Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analysis of Reinforcement System (Rock Bolt and Shotcrete) Effect on The Pillars Strength in Underground Mining Using Physical Models Testing in Laboratory La Ode Dzakir; Made Astawa Rai; Nuhindro Priagung Widodo
Jurnal Geomine Vol 9, No 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v9i1.801

Abstract

The effects of reinforcement system on pillars were tested in laboratory, using three types of pillars with different strengths. The tests were performed using the UCS machine, to test pillar without reinforcement, pillar with rock bolt reinforcement, pillar with shotcrete reinforcement and pillar with the combination of both rock bolt and shotcrete reinforcement. Uniaxial compressive strength (UCS) testing aims to determine the effects of the reinforcement system on pillar strength. The results of this study indicate that the reinforcement system on high strength pillars causes a strength increase of 14.93% on pillar with rock bolt reinforcement, 21.45% on pillar with shotcrete reinforcement and 34.67% on pillar with combination of rock bolt and shotcrete reinforcement. On medium strength pillars, reinforcement installation shows a strength increase of 16.27% on pillar with reinforced rock bolt, 19.83% on pillar with reinforced shotcrete and 44.40% on pillar with combination of rock bolt and shotcrete reinforcement. Likewise, on low strength pillars, reinforcement installation causes a strength increase of 13.13% on pillar with reinforced rock bolt, 36.21% on pillar with reinforced shotcrete and 53.85% on pillar with combination of rock bolt and shotcrete reinforcement. The results of laboratory testing and numerical modeling indicate that the increase in strength occurs because the horizontal displacement on the surface of the pillar wall is detained by shotcrete and faceplate on rock bolt, so that the pillar seems to have confining pressure throughout the pillar wall surface, which is called as equivalent confining pressure.
Analisis Kualitas pH dan TSS Air Limbah Penambangan Bijih Nikel PT Prima Utama Lestari di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur Muhamad Karnoha Amir; Yogi La Ode Prianata; La Ode Dzakir; Aqsal Ramadhan Shaddad; Aldiyansyah Aldiyansyah; Muhammad Ilham Kadar
Jurnal Geomine Vol 9, No 3 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v9i3.1059

Abstract

Air merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia. keberadaan air perlu diperhatikan baik kuantitasmaupun kualitas air terutama pada kawasan sekitar area kegiatan pertambangan yang dapat berpotensi tercemar sehinggatidak layak di konsumsi. Penelitian ini akan berfokus untuk mengetahuikualitas mutu air berdasarkanpH dan TSS melalui pengujian kualitas air pada daerah sekitar lokasi penambangan bijih nikel PT. Prima Utama Lestariberupa pengambilan 4 sampel air meliputi air genangan dan air aliran. Uji laboratorium akan dilakukan pada UPTD Laboratorium Lingkungan DLH PemKab Luwu Timur Sulsel.Berdasarkan kimiawi air dan standar baku mutu yang dinyatakan olehPermen LH No.09 thn. 2006, PERMENKES No 32 Thn2017 dan PERMENKES No. 492 thn 2010 disimpulkan bahwa air aliran kegiatan pertambangan pada S1 dan S2 serta air genangan pada E2 sesuai kondisi pH(pH = S1(6.24), S3(6.73) dan E2 (6.52)) dan TSS (TSS = S1(8,2), S3(12) dan E2 (5.1)) berada diabang dan di bawah batas baku mutu yang telah ditetapkan. Kemudian untuk air genangan E1 pH (5.85) tergolong asam lemah berada di bawah ambang batas baku mutu dan TSS (1.8) berada dibawah standar baku. Perpedaan kondisi air pada E1 dipengaruhi jenis batuan yang dilewati selama limpasan berlangsung. Dengan demikian, Air di sekitar kegiatan pertambangan tidak tercemari dan dapat digunakan sebagai air minum namun, tidak anjurkan untuk dikonsumsi.Air merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia. keberadaan air perlu diperhatikan baik kuantitasmaupun kualitas air terutama pada kawasan sekitar area kegiatan pertambangan yang dapat berpotensi tercemar sehinggatidak layak di konsumsi. Penelitian ini akan berfokus untuk mengetahuikualitas mutu air berdasarkanpH dan TSS melalui pengujian kualitas air pada daerah sekitar lokasi penambangan bijih nikel PT. Prima Utama Lestariberupa pengambilan 4 sampel air meliputi air genangan dan air aliran. Uji laboratorium akan dilakukan pada UPTD Laboratorium Lingkungan DLH PemKab Luwu Timur Sulsel.Berdasarkan kimiawi air dan standar baku mutu yang dinyatakan olehPermen LH No.09 thn. 2006, PERMENKES No 32 Thn2017 dan PERMENKES No. 492 thn 2010 disimpulkan bahwa air aliran kegiatan pertambangan pada S1 dan S2 serta air genangan pada E2 sesuai kondisi pH(pH = S1(6.24), S3(6.73) dan E2 (6.52)) dan TSS (TSS = S1(8,2), S3(12) dan E2 (5.1)) berada diabang dan di bawah batas baku mutu yang telah ditetapkan. Kemudian untuk air genangan E1 pH (5.85) tergolong asam lemah berada di bawah ambang batas baku mutu dan TSS (1.8) berada dibawah standar baku. Perpedaan kondisi air pada E1 dipengaruhi jenis batuan yang dilewati selama limpasan berlangsung. Dengan demikian, Air di sekitar kegiatan pertambangan tidak tercemari dan dapat digunakan sebagai air minum namun, tidak anjurkan untuk dikonsumsi.
Analisis Perbandingan Kadar MgO Dan SiO2 Pada Nikel Kadar Rendah di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara La Ode Dzakir; Muhamad Karnoha Amir; Yogi La Ode Prianata; Muhammad Ilham Kadar
Jurnal Geomine Vol 10, No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v10i4.1080

Abstract

Penelitian mengenai kadar mineral atau unsur lain dalam endapan nikel seperti MgO dan SiO2 pada bijih nikel kadar rendah saat ini masih sangat jarang dilakukan, sehingga diperlukan penelitian untuk menganalisis persentase kadar MgO dan SiO2 pada endapan nikel kadar rendah khususnya nikel kadar rendah yang berasal dari Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan hasil pengujian XRF pada sampel nikel Kabupaten Kolaka dan sampel nikel Kabupaten Kolaka Utara. Selain itu, penelitian dilakukan dengan observasi langsung di lapangan, tepatnya di Stockpile yang terdapat di salah satu perusahaan tambang nikel yang berada di Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandungan MgO sampel nikel dari Kabupaten Kolaka menunjukkan nilai persentase yang lebih kecil yaitu 11,22%, dibandingkan sampel nikel dari Kabupaten Kolaka Utara yang mencapai 18,49%. Sedangkan kadar SiO2 sampel nikel yang berasal dari Kabupaten Kolaka menunjukkan nilai persentase yang lebih tinggi yaitu sebesar 44,00%, dibandingkan kadar SiO2 pada sampel nikel yang berasal dari Kabupaten Kolaka Utara yang berkisar 36,74%. Ditinjau dari tipe endapan untuk pembentukan laterit, Kolaka terindikasi sebagai tipe Oxides Deposit dan Kolaka Utara terindikasi sebagai tipe Hydrous Silicate Deposit.
Pengaruh Tingkat Pelapukan Terhadap Distribusi Ukuran Butir Pada Sampel Tanah Limonit dan Saprolit di Lokasi Penambangan Bijih Nikel Kecamatan Lasolo Aqsal Ramadhan S.; La Ode Dzakir
Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi (INSTEK) Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Februari Tahun 2022 Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi (INSTEK)
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/instek.v5i1.706

Abstract

The level of weathering in nickel ore deposits greatly affects the grain size distribution of the soil material, so a study was conducted to determine the effect of weathering on the grain size distribution of limonite and saprolite soil materials. Based on the results of the research conducted, it is known that the limonite zone has a percentage of 0.00% gravel, 84.33% sand and 15.67% silt/clay. While the saprolite zone has a percentage of 14.20% gravel, 75.80% sand and 10.01% silt/clay. Thus it can be concluded that the level of weathering greatly affects the distribution of grain size on the soil material, where the higher the level of weathering of a material, the finer/smaller the grain size.
Studi Perbandingan dan Hubungan Antara Densitas dan Kuat Tekan Tanah Laterit pada Lapisan Limonit dan Saprolit di Area Penambangan Nikel di Kecamatan Lasolo Rizki Kumalasari; La Ode Dzakir; Hariono Hariono; Muhamad Karnoha Amir
Jurnal Geomine Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v11i1.1463

Abstract

Differences in the degree of weathering in the lateritic soil zoning will cause differences in the strength or compressive strength of the lateritic soil material. To find out the difference in strength or compressive strength of soil material, it is necessary to test the physical properties and mechanical properties of the soil material. This research activity aims to obtain information regarding the values of density and compressive strength and to determine the relationship between density and compressive strength of soil material in limonite and saprolite soil layers. From this research activity, it is known that the density value of the soil material in the limonite layer is greater than that of the saprolite layer, while the compressive strength value of the soil material in the limonite layer shows a higher compressive strength value compared to the saprolite layer. In addition, the results of this study, it is also known the relationship between density and compressive strength of lateritic soil, namely the greater the density value of the lateritic soil material, the greater the compressive strength value, and vice versa, the smaller the rock density value, the smaller the compressive strength value.
Pengaruh DBR (Debit Banjir Rencana) Terhadap Perancangan Model Saluran untuk Kebutuhan Sistem Penyaliran Tambang PT. Smart Rizqullah Berkah Muhamad Karnoha Amir; La Ode Dzakir; Hariono Hariono; Aksal Ramadhan Shaddad
Jurnal Geomine Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v11i1.1246

Abstract

Drainage is a mine drainage channel that every mining company must carry out in fulfilling the implementation of good mining engineering principles. In ensuring that the channel design is following the mine drainage needs, it is necessary to consider several things, one of which is the planned flood discharge. This study focuses on looking at the effect of the planned flood discharge on the design of the drainage channel. The methodology used is the descriptive method, which is data collection based on regional characteristics. The study results were obtained based on several data analyses, namely hydrological risk, planned rainfall, catchment area, runoff discharge, and planned flood discharge. Based on the results of the analysis, the dimensions of the channel based on the runoff are obtained, namely, the depth of the channel is 2.73 meters, the surface width is 6.24 meters, the bottom width is 3.02 meters, the side cross-section width of the channel is 3.23 meters and the water level is 2.63 meters. After being correlated with the planned flood discharge, there is an increase in the average dimensions of 6.4% to a channel depth of 2.95 meters, a surface width of 6.64 meters, a base width of 3.22 meters, and a channel cross-sectional width of 3.43 meters and a face height. water 2.80 meters. Thus, in selecting the channel dimensions, it is recommended to use the channel dimensions correlated with the planned flood discharge to the runoff discharge.
EVALUASI DAN RANCANGAN GEOMETRI HAULING ROADS PADA LOKASI PENAMBANGAN ASPAL La Ode Dzakir
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 5, No 1 (2023): April
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v5i1.85

Abstract

Produkivitas alat angkut yang rendah menyebabkan target produksi aspal tidak tercapai. Untuk meningkatkan kerja alat angkut, maka dilakukan evaluasi teknis mengenai kondisi geometri jalan angkut di lokasi penambangan aspal, agar produktivitas alat angkut meningkat dan target produksi dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengkaji secara teknis kondisi jalan angkut tambang dan merencanakan dimensi jalan yang akan digunakan. Setelah dilakukan evaluasi teknis, ditemukan bahwa geometri jalan angkut belum memenuhi kriteria, diantaranya grade jalan yang melebihi grade maksimal, lebar jalan yang kurang, tidak ada cross slope, dan tidak ada superelevasi pada tikungan. Oleh karena itu di lakukan pengkajian terhadap geometri jalan angkut untuk keamanan dan kelancaran operasi pengangkutan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk spesifikasi alat angkut terlebar yaitu HINO 500 FM 260 TI diperoleh lebar jalan angkut minimum untuk dua jalur pada jalan lurus yaitu 8,575 m dan pada jalan tikungan yaitu 12.565 m. Sedangkan grade jalan yang mampu di atasi oleh HINO 500 FM260 TI sebesar 3,6o, Cross slope sebesar 0,40 m dan super elevasi atau kemiringan pada tikungan adalah 0,84 m.
ANALISIS KUALITAS BATUBARA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Akhmad Akhmad; Sri Widodo; Anshariah Hafram; La Ode Dzakir
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 1 No 1 (2022): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.664 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v1i1.259

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan pembangkit, maka perlu dilakukan penelitian terhadap spesifikasi batubara yang digunakan dalam proses pembangkit listrik tenaga uap coal fired 2x125. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas batubara, yang sesuai digunakan diantara ketiga supplier batubara. Berdasarkan hasil analisis laboratorium terdapat perbedaan nilai kalori pada batubara berdasarkan kualitas dengan 3 supplier batubara yaitu batubara dengan nilai rata-rata kalori 4866 kcal/kg, 4502 kcal/kg dan 4385 Kcal/kg. Adapun faktor yang mempengaruhi Kualitas batubara yaitu total moisture (TM), ash content (AC), volatile matter (VM), fixed carbon (FC), total sulfur (TS), calori value (CV), hardgrove grindability index (HGI). Dari hasil analisis yang dilakukan di laboratorium, dapat disimpulkan bahwa kualitas batubara yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik adalah batubara dengan kualitas 4.500-5.000 kkal/Kg.
ANALISIS PRODUKSI MINYAK PADA SUMUR PRODUKSI PT. MEDCO E&P Idham Idham; La Ode Dzakir; Jamal Rauf Husain; Nur Asmiani
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 1 No 1 (2022): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.364 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v1i1.260

Abstract

Untuk dapat meningkatkan produksi minyak pada sumur produksi, maka perlu dilakukan penelitian mengenai penyebab kurangnya produksi minyak dalam sumur produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui oil cut minyak, produksi minyak pada tiap sumur minyak dan untuk membandingkan produksi minyak tiap sumur. Berdasarkan penelitian bahwa MBR#09, dalam setahun mengalami penurunan produksi dibanding sumur yang lainnya, MBR#10, sumur yang paling banyak mengalami peningkatan produksi dalam 9 bulan 4 hari adalah sumur MBR#10 dibanding sumur yang lainnya dan MBR#11 dan MBR#12 kedua sumur ini dalam waktu 9 bulan 4 hari mengalami sedikit peningkatan dibanding sumur MBR#09. Produksi minyak dipengaruhi oleh jumlah gross (kotor), net (bersih), jumlah water cut dan oil cut pada tiap sumur. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sumur MBR#09, MBR#10, MBR#11, MBR#12 setiap tahunnya mengalami indikasi peningkatan dan penurunan produksi.
STUDI KEMAMPUGALIAN DAN KEMAMPUGARUAN PADA PENAMBANGAN BATU GAMPING DI DESA KOKAPI, KECAMATAN SAWA, KONAWE UTARA La Ode Dzakir; AL Tafakur La Ode; Hariono Hariono; Haerul Purnama; Riska Riska
MINING SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL Vol 1 No 1 (2022): MINETECH JOURNAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.482 KB) | DOI: 10.2021/minetech journal.v1i1.269

Abstract

Studi kemampugalian dan kemampugaruan merupakan kajian yang harus dilakukan untuk mengetahui jenis penggalian yang dapat dilakukan pada saat kegiatan penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penggalian yang dapat dilakukan pada saat kegiatan penambangan batu gamping di Desa Kokapi, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Rekomendasi kegiatan penambangan batu gamping di desa Kokapi, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara dapat dilakukan dengan peledakan (blast to loosen) agar kegiatan penambangan dan produktifitas penambangan berjalan dengan baik.