Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sistem Kontrol Pada Hydroponics Grow Room Dengan Menggunakan Module Esp8266-01 Andrial Saputra; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar; Ahmad Rasikh Bahrain
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.993 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i1.003

Abstract

Media tanaman yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik hidroponik dengan memakai tanaman kangkung untuk media pengamatan yang akan dilakukan pada Hydroponics grow room menggunakan lampu LED Grow Light sebagai pengganti cahaya matahari. Dalam sistem kontrol ada 3 input yang akan di proses menjadi output adalah sensor DHT11 sebagai input untuk pembacaan hasil pada program arduino yang akan mengontrol relay terhadap kipas, sensor LDR sebagai input untuk pembacaan hasil pada program arduino yang akan mengontrol relay terhadap lampu, kemudian water level sensor sebagai input untuk pembacaan hasil pada program arduino yang akan mengontrol relay terhadap pompa. Pada sistem monitoring yang akan dihasilkan pada internet web Thinkspeak mempunyai 4 output dari sensor suhu DHT11, sensor kelembaban DHT11, sensor Ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur ketinggian tanaman, dan water level sensor untuk mengukur ketinggian air pada baki. Hasil pada pengaturan kontrol otomatis sesuai dengan pembacaan data oleh arduino, yaitu kipas akan hidup (on) ketika suhu >300 dan kelembaban sebesar >60% pada Hydroponics Grow Room. Kemudian pada pompa air akan hidup (on) ketika ketinggian air pada baki hidroponik kurang dari 50 % sesuai dengan setpoint yang dibutuhkan. Selanjutnya adalah kontrol pada lampu LED grow light dan LED bulb ketika sensor LDR mencapai setpoint >500 dalam keadaan terang, dan <500 dalam keadaan gelap. Pada sistem monitoring melalui wifi module esp8266-01 yang terhubung hotspot internet mempunyai waktu update / menerima data di web Thingspeak rata-rata selama 2,4 detik dari waktu pengiriman data melalui arduino dan wifi module esp8266-01. Untuk hasil pengamatan pertumbuhan tanaman kangkung menggunakan pencahayaan LED bulbs memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan pertumbuhan tanaman kangkung menggunakan pencahayaan LED grow light. Faktor yang menyebabkan pertumbuhan menggunakan pencahayaan LED bulbs lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan menggunakan LED grow light adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. Jika terkena cahaya LED grow light, auksin menjadi tidak aktif, tetapi apabila terkena cahaya LED bulbs pengaruh auksin menjadi lebih aktif dan menghasilkan kondisi batang dan daun menjadi kuning pucat serta layu.
Sistem Perancangan Tempat Sampah Logam dan Non Logam dengan menggunakan Aplikasi M.I.T Inventor Muhammad Hafizd Ibnu Hajar; Syarifudin Jupri
Jurnal Teknologi Elektro Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2021.v12i1.007

Abstract

Sampah masih menjadi masalah umum yang sering dihadapi dalam lingkungan masyarakat. Di Indonesia sendiri masalah sampah masih menjadi fokus pemerintah untuk dapat dikelola dan ditangani dengan baik. Persoalan sampah yang sering muncul yaitu kebiasaan masyarakat yang masih banyak membuang sampah tidak pada tempatnya, serta pengelolaan sampah yang belum maksimal. Sehingga membuat sampah-sampah yang ada menjadi berserakan di beberapa tempat, menimbulkan bau yang sangat menyengat, bahkan menjadi pemicu terjadi nya bencana banjir. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah tempat sampah pintar yang dapat mengukur tinggi sampah, memilah sampah logam dan logam, serta dapat memantau tinggi sampah dan memberikan notifikasi kepada petugas sampah ketika tempat sampah sudah penuh melalui aplikasi android. Pada perancangan ini, sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur tinggi sampah. Sedangkan untuk pemilahan sampah logam dan non logam menggunakan sensor infrared dan proximity. Sistem saling bekerja melalui jaringan internet menggunakan mikrokontroler NodeMcu untuk menghubungkan antara rancangan tempat sampah dengan aplikasi android yang dibuat menggunakan MIT App Inventor. Berdasarkan pengujian alat dan aplikasi yang telah dilakukan, sensor ultrasonik dapat mengukur tinggi sampah dengan persentase akurasi sebesar 94,07 % dan persentase errornya sebesar 5.93 %, sensor proximity dapat mendeteksi benda logam pada jarak maksimum 3 mm, serta aplikasi tempat sampah pintar yang dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.
Robot Pemadam Kebakaran Berbasis Wemos Yulianto Wisnuputra; Eko Ihsanto; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.717 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i2.007

Abstract

IOT adalah sebuah paradigma baru yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan perwakilannya dalam dunia digital. Terbatasnya tata ruang mengharuskan untuk memunculkan alat yang bisa menjangkau sudut-sudut ruangan yang tidak dapat dijangkau oleh manusia. Dari kebutuhan tersebut, maka dibuatlah robot pemadam kebakaran berbasis internet of things. Dengan penggunaan module microcontroller wemos, diharapkan dapat menggantikan sistem kabel LAN sebagai sarana untuk berkomunikasi data dari robot dengan aplikasi Blynk sehingga robot ini dapat menjangkau sudut-sudut ruangan dimana apabila menggunakan kabel sangat sulit untuk dijangkau. Robot pemadam kebakaran ini dirancang menggunakan microcontroller wemos. Microcontroller tersebut akan menjadi penghubung antara smartphone dengan rangkaian robot. Sistem penggerak robot menggunakan 2unit motor DC dengan transistor sebagai motor driver. Penyemprotan air menggunakan 1unit mini pump motor DC. Pengukuran suhu dan kelembapan dideteksi oleh sensor DHT11. Daya untuk menggerakan robot ini menggunakan 2 unit baterai 4.2 volt. Aplikasi yang digunakan adalah Blynk yang merupakan open source IoT server. Durasi pembacaan suhu dan kelembapan dilakukan selama 20 detik, dimana suhu dalam ruang adalah 29oC dengan kelembapan 70%.
THE ACA-BASED PID CONTROLLER FOR ENHANCING A WHEELED-MOBILE ROBOT Heru Suwoyo; Zhou Thong; Yingzhong Tian; Andi Adriansyah; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar
TEKNOKOM Vol. 5 No. 1 (2022): TEKNOKOM
Publisher : Department of Computer Engineering, Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.663 KB) | DOI: 10.31943/teknokom.v5i1.74

Abstract

Wall-following control of mobile robot is an important topic in the mobile robot researches. The wall-following control problem is characterized by moving the robot along the wall in a desired direction while maintaining a constants distance to the wall. The existing control algorithms become complicated in implementation and not efficient enough. Ant colony algorithm (ACA), in terms of optimizing parameters, has a faster convergence speed and features that are easy to integrate with other methods. This paper adopts ant colony algorithm to optimize PID controller, and then selects ideal control parameters. The simulation results based on MATLAB show that the control system optimized by ant colony algorithm has higher efficiency than the traditional control systems in term of RMSE.
The automatic and manual railroad door systems based on IoT Setiyo Budiyanto; Freddy Artadima Silaban; Lukman Medriavin Silalahi; Triyanto Pangaribowo; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar; Alvin Sepbrian; Rachmat Muwardi; Gao Hongmin
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 21, No 3: March 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v21.i3.pp1847-1855

Abstract

The automatic and manual IoT-based rail door (internet of things) is a door bar designed to be able to close and open automatically and manually. The automatic system works based on sensors that detect the presence of trains and system manual works based on the open and Close button on the smartphone. The components to be used are ATmega328 microcontrollers, infrared sensors, power supply, CCTV and android applications. Infrared sensor will detect the presence of the train and the gate will close automatically. Then the doorway will open when the train has crossed the automatic door bar. By the manual way, rail door control can be open and closed with Android smartphones in real-time with graphical display provided by CCTV. The whole process is connected to a WEB server where the program is embedded. Either it is automatic or manual control. From the tests that have been done, that the response data from the server is very fast, which is less than 1 second civil. For infrared sensor 1 there is an average delay of 0,687/sec and Infrared Sensor 2 is 3,449/sec. In realtime CCTV There is an average delay of 0,857/sec.
Impact of Moving Sign (Running Text) Implementation at PKBM Wiyata Utama Julpri Andika; Yudhi Gunardi; Triyanto Pangaribowo; Heru Suwoyo; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar; Ketty Siti Salamah; Zendi Iklima; Rachmat Muwardi
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 8, No 1 (2022): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat)-September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jam.v8i1.16577

Abstract

The running information display board or Running Text is one of the information media or digital publications comprised of an ordered pattern of Light Emitting Diode (LED) lights, and each LED has a coordinate point that determines which LED position is on or off. This LED light is available in a range of colors, including red, yellow, green, blue, white, and blended hues. This running text is often used in Office Buildings, School Buildings, Shopping Buildings, and other locations where the general public must be informed. At this community service, running text has been installed in the PKBM Wiyata Utama school environment in Kembangan Utara, West Jakarta, which is suitable for school-related information media such as education level, school name, and school events
Sistem Kendali Pembersih Panel Surya Menggunakan Rolling Brush Dan Wiper Dengan Metode Terjadwal Ovina Ambar Sari; Triyanto Pangaribowo; Muhammad Hafizd Ibnu Hajar
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jitkom.v6i2.002

Abstract

Panel surya adalah pembangkit listrik tenaga matahari yang mana penyerapan energi matahari dipengaruhi oleh kondisi panel sendiri. Panel surya yang tertutup debu tentunya akan berpengaruh terhadap penyerapan energi matahari sehingga perlu pembersihan panel secara kontinyu. Pada penelitian ini bertujuan merancang sistem pembersih panel surya dengan menggunakan rolling brush dan wiper. Sistem perbersih ini menggunakan metode terjadwal untuk melakukan pembersihan permukaan panel surya untuk mengoptimalkan penyerapan energi matahari oleh panel surya. Sistem ini menggunakan arduino sebagai mikrokontroller yang terkoneksi dengan RTC untuk menentukan waktu pembersihan panel surya kemudian menggerakkan empat buah motor yang mengendalikan rolling brush dan wiper dan satu buah pompa air melalui relai. Hasil analisis menunjukkan sistem pembersih dengan wiper dan rolling brush mampu meningkatkan kenaikan tegangan sebesar 4,42 % pada pagi hari dan 4,91 % pada siang hari.
Comparison in Quality of service Performance For Wireless Sensor Network Routing between Fuzzy Topsis and SAW Algorithm Muhammad Hafizd Ibnu Hajar; Galang Persada Nurani Hakim; Ahmad Firdausi; Eko Ramadhan
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 6, No 2 (2021): JPIT, Mei 2021
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v6i2.2530

Abstract

one of the advantages of Wireless Sensor Network would be its ability to reduce cost of communication system using node to node communication. Because of many things data transfer is Wireless Sensor Network operation sometimes has disturbance. A routing algorithm is a network coding that intends to enhance network performance for better operation with or without any disturbance. Fuzzy TOPSIS and SAW as MCDM algorithm is proposed for routing algorithm in Wireless Sensor Network operation. From our simulation both SAW  and Fuzzy Topsis algorithm can be used in network coding (routing) to provide better QOS for Wireless Sensor Network compare with shortest path routing. For delay it perform better at about 2/3 (shortest path routing 50 millisecond, both SAW and Fuzzy Topsis algorithm 33 millisecond), and for packet loss at about 3/4 (shortest path routing 21 bit loss, both SAW and Fuzzy Topsis algorithm 16 bit loss). From our simulation both SAW and Fuzzy Topsis algorithm algorithm has benefit which is lower delay and packet loss but at higher cost which is more hopping for communication channel (shortest path routing 3 hopping, both SAW and Fuzzy Topsis algorithm 5 hopping)