Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KEGIATAN MERONCE PELEPAH PISANG UNTUK MENSTIMULUS MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Lia Waroka; Astuti Darmiyanti; Nancy Riana
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.37601

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskrifsikan mengenai kegiatan meronce pelapah pisang untuk menstimulus motorik halus anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di Paud Miftahul Huda Karawang pada tahun 2021. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan data yang di peroleh melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi dilakukan pada saat pembelajaran dilaksanakan dan kegiatan wawancara dilakukan kepada guru kelas dan anak kelompok A PAUD Miftahul Huda. Subjek penelitian ini dilakukan pada 10 orang anak kelompok A beserta guru kelas. Kegiatan dari penelitian ini menemukan fakta bahwa dari 10 orang anak yang diteliti menunjukan bahwa meronce bisa digunakan untuk menstimulus motorik halus anak usia dini. Motorik halus anak merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang membutuhkan stimulus. Salah satu cara untuk menstimulus motorik halus anak yaitu dengan melakukan kegiatan meronce menggunakan media pelepah pisang. Meronce dapat melatih konsentrasi dan kekuatan jari tangan anak. Kegiatan meronce dapat melatih kekuatan jari jemari anak sehingga menjadi lebih kuat itu berpengaruh terhadap kemampuan dalam menulis. Dapat dilihat dari kegiatan ketika anak merangkai pelepah pisang yang satu dengan yang lainnya sehingga menjadi rangkaian gerbong kereta api. Hasil dari kegiatan tersebut dapat dilihat dari nilai perkembangan anak yang terdapat didalam rapot. Maka kesimpulannya bisa dilihat dari nilai raport yang berisikan hasil perekembangan anak selama satu semester. Yang menunjukkan bahwa motorik halus anak berkembang sesuai harapan.
Efektivitas Penggunaan Media Puzzle dalam Membaca Huruf Hijaiyyah Putri Purnamasari; Oyoh Bariah; Nancy Riana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.705 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendidik manusia agar mampu mengaplikasikan sebuah media pembelajaran dalam bentuk puzzle guna mengembangkan kemampuan membaca serta menulis huruf hijaiyah yang baik dan benar. Membaca huruf hijaiyyah pada anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode salah satunya adalah metode demonstrasi. Penggunaan metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan karakter anak dapat memfasilitasi perkembangan berbagai potensi dan kemampuan anak secara optimal sehingga tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Adapun media yang digunakan disini yaitu media puzzle.
Penggunaan Pembelajaran ICT dalam Pelajaran PAI di MA Nihayatul Amal Rawamerta Karawang Riska Syafarina; Oyoh Bariah; Nancy Riana
FONDATIA Vol 6 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.45 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i3.2031

Abstract

Technology in this digital era has become a very important study in teaching and learning activities in schools. So from now on, educators in schools need to be equipped with information and communication technology that will support the course of learning in e-learning in the future. Educational institutions strive to produce human resources who master the demands of the times, of course, know science and technology better and have professional qualities in their fields. Leads to Information and Communication Technology or what is called technology related to data retrieval, collection and storage and distributing it to a human audience which is presented in the form of software or other printed magazines. The purpose of this paper is to find out how proficient the teacher's activities at the Nihayatul Amal school are when using ICT learning in Islamic Religious Education subjects for students studying at school. To answer the problem, the researcher uses a literature study with qualitative research methods with a library research approach and is combined with the Filed Research approach, so that data collection uses observational studies and interviews so that the collected data is complementary to one another. The results obtained from this study are that ICT-based learning emphasizes the development of abilities (competencies) using multimedia in the learning process with certain standards so that the results can be felt directly by students. When viewed from the implementation, the ICT-based PAI learning process carried out at the Nihayatul Amal MA Rawamerta Karawang has been running and scheduled well. Based on the observations made by the researchers, the teacher was disciplined in teaching and the students were diligent in following the lesson. The ICT-based PAI learning process at SMP Negeri 2 Semarang has several components that must be fulfilled, namely learning planning, learning implementation, learning methods, types of multimedia or ICT use, learning methods and evaluation.
Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-5 Melalui Media Menjepit Angka Pada Anak Usia Dini Kusnul Katimah; Dewi Siti Aisyah; Nancy Riana
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 01 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i03.11079

Abstract

This research was carried out because of the low ability of children to recognize number symbols in TKIT MTA Karawang. For this reason, real action is needed in order to find the right solution related to the ability to recognize number symbols in children, namely through playing with number-clamping media. This study aims to determine whether children's ability to recognize number symbols can be increased through playing with number-clamping media in children aged 4-5 years at TKIT MTA Karawang. The researcher used this type of classroom action research as much as 2 cycles. The subjects in this study were children aged 4-5 years in class A, totaling 15 children, consisting of 11 girls and 4 boys. Based on the results of the study, it is known that there is an increase in the ability to recognize number symbols in children. In the pre-cycle the child's ability to recognize number symbols was 31.39% and increased by 32.52% in the first cycle to 63.91%, the increase again occurred from the first cycle to the second cycle by 18.68%. So that the increase that occurred from the pre-cycle to the second cycle was 82.59%. So it can be concluded that through the media clamping numbers can improve the ability to recognize number symbols.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ILMU TAJWID MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PESERTA DIDIK Rachmah Khairunnisa; Nancy Riana
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.1821

Abstract

Rendahnya pemahaman peserta didik di SMPN 46 Kota Bekasi Kelas VII 1A terhadap ilmu tajwid, membuat peserta didik sulit untuk membaca Al-Quran dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemis & Mc. Taggart sebanyak 2 siklus. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif, instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi, yaitu pada pra siklus terdapat 4 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 20%, pada siklus I terdapat 12 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 60%, sedangkan pada siklus II terdapat 18 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 90%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 70% dari pra siklus ke siklus II. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi.
Stimulasi Kemampuan Berfikir Simbolik Melalui Media Monotif Nancy Riana; Debibik Nabilatul Fauziah
MUNTAZAM: JOURNAL OF ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT Vol 2 No 2 (2021): Manajemen Pendidikan Islam Abad 21
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan untuk menstimulasi kemampuan berfikir simbolik anak menggunakan media monotif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penggunaan media monotif dalam menstimulasi kemampuan berfikir simbolik anak sangat tepat, karena melalui media monotif aspek-aspek yang terdapat pada kemampuan berfikir simbolik bisa terstimulasi. Selain itu melalui media monotif guru bisa menerapkan bermacam-macam metode pembelajaran. Melalui media monotif kemampuan berfikir simbolik anak menjadi optimal, karena anak berinteraksi dengan lingkungannya (siswa dengan siswa, siswa dengan guru) sehingga di akhir kegiatan belajar kemampuan
PELATIHAN PERANAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI SEKOLAH Bambang Ismaya; Resty Gustiawati; Nancy Riana
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.103 KB) | DOI: 10.59561/sabajaya.v1i2.7

Abstract

Learning Training and the primary source of education is family education. As every kid is born in the core of the family and receives the first education in the family, the family is considered to be the first educational institution. It is claimed largely because the education that arises and occurs in this household has a significant impact on the lives and later education of children. The function of the culture is also one of the most important in Islamic education since the kid is aware of his surroundings, both good and negative, and this environment has an influence on the role of Islamic education.
Mengembangkan Literasi Numerasi Anak Usia Dini melalui Media Pembelajaran Puzzel Edukatif-Interaktif Ramlah Ramlah; Nancy Riana; Agung Prasetyo Abadi
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i1.2171

Abstract

ABSTRACTIn the era of the industrial revolution 4.0,  literacy movement is still a very important concern in education sector. One of the literacy skills must be developed in early childhood is numeracy literacy in aspect of counting. Numeracy ability of early childhood has’nt been optimally developed. The application of educational-interactive puzzle learning media can be done by teachers and parents is an alternative to solve this problem. The purpose this activity to help teachers and parents in the Az-Zariyat environment of Pasirjengkol Village, Majalaya District, Karawang Regency in developing numeracy literacy skills in numeracy aspect of early childhood, through mentoring and training in making educational-interactive puzzle media. This service activity received very positive responses, this can be seen from the enthusiasm and active participation of the participants during activity. The level of satisfaction given by the participants was 87.5%. Participants gave the response “strongly agree” when educational-interactive puzzle media are applied to early childhood, to develop their numeracy literacy skills. In general, this service activity provides excellent feedback, and improves skills in using and making educational-interactive puzzle media for the participants. So, media can be implemented by teachers and parents to develop numeracy literacy skills arithmetic aspect of early childhood. ABSTRAKPada era revolusi industri 4.0, gerakan literasi masih menjadi perhatian yang sangat penting dalam sektor pendidikan. Salah satu kemampuan literasi yang harus dikembangkan pada anak usia dini adalah literasi numerasi pada aspek berhitung. Kemampuan berhitung anak usia dini belum berkembang secara optimal. Penerapan media pembelajaran puzzle edukatif-interaktif yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua, menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk membantu para guru dan orang tua di lingkungan PAUD Az-Zariyat Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang dalam mengembangkan kemampuan literasi numerasi pada aspek berhitung anak usia dini, melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan media puzzle edukatif-interaktif. Kegiatan pengabdian ini memperoleh tanggapan yang sangat positif, hal ini terlihat dari antusias dan partisipasi yang aktif dari para peserta selama kegiatan berlangsung. Tingkat kepuasan yang diberikan oleh para peserta, yaitu sebesar 87,5%. Peserta memberikan tanggapan ‘sangat setuju’ bila media puzzle edukatif-interaktif diterapkan pada anak usia dini, untuk mengembangkan kemampuan literasi numerasinya. Secara umum kegiatan pengabdian ini memberikan feed back yang sangat baik, dan meningkatkan keterampilan menggunakan dan  membuat media puzzle edukatif-interaktif bagi para peserta. Sehingga media tersebut dapat diimplementasikan oleh guru dan orang tua untuk mengembangkan kemampuan literasi numerasi pada aspek berhitung anak usia dini. 
Media Big Book dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Pada Anak Usia Dini Iis Supriyatin; Astuti Darmiyanti; Nancy Riana
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 2 (2023): JANUARI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih kurangnya kemampuan anak mengenal huruf – huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf – huruf hijaiyah, pada indikator sebagai berikut, kemampuan mengetahui huruf hijaiyah, membedakan huruf hijaiyah, menulis huruf hijaiyah. Subyek dari penelitian ini yaitu 15 anak kelompok A PAUD Hidayatusibyan Rawamerta dan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat langkah yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya proses perkembangan kemampuan mengenal huruf hijaiyah melalui media bigbook. Hasil tersebut dapat dilihat dari kegiatan praobservasi sampai siklus II, hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak dengan penggunaan media Big Book, dapat dibuktikan dengan rata – rata tingkat capaian perkembangan kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak pada pra tindakan memperoleh persentase sebesar 31,1%, dan mengalami peningkatan sebesar 21,1% sehingga pada siklus I persentase yang diperoleh 52,2%, dan pada siklus II memperoleh persentase sebesar 77,7%, sehingga peningkatannya sebesar 25,5%