Gatot Murti Wibowo
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : LINK

PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN KOMPOSTER DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DI DESA BRINGIN KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG M. Choiroel Anwar; Hari Rudijanto I.W; Budi Triyantoro; Gatot Murti Wibowo
Jurnal LINK Vol 15, No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.379 KB) | DOI: 10.31983/link.v15i1.4441

Abstract

 Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dihasilkan dari tanaman, hewan, sampah, yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif, seperti bakteri dan jamur. Kompos dapat dibuat menggunakan sampah yang berasal dari dapur seperti kulit buah, sisa sayur, sisa buah, sisa makanan dan sampah kebun seperti dedaunan, dan rumput, yang dapat dijadikan kompos. Desa Bringin, kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang merupakan suatu desa  agraris yang banyak menghasilkan sampah dan dari hasil observasi terlihat potensi desa cocok untuk diperkenalkan jenis pupuk kompos sebagai sumber bahan organik di kebun petani. Tujuan dari pengabdian adalah membina dan mengarahkan warga masyarakat Desa Beringin agar mempunyai kemampuan membuat kompos dari sampah organik. Metoda pengabdian masyarakat adalah Mengadakan pelatihan pembuatan sarana pembuat kompos dan demontrasi pembuatan kompos  sampah  organic dengan menggunakan saranan pembuatan kompos yang telah dibuat. Pengabdian ini melibatkan Dosen, Mahasiswa Program Studi Imaging Diagnostik Magister Terapan Kesehatan Semarang, Kader, Masyarakat dan para pejabat lintas sektor. Hasil yang dicapai adalah terbuatnya 4 buah komposter untuk mpembuat kompos dan telah dibuat kompos dengan menggunakan komposter yang telah di buat bersama antara dosen, mahasiswa Poltekkes Semarang dan  mayarakat serta telah diketahuinya cara-cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan masyarakat. Kesimpulan dari pengbdian masyarakat ini adalah setelah diberikan pelatihan pengelolaan sampah yang baik dan benar masyarakat dapat mengatasi masalah sampah yang ada di sekitarnya dan diharapkan masyarakat Desa Bringin dapat mengevaluasi pengelolaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
PEMBERDAYAAN WARGA DENGAN “JOGO KELUARGA JOGO TONGGO DARI PENYEBARAN COVID-19” Choiroel Anwar; Gatot Murti Wibowo
Jurnal LINK Vol 17, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.875 KB) | DOI: 10.31983/link.v17i2.7783

Abstract

Tingginya masalah kesehatan saat ini mengindikasikan promosi kesehatan dan pencegahan kurang berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan. Promosi kesehatan mengenai penanganan Covid-19 belum dilakukan di Desa Batursari, sehingga perlu dilakukan promosi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat memberdayakan dan menggerakkan masyarakat Desa Batursari, RW 16, Mranggen, Demak berperilaku hidup sehat sesuai protokol pencegahan Covid-19. Metode yang digunakan memadukan beberapa kegiatan yaitu edukasi, penyuluhan dan pelatihan, pemeriksaan kesehatan (tanda vital dan status kesehatan gizi) dan survei mandiri monitoring status kesehatan (google forms), dan pemberian bantuan. Hasilnya pengabmas melalui promosi dan monitoring harian dilakuakan oleh tim pengabmas, kader PKK pencegahan Covid-19 dan sampel subyek dengan Whats App Group terjadi peningkatan pengetahuan yang berdampak pada pola perilaku hidup bersih dan sehat.