1000 hari pertama kehidupan anak dan tidak terwujudnya periode emas anak pada usia 0-24 bulan yang dapat disebabkan oleh tidak diberikannya ASI eksklusif. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita (usia 24-59 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Metode: Observasional analitik dengan rancangan case control. Data riwayat pemberian ASI eksklusif diperoleh dari wawancara pada ibu balita menggunakan kuesioner. Daftar balita stunting diperoleh dari catatan di Puskesmas Way Urang. Data tinggi badan balita diperoleh melalui pengukuran kembali tinggi badan balita menggunakan microtoise dan antropometri. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Balita dengan riwayat pemberian ASI tidak eksklusif memiliki risiko sebesar 8,2 kali akan menjadi stunting dibandingkan dengan balita yang memiliki riwayat pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Terdapat hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita (usia 24-59 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan
PEMBERDAYAAN KEMITRAAN DUKUN BERANAK PADA PELAYANAN KESEHATAN IBU -ANAK DALAM RANGKA UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA CIPADANG KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN (DESA BINAAN FAKULTAS KEDOKTERAN – UNIVERSITAS LAMPUNG) Sutarto Sutarto; Ratna Dewi Puspita Sari; Winda Trijayanthi Utama; Risti Graharti; Reni Indriyani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.128 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n1.888

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu kondisi kekurangan gizi kronis disertai dengan komplikasi sakit. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain perilaku ibu saat hamil dan pola asuh balita yang kurang baik. Penyakit infeksi secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dengan pertimbangan tersebut bahwa pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat berpengaruh terhadap kejadian stunting. Kegiatan ini untuk membantu pelayanan kesehatan ibu dan anak oleh puskesmas, dengan melakukan pemberdayaan dukun beranak/bayi dalam rangka pencegahan stunting di desa Cipadang. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dukun beranak dan kader kesehatan dalam forum kemitraan dukun beranak/bayi dan bidan (puskesmas) dan terjalinnya hubungan kemitraan. Metode: Pelaksanaan pengabdian dengan metode penyuluhan ceramah kelompok dan lanjutkan diskusi. Pada hari yang berbeda dilakukan wawancara mendalam dan penyerahan bahan pokok kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk memndapatkan analisa ilmiah pada peningkatan hasil pengukuran tingkat pengetahuan peserta selanjutnya dilakukan analisa data statisitk uji beda berpasangan. Hasil dan Pembahasan: melalui penyuluhan dan diskusi terdapat peningkatan pengetahuan dukun beranak dan kader kesehatan dalam forum kemitraan dukun beranak/bayi dan bidan (puskesmas) di desa Cipadang dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk mencegah kejadian stunting.
PEMANFAATAN PESTI (PESTISIDA NABATI) SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PETANI YANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA KIBANG, KECAMAATAN METRO KIBANG, KABUATEN LAMPUNG TIMUR Winda Trijayanthi Utama; Sutarto Sutarto; Ratna Dewi Puspita Sari; Reni Indriyani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.816 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n1.1026

Abstract

Di Indonesia sendiri penggunaan pestisida oleh petani sudah sangat intensif, bahkan melebihi batas aman. Untuk itu kami mengadakan sosialisasi sekaligus demo tentang pestisida nabati, dengan harapan dapat menggantikan peran dari pestisda kimia secara perlahan serta mengurangi dampak yang akan diberikan dari segi lingkungan tanpa mengurangi hasil panen secara kualitas maupun kuantitas. Program kerja ini dilaksanakan mulai pada tanggal 11 Februari 2021 dengan memproduksi pestisida nabati, serta mendemonstrasikannya di depan perwakilan petani Desa Kibang, Kec. Metro Kibang, Lampung Timur. Pestisida nabati ini menggunakan bahan dasar bawang putih, lidah buaya, dan air yang dicampur dengan cara di haluskan bersamaan. Pestisida nabati bersifat “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan,  akan membunuh hama saat itu juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam. Penggunaan pestisida nabati memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar.
Efikasi Diri pada Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Sutarto Sutarto; Yutricha Salsabila Fauzi; Reni Indriyani; Dyah Wulan Sumekar RW; Anton Wibowo
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.621 KB) | DOI: 10.26630/jk.v10i3.1479

Abstract

Tuberculosis is a chronic disease with a long-time treatment of 6 months or more, self-efficacy in patients is needed routinely to taking medicine which will achieve healing so that it can prevent the transmission of the disease. The patient should have self-efficacy, which is an individual's belief in managing certain behaviors to achieve their healing. Adherence is the level of the patient carrying out treatment methods and behaviors suggested by his doctor or someone else. The purpose of this study was to determine the correlation between self-efficacy to adherence to taking anti-tuberculosis drugs at Panjang Health Center. The study was conducted in September-November 2018 using the Cross-Sectional method. There were 78 respondents in Panjang Health Center following the inclusion and exclusion criteria. Data collection is done by direct interview assisted by a questionnaire guide. The questionnaire used was the Self-Efficacy Questionnaire to assess self-efficacy levels and Morinsky Medication Adherence Scales to assess respondent's medication adherence. The results of the analysis of respondents with 100% effectiveness have a high drug-taking relationship. The conclusion showed a significant correlation between self-efficacy and medication adherence to TBC patients in Panjang Health Center (p-value=0,00). 
Promosi Gizi dan Kesehatan bagi Wanita Hamil, Wanita Menyusui, dan Ibu Balita dalam Rangka Pencegahan Stunting di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Sutarto Sutarto; Asep Sukohar; Ratna Dewi Puspita Sari; Winda Trijayanthi; Sofyan Musabiq Wijaya
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202162.572

Abstract

PROMOTION OF NUTRITION AND HEALTH FOR PREGNANT WOMEN, BREASTFEEDING WOMEN, AND MOTHERS TODDLER IN THE CONTEXT OF STUNTING PREVENTION IN LAMPUNG TENGAH REGENCY, LAMPUNG. One of the determining factors for the success of health development is nutritional status. Health promotion efforts to increase awareness, willingness and ability of both individuals, families, groups and communities to live healthy and it is necessary to increase nutrition and health promotion for pregnant women and mothers under five. This activity was carried out in the context of preventing stunting in Tanggamus and Tanggamus Regencies which was carried out by the Service Team of the Faculty of Medicine, University of Lampung. Various health promotion efforts have been made to obtain optimal results through nutrition and health promotion. This activity aims to assist in the success of national health development through improving nutritional status, through increasing public knowledge about clean and healthy living habits in household settings, a balanced nutrition menu in preventing the incidence of stunting in the family. The methods used in carrying out this activity are lectures, focus group discussions, counseling on the portion of my plate, skill practice and food serving competitions for lokal products to improve nutrition for pregnant women and toddlers. Results of nutrition and health promotion activities for pregnant women and mothers under five in the context of preventing stunting in Central Lampung and Tanggamus districts. can assist in the success of national health development through improving nutritional status.
PEMBUATAN PRODUK MINUMAN HERBAL KELUARGA DARI JAHE DI DESA DWI WARGA TUNGGAL JAYA KABUPAEN TULANG BAWANG Sutarto Sutarto; Ratna Dewi Puspita Sari; Winda Trijayanthi Utama; Reni Indriyani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.186 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n2.1067

Abstract

Minuman herbal merupakan minuman berbahan dasar bagian tumbuhan yang berkhasiat bagi tubuh. Salah satu tumbuhan berkhasiat yang dapat diolah menjadi minuman herbal yaitu jahe merah. Pengabdian kepada ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan mengembangkan produk minuman herbal berbahan jahe merah. Beberapa senyawa kimia aktif dalam rimpang jahe yang berefek farmakologis terhadap kesehatan, antara lain minyak atsiri dengan kandungan zat aktif zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron. Sebagai bahan obat tradisional, jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, rematik, sakit pinggang, masuk angin, bronchitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoarthritis, gangguan sistem pencernaan, rasa sakit saat menstruasi, kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah tinggi, kanker, sakit jantung, fungsi otak terganggu, Alzheimer, penyakit infeksi, asma, produksi air susu ibu terganggu, gairah seksual rendah, dan stamina tubuh rendah. Proporsi pada minuman herbal jahe dan gula batu.
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan Sutarto Sutarto; Tiara Cornela Azqinar; Ratna Dewi Puspita Sari
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v9i2.2380

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada usianya. Faktor penyebab stunting terdiri dari faktor dasar seperti faktor ekonomi dan pendidikan ibu, kemudian faktor intermediet seperti jumlah anggota keluarga, tinggi badan ibu, usia ibu, dan jumlah anak ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan jenis proportional sampling dan alat ukur berupa kuesioner. Analisis data dengan uji chi square. Penelitian dilakukan terhadap 98 responden ibu dengan tingkat pendidikan rendah sejumlah 67,3% dan tingkat pendapatan keluarga rendah sebesar 55,1%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dan pendaatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan (p=0,008 dan p=0,018). Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wiayah kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan.
Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi, dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik (diare) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan Sutarto Sutarto; Reni Indriyani; Ratna Dewi Puspita Sari; Jeffrey Surya; Rasmi Zakiah Oktarlina
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i1.3415

Abstract

Stunting pada anak adalah sebuah dampak kronis dari rendahnya asupan gizi jangka panjang yang dapat disertai dengan penyakit infeksi dan masalah kesehatan lingkungan. Perilaku hygiene dan sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan penyakit infeksi enterik (diare) yang bisa membuat anak-anak kehilangan nutrisi untuk tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini menentukan hubungan antara kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case-control. Jumlah dari sampel dari penelitian ini 88 balita berusia 24-60 bulan yang terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian stunting dengan variabel bebas kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare). Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Odd Ratio. Kebersihan diri (p=0.003; OR=4.179), sanitasi (p=0.019; OR=3.095), dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) (p=0.004; OR=4.259) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting.  
HUBUNGAN PERAN GURU, ASUPAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR AL- KAUTSAR BANDAR LAMPUNG Renti Kusumaningrum Samosir; Dian Isti Angraini; Sutarto Sutarto; Dyah Wulan S.R Wardani
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 7 No 2 (2019): JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Volume 7.2 Edisi Mei - Oktob
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v7i2.67

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Obesitas pada anak usia sekolah disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya peran guru, asupan makan dan aktivitas fisik. Guru dapat memberikan pendidikan gizi yang akan mempengaruhi perilaku gizi anak dalam memilih makanan dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara antara peran guru, asupan makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak SD Al-Kautsar Lampung. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SD Al-Kautsar dengan 46 responden yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan food recall 2x24 jam. Data dilakukan uji analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan bahwa 56,5% responden mengalami obesitas, dengan mayoritas peran guru kurang (69,6%), asupan energi kurang (45,7%), asupan protein lebih (43,5%), asupan lemak kurang (54,3%), asupan karbohidrat lebih (34,8%), dan aktivitas fisik yang sama, baik rendah maupun tinggi (50%), dengan hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara peran guru (p=0,011; OR=35,5), asupan energi (p=0,025; OR=4,857), asupan protein (p=0,005; OR=6,4), asupan lemak (p=0,029; OR=5,625), asupan karbohidrat (p=0,013; OR=5,667) dan aktivitas fisik (p=0,003; OR=6,75) terhadap kejadian obesitas. Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan antara peran guru, asupan makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak SD Al-Kautsar Lampung.
KOMITMEN STOP STUNTING DALAM KEGIATAN KEMITRAAN DUKUN BERANAK, BIDAN DESA, PAMONG DESA DAN IBU BALITA DI DESA BINAAN FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG Sutarto Sutarto; Ratna Dewi Puspita Sari; Winda Trijayanthi Utama; Reni Indriyani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.445 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v2n3.1083

Abstract

Introduction: Stunting is a condition of chronic malnutrition in children. There are many causes of stunting factors, among them the behaviour of pregnant women and child care patterns. Prevention of stunting is very important so it takes commitment together by convergence, taking into account maternal and child health services. With this joint commitment, it will assist maternal and child health services, in the context of preventing stunting in Cipadang village. The purpose of this activity is to establish a partnership relationship and commitment to stunting mothers under five, traditional birth attendants, health cadres and health midwives in the context of STOP Stunting. Method: Executor devotion by method counselling lecture group and continue the discussion. On a different day conducted an Interview depth and delivery of staples needs family. Data analysis using different test statistics in pairs. Results and Discussion: counselling and discussion there is an increase in the knowledge of extension participants in Cipadang village to establish a partnership relationship and commitment to stunting mothers under five, traditional birth attendants, health cadres and health midwives in the context of STOP Stunting through signing the commitment banner of village officials and mothers of children under five