Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MODIFIKASI ALGORITMA ROUND ROBIN DENGAN DYNAMIC QUANTUM TIME DAN PENGURUTAN PROSES SECARA ASCENDING Pangaribuan, Gortap
Journal Information System Development (ISD) Vol 1, No 2 (2016): Journal Information System Development (ISD)
Publisher : UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAlgoritma Round Robin merupakan salah satu algoritma penjadwalan proses yang digunakan secara luas didalam penjadwalan CPU. Algoritma Round Robin menggunakan sistem time sharing  dengan static quantum time untuk setiap proses yang akan dieksekusi CPU. Algoritma ini tergantung pada ukuran quantum time yang diberikan. Jika quantum time terlalu besar, maka respons time untuk proses-proses terlalu tinggi. Sebaliknya, jika quantum time terlalu kecil, maka dapat mengakibatkan overhead pada CPU dimana context switching dari proses menjadi lebih besar. Pada penelitian ini, untuk meningkatkan performa CPU dengan memperkecil waiting time dan turnaround time dilakukan modifikasi terhadap algoritma Round Robin dengan menggunakan dynamic quantum time serta sorting proses secara ascending. Dilakukan pengujian terhadap antrian proses dan hasilnya dengan menggunakan algoritma Round Robin yang dimodifikasi ini didapat average waiting time dan average turnaround time yang lebih kecil dibandingkan menggunakan algoritma Round Robin Klasik. Kata kunci: Quantum Time, Static Quantum Time, Dynamic Quantum Time, Ascending,     Average Waiting Time, Average Turnaround Time
Penerapan Metode TOPSIS dalam Menentukan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Harianza, Eva Julia Gunawati; Lumbantoruan, Gortap
Jurnal TIMES Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.45 KB)

Abstract

Rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Namun ternyata belum banyak masyarakat mengetahui seperti apa kriteria rumah yang layak untuk dihuni. Saat ini masalah menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih menjadi permasalahan Pemerintah Indonesia dan Dinas terkait lainnya. Berbagai jenis bantuan perbaikan rumah layak huni atau bedah rumah telah banyak dilakukan berbagai pihak, baik oleh pemerintah maupun swasta. Akan tetapi bantuan yang diberikan relatif belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jumlah sasaran karena begitu banyaknya masyarakat yang mengajukan permohonan untuk bantuan bedah rumah tersebut. Sehingga dalam pemberian bantuan tersebut, perlu ditetapkan berbagai kriteria atau syarat sebagai standart penyeleksian agar penyaluran bantuan tepat pada sasarannya. Penentuan penerima bantuan bedah rumah yang didasarkan pada kriteria-kriteria tersebut sering kali menjadi masalah dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengekspresikan preferensi pengambil keputusan pada alternatif yang paling diinginkan, dapat dilakukan dengan menerapkan Technique  For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS akan di kombinasikan dengan logika fuzzy untuk menentukan nilai bobot pada setiap atribut kriteria, yang dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menyeleksi alternatif terbaik, dalam hal ini adalah alternatif yang valid sebagai penerima bantuan yang sesuai dengan kriteria. Dengan metode ini diharapkan proses penilaian akan lebih tepat dan akurat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang telah ditentukan.
Penerapan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process Dengan Metode Perceptron Pada Penentuan Klasifikasi Evaluasi Penerimaan Mobil Eva Julia Gunawati Harianja; Gortap Lumbantoruan
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 4, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.232 KB) | DOI: 10.24114/cess.v4i1.11666

Abstract

Penelitian ini mengusulkan sebuah format pengambilan keputusan berbasis metode Analythical Hierarchy Process (AHP) yang adaptif. Metode AHP klasik ini memiliki keterbatasan yang tidak dapat mencerminkan pemikiran manusia sebagai pengambil keputusan dalam menangani informasi yang bersifat kualitatif  atau tidak tepat. Untuk itu teori himpunan fuzzy sangat disarankan untuk mengatasi masalah jenis informasi kualitatif, tidak tepat atau bahkan masalah keputusan terstruktur yang buruk. Permasalahan yang sering terjadi saat membentuk matriks perbandingan berpasangan pada teknik AHP sering tidak dapat memberikan nilai perbandingan yang konsisten, khususnya untuk masalah dengan jumlah kriteria dan alternatif yang banyak. Pada penelitian ini untuk menghindari masalah ketidak konsistensian yang terjadi pada metode AHP akan di terapkan metode perceptron dengan model jaringan lapis banyak (multilayer) dalam menentukan pemilihan alternatif. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir pembentukan matriks perbandingan berpasangan. Penerapan metode Fuzzy Analiythical Hierarchy Process (FAHP) dan metode perceptron pada kasus penentuan klasifikasi evaluasi penerimaan mobil ini diharapkan mampu memberikan nilai akurasi atau ketepatan klasifikasi.
MODIFIKASI ALGORITMA ROUND ROBIN DENGAN DYNAMIC QUANTUM TIME DAN PENGURUTAN PROSES SECARA ASCENDING Gortap Pangaribuan
Journal Information System Development Vol 1, No 2 (2016): Journal Information System Development (ISD)
Publisher : UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAlgoritma Round Robin merupakan salah satu algoritma penjadwalan proses yang digunakan secara luas didalam penjadwalan CPU. Algoritma Round Robin menggunakan sistem time sharing  dengan static quantum time untuk setiap proses yang akan dieksekusi CPU. Algoritma ini tergantung pada ukuran quantum time yang diberikan. Jika quantum time terlalu besar, maka respons time untuk proses-proses terlalu tinggi. Sebaliknya, jika quantum time terlalu kecil, maka dapat mengakibatkan overhead pada CPU dimana context switching dari proses menjadi lebih besar. Pada penelitian ini, untuk meningkatkan performa CPU dengan memperkecil waiting time dan turnaround time dilakukan modifikasi terhadap algoritma Round Robin dengan menggunakan dynamic quantum time serta sorting proses secara ascending. Dilakukan pengujian terhadap antrian proses dan hasilnya dengan menggunakan algoritma Round Robin yang dimodifikasi ini didapat average waiting time dan average turnaround time yang lebih kecil dibandingkan menggunakan algoritma Round Robin Klasik. Kata kunci: Quantum Time, Static Quantum Time, Dynamic Quantum Time, Ascending,     Average Waiting Time, Average Turnaround Time
OPTIMASI PERFORMA CLUSTER K-MEANS MENGGUNAKAN SUM OF SQUARED ERROR (SSE) Rena Nainggolan; Gortap Lumbantoruan
METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2018): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.5 KB) | DOI: 10.46880/jmika.Vol2No2.pp103-108

Abstract

K-Means merupakan suatu algoritma pengklasteran yang cukup sederhana yang mempunyai kemampuan mengelempokkan data dalam jumlah yang cukup besar, mempartisi dataset kedalam beberapa klaster k. Algoritmanya cukup mudah untuk diimplementasikan dan dijalankan, relative cepat, dan efisien. Disi lain K-Means masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu dalam menentukan jumlah cluster. Hasil cluster yang terbentuk dari metode K-means ini sangatlah tergantung pada inisiasi nilai pusat awal cluster yang diberikan. Hal ini menyebabkan hasil clusternya berupa solusi yang sifatnya local optimal. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada algoritma K-Means yaitu: perbaikan pada algoritma K-Means menghasilkan cluster yang lebih baik yaitu penerapan Sum Of Squared Error (SSE) untuk membatu K-Means Clustering dalam menetukan jumlah cluster yang paling optimum, dari proses modifikasi ini, diharapkan pusat cluster yang diperoleh nantinya akan menghasilkan cluster-cluster, dimana antar anggota cluster memiliki tingkat kemiripan yang tinggi. Perbaikan performa cluster K-Means akan diterapkan pada penentuan pusat cluster.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK DENGAN METODE MOORA Gortap Lumbantoruan; Eva Julia Gunawati Harianja
METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2020): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.186 KB) | DOI: 10.46880/jmika.Vol4No2.pp114-119

Abstract

Multi - Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis or often referred to as the MOORA method is a method that is often used as a method of decision making that uses optimization techniques to solve complex problems that have many criteria or multi-criteria. The MOORA method has the ability to separate various factors by separating the subjective part of the factors into several decision-making attributes by forming a decision matrix. The decision matrix will be normalized and optimized for each criterion to produce a preference value that can be used as a decision making. This method separates the criteria values ​​that have different characteristics, namely criteria with benefit characteristics (beneficial) from criteria with cost characteristics (not profitable). In this study, an analysis using the MOORA method was carried out on the right product marketing strategy based on various factors, both factors originating from internal and external factors with the aim of determining the strategy that the company will implement in marketing products so that the company has a competitive advantage for win the market from competitors. The results of the analysis show that the differentiation strategy has a higher preference value, namely 56.576497 and the cost leadership strategy with a value of 54.790304 and market segmentation strategies with a value of 53.206742.
SISTEM PENENTUAN PEMBERIAN PINJAMAN DANA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Gortap Lumbantoruan; Mufria J Purba
METHODIKA: Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol. 6 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/mtk.v6i2.245

Abstract

In providing loans, cooperatives have stages that must be passed before credit is decided to be disbursed. The aim is to facilitate cooperatives in assessing the feasibility of a credit application. The loan eligibility assessment is carried out with many assessment criteria including employment, income, capital/shares, number of dependents, and house status. Analysis of loan eligibility requires the accuracy of a credit analyst in analyzing credit applicants submitted by members. If the credit analysis is not precise, then the provision of credit funds can be difficult and even make a loss. So to determine whether a loan application can be accepted or not, of course, cooperative management has many multi-criteria considerations. In this study, an analysis was carried out using the Simple Additive Weighting method to facilitate the process of making feasibility decisions and eliminating lending to prospective debtors. The results of the study show that the results of the calculation of the determination of lending funds to members of savings and loan cooperatives using the simple additive weighting method can show alternatives that are eligible to receive loans with a preference value >= 60% and also alternatives that are not eligible to receive loans, namely with a preference value of <= 60%.
IDENTIFIKASI KEPRIBADIAN DALAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN METODE CERTAINTY FACTOR Gortap Lumbantoruan; Mufria J Purba
METHODIKA: Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol. 6 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/mtk.v6i1.248

Abstract

An educator is important to know and understand the personality of a student so that the educational process can take place properly so that it can get maximum results. Because students have different personality types and the personality type of a student shows how students accept the learning material provided by the teacher. In the teaching and learning process, educators who do not understand the personality of students will find it difficult to deliver learning materials that will attract students' interest, which will hamper the knowledge transfer process. In this study, the identification of the personality of students using the certainty factor method and the types of personality analyzed were choleric, melancholic, phlegmatic and sanguinis. Based on the personality traits of each. The goal is to make it easier for educators to find ways to educate according to the personality of students. The results obtained are that by using the certainty factor method, the personality of a student is obtained based on the characteristics of the student with a confidence level of 88.43%.
SISTEM PEREKOMENDASI DENGAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION DAN TEKNIK SIMILARITAS PEARSON CORRELATION Rimbun Siringoringo; Jamaluddin; Gortap Lumbantoruan
METHODIKA: Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/mtk.v7i1.257

Abstract

The growth of e-commerce has resulted in massive product information and huge volumes of data. This results in data overload problems. In the case of e-commerce, consumers or users spend a lot of time choosing the goods they need. The urgent question to be answered at this time is how to provide solutions related to intelligent information restrictions so that the existing information is truly information that is by preferences and needs. This research performs information filtering by applying the singular value decomposition method and the Pearson similarity technique to the book recommendation system. The data used is the Book-Crossing Dataset which is the reference dataset for many research recommendation systems. The resulting recommendations are then compared with e-commerce recommendations such as amazom.com. Based on the results of the study obtained data that the results of the recommendations in this study are very good and accurate.
Penerapan Metode TOPSIS dalam Menentukan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Eva Julia Gunawati Harianza; Gortap Lumbantoruan
Jurnal TIMES Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.45 KB)

Abstract

Rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Namun ternyata belum banyak masyarakat mengetahui seperti apa kriteria rumah yang layak untuk dihuni. Saat ini masalah menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih menjadi permasalahan Pemerintah Indonesia dan Dinas terkait lainnya. Berbagai jenis bantuan perbaikan rumah layak huni atau bedah rumah telah banyak dilakukan berbagai pihak, baik oleh pemerintah maupun swasta. Akan tetapi bantuan yang diberikan relatif belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jumlah sasaran karena begitu banyaknya masyarakat yang mengajukan permohonan untuk bantuan bedah rumah tersebut. Sehingga dalam pemberian bantuan tersebut, perlu ditetapkan berbagai kriteria atau syarat sebagai standart penyeleksian agar penyaluran bantuan tepat pada sasarannya. Penentuan penerima bantuan bedah rumah yang didasarkan pada kriteria-kriteria tersebut sering kali menjadi masalah dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengekspresikan preferensi pengambil keputusan pada alternatif yang paling diinginkan, dapat dilakukan dengan menerapkan Technique  For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS akan di kombinasikan dengan logika fuzzy untuk menentukan nilai bobot pada setiap atribut kriteria, yang dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menyeleksi alternatif terbaik, dalam hal ini adalah alternatif yang valid sebagai penerima bantuan yang sesuai dengan kriteria. Dengan metode ini diharapkan proses penilaian akan lebih tepat dan akurat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang telah ditentukan.