Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : RELE: Rekayasa Elektrikal dan Energi Jurnal Teknik Elektro

Analisa Penurunan Tingkat Penurunan Iluminasi Sistem Penerangan Terhadap Lifetime Lampu abdul azis hutasuhut; rimbawati rimbawati; Rifqi Fathullah Qayyim; faisal lubis
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.168 KB) | DOI: 10.30596/rele.v1i2.3015

Abstract

Abstrak —Sistem penerangan merupakan beban yang paling besar pada kategori pelanggan rumah tangga. Lampu dipasaran terdapat banyak jenis dengan berbagai merk yang masing-masing meiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan masing-masing tiga jenis lampu yang beredar dipasaran yaitu lampu pijar,lampu hemat energi dan lampu LED selanjutnya pengujian pada sampel merk yang berbeda dengan voltase yang sama dan tingkat iluminasi yang mendekati. Pengujian dilakukan dengan mengukur tingkat penurunan iluminasi saat 0 jam dihidupkan sampai dengan 168 jam dihidupkan. Hasil yang diperoleh pada masing-masing pengujian adalah Pada lampu LED merk Kawachi memiliki tingkat penurunan iluminasi yang terbesar yaitu dari 0 jam bernilai 108.4 Lux menjadi 37.2 Lux. Pada lampu hemat energi merk Hanochs memiliki tingkat penurunan iluminasi yang terbesar yaitu dari 0 jam bernilai 58.9 Lux menjadi 6.5 Lux. Selanjutnya pada lampu pijar merk Chiyoda memiliki tingkat penurunan iluminasi yang terbesar yaitu dari 0 jam bernilai 74.7 Lux menjadi 25.3 Lux.Kata kunci: Lampu Pijar, Lampu Hemat Emergi, LED, iIluminasi,Abstract —lighting system is the biggest burden in the household customer category. Lights in the market there are many types with various brands, each of which has different characteristics. This research was conducted by comparing each of the three types of lamps that were circulating in the market, namely incandescent lamps, energy saving lamps and LED lights then testing on different brands of samples with the same voltage and the level of illumination approaching. Testing is done by measuring the level of reduction in illumination when 0 hours are turned on until 168 hours are turned on. The results obtained in each test are that the Kawachi brand LED lights have the greatest reduction in illumination, ie from 0 hours worth 108.4 Lux to 37.2 Lux. The energy-saving lamps of the Hanochs brand have the greatest reduction in illumination, which is from 0 hours worth 58.9 Lux to 6.5 Lux. Furthermore, the Chiyoda brand incandescent lamp has the largest reduction in illumination, which is from 0 hours worth 74.7 Lux to 25.3 Lux.Keywords: Incandescent Lights, Energy Saving Lamps, LEDs, Illumination,
Penggunaan Arduino Uno Untuk Mengatur Temperatur Pada Oven Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; Abdul Azis H; Atikah Sary
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.351 KB) | DOI: 10.30596/rele.v4i2.9559

Abstract

Pengolahan makanan yang sehat dan baik dibutuhkan untuk mewujudkan kesehatan yang baik bagi masyarakat, teknologi yang murah dan aman diharapkan dapat mendukung sistem pengolahan makanan yang baik, salah satu pemanfaatan teknologi adalah dengan penggunaan oven listrik otomatis dalam kehidupan sehari-hari, sehingga proses pemanggangan bahan makanan dapat dilakukan secara otomatis, pengendalian temperatur pada oven membutuhkan sistem kontrol yang baik, sistem pengontrolan PID dapat diterapkan pada oven listrik untuk mengatur temperatur yang diberikan pada oven listrik, penelitian menggunakan sumber tegangan PLN 220 volt, heater sebagai elemen pemanas, power supply 12 volt DC digunakan untuk menjalankan beberapa komponen, besarnya temperatur yang akan diatur di masukkan oleh tacticle button ke Arduino Uno, nilai masukan akan diproses oleh Arduino Uno dan ditampilkan di display LCD, Kontroler PID akan mengatur temperatur yang diinginkan dengan mempertahankan nilai set point temperatur yang diinginkan, temperatur pada oven akan terus bertambah sebelum mencapai set point yang diinginkan dan akan berkurang setelah melebihi set point yang diizinkan, pemutus tegangan Solid state relay akan memutus heater jika temperatur pada oven melebihi temperatur yang izinkan, sehingga temperatur oven akan kembali sesuai temperatur yang diizinkan, hasil pengujian membuktikan saat set point diatur 60 oC dan 100 oC, temperatur oven tidak mengalami perubahan temperatur sesuai set point yang diatur.