Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENAYU LOR, MRISI DAN BETON, TIRTONIRMOLO, KASIHAN, BANTUL DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA Waharjani, Waharjani
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.786 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.300

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Desa Menayu Lor, Mrisi dan Beton, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta adalah  minat baca masyarakat yang minim.  Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat Desa Mrisi, Menayu Lor, dan Beton dalam program Pengelolaan Perpustakaan Desa. Metode pelaksanaan program KKN meliputi: sosialisasi masyarakat dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca, 2) tersedianya sarana ruang baca untuk umum, 3) masyarakat bertambah ilmunya dari buku-buku yang disediakan, 4) masyarakat bertambah ilmu untuk mengelola perpustakaan yang baik.
PELATIHAN PENGELOLAAN MASJID MUHAMMADIYAH DI BANGUNTAPAN BANTUL Waharjani, Waharjani; Hidayatullah, Miftah Khilmi
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.056 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.350

Abstract

Menurut data yang dikumpulkan Dewan Masjid Indonesia, di Daerah IstimewaYogyakarta itu ada 7.331 masjid. Dari jumlah tersebut, masjid yang dikatakan makmur karenadikelola dengan baik, tidak lebih dari 50 masjid. Oleh karena itu tujuan pengabdian ini adalahpertama, menyusun buku Panduan Pengelolaan Masjid Muhammadiyah; kedua, melatihkanPanduan Masjid Muhammadiyah pada masjid Muhammadiyah di PCM Banguntapan Bantul pada 5Pebruari 2017. Kegiatan pertama, dimulai dengan mengumpulkan literatur sebagai bahan dasar,kemudian proses penyusunan dan editing serta penggandaan pada 2 Nopember 2016 - 10 Januari2017 sebagai materi induk pelatihan pengelolaan masjid. Kegiatan kedua sosialisasi dengan caramelatihkan panduan tersebut pada takmir-takmir masjid di PCM Banguntapan Bantul. Sekalipunkegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan ini lancar, namun di antara kendalayang dirasakan pengabdi saat pelaksanaan pelatihan adalah kesibukan para pengurus takmir yangdiundang, sehingga yang hadir tidak maksimal ( dari 30 orang utusan yang hadir 18 orang utusan).
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MEMERANGI BERITA HOAX: PERSPEKTIF AL-QUR’AN Mufti, Umam; Waharjani, Waharjani
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2019.7.2.265-284

Abstract

The role of an educational institution has a big responsibility in shaping the ethics and personality of the participants. The rapid progress of the times and sophisticated technology makes the space indefinitely which eventually leads to a variety of positive and negative impacts, its positive impact is so easy to obtain information, while the downside is many information that is not able to be answered that resulted in the understanding and developing of the news lying (hoax), the Qur'an as a source of scientific excavation has offered a concept for humans, especially students education through Islamic religious educational learning materials. The conceptualization and theorization of the Qur'an in this paper uses analysis content with steps; Unitizing, Sampling, Recording, Reducing, Inferring, Analyzing and Narrating. These methodological measures will result in an anti-hoax education concept sourced from the Qur'an and combined with several theories in favor. The results build a formulation of how to build personality for honest learners and avoid the hoaxes of Islamic education institutions. 
Peran Lembaga Pendidikan dalam Memerangi Berita Hoax: Perspektif Al-Qur’an Umam Mufti; Waharjani Waharjani
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2019.7.2.265-284

Abstract

The role of an educational institution has a big responsibility in shaping the ethics and personality of the participants. The rapid progress of the times and sophisticated technology makes the space indefinitely which eventually leads to a variety of positive and negative impacts, its positive impact is so easy to obtain information, while the downside is many information that is not able to be answered that resulted in the understanding and developing of the news lying (hoax), the Qur'an as a source of scientific excavation has offered a concept for humans, especially students education through Islamic religious educational learning materials. The conceptualization and theorization of the Qur'an in this paper uses analysis content with steps; Unitizing, Sampling, Recording, Reducing, Inferring, Analyzing and Narrating. These methodological measures will result in an anti-hoax education concept sourced from the Qur'an and combined with several theories in favor. The results build a formulation of how to build personality for honest learners and avoid the hoaxes of Islamic education institutions. 
Tataran Mendidik Dalam Kitab Riyadus Salihin Jilid 2 Aris Setyawan; Waharjani Waharjani
At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 9 No 1 (2020): At-Tajdid
Publisher : Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.106 KB)

Abstract

Childhood is an effective time in shaping the child's personality. This period of development methods in educating the child plays a role in the character formation. Children education method in the Qur'an there are five methods namely al-Qudwah, al-'A<dah, al-Mau'iz{ah, al-Mula>h{ad{ah and al-'Uqu>bah. Prophet Muhammad SAW has taught how to educate the right child described in the complete hadis{in the book of Riya>d{us{ S{a>lih{in. All hadis{'s exposure about children's education conclude that an educator should have a personality that was modeled by the prophet. For examples, the personality of the Prophet Muhammad SAW is not hopeless, has a personality that can be an example for his community, can give understanding, can make the child accustomed to doing good, able to give good advice and give educational punishment.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENAYU LOR, MRISI DAN BETON, TIRTONIRMOLO, KASIHAN, BANTUL DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA Waharjani Waharjani
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.300

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Desa Menayu Lor, Mrisi dan Beton, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta adalah  minat baca masyarakat yang minim.  Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat Desa Mrisi, Menayu Lor, dan Beton dalam program Pengelolaan Perpustakaan Desa. Metode pelaksanaan program KKN meliputi: sosialisasi masyarakat dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca, 2) tersedianya sarana ruang baca untuk umum, 3) masyarakat bertambah ilmunya dari buku-buku yang disediakan, 4) masyarakat bertambah ilmu untuk mengelola perpustakaan yang baik.
PELATIHAN PENGELOLAAN MASJID MUHAMMADIYAH DI BANGUNTAPAN BANTUL Waharjani Waharjani; Miftah Khilmi Hidayatullah
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.350

Abstract

Menurut data yang dikumpulkan Dewan Masjid Indonesia, di Daerah IstimewaYogyakarta itu ada 7.331 masjid. Dari jumlah tersebut, masjid yang dikatakan makmur karenadikelola dengan baik, tidak lebih dari 50 masjid. Oleh karena itu tujuan pengabdian ini adalahpertama, menyusun buku Panduan Pengelolaan Masjid Muhammadiyah; kedua, melatihkanPanduan Masjid Muhammadiyah pada masjid Muhammadiyah di PCM Banguntapan Bantul pada 5Pebruari 2017. Kegiatan pertama, dimulai dengan mengumpulkan literatur sebagai bahan dasar,kemudian proses penyusunan dan editing serta penggandaan pada 2 Nopember 2016 - 10 Januari2017 sebagai materi induk pelatihan pengelolaan masjid. Kegiatan kedua sosialisasi dengan caramelatihkan panduan tersebut pada takmir-takmir masjid di PCM Banguntapan Bantul. Sekalipunkegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan ini lancar, namun di antara kendalayang dirasakan pengabdi saat pelaksanaan pelatihan adalah kesibukan para pengurus takmir yangdiundang, sehingga yang hadir tidak maksimal ( dari 30 orang utusan yang hadir 18 orang utusan).
MAKANAN YANG HALAL LAGI BAIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESALEHAN SESEORANG Waharjani Waharjani
Jurnal Al-Manar Vol 4, No 2 (2015): Desember
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.493 KB) | DOI: 10.36668/jal.v4i2.60

Abstract

Diantara cara makhluk hidup mempertahahankan hidupnya adalah dengan makan, demikian juga manusia. Makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jasmani dan karakter manusia. Pada fitrahnya manusia itu memiliki rasa bertuhan agar hidupnya mulia dan terhormat karena mengikuti aturan tuhan. Oleh karena itu, Islam mengajarkan manusia untuk mengkonkomsi makanan yang halal lagi baik agar dapat mencapai kesalehan pribadi dan sosial. Makalah ini berikhtiar untuk memecahkan problematika sebagai berikut: (1) jenis makanan apa saja yang dianjurkan untuk dikonsumsi dilihat dari sumbernya? (2) Apakah yang dimaksud makanan yang halal thayyiban dalam Al-Qur’an itu? (3) Apakah makanan itu berimplikasi terhadap kesalehan seseorang? Untuk memecahkan problema tersebut penulis menggunakan metode kualitatif dengan menelusuri pendapat ahli kesehatan yang terdapat dalam jurnal dan buku-buku dan karya ilmiah cendekiawan muslim yang lain. Sedangkan pendapat ulama’ penulis telusuri dalam kitab-kitab tafsir Al-Qur’an, ijma’ para ulama dan kitab-kitab karya ulama’ mengenai penjelasan hadis. Dari penelusuran itu penulis akan menyimpulkan untuk menjawab problema diatas. Dari hasil kajian pustaka, penulis menyimpulkan bahwa makanan yang halal lagi baik (halalan thayyiban) itu adalah makanan yang tepat bagi manusia yang menginginkan mencapai kesalehan pribadi dan kesalehan sosial, sebab makanan itu memberi konstribusi bagi terpenuhinya nutrisi pada tubuh jasmani dan bersifat hygenis serta sah menurut Islam. Oleh karena itu hasil kajian ini akan menjadi materi pokok dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan metode penyuluhan pada masyarakat yang diprogramkan LPM Universitas Ahmad Dahlan lewat KKN maupun program Bina Masjid.
Pelatihan Inovasi Media Pembelajaran Literasi dan Numerasi Antikorupsi dalam Kondisi Darurat Covid-19 di TK ABA Komplek Masjid Perak Prenggan Suyadi Suyadi; Sumaryati Sumaryati; Trisna Sukmayadi; Waharjani Waharjani
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2306

Abstract

The outbreak of corruption cases of COVID-19 funds from the Village, Regency to Ministry level, has direct implications for the death rate, especially early childhood, which reached 43.7% of total child deaths during the COVID-19 period or 0.85% of total deaths confirmed positive. Numeration and literacy as the minimum competencies of students have been widely discussed. However, literacy and numeracy specific to the field of anti-corruption have not been widely applied by both teachers and students. This Community Empowerment Program aims to increase the literacy and numeracy empowerment of partner groups through anti-corruption learning media innovation training. This PPM partner group is TK ABA Komplek Masjid Perak Kotagede Yogyakarta which consists of 20 teachers with undergraduate education. Data analysis techniques are used to measure the level of empowerment of partners in the anti-corruption literacy and numeracy fields. The Community Empowerment results show that improving anti-corruption literacy and numeracy competencies in children's stories have only reached the innovative and creative stages but have not yet reached digital technology-based. This is because online training during the Covid-19 era did not support interactive multimedia laboratories as literacy tools and children's numeracy stories based on digital technology. Community Empowerment Program results have changed the learning of anti-corruption literacy and numeracy during the COVID-19 pandemic to be more enjoyable to reduce the risk of stress and anxiety in children and increase immunity.
Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Berbasis Metode Ummi Bagi Siswa SDIT Salsabilla Sleman Hafidh Nur Fauzi; Waharjani Waharjani
SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education) Vol 7 No 2 (2019): SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sy.v7i2.1831

Abstract

This study aims to determine the steps of character education through the Al Qur`an SDIT Salsabila 8 Sleman tahfidz program, to identify the character values of Salsabila 8 Sleman SDIT students through the Al Quran tahfidz program, and to determine the evaluation of character education through the Al Quran tahfidz program. This study uses a qualitative descriptive study with data triagulation analysis techniques. To obtain information the researchers used interview, observation and documentation techniques with the subject of the teacher and the principal. Based on the results obtained: Steps in character education through learning the Koran tahfidz at SDIT Salsabila; 1) Preparing the teaching staff, 2) mapping the levels of students, 3) Grouping, 4) Making a schedule, 5) implementation. Implementation of character values that are applied through learning Tahfidz Al Qur'an at SDIT Salsabila 8 Sleman there are 18 characters, but there are 7 dominant character values that appear including: 1) Religion, 2) honest, 3) hard work, 4) fond of reading, 5) creative, 6) responsible, and 7) discipline. Evaluation of character learning through Al Quran tahfidz education at SDIT Salsabila 8 Sleman has been going well where students will be evaluated daily and at the end of the semester by examiners and controlled through achievement books.