Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu Keke Berlinda; Syafdi Maizora; Hanifah Hanifah
JP2MS Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.2.185-193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah 32 orang siswa kelas VIII C SMP Negeri 11 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas dan tes hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa dilakukan dengan cara memberi teguran kepada siswa yang tidak mengamati alat peraga (stimulasi), meminta siswa bergantian menggambar alat peraga (identifikasi masalah), membimbing kelompok saat menggambar bagian alat peraga (pengumpulan data), menyelesaikan masalah dengan mengamati alat peraga kemudian mencatat hasilnya (mengolah data), memberi perhatian lebih kepada kelompok yang belum paham (pembuktian), memberikan apresiasi berupa alat tulis untuk kelompok yang presentasi dengan bantuan alat peraga (kesimpulan). Peningkatan aktivitas belajar dapat dilihat dari rata-rata lembar observasi aktivitas belajar siswa siklus I, II dan III yaitu 34 (cukup aktif), 43,5 (cukup aktif) dan 50,875 (aktif). Hasil belajar dapat ditingkatkan dengan cara membantu siswa dalam mengingat materi yang telah dipelajari dengan bantuan alat peraga (stimulasi), mengarahkan siswa berpikir cara menyelesaikan suatu permasalahan dengan bantuan alat peraga (Identifikasi masalah), membimbing siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya (mengumpulkan dan mengolah data), melatih siswa menyelesaikan permasalahan menggunakan cara lain (pembuktian), meminta siswa mencatat rumus dibuku tulisnya (kesimpulan). Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa siklus I, II dan III yaitu 61,33; 73,92; 85,88 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal dari siklus I, II dan III yaitu 31%, 53% dan 84%.Kata Kunci : Alat Peraga, Aktivitas, Hasil Belajar, Discovery Learning.
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 KOTA BENGKULU Nopriza Rahmawati; Rusdi Rusdi; Hanifah Hanifah
JP2MS Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.1.99-109

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan Model Active Learning Start With A Question sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan segiempat dan segitiga. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian ini adalah 22 siswa kelas VIIB SMP Negeri 6 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan adalah adalah lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa yang dilakukan dengan cara membentuk kelompok diskusi yang heterogen, menggunakan bahan ajar berupa handout, membimbing untuk mengambil andil tugas kegiatan kelompok, dan memberikan motivasi dan apresiasi berupa nilai plus dan pujian. Peningkatan aktivitas belajar dapat dilihat dari rata-rata skor pada lembar observasi aktivitas belajar siswa siklus I sampai siklus III secara berturut-turut: 14 (kriteria kurang); 20,375 (kriteria cukup); 26,5 (kriteria baik).Kata kunci: Aktivitas Belajar, Model Active Learning Start With A Question AbstractThis study aims to find out how to apply Active Learning Start With A Question Models so as to improve learning outcomes of mathematics on the topics of rectangle and triangle. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The subject of this research is 22 students of class VII B SMP Negeri 6 Bengkulu City even semester of 2017/2018 academic year. The instrument used is activity observation sheets. The results showed that there was an improvement in the student's learning activities by forming heterogeneous discussion groups, using handout as assistance, guiding them to take on the task of group activities, and providing motivation and appreciation in the form of plus values and praise. The improvement of learning activity can be seen from the average score on the observation sheets of student learning activities from cycle I to cycle III respectively: 14 (less criteria); 20,375 (sufficient criteria); 26,5 (good criteria). Keywords: Learning Activity, Active Learning Start With A Question Models
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) DAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMPN 21 KOTA BENGKULU Petty Mutiara; Hanifah Hanifah; Syafdi Maizora
JP2MS Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.3.306-314

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran auditory intellectualy repetition (AIR) sama dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik (PMR). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh peserta didik kelas VII SMPN 21 Kota Bengkulu Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VII 2 sebagai kelas eksperimen pertama dengan jumlah siswa 26 orang yang mendapat perlakuan model pembelajaran auditory intellectualy repetition (AIR) dan kelas VII 3 sebagai kelas eksperimen kedua dengan jumlah siswa 28 orang yang mendapat perlakuan model pembelajaran matematika realistik (PMR). Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar posttest. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan Uji-t berbantuan software microsoft excel 2010 diperoleh nilai  yaitu  dan  yaitu , sehingga . Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran auditory intellectualy repetition (AIR) dengan model pembelajaran matematika realistik (PMR) di kelas VII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu.Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran auditory intellectualy repetition, Pembelajaran Matematika          Realistik ABSTARCTThis research was purposed to know difference the student learning result of mathematics by using auditory intellectually repetition learning model with realistic mathematics education learning model. This research was a quasi-experimental and the total population were the entire students of grade VII Junior High School 2 Bengkulu City, academic year of 2017/2018. The samples were collected by using purposive sampling was obtained class VII 2 as first experimental class with total students of 26 treated by RME and the class VII 3 as second experimental class with total students of 28 treated by AIR learning model. The instrument used for data collection in this study is a posttest. Analysis of posttest result of learners, which then test result data is tested the validity, reliability, difficulty test, and differentiation test. The posttest which consist of 5 questions after an empirical test was obtained that questions number 1, 2, 4, 5 can be directly used and question number 3 is used with revision. Based on data was did analysis using t-test with software microsoft excel 2013 were found the  and , hence the . Therefore, it could be concluded that there was no difference the student learning result of mathematics by using auditory intellectually repetition learning model with realistic mathematics education learning model at Junior High School 21 Bengkulu City.Keyword: Learning outcome, Auditory, Intellectualy, Repetition Learning, Realistic Mathematics Education 
ANALISIS HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING DI KELAS XI SMA NEGERI 2 KOTA BENGKULU Eko Margono; Della Maulidiya; Hanifah Hanifah
JP2MS Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.2.151-156

Abstract

ABSTRAKMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi hasil belajarnya masih belum maksimal, masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bengkulu dengan pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif (Descriptive Research). Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling,  sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI SMA Negeri 2 Kota Bengkulu  tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 36 orang. Istrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar tes. Data hasil tes ini dilakukan pengujian validitas, realibilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,61% nilai posttest peserta didik yang belajar menggunakan pembelajaran Problem Posing tipe Post-solution posing berada diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai rata-rata kelas adalah 73,74.Kata Kunci : Hasil Belajar, Problem Posing tipe Post Solution Posing ABSTARCTThis study aimed to describe the learning outcomes of students of class XI SMA Negeri 2 Kota Bengkulu learning Problem Posing Post Solution Posing Type. This research was descriptive research (Descriptive Research). The sample was taken by using purposive sampling technique, the sample in this study was the students of class XI SMA Negeri 2 Bengkulu City academic year 2017/2018 which amounted to 36 students. The instrument used for data collection in this study was the test sheet. Data test results were then tested the validity, reliability, difficulty level, and differentiating power problems. The results showed that 51.61% of the posttest scores of students who learned to use Problem Posing learning in the Post-solution posing type were above the minimum completeness criteria (KKM) with an average grade of 73.74.Keywords: Learning Outcomes, Problem Posing type Post Solution Posing 
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS VII SMP NEGERI 14 KOTA BENGKULU Bet Sri Anita Sari; Syafdi Maizora; Hanifah Hanifah
JP2MS Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.2.157-161

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) lebih dari hasil belajar peserta didik yang menggunakan pendekatan Saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh peserta didik kelas VII SMPN 14 Kota Bengkulu Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar  tes. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VII 1 sebagai kelas eksperimen dengan peserta didik yang berjumlah 29 peserta didik yang mendapat perlakuan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dan kelas VII 2 sebagai kelas kontrol dengan peserta didik yang berjumlah 29 peserta didik yang mendapat perlakuan Pendekatan Saintifik. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan Uji-t diperoleh nilai sig. 2 (tailed) yaitu 0,003 dengan taraf nyata (?) = 5%, sehingga nilai sig.2(tailed) < ?. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Pendekatan Saintifik di kelas VII SMPN 14 Kota Bengkulu.Kata Kunci: Hasil belajar matematika, Pendekatan Matematika Realistik, Pendekatan Saintifik. ABSTRACTThis research was aimed at investigating whether of the students learning result using Realistic Mathematic Approach more than students learning result using Scientific Approach. This research was quasi-experimental and the total population were the entire students of Grade VII Junior High School 14 Bengkulu, odd semester academic year of 2017/2018. The instrument used for data collection in this study is a test sheet. The samples were collected by using purposive sampling technique in that there were the class of VII 1 as the experiment one with total students of 29 treated by Realistic Mathematic Approach and the class of VII 2 as the control class with the total students of 29 treated by Scientific Approach. Based on the data analysis using t-test were found sig.2(tailed) 0,003 with the significance level (?) = 5%, hence the sig.2(tailed) < ?. Therefore, it could be concluded that the result of learning mathematics student used realistic mathematics approach more than the result of learning mathematics student used Scientific approach in class VII SMPN 14 Bengkulu.Keyword: Result of learning mathematics, Realistic Mathematics approach, Scientific approach 
DESKRIPSI HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KELAS VIII Hesti Wulandari; Hanifah Hanifah; Syafdi Maizora
JP2MS Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.2.196-204

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (Descriptive Research). Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar tes dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi lingkaran. Berdasarkan hasil deskriptif hasil belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik menjadi lebih meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata hasil nilai LKPD menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yaitu 89,63 dan rata-rata nilai tes yaitu 84,56.Kata Kunci : Deskriptif, Hasil Belajar Belajar, Problem Based LearningABSTRACTThe aim of this research was to describe the results of learning mathematics students VIII grade SMP Negeri 2 Kota Bengkulu with Problem Based Learning (PBL) learning model. This research was a descriptive research (Descriptive Research). The sample was taken by using purposive sampling technique, the sample of this research was the students of class VIII F SMP Negeri 2 Kota Bengkulu academic year 2017/2018 with 34 students. The instruments that used for data collection in this research were test sheet and Student Worksheet on the circle material. Based on the results of descriptive mathematics learning outcomes of students using Problem Based Learning the learning outcomes of students were more increased. This research was done by avarage value of LKPD using Problem Based Learning is 89,63 and the avarage test score 84,56. Keywords: Descriptive, Learning Outcomes Learning, Problem Based Learning
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII 6 DI SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU Sandi Lukito; Hanifah Hanifah; Syafdi Maizora
JP2MS Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.3.293-300

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 6 SMP Negeri 1 Kota Bengkulu Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018 berjumlah 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu menyatakan ketuntasan belajar untuk (a) individu : jika siswa mendapat nilai  80, (b) klasikal: jika 80% siswa mendapat nilai 80. Peningkatan hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I, siklus II dan siklus III secara berturut-turut adalah 74,27; 80,42; dan 82,96 serta ketuntasan belajar klasikal siklus I, siklus II dan siklus III secara berturut-turut adalah 72,73%; 78,79%; dan 84,85%. Kata kunci:   Hasil Belajar, Problem Based Learning.ABSTRACTThe research aimed to improve the activity and learning outcomes of learners with Problem Based Learning model. This research was a Classroom Action Research. To collect the data, the researcher used test learning result techniques. The subject of this research was student of class VII 6 at SMP Negeri 1 Kota Bengkulu in academic yeard 2017/2018 with total number of 33 students. The result of this research shows that applying Problem Based Learning model can improve the result of students mathematic learning. Based on 2013 curriculum in SMP N 1 Kota Bengkulu represents learning for (a) individual : if students get value  80, (b) classical : if 80% of students get grades 80. The improvement of students learning result can be seen from the average score in cycle I, cycle II, and cycle III in a row are 74,27; 80,42; and 82,96. Futhermore, the completeness of classical learning in cycle I, cycle II, and cycle III in a row are 72,73%; 78,79%; dan 84,85%. Key words :  Learning Outcomes, Problem Based Learning.
EFEKTIFITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MODEL PENEMUAN TERBIMBIMBING DENGAN PEDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Afifah Rahmah; Agus Susanta; Hanifah Hanifah
JP2MS Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.3.301-305

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan lembar kerja peserta didik model penemuan terbimbing dengan pendekatan saintifik pada materi bangun ruang sisi datar yang memenuhi kriteria efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan 4-D Thiagarajan yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Efektivitas LKPD diujicobakan kepada 34 orang peserta didik kelas VIII 7 SMP N 18 Kota Bengkulu. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa LKPD termasuk dalam kategori sangat efektif dengan skor rata-rata 4,63 dengan pencapaian efektivitas : (1) aktivitas peserta didik dengan skor rata-rata 4,46; (2) respon peserta didik dengan skor rata-rata 4,29; (4) hasil belajar peserta didik dengan persentase ketuntasan 97,06%.Kata kunci : Efektivitas, Lembar Kerja Peserta didik (LKPD), Penemuan Terbimbing, Pendekatan saintifikAbstractThis research aims to produce student of Guided Discovery Learning with Scientific Approach on Geometry Flat Side that is effective. This research was a developmental research (research and development) use procedures 4-D Thiagarajan which are defining, designing, and developing. The effectiveness of LKPD was tested on 34 students of class VIII 7. At SMP N 18 Bengkulu City  The result of research study showed that Student Worksheet based of Guided Discovery Learning with Scientific Approach on Geometry Flat Side was very effective with an average score 4,63 with achievement of effectiveness : (1) activity of students with an average score 4,46; (2) the response of students with an average score 4,29; (4) the learning outcomes of students effective with percentage of 97,06% masteryKeywords : Effectiveness, Student Worksheet , Guided Discovery Learning, Education, Scientific Approach
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII 6 SMP N 01 KOTA BENGKULU Arif Rahmad Julian; Hanifah Hanifah; Nurul Astuty Yensy
JP2MS Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.2.180-187

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII 6 SMP Negeri 01 Kota Bengkulu dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Saintifik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 6 SMP Negeri 01 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 19 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes. Hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila rata-rata hasil belajar siswa mencapai  80 dan persentase ketuntasan belajar siswa  80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan Saintifik yang dilaksanakan dengan membagikan LKPD dengan tahapan  Discovery Learning yaitu tahapan stimulasi, identifikasi masalah, mengumpulkan data dan mengolah data, verifikasi, dan mengorganisasikan dengan digabungkan pendekatan Saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII 6 SMP Negeri 01 Kota Bengkulu. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan nilai ketuntasan klasikal pada siklus I, II dan III secara berturut-turut adalah 69,69%; 78,78% dan 84,84%.Kata kunci : Hasil Belajar, Pembelajaran Discovery Learning, Pendekatan Saintifik. AbstractThe objectives of this research were to improve student learning outcomes of class VII 6 of SMP Negeri 01 Bengkulu City in learning mathematics through Discovery Learning learning model with a scientific approach. This type of research was Classroom Action Research (CAR). The subjects of this study were students of class VII 6 of SMP Negeri 01 Bengkulu City, totaling 33 students consisting of 19 female students and 14 male students. The data collection instrument used in this study is a test sheet. Students 'learning outcomes were said to be successful if the average student learning outcomes reach ? 80 and the percentage of students' learning mastery ? 80%. The results showed that the learning model of Discovery Learning with scientific approach implemented by distributing LKPD with the stages of Discovery Learning is the stages of stimulation, problem identification, data collection and data processing, verification, and organizing by incorporating the scientific approach that is observing, asking, gathering information, and communicate can improve student learning outcomes of class VII 6 SMP Negeri 01 Bengkulu City. Therefore it confirmed by the  improvement of the average score in students observation. Mastery classical at Cycle I, II and III in a row was 69,69%; 78,78% and 84,84% with the percentage of students' learning mastery at least ? 80%. Keywords : The Result of Learning, Discovery Learning,  Scientific Approach
Pengembangan LKPD Menggunakan Pendekatan PMRI Berbasis Pendidikan Karakter Pada Materi Segitiga dan Segiempat di SMP Negeri 15 Kota Bengkulu Novryan Alamsyah; Hanifah Hanifah; Effie Efrida Muchlis
JP2MS Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.5.2.158-169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik matematika dengan pendekatan PMRI pada materi segitiga dan segiempat yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur pengembangan 4-D yang dibatasi sampai tahap ketiga yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop) terdiri dari uji validitas, uji kepraktisan dan uji efektifitas LKPD.  Kepraktisan LKPD diujikan kepada 29 peserta didik kelas VII.E. Efektifitas LKPD diuji pada peserta didik kelas VII.C berjumlah 30 peserta didik. Instrumen penelitian ini adalah lembar validitas, lembar kepraktisan dan lembar efektifitas LKPD. Hasil penelitian menunjukkan LKPD menggunakan pendekatan PMRI berbasis pendidikan karakter pada materi segitiga dan segiempat di kelas VII SMP Negeri 15 Kota Bengkulu termasuk dalam kategori: (a) sangat valid dengan skor rata-rata 4,36, (b) sangat praktis dengan skor rata-rata 4,47, dan (c) sangat efektif dengan skor rata-rata 4,57.Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, LKPD, PMRI ,Pendidikan Karakter