Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.147
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PROSIDING SEMINAR KIMIA Jurnal Kimia Mulawarman JURNAL ATOMIK Jurnal Abdimas Mahakam
Noor Hindryawati
Unknown Affiliation
Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Economics, Econometrics & Finance Energy Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

 1   2   3   4 
SBA-15 BERBASIS LIMBAH : A Mini Review Renita Anggun Winanti; R.R. Dirgarini Julia N.; Noor Hindryawati
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Santa Barbara Acid-15 (SBA-15) merupakan material mesopori yang berpotensi sebagai pengemban katalis dan adsorben. Pembentukan SBA-15 umumnya menggunakan TEOS (tetraetilortosilikat) dan TMOS (tetrametilortosilikat) sebagai sumber utama silika. Sumber silika alternatif yang mulai dikembangkan pada pembentukan SBA-15 adalah limbah biomassa yang memiliki kadar SiO2 tinggi. Telah dilakukan review tentang karakteristik fisik dan kimia SBA-15 berbasis limbah seperti abu daun bambu petung, abu sekam padi, jerami gandum, abu daun tebu, abu terbang batubara dan tambang tailing, sebagai sumber utama silika. SBA-15 dari berbagai jenis limbah memiliki struktur heksagonal yang memiliki luas permukaan yang tinggi (411 – 955 m2/g), volume pori besar (0,50 – 2,89 cm3/g) dan, diameter pori besar (4,8 – 14,2 nm). Pola XRD SBA-15 berbasis limbah menunjukan tiga puncak dengan nilai indeks miller 100, 110 dan 200. Morfologi SBA-15 bervariasi seperti struktur cylindricals, struktur fiberlike dan struktur rods. Spektra Inframerah SBA-15 menunjukan adanya gugus fungsi yaitu Si-OH dan Si-O-Si. SBA-15 dari berbagai jenis limbah memiliki karakteristik fisik dan kimia yang dapat dibandingkan dengan SBA-15 dari TEOS dan TMOS. Kata Kunci : SBA-15, limbah, TEOS, TMOS.
DEGRADASI METILEN BIRU DENGAN METODE FOTOKATALITIK BERDASARKAN VARIASI BERAT KATALIS ZEOLIT-WO3 Dian Eka Chandra; Noor Hindryawati; Soerja Koesnarpadi
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi zeolit alam dengan bahan semikonduktor WO3 yang digunakan sebagai katalis untuk reaksi fotokatalisis zat warna metilen biru telah dilakukan. Tahapan penelitian meliputi preparasi zeolit, aktivasi zeolit dengan HCl, modifikasi zeolit dengan WO3 menggunakan metode impregnasi dan uji fotokatalisis menggunakan variasi berat katalis Zeolit-WO3. Zeolit-WO3 dikarakterisasi dengan menggunakan XRD. Pola difraksi XRD menunjukkan bahwa pada sudut 2q = 26,84o dan 28,17o merupakan puncak dari WO3. Diperoleh persen degradasi metilen biru dengan konsentrasi 100 ppm, berat katalis 0,35 gram dan waktu kontak 75 menit adalah sebesar 99,66%. Kata kunci: Zeolit, WO3, Impregnasi, Fotokatalisis, Metilen Biru.
MODIFIKASI SPENT BLEACHING EARTH DENGAN WO3 MELALUI PROSES PILARISASI UNTUK UJI FOTODEGRADASI ZAT WARNA METHYLENE BLUE Rinda Anisyah Putri; Noor Hindryawati; RR. Dirgarini Julia N. S.
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Research on modification of Spent Bleaching Earth (SBE) with WO3 has been studied through the process of pillarization for dye photodegradation test of Methylene Blue. This research start from the process of sample preparation, SBE activation using H2SO4, addition of rarasaponin on SBE, pillarization of WO3 on SBE and photodegradation test. DSBE-WO3 was characterized using X-Ray Flouresence (XRF) and X-Ray Diffraction (XRD). XRF analysis of DSBE-WO3 showed an increase in SiO2 composition after activation. The XRD pattern of DSBE-WO3 showed the presence of a WO3 peak. The optimum conditions for photodegradation of methylene blue with DSBE-WO3 were obtained when the 0,02 g of DSBE-WO3, 60 minutes contact time and 100 ppm concentration of methylene blue were used with percent degradation of 95,18%. Keywords: Spent Bleaching Earth, pillarization, WO3, Methylene Blue, photodegradation.
KORELASI KADAR ION LOGAM Pb TERHADAP KONSENTRASI PROTEIN PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) YANG DIAMBIL DI PESISIR MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR Hendra Priatna; Rudi Kartika; Noor Hindryawati
PROSIDING SEMINAR KIMIA Prosiding SNKT Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNMUL 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang korelasi kadar ion logam Pb terhadap kandungan protein pada kerang darah (Anadara granosa) yang diambil di pantai Muara Badak Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ion logam Pb dan kadar protein pada kerang darah berdasarkan ukuran dan lokasi sampel yang berbeda. Korelasi kadar ion logam Pb dan protein pada kerang darah diuji menggunakan metode Least Square dan product moment Pearson. Analisis kadar ion logam Pb menggunakan SSA (Atomic Absorption Spectrophotometer) dan analisis kadar protein menggunakan metode Kjeldahl. Pada penelitian ini didapatkan kadar ion logam Pb di pelabuhan umum Desa Muara Badak Ilir, Desa Salo Palai dan PT Pier .VICO Indonesia dengan rata-rata masing-masing sebesar 0,891 mg/L, 0,968 mg/L, dan 0,602 mg/L. Kandungan protein kerang darah di Desa Muara Badak Ilir, Desa Salo Palai dan PT Pier .VICO Indonesia dengan rata-rata masing-masing sebesar 20,4308%, 22,7810% dan 18,0098%. Korelasi kadar logam Pb terhadap kadar protein kerang darah (Anadara granosa) dinyatakan positif dengan hasil koefisien korelasi kuat (r = 0,9130).Kata kunci: Logam Pb, Protein, Kerang Darah (Anadara granosa)
IMPREGNASI NATRIUM HIDROKSIDA PADA KARBON AKTIF CANGKANG JENGKOL SEBAGAI KATALIS DALAM PEMBUATAN BIODIESEL Survina Osalia Br Ginting; Daniel Daniel; Noor Hindryawati
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan katalis NaOH/karbon aktif sebagai katalis basa heterogen dengan metode impregnasi untuk diaplikasikan dalam pembuatan biodiesel dari minyak kelapa sawit. Karbon aktif diperoleh dari limbah cangkang jengkol lalu diimpregnasi dengan NaOH dan dikarakterisasi menggunakan SEM. Pada hasil karakterisasi menggunakan SEM menunjukkan pada karbon cangkang jengkol terdapat morfologi permukaan yang heterogen dan tidak beraturan dengan struktur pori–pori yang besar sedangkan pada katalis NaOH/karbon aktif gambar SEM menunjukkan struktur morfologi pada permukaan karbon terlihat lebih halus dan banyak pori-pori karbon yang ditutupi oleh molekul NaOH. Dengan metode pengabuan basah diperoleh pada karbon aktif mengandung 0,021% total Na sedangkan pada katalis NaOH/karbon aktif mengandung 0,212%. Dengan adanya penambahan konsentrasi Na pada katalis menandakan bahwa Na sudah terimpregnasi pada karbon aktif sehingga dengan adanya spesi aktif dari ion Na+ katalis dapat diaplikasikan dalam pembuatan biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan dianalisa dengan GC-MS untuk mengetahui komposisi biodiesel. Kata Kunci: Impregnasi, Karbon Aktif, Cangkang Jengkol, Transesterifikasi, Minyak Kelapa Sawit, Biodiesel
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TANDAN KOSONG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DENGAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK Helbyarti Mawar Sari; Noor Hindryawati; R.R. Dirgarini N.
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Syntheses of activated carbon from empty bunches of kepok banana (MusaParadisiaca L) (TKP) with ultrasonic waves have been done. The of activated carbon were made via three step, namely carbonization at 350 °C, silica extraction with NaOH, activation with H3PO4 and ultrasonic waves exposure (exposure time 30, 60, and 90 minutes). The best quality activated carbons (according to SNI 06-3730-95) were obtained from the process with ultrasonic wave exposure for 90 minute for activated carbon TKP. Respecting the best quality activated carbon TKP has 4.22 % water content, 3.67 % ash content, 17.52 % volatile matter, 74.59 % carbon content and 840.14 mg/g absorption capacity of lodium. The of activated carbon was analyzer characterized by Scanning Electron Microscope (SEM) showed that the pore of activated carbon was more perfectly formed and regular. Analyzer of surface area with Braunanear Elmmelt and Teller (BET) method showed surface area without exposure at TKP that is 35 m2/g with exposure of TKP that is 94 m2/g. Exposure ultrasonic waves increased surface area and facilitated the formation of more pores with ordered form than the non- exposure one. Keywords: Empty bunches banana, carbon, activated H3PO4, and ultrasonic wave
ANALISIS KANDUNGAN TOTAL LOGAM (Pb), (Fe) DAN PROTEIN PADA KERANG DARAH (Anadaragranosa L) DARI PESISIR LAUT KENYAMUKAN SANGATTA KALIMANTAN TIMUR Edman Tandirerung; Rudi Kartika; Noor Hindryawati
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Research on"Analysis of the total content of Pb, Fe and protein in the blood clams (Anadara granosa L) from sea coast of Kenyamukan Sangatta in East Kalimantan" .Penelitian aims to determine the total content of Pb, Fe and shellfish proteins in the blood clams by the size and location of different sampling. Then the total content of Pb, Fe and protein correlated using Least Square method. The total content analysis of Pb, Fe using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) and analysis of protein content using the Kjeldahl method. In this study, the total content of Pb, Fe on the location of Pier Oil and Gas companies with an average of 0.805, 1,684 mg / L, general Piers in Kenyamukan 0885, 1,849 mg / L, at Pier coal port 0813, 1,792 mg / L. The protein content of blood clams on the location of Pier Oil and Gas Company with an average of 20.8981%, general Piers in Kenyamukan obtained an average protein content of 23.7947% and Pier coal companies earned an average protein content of 23.4533%. Correlation of the total content of Pb, Fe against the protein content in blood clams (Anadara granosa L) r= 0.8176, r = 0.9066. Keywords: Blood clams (Anadara granosa L), Metal Pb, Fe, Protein
ANALISIS KADAR LOGAM Pb (TIMBAL) DAN KANDUNGAN PROTEIN PADA TERITIP (Balanus. sp) DI PESISIR PULAU BUNYU KALIMANTAN UTARA Annuary Laksono; Rudi Kartika; Noor Hindryawati
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The researched about “The Correlation Level of Metal Lead (Pb) Towards The Protein Content of Teritip (balanus. sp)” this research was taken In The Coastal Water of Bunyu Island, North Borneo “This research aims to know the level of Metal (Pb) and protein content of Teritip (balanus. sp) based on the size and location of the different sampling. Afterwards, The Lead (Pb) metal and protein are correlated using Least Square method. Analysis of Metal (Pb) content by using AAS (Atomic absorption Spectrofotometry) and analysis of protein content using Kjeldahl method. From this research, it is found the Pb metal ion levels on point 1 is by an average of 0,574 mg/L, On point 2 is by an average of 0,816 mg/L, On points 3 is by an average of 0,648 mg/L and point 4 is by an average of 0,569mg/ L . It is also found the content protein of Teritip (balanus. sp) on point 1 is by an average of 22,9447 %. On point 2, it is found the average of protein content of 27,5737 %, point 3 by an average of 24,1332 % and point 4 by an average 20,9972 % . The correlation of Pb Metal level towards protein conten on Teritip (balanus. sp) symbolized as R2 = 0,810. Keywords: Pb Metal, Protein, Teritip (balanus. sp)
SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN REDUKTOR ASAM ASKORBAT Yusniar Yusniar; Noor Hindryawati; Ritbey Ruga
PROSIDING SEMINAR KIMIA 2021: SEMINAR NASIONAL KIMIA 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis nanopartikel perak menggunakan reduktor asam askorbat telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui proses sintesis nanopartikel perak dan mengetahui kestabilan nanopartikel perak berdasarkan variasi konsentrasi AgNO3 dengan menggunakan reduktor asam askorbat. Pada sintesis ini dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi AgNO3 dan variasi reduktor asam askorbat. Karakterisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spektrofotometer UV-Vis. Hasil Spektrofotometer UV-Vis menunjukan konsentrasi AgNO3 4×10-4 M dengan asam askorbat 1×10-3 M lebih stabil dibandingkan dengan konsentrasi AgNO3 yang lain. Kata kunci: Nanopartikel perak, asam askorbat dan Spektrofotometer UV-Vis.
PEMBUATAN SILIKA MESOPORI DARI BIOMASSA Joni Rahman; Noor Hindryawati; Aman Sentosa Panggabean
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan silika mesopori dari bahan dasar silika dari limbah biomassa telah semakin berkembang. Silika mesopori disintesis dari natrium silika yang diekstrak dari bahan biomassa (abu sekam padi, tandang kosong sawit, daun bambu petung). Sintesis silika mesopori dilakukan pada pH 11 dilanjutkan dengan penambahan template secara hydrothemal ataupun refluk. Tahap selanjutnya surfaktan dapat dihilangkan dengan kalsinasi ataupun ekstraksi pelarut. Hasil sintesis silika mesopori ditandai dengan munculnya 3 puncak [100], [110] dan [200] pada rentang 0o – 2o menunjukkan ciri SBA-15 dan muncul 4 puncak [100], [110] dan [200] yang menunjukkan ciri silika MCM-41. Hasil adsorpsi desorpsi nitrogen isoterm silika memperlihatkan adsorpsi Tipe IV yang merupakan karakteristik material SBA-15 dan adsorpsi tipe V yang merupakan karakteristik dari silika MCM-41. Selain itu diperoleh ukuran luas permukaan 698 m2/g, volume pori 0,81 cm3/g dan diameter pori 4,66 nm pada SBA-15 dan ukuran luas permukaan 279,06 m2/g, volume pori 0,46 cm3/g dan diameter pori 3,42 nm pada silika MCM-41. Kata Kunci : Biomassa, MCM-41, Mesopori, SBA-15, Silika.
Co-Authors Abdul Zakaria Ainun Rahmi Ramadhannur Aman Sentosa Panggabean Annuary Laksono Arif Dwiki Saputra Atika Aulia Ahmad Daniel Daniel Dian Eka Chandra Djihan Ryn Pratiwi Edman Tandirerung Ermalia Lintang Sari Ersa Rizkita Palentin Erwin Erwin Eva Marliana, Eva Hariati Hariati Helbianurramdan Helbianurramdan Helbyarti Mawar Sari Hendra Priatna Igo Marsat Ronaldy Ika Yekti Liana Sari irfa Ashari Hyahara Irfan Ashari Hiyahara Irma Syukri Joni Rahman Muhammad Irvan Mulya Pratama Nauval Dwi Fadillah Nirwanto Pasuluran R. R. Dirgarini Julia N. S R.R Dirgarini Julia N R.R Dirgarini Julia Nurlianti Subagyono R.R. Dirgarini Julia N. R.R. Dirgarini Julia Nurlianti Subagyono R.R. Dirgarini N. Rahmat Gunawan Rakhmad Rakhmad Reka Oktaviani Renita Anggun Winanti Rinda Anisyah Putri Ritbey Ruga Riyan Octavianus RR Dirgarini Julia Nurlianti Subagyono RR. Dirgarini Julia N. S. Rudi Kartika, Rudi Siti Mar puah Soerja Koesnarpadi Survina Osalia Br Ginting Teguh Wirawan Veliyana Londong Allo Widya Rachmah Sari Winni Astuti Yusniar Yusniar Ziyyanatul Luthfiyyah