Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Pemakaian Bahan Bakar pada Mesin MAK 8M453 Unit 5 PLTD Telaga Hendra Uloli; Jamal Darusalam Giu; Alifransi Sulaeman
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.991 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.33

Abstract

PLTD Telaga menggunakan mesin MAK 8M453 yang terdiri dari 10 unit untuk membangkitkan daya. Pengoprasian pada unit-unit tersebut bergantung pada beban yang dibutuhkan oleh konsumen terutama pada waktu beban puncak, mengingat PLTD Telaga bukan merupakan sumber suplai listrik utama di Gorontalo. Mesin MAK 8M453 yang berjumlah 10 unit tersebut hanya 4 unit yang aktif berproduksi yaitu unit 3, 4,5 dan 6 sisanya dalam keadaan rusak. Tujuan penelitian ini Mengetahui banyaknya konsumsi bahan bakar untuk motor diesel penggerak generator listrik merek MAK 8M453 unit 5 di PLTD Telaga berdasarkan teori perbandingan udara dan bahan bakar sesuai dengan temperatur udara (ruangan) setempat dan akan dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar yang ada di lapangan. Hasil penelitian satu jam perbandingan udara dan bahan bakar berdasarkan teori adalah 201,86 Kg/jam atau sama dengan 228,623 Liter/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar pada kenyataanya yang digunakan pada mesin MAK 8M453 unit 5 PLTD Telaga adalah dalam satu jam produksi yaitu sebesar 421,478 L/jam dan perbandingan anatara konsumsi bahan bakar secara teoritis dan lapangan yaitu sebesar 1 : 1,8
Analisis Keseimbangan Lintasan Lini Produksi Tepung Kelapa dengan Metode Ranked Positional Weight dan Region Approach Riton Moonti; Hendra Uloli; Abdul Rasyid
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 2 NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.0.0.1-10

Abstract

PT. XYZ Gorontalo merupakan suatu perusahaan di bidang industri tepung kelapa , minyak, dan santan kelapa. Industri ini mengalami peningkatan kapasitas produksi, dan harus memenuhi target produksi yaitu 300 ton perharinya, tetapi perusahaan hanya mampu memproduksi 250 ton perhari. selisinya antara kemampuan produksi dan target produksi yang terjadi tidak terjadi baku sehingga siklus produksi dan produksi tidak seimbang. Keseimbangan lintasan adalah konsep pemilahan atau pengelompokan tugas produksi dalam beberapa stasiun agar tercipta alur produksi yang baik. Dengan penerapan konsep penyeimbangan lintasan disuatu perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operator dalam bekerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan agar mendapat keseimbangan lini produksi yang optimal dan meningkatkan peningkatan penyajian lini produksi yang efisien. Hasil dari penelitian ini menadapatkan bahwa keseimbangan lintasan dengan metode Metode Peringkat Positional Weight (RPW) dan Metode  Region Approach (RA) mendapatkan hasil yang sama, yaitu terbagi dalam 2 stasiun kerja, efisiensi lini sebesar 81%, balance delay sebesar 19%, waktu menganggur sebesar 33 detik dan smoothness index sebesar 32.98.
Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Pada Komoditas Jagung Adriyansya Lihawa; Hendra Uloli; Abdul Rasyid
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.094 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.94-103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran rantai pasok, rantai nilai dan penambahan niai tambah yang diperoleh dari pelaku rantai nilai jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september 2020 sampai desember 2020 diKecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. mengunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Rantai nilai merupakan aktivitas nilai dibagi menjadi dua jenis yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung. pelaku utama pada analisis rantai nilai jagung antara lain petani, pedagang lokal dan perusahaan. Nilai tambah komiditas jagung merupakan pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan  dalam suatu prose produksi. Nilai tambah yang dihitung pada analisis rantai nilai adalah nilai tambah yang diperoleh dari setiap pelaku rantai nilai yang terlibat pada hasil panen jagung yaitu analisis nilai tambah petani jagung, analisi nilai tambah pedagang lokal atau pengumpulan besar dan analisis nilai tambah perusahaan.
Perencanaan Persediaan Produk Keripik Pisang Dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) Di UKM Flamboyan Gorontalo Wahyudi Pua; Irwan Wunarlan; Hendra Uloli
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.326 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.74-82

Abstract

UKM Flamboyan merupakan sebuah usaha kecil menengah yang telah berdiri dari tahun 1998. UKM ini memproduksi oleh-oleh khas Gorontalo seperti keripik pisang, keripik pisang balado dan lain-lain. Kelancaran proses distribusi produk jadi ke konsumen dengan lancar dan tepat waktu, serta tepat jumlah akan menjadi salah satu kunci kemenangan persaingan. Sistem distribusi di UKM Flamboyan, adalah dengan menerima pemesanan terlebih dahulu, kemudian pihak UKM akan melakukan proses produksi sesuai dengan jumlah permintaan dari pelanggan. Sistem ini perlu penerapan manajemen yang baik, agar dapat menghindari jumlah persediaan yang terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Tujuan dari perencanaan persediaan produk keripik pisang di UKM Flamboyan dengan menggunakan metode DRP adalah untuk mendapatkan worksheet atau jadwal distribusi dan juga dapat meminimalkan biaya persediaan. Hasil penelitian di UKM Flamboyan berdasarkan hasil peramalan untuk bulan September adalah sejumlah 2.288 pcs/ bulan atau 572 pcs/minggu. Berdasarkan hasil EOQ, safety stock yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah sejumlah 305 pcs, dengan melakukan pemesanan kembali ketika produk jadi tersisa 111 pcs dan total cost berdasarkan hasil DRP menunjukkan nilai yang lebih rendah sebanyak Rp. 168.458,86 sedangkan untuk UKM Flamboyan sebanyak Rp. 238.458.861 dengan selisih sebesar Rp.708.333,14  atau mengalami penurunan sebesar 82%.
Analisis Perencanaan Produksi pada PT. Davinci Airindo Menggunakan Metode Agregate Planning Moh. Alyafi Dg. Matiro; Abdul Rasyid; Hendra Uloli; Irwan Wunarlan
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 2 NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.0.0.21-30

Abstract

PT. Davinci Airindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang memproduksi air mineral dalam kemasan yang dimana setiap periodenya mengalami permintaan produk yang berfluktuasi. Sehingga perlu dilakukan perencanaan agregat untuk menghadapi permintaan pasar yang tidak pasti dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga dapat mengoptimalkan biaya produksi seminimum mungkin. Penilitian ini diusulkan kepada bagian manajemen produksi PT. Davinci Airindo sebagai upaya menentukan cara terbaik dalam memenuhi permintaan dengan menyesuaikan tingkat produksi, kebutuhan tenaga kerja, persediaan, waktu lembur, sub kontrak dan semua variabel yang dapat dikendalikan perusahaan untuk memproduksi air mineral 220 ml agar dapat memperoleh laba yang maksimum. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan pada produk air mineral 220 ml adalah moving average, trend analisis, naïve method. Sedangkan pada perencanaan aggregate planning strategi yang digunakan adalah chase strategi, level strategi dan mixed strategi.Kemudian dipilih strategi terbaik untuk menghasilkan biaya yang minimum. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode peramalan yang terbaik adalah trend analisis dengan total nilai MSE sebesar 371.210.959 dan strategi aggregate yang menghasilkan biaya minimum yaitu mixed strategi dengan total biaya sebesar Rp. 13.784.960.960.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI PADA KELISTRIKAN BODI KENDARAAN Mohamad Eko W. Ismail; Muhammad Yasser Arafat; Hendra Uloli
Steam Engineering Vol. 4 No. 2 (2023): STEAM Engineering, Vol. 4, No. 2, Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jptm.v4i2.8138

Abstract

The purpose of this study is to develop and determine the feasibility of animation-based interactive learning media on the vehicle body electrical system. The research method used is Research and Development (R&D) using the Four D (4D) Define, Design, Development, and Dissemination model. The data analysis technique used is quantitative and qualitative analysis techniques. The location of this research is at Gorontalo State University and the research subjects are students who have completed or are currently taking Automotive Electrical courses. The data collection technique is a questionnaire to test the feasibility of the media. The results of this study produced a product in the form of interactive learning media based on animation on the body's electrical system. The designed learning media is declared valid because it has been tested for its validity by media experts at 81.7%, material experts at 86.6%, and students at 90%. Based on the data above, it can be concluded that the media developed is very feasible and can be used as a learning tool in the Mechanical Engineering Education Study Program, State University of Gorontalo.
COMPOSITE VOICE-ABSORBING MATERIALS MADE OF POLYESTER-REINFORCED PARTICLES WASTE GLASS PLASTIC AD BIOCOMPOSITE FIBER Fentje Abdul Rauf; Jamal Darusalam Giu; Stella Junus; Hendra Uloli; Ibnu Sanjaya
Journal of Industrial Engineering Management Vol 8, No 1 (2023): Journal of Industrial Engineering and Management Vol 8 No 1
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v8i1.1324

Abstract

Natural fiber as a sound-absorbing biocompisite material is believed to not only reduce noise pollution but also to absorb heat. There are many underutilized coconut husks, which so far the use of coconut husks is only conventional. The focus of this research is to find the right solution in the use of coconut fiber as well as composite material engineering for technological purposes. The research method will use pure experiments using controlled specimens in the mechanical Engineering laboratory of ITB, including mechanicals tests, soundproofing. The results of he tensile test are the tensile strength of the largest coconut fiber composite fiber is found in the fiber volume fraction of 25% with a value of 59.072 Mpa, followed by 20% fiber fraction with a value of 59.025 Mpa, 15% fiber fraction with a value of 56.736 Mpa, fiber fraction 10% with a value of 56.807 Mpa, 5% fiber fraction with a value 53.736. and for he results of the soundproof test with frequency of 250 Hz – 2000 Hz at 5% fiber fraction, it has an absorption coefficient value of 0,03, 10% fiber fraction, has an absorption coefficient value of 0.18, 15% fiber fraction has an absorption coefficient value of 0.18. 0.18, the fiber fraction of 20 has an absorption coefficient of 0.22, the fiber fraction of 25% has an absorption coefficient of 0.28.
ANALYSIS OF THE DIGITAL COMPETENCE OF MACHINING VOCATIONAL SCHOOL TEACHERS IN GORONTALO Hendra Uloli; Mohamad Riyandi Badu
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 10, No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v10i1.20890

Abstract

Digitalization in various fields is unavoidable. However, gaps still occur, starting from infrastructure and access to digital competence, which is still low. This also happens in the world of education, where the digital maturity level of teachers is still low. This study aims to describe the digital competence of mechanical engineering vocational high school teachers in Gorontalo Province. This research uses a quantitative approach with descriptive data analysis. The results found that the teacher's digital competence is in the "strong" category with an average of 79%. There are two variables with the highest score of 82%, namely professional involvement and digital sources. While the lowest score is 75% on the variable empowering students and facilitating student digital competence.
Pembelajaran Menyenangkan sebagai Upaya Memberdayakan Potensi dan Menumbuhkan Minat Belajar Siswa SDIT Quratu A’yun Kota Gorontalo Helena Badu; Magvirah El Walidayni Kau; Irmawaty Umar; Nurlaila Husain; Indri Wirahmi Bay; Sri Widyarti Ali; Fahria Malabar; Hendra Uloli
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20357

Abstract

The purpose of this community service activity is to empower students’ potential in English through fun learning activities, as well as to foster students’ interest in learning English. This activity is conducted by implementing several games and songs in learning processes. The 5th grade students of SDIT Qurratu A’yun, which was located in Kota Tengah Districst, Gorontalo City, with a total number of 20 students were taken as the sample of this activity. This community service activity was carried out for eight meetings using various methods and materials that were considered fun for the students. The result showed that the students were interested and motivated in learning English that led to their vocabulary improvement.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Teknologi Sepeda Motor (MPA-TSM) di SMK Negeri 2 Paguyaman Muhammad Yasser Arafat; Sunardi sunardi; Hendra Uloli; Ikhsan Hidayat; Zainudin Bonok
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20815

Abstract

Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi dilakukan dengan (a) pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau (b) pembelajaran jarak jauh secara online. Kondisi pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara tatap muka, dan secara online saat ini sangat bergantung pada teknologi pembelajaran seperti penggunaan media pembelajaran yang relevan dan efektif. Salah satu media pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran animasi. Media Pembelajaran Animasi Teknik Sepeda Motor (MPA-TSM) merupakan hasil peneltian pengembangan media pembelajaran yang dapat digunakan pada proses pembelajaran daring maupun luring.Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di SMK 2 Paguyaman adalah untuk memanfaatkan teknologi Media Pembelajaran Animasi Teknik Sepeda Motor (MPA-TSM) sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran serta meningkatkan motivasi belajar siswa yang diharapkan bisa memaksimalkan ketercapaian hasil belajar bagi siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini terdiri dari 3 tahap, yaitu (1) tahap persiapan, yakni menyiapkan sofware MPA-TSM, menyusun buku panduan penggunaan MPA-TSM, (2) tahap pelaksanaan, yakni penyerahan software MPA-TSM ke pihak sekolah, coaching/pembimbingan teknis penggunaan MPA-TSM, penggunaan software MPA-TSM pada proses pembelajaran, dan (3) tahap evaluasi, yaitu mendeskripsikan motivasi siswa pengguna MPA-TSM. Berdasrkan hasil kegiatan PkM ini, dapat disimpulkan bahwa (1) Proses Pembelajaran pada mata pelajaran yang relevan dengan MPA-TSM lebih efektif di SMK Negeri 2 Paguyaman (2) Meningkatnya motivasi belajar siswa Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 2 Paguyaman. Berdarakan simpulan tersebut, disarankan beberapa hal yakni (1) Penggunaan media pembelajaran berbasis animasi dapat meningkatkan motivasi peserta didik pada program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 2 Paguyaman sehingga perlu dikembangkan media-media pembelajaran yang sejenis, (2)     media pembelajaran animasi perlu dikembangkan berdasarkan kebutuhan pembelajaran yang menyesuiakan dengan standar kompetensi mata pelajaran.