Saat ini bisnis penjualan kopi sangrai merupakan salah satu UKM yang berkembang pesat. Hal tersebut menyebabkan persaingan antar industri pengolahan kopi menjadi semakin ketat dengan selalu menyediakan kualitas kopi yang lebih baik. UKM Puntang Coffee adalah salah satu bisnis yang bergerak pada bisnis penjualan Coffee Roasted memiliki proses rantai pasok dan dari setiap proses tersebut memiliki risiko tidak dapat dipungkiri yang dapat merugikan Puntang Coffee dan juga bisa berdampak kualitas kopi. Belum optimalnya proses persediaan dan metode penyimpanan bahan baku menjadi salah satu risiko yang muncul sehingga mengganggu proses bisnis kopi roasted serta menurunkan value dari produk dihasilkan. Penelitian ini bertujuan menilai kejadian risiko dan sumber risiko yang dapat menghambat proses bisnis penjualan kopi roasted pada UKM Puntang Coffee dan merencanakan langkah-langkah yang bisa meminimalkan risiko yang muncul untuk menanggulangi risiko tersebut. Metode house of risk (HOR) akan mmengenali risiko dan penyebabnya dan merancang prosedur penanganannya, serta untuk memetakan risiko tersebut digunakan Model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Risiko yang telah teridentifikasi selanjutnya akan dirangking untuk menentukan nilai risiko dengan prioritas tertinggi, yang akan menjadi fokus upaya pencegahan dan mitigasi. 17 kejadian risiko, 19 agen risiko, dan 10 rencana mitigasi risiko prioritas dianalisis sebagai hasil penelitian.