Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI PEDAYUNG PERAHU JOLLORO DI OBJEK WISATA RAMMANG-RAMMANG MAROS Saiful Saiful; A.Amran Asriadi; Erwin Akib; Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.696-706

Abstract

Kota Maros sebagai penyandang destinasi wisata karst terbesar ketiga di dunia dan berada di kawasan timur Indonesia dibanjiri oleh para wisman, sehingga para Pedayung Perahu Jolloro (perahu tradisional Sul-Sel) sebagai pelayan jasa transportasi perahu yang berada di sekitar destinasi wisata Rammang-Rammang memiliki pekerjaan yang menjanjikan. Namun masalah yang di hadapi berupa kompetensi manusianya menentukan kualitas layanan destinasi wisata Rammang-Rammang Hal itu tentu menjadi tantangan khususnya pada sektor pelayanan publik pada aspek komunikasi bahasa Inggris sebagai penyambung komunikasi antara Pedayung Perahu Jolloro dengan para wisman selama berada di lokasi wisata karena notabenenya sebagian besar wisman tidak menggunakan jasa pemandu (guide) sehingga diharapkan bagi para pedayung untuk mahir berbahasa inggris. Di samping tantangan yang ada, Berdasarkan persoalan yang berada di lapangan ini, lahirlah inisiatif berupa program pelatihan bahasa Inggris bagi Pedayung Perahu Jolloro. Luaran kegiatan ini adalah terbangunnya keterampilan berbahasa Inggris praktis dan motivasi untuk senantiasa belajar lewat booklet for Rammang-Rammang Boatman yang dihasilkan dengan memadukan metode interpersonal interaction dan pendekatan bermain peran.  
PENGHIJAUAN LAHAN NON PRODUKTIF DI KAMPUNG BERUA OBJEK WISATA RAMMANG-RAMMANG MAROS Saiful Saiful; Hamid Ismail; Amran Asriadi; Erwin Akib; Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.399-407

Abstract

Rammang-Rammang terlihat tandus di sepantaran objek wisata kampung Berua dermaga 3 tujuan akhir perahu berlabuh, tandusnya wilayah ini di sebabkan kurangnya perhatian masyarakat setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di objek tersebut, sehingga inisiasi dari pengabdi berencana melakukan penghijauan di daerah objek wisata Rammang-Rammang dengan pemanfaatan lahan yang ada supaya Nampak hijau dan memiliki tambahan objek dengan penanaman sayur palawija. Dalam merealisaikan pengabdian ini dibutuhkan pendekatan persuasif  kegotongroyongan kepada kelompok Ekowisata Rammang-Rammang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia para petani di Rammang-Rammang dan warga sekitar dengan terobosan penghijauan lahan pertanian yang bisa di jadikan sebagai objek petik sayur sehingga tentunya berdampak pada kualitas pelayanan publik yang lebih baik untuk para wisatawan mancanegara dan domestik dengan nuansa objek wisata petik sayur. Pengabdi melaksanakan proses sosialisasi pemanfaatan lahan berupa penyuluhan percontohan bagi pemilih lahan di mulai dari kegiatan pengolahan lahan, pemilihan tanaman palawija jangka pendek untuk lokasi pasca panen padi, Teknik persemaian benih, percontohan pembedengan lahan siap tanam, penanaman dan pemindahan benih ke areal tanam lokasi pembendengan, perawatan lahan pasca tanam, pemupukan organik dan panen. Luaran kegiatan ini adalah penghijauan lahan yang bisa di jadikan objek alternative di objek wisata Rammang-Rammang Kampung Berua Salenrang Maros. 
BUDIDAYA TANAMAN KARET SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA PANDEMIC COVID 19 DI KELURAHAN BALLASARAJA Hamid Ismail; Saiful Saiful; Sumirna Sumirna; Andi Amran Asriadi; Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.408-415

Abstract

Tingginya angka pemutusan hubungan kerja atau PHK di Kawasan perkotaan juga merambat pada industri perkebunan karet di Kabupaten Bulukumba. Hal ini terjadi dengan akibat pandemic covid 19 yang merambah semua dunia kerja dan tak lepas para pekerja perkebunan dan petani pada umumnya. Dengan bercermin pada kejadian ini maka tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pengabdian berupa sosialisasi budidaya tanaman karet sebagai penopang ekonomi petani pasca pandemic di kelurahan Ballasaraja Kecamatan Bulukumpa Kab Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021-2022. Tanaman karet dipilih dengan masa panen relative Panjang di kisaran 25-27 tahun dengan sistem panen perhari dan dimulai produktif di usia 4-5 tahun pasca tanam dengan tawaran omset mengiurkan 1 ton getah karet per hektar  dengan harga Rp 12.000 per kilogram bisa mencapai RP. 12.000.000 perbulan. Ini adalah penghasilan fantastis yang mengiurkan petani. System tanam, dan perawatan karet yang relatif mudah juga memberikan kemudahan pada para petani untuk menguji coba. Pada kegiatan pengabdian ini tim pengabdi melakukan sosialisasi mulai dari motifasi, cara pembibitan, pengolahan tanah, penanaman dan penyulaman, perawatan dan pemeliharaan, tumpeng sari dan pemupukan. Diharapkan kegiatan sosialisasi pembinaan budidaya tanaman karet ini efektif untuk membantu masyarakat terlepas dari jerat ekonomi akibat pandemic yang berkepanjangan di beberapa tahun mendatang.
INDOOR DAN OUTDOOR TRAINING BAGI PEMANDU WISATA DI PANTAI BIRA KABUPATEN BULUKUMBA Hijrah Hijrah; Saiful Saiful; Muhammad Astrianto Setiadi; Rina Asrini Bakri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.%p

Abstract

Berdasarkan data statistik Provinsi Sulawesi Selatan (BPS Sul-Sel 2019) menyatakan bahwa data yang dikumpulkan untuk menginventarisir jumlah wisatawan mancanegara yang masuk dan melewati bandar udara Sultan Hasanuddin Makassar tercatat sebanyak 1.478 pada periode januari–juli 2019. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Selatan sangat tinggi peminat. Potensi objek wisata yang berada di Sulawesi Selatan sangat menjanjikan income daerah dan pemberdayaan penyerapan tenaga kerja untuk penduduk lokal. Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi kunjungan daerah wisata terbesar di Sulawesi Selatan. Dengan adanya objek wisata pantai Bira yang berpasir putih memiliki daya Tarik tersendiri untuk wisatawan mancanegara. Peran sumber daya manusia sangat penting terhadap pengembangan sektor pariwisata untuk mengstimulus masuknya lebih banyak wisatawan mancanegara dan investor. Pantai Bira sebagai objek wisata Pantai terpopuler di Sulawesi Selatan menjadi opsi nomor satu kunjungan oleh wisatawan mancanegara sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk para pramuwisata muda di daerah tersebut untuk memperbaiki sektor pelayanan publik dengan menguasai Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dengan wisatawan mancanegara. Dengan rendahnya kemampuan penguasaan Bahasa Inggris oleh para Pramuwisata muda yang hanya dominan memandu pengunjung domestik maka perlu perbaikan dan pengembangan diri pada kemampuan Bahasa Inggris karena tamu mancanegara akan membutuhkan tenaga pemandu wisata muda utamanya saat melakukan snorkeling, diving, ke pulau-pulau di sekitar pantai bira. Luaran kegiatan PKM ini adalah terbangunya rasa percaya diri para paramuwisata muda dan keterampilan berbahasa Inggris menjadi lebih baik sehingga termotivasi untuk rajin berlatih menggunakan buku saku khusus pramuwisata muda dengan metode pattern practice dan pair practice conversation keduanya di pelatihan indoor dn outdoor.