Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Sistim Organik untuk Penguatan Agro Industri Terpadu Hasanuddin Hasanuddin; Idham Halid Lahay; Sunardi Sunardi; Abdul Rasyid
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i3.8247

Abstract

Kegiatan KKN tematik merdeka belajar – kampus merdeka dalam program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk lebih leluasa berkreasi dalam memberikan pendampingan Iptek kepada masyarakat, berempati pada kehidupan sosial secara eksesting, Berfikir kreatif dalam memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, melakukan transper ilmu dalam pemanfaatan sumberdaya lokal yang melimpah, terwujudnya agro industri berbasis organik memanfaatkan urine sapi sebagai pupuk cair dengan proses fermentasi dan aerasi amonifikasi untuk mengurangi kandungan amoniak. Adanya kegiatan kkn merdeka belajar memberikan nuansa penyelesaian masalah bagi masyarakat yang memiliki potensi sumber daya lokal yang besar namun dari segi penyelesaian masih memerlukan polesan dari perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan sosial melalui pendampingan pemberdayaan yang melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah desa guna mewujudkan kegiatan tersebut dan metode pembelajaran melalui pelatihan – pelatihan pembuatan pupuk cair dari urine sapi . Hasil kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan ilmu pengetahuan mahasyarakat akan manfaat uirine sapi dan keterampilan dalam pembuatannya yang nantinya menjadi bakal usaha sampingan bagi peternak.
The Role of Textbooks to Support Scientific Approach Learning Implementation on Vocational High School (Book Review of Mechanics and Machine Elements for SMK Class X) Riana Nurmalasari; Eddy Sutadji; Blima Oktaviastuti; Sunardi Sunardi
JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 27, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um047v27i12020p022

Abstract

Abstract: Textbooks are one of the supporting learning processes and must be prepared according to the applicable curriculum, namely the 2013 curriculum. In fact, not all books used in the learning process currently have quality content and relevant content suitability. Moreover, not all textbooks have been prepared using a scientific approach. One of the textbooks that need to be reviewed is the Mechanics and Machine Elements for Class X on Vocational High Schools. There is a need for a study related to the suitability of the contents of the books according to KI and KD and adjust to aspects of the appropriateness of content, language, presentation, and graphics of textbooks. The preparation of the book must also be adjusted to the scientific approach in accordance with the 2013’s curriculum.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Teknologi Sepeda Motor (MPA-TSM) di SMK Negeri 2 Paguyaman Muhammad Yasser Arafat; Sunardi sunardi; Hendra Uloli; Ikhsan Hidayat; Zainudin Bonok
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20815

Abstract

Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi dilakukan dengan (a) pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau (b) pembelajaran jarak jauh secara online. Kondisi pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara tatap muka, dan secara online saat ini sangat bergantung pada teknologi pembelajaran seperti penggunaan media pembelajaran yang relevan dan efektif. Salah satu media pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran animasi. Media Pembelajaran Animasi Teknik Sepeda Motor (MPA-TSM) merupakan hasil peneltian pengembangan media pembelajaran yang dapat digunakan pada proses pembelajaran daring maupun luring.Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di SMK 2 Paguyaman adalah untuk memanfaatkan teknologi Media Pembelajaran Animasi Teknik Sepeda Motor (MPA-TSM) sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran serta meningkatkan motivasi belajar siswa yang diharapkan bisa memaksimalkan ketercapaian hasil belajar bagi siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini terdiri dari 3 tahap, yaitu (1) tahap persiapan, yakni menyiapkan sofware MPA-TSM, menyusun buku panduan penggunaan MPA-TSM, (2) tahap pelaksanaan, yakni penyerahan software MPA-TSM ke pihak sekolah, coaching/pembimbingan teknis penggunaan MPA-TSM, penggunaan software MPA-TSM pada proses pembelajaran, dan (3) tahap evaluasi, yaitu mendeskripsikan motivasi siswa pengguna MPA-TSM. Berdasrkan hasil kegiatan PkM ini, dapat disimpulkan bahwa (1) Proses Pembelajaran pada mata pelajaran yang relevan dengan MPA-TSM lebih efektif di SMK Negeri 2 Paguyaman (2) Meningkatnya motivasi belajar siswa Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 2 Paguyaman. Berdarakan simpulan tersebut, disarankan beberapa hal yakni (1) Penggunaan media pembelajaran berbasis animasi dapat meningkatkan motivasi peserta didik pada program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Negeri 2 Paguyaman sehingga perlu dikembangkan media-media pembelajaran yang sejenis, (2)     media pembelajaran animasi perlu dikembangkan berdasarkan kebutuhan pembelajaran yang menyesuiakan dengan standar kompetensi mata pelajaran.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LAMPU PELITA BERBAHAN MINYAK JELANTAH DI DESA ASAAN SULTENG Syarifuddin Achmad; Hasanuddin Hasanuddin; Sunardi Sunardi; Esta Larosa; idham halid lahay
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17082

Abstract

Asaan Village is one of the villages in the Pagimana District, Luwuk Regency, Central Sulawesi Province, which is located 11 km to the south of the Pagimana District. The geographical conditions of the mountains and forest areas with an altitude of 200-500 meters above sea level and an uncertain climate such as changes in temperature, wind, result in frequent disturbances of lighting or blackouts so that people often have difficulty doing activities at night. Meanwhile, to deal with blackouts, people using kerosene lamps only have drawbacks, such as the high price of kerosene and steps in the market. This problem is the basis for carrying out community service activities, and by utilizing used materials such as coconut oil which has been used in the frying or used cooking process, this material is easy to obtain and is not purchased because it is only a waste material. Even though used cooking oil can be made as a lamp to replace electricity when there is a blackout. The service method used is a motivational approach and creative innovation through skills training for the Asaan village community. The results of this activity are 1) The community is assisted by training in making cheap and environmentally friendly lamp lamps, 2) There is alternative community lighting to overcome frequent blackouts, 3) Community creativity increases in processing used cooking oil as an efficient fuel.Keywords: community skills, lamps, used cooking oil.
Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sociopreneurship Melalui Potensi Lokal Menjadi Produk Inovasi Unggulan Menuju SDGs Hasanuddin hasanuddin; Eduart Wolok; Sunardi Sunardi; Idham Halid Lahay; Syarifuddin Achmad; Monica pratiwi; Esta Larosa; Sugeng Pramudibyo; Sri Ayu Ashari; Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.18300

Abstract

The purpose of implementing this community service is to strengthen community empowerment based on sociopreneurship through local potential to become superior innovation products towards SDGs. The location of the service was carried out in Salinggoha Village which is located in Walea Besar District, Tojo Una-una Regency, Central Sulawesi Province. The method used is based on sociopreneurship, which is a business whose concept originates from social issues in the community through: (1) increasing awareness/attitude, insight/knowledge and community skills, (2) creating superior products and village innovation products that can help the community's economy, and (3) empowerment regarding the importance of forming MSME groups in advancing the village economy. The results of this community service activity are 1) Main Product of Coconut Oil Village, Salinggoha Village Originality, 2) Featured Product of Shredded Fish Typical of Salinggoha, and 3) Product Innovation of Crispy Banana  Blossom Chips. It is our hope that in the future the knowledge that we provide to the community can be well received and applied by the community so that later it can bring Salinggoha Village to a better direction.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Mengelolah Sumber Daya Alam di Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo Sunardi Sunardi; Hasanuddin Hasanuddin; Sugeng Pramudibyo; Esta Larosa; Muhammad Yasser Arafat
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20461

Abstract

Desa Biluhu Barat merupakan salah satu wilayah teluk tomini di pesisir pantai yang terletak diantara garis lintang 0,48550 dan garis bujur 122,75190 dengan ketinggian 65 DPL, desa ini memiliki 5 (lima) dusun serta luas wilayah administratif 28.0 km2 persentase 21.05 dan terluas diantara desa lainnya yang ada di kecamatan Biluhu. Jumlah penduduk 1682 KK dan pekerjaan pada umumnya adalah nelayan. Permasalahan yang terjadi adalah penghasilan ikan yang melimpah pada periode tertentu, sehingga mempengaruhi harga pasaran karena belum adanya pengelolahan yang memadai.Permasalahan – permasalahan tersebut, dapat diselesaikan bersama dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan oleh Dosen bersama mahasiswa yang termuat dalam program desa binaan jurusan teknik industri fakultas teknik Universitas Negeri Gorontalo.Dengan adanya program ini diharpakan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian secara lokal mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya lokal, menjadi Desa rujukan sebagai pusat oleh – oleh kuliner berciri khas lokal, terbangunnya mitra antara pemerintah desa dan universitas negeri Gorontalo melalui desa binaan yang produktif di salah satu daerah kawasan Teluk Tomini, dan adanya penguatan promosi atau pemasaran melalui aplikasi online di era revolusi industri 4.0.
Optimalisasi Pemuda Dalam Pengembangan Sistem Longyam Minapadi Berbasis SDGs di Desa Bongopini Hasanuddin Hasanuddin; Eduart Wolok; Idham Halid Lahay; Sunardi Sunardi; Esta Larosa; Abdul Rasyid; Fahri Mahful
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi unggulan desa Bongopini adalah pertanian yang selama ini menjadi primadona dan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat serta dikenal sebagai salah satu desa lumbung padi, potensi baru yang perlu dikembangkan adalah peternakan ayam dan budidaya ikan nila. Permasalahan yang dialami desa Bongopini adalah 1) Minimnya minat pemuda untuk berperan dalam pertanian, 2) Kurangnya pengetahuan masyarakat dan pemuda untuk mengatasi masalah pertanian, 3) Menurunnya produksi padi. Tujuan dari program PPK “Sanggar Tani Muda” adalah 1) Terbentuknya bengkel tani bagi pemuda untuk mengaktualisasikan kreativitas dan inovasi sebagai pembelajaran non formal untuk mewujudkan pembangunan desa berkelanjutan (SDGs), 2) Melatih petani muda dalam memanfaatkan sumber daya lokal yang murah seperti pembuatan pakan. 3) Adanya inisiasi penguatan kompetensi iptek bagi petani muda. Metode pengabdiannya adalah pemberdayaan pemuda dalam mengembangkan pertanian melalui pendirian Sanggar Tani sebagai wadah komunikasi dan layanan iptek bagi petani muda agar eksis dalam bercocok tanam. Sistem minapadi ini layak untuk dikembangkan karena efisien dan menguntungkan. Hasil kegiatan yang dilakukan oleh tim PPK ORMAWA HMTI adalah 1) Terbentuknya kelompok tani muda (100%), 2) Terlaksananya program Longyam Minapadi (100%), 3) Pelatihan keterampilan bengkel tani muda (100%), 4) Pedoman pendidikan formal nonformal (85%). The superior potential of Bongopini village is agriculture which has been the prima donna and is the economic foundation of the community and is known as one of the rice barn villages, new potentials that need to be developed are chicken farming and tilapia cultivation. The problems experienced by the village of Bongopini are 1) The lack of interest from youth to play a role in agriculture, 2) Lack of knowledge of the community and youth to overcome agricultural problems, 3) Decreased rice production. The objectives of the KDP program "Sanggar Tani Muda" are 1) Establishment of a farmer's workshop for youth to actualize creativity and innovation as non-formal learning to realize sustainable village development (SDGs), 2) Train young farmers in utilizing cheap local resources such as making feed. 3) There is an initiation of strengthening science and technology competencies for young farmers. The method of service is empowering youth in developing agriculture through the establishment of a Farmer's Studio as a forum for communication and science and technology services for young farmers to exist in farming. The results of the activities carried out by the PPK ORMAWA HMTI team are 1) Formation of a young farmer workshop group (100%), 2) Implementation of the Longyam Minapadi program (100%), 3) skills training for youth farmer workshops (100%), 4) non-formal education guidelines formal (85%).
Optimalisasi Pemuda dalam Pengembangan Sistem Longyam Minapadi Berbasis SDGS di Desa Bongopini Hasanuddin Hasanuddin; Eduart Wolok; Sunardi Sunardi; Esta Larosa; Abdul Rasyid; Fahri Mahful
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.13767

Abstract

Potensi unggulan desa Bongopini adalah pertanian yang selama ini menjadi primadona dan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat serta dikenal sebagai salah satu desa lumbung padi, potensi baru yang perlu dikembangkan adalah peternakan ayam dan budidaya ikan nila. Permasalahan yang dialami oleh Desa Bongopini adalah: (1) kurangnya minat pemuda untuk berperan di bidang pertanian, (2) kurangnya pengetahuan masyarakat dan pemuda untuk mengatasi permasalahan pertanian, dan (3) menurunnya produksi padi. Tujuan dari program PPK “Sanggar Tani Muda” adalah: (1) terbentuknya bengkel petani bagi generasi muda untuk mengaktualisasikan kreativitas dan inovasi sebagai pembelajaran nonformal untuk mewujudkan pembangunan desa berkelanjutan (SDGs), (2) melatih petani muda dalam memanfaatkan sumber daya lokal yang murah seperti membuat pakan, dan (3) ada inisiasi penguatan kompetensi iptek bagi petani muda. Metode pengabdiannya adalah pemberdayaan generasi muda dalam mengembangkan pertanian melalui pendirian Sanggar Tani sebagai wadah komunikasi dan layanan iptek bagi para petani muda agar eksis dalam bertani. Hasil kegiatan yang dilakukan oleh tim PPK ORMAWA HMTI adalah: (1) pembentukan kelompok lokakarya petani muda (100%), (2) implementasi program Longyam Minapadi (100%), (3) pelatihan keterampilan lokakarya petani muda (100%), dan (4) pedoman pendidikan nonformal formal (85%).