Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kurva Teknik

KELAYAKAN INVESTASI KREMATORIUM SANTHA GRAHA TUNON DESA ADAT BEDHA KABUPATEN TABANAN I Nengah Subagia; I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; I Wayan Sony Mahayasa
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.477 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v10i1.2144

Abstract

Ngaben ceremony is included in Pitra Yadnya ceremony. Pitra Yadnya is a sacred offering or sacrifice shown to the ancestors sincerely based on the payment of debts to parents or ancestors. The customary system that has not been able to be carried out to the maximum, especially the people who are busy working, the community uses pitra yadnya ceremony at the Crematorium. The establishment of crematorium in Bedha Traditional Village named Santha Graha Crematorium is accommodating crematorium place that does not exist in West Bali area. The purpose of this research is to find out the investment feasibility of Santha Graha Tunon Crematorium Desa Adat Bedha is feasible or not from the financial aspect. The data collection technique in this analysis is to visit the location of Santha Graha Crematorium in Bedha Traditional Village, meet with the Chief Manager of Santha Graha Desa Adat Bedha Crematorium and staff to obtain the necessary data such as cost capital, crematorium service rates, ambulance rates, banten (upakara) tariffs, operational costs, and maintenance costs. Investment feasibility analysis reviewed in the form of financial aspects with NPV, IRR, Net B/C and Payback Period analysis. In the research at The Crematorium Santha Graha Tunon Desa Adat Bedha obtained the results of net present value (NPV) investment criteria of Rp. 12,627,720,181.95 > 0, Internal Rate of Return (IRR) 51.66 % > 16.8 % Net B/C 5.97 > 1, Payback period (PBP) within 3 years 2 months < 15 years. Of the four methods of investment criteria in the Crematorium Santha Graha Tunon Desa Adat Bedha is declared very feasible to be implemented because all are already eligible.
Analisis Optimalisasi Waktu Kegiatan Pada Proyek Pembangunan Gedung C SMPN 14 Denpasar Dengan Microsoft Project 2007 I Gede Ngurah Sunatha; I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; Yovita Apriliani Soneta
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.539 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v10i2.2999

Abstract

Proyek konstruksi selalu membutuhkan sumber daya proyek dan sumber daya kegiatan. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya dalam proyek konstruksi, sehingga mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan proyek konstruksi. Namun dalam pelaksanaan dilapangan seringkali ketersediaan sumber daya manusia tidak sesuai dengan kebutuhan akan sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian untuk mendapatkan waktu optimal dengan optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia menggunakan Microsoft Office Project 2007 pada proyek Pembangunan Gedung C SMPN 14 Denpasar, Kertalangu. Berdasarkan analisis tentang waktu optimal dengan optimalisasi sumber daya yang tersedia, maka didapatkan biaya dan waktu optimal untuk kebutuhan maupun ketersediaan sumber daya manusia permasing-masing sub pekerjaan sebelum dan sesudah di leveling tidak mengalami perubahan biaya atau masih tetap sama sedangkan total waktu pelaksanaan hasil analisis setelah di leveling ada dua yaitu waktu pelaksanaan berdasarkan durasi rencana pada kebutuhan sumber daya manusia didapatkan 163 hari dan berdasarkan durasi pelaksanaan pada ketersediaan sumber daya manusia didapatkan 110 hari.
Analisis Perbandingan Metode Pelaksanaan pada Pekerjaan Pasangan Dinding Batako dan Bata Ringan I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; I Gede Angga Diputera; Krisna Kurniari; I Wayan Wahyu Prasetya
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.361 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i1.3931

Abstract

Pembangunan yang terus berkembang dan tuntutan terhadap kecepatan proyek konstruksi menyebabkan para produsen material berlomba untuk membuat material baru yang dapat mempercepat proses pembangunan. Salah satunya material untuk pekerjaan dinding yaitu batako dan bata ringan. Seiring perkembangan zaman banyak pilihan bahan yang dapat dipakai untuk pekerjaan sebuah dinding, dimana setiap bahan yang digunakan memiliki perbedaan dari segi tahapan pelaksanaan, waktu pekerjaan dan biaya yang dibutuhkan. Pada penelitian ini, data yang digunakan diperoleh dari studi literatur dan didapatkan dari instansi terkait berupa data RAB, RKS, gambar rencana, time schedule dan analisa harga satuan. Analisis yang dilakukan yaitu perbandingan metode pelaksanaan berdasarkan tahapan pelaksanaan, waktu dan biaya pekerjaan dinding dengan menggunakan material batako dan bata ringan pada proyek pembangunan gedung SD Negeri 2 Mengwitani. Analisis tahapan pelaksanaan berdasarkan persyaratan teknis pekerjaan batako dan bata ringan. Perhitungan waktu pelaksanaan dilakukan dengan mengkalikan koefisien tenaga kerja dengan volume pekerjaan kemudian dibagi dengan jumlah tenaga kerja. Perbandingan biaya dilakukan dengan cara mengkalikan volume pekerjaan dengan analisa harga satuan pekerjaan. Hasil dari penelitian ini diperoleh perbandingan pekerjaan dinding menggunakan batako dan bata ringan yang ditinjau dari tahapan pelaksanaan yaitu terdapat 7 sub perbedaan dari total 11 sub pekerjaan. Waktu pelaksanaan dinding batako selama 16 hari dan dinding bata ringan 73 hari. Sedangkan besarnya biaya pekerjaan dinding batako adalah Rp. 350.859.024,72 dan bata ringan Rp. 438.950.580,40.
Analisis Penyebab dan Dampaknya Kerusakan Infrastruktur Jalan Terhadap Para Pengguna Jalan dan Masyarakat Sekitar: (Studi Kasus: Ruas Jalan Benteng Jawa, Kabupaten Manggarai Timur) I Gusti Agung Istri Lestari; I Gede Angga Diputera; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; Afra Sulista Jiman
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.188 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i2.5427

Abstract

Salah satu penyebab kerusakan jalan adalah perilaku pengguna jalan, seperti kesalahan perencanaan atau pelaksanaan dan pemeliharaan jalan yang tidak memadai. Permasalahan pada ruas jalan Benteng Jawa saat ini mengalami rusak parah, ada beberapa ruas jalan tidak berfungsi dengan baik dan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab dan dampak dominan dari kerusakan infrastruktur jalan pada ruas jalan Benteng Jawa, Kabupaten Manggarai Timur terhadap para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Responden dalam penelitian ini sebanyak 74 responden, yang terdiri dari 10 orang responden yang terlibat dalam proyek rehabilitasi ruas jalan Benteng Jawa dan 64 orang responden para pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang melintasi ruas jalan Benteng Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif, dan analisis deskriptif penelitian ini berdasarkan jawaban terbanyak dari semua responden terhadap item pertanyaan penyebab dan dampak kerusakan infrastruktur ruas jalan Benteng Jawa. Penyebab dan dampak dominan ditentukan dari nilai persentase atau (frekuensi) tertinggi terhadap hasil kuesioner penyebab dan dampak dari kerusakan ruas jalan Benteng Jawa. Berdasarkan analisis dan hasil jawaban semua responden terhadap setiap item pertanyaan yaitu terdapat 10 penyebab yang bersifat dominan, salah satunya yaitu: Sifat material konstruksi perkerasan jalan yang kurang baik atau kesalahan dalam pemilihan material yang tepat, adanya pengaruh dari daya dukung tanah dasar, dan kerusakan jalan akibat perencanaan lapisan perkerasan jalan yang tipis. Dan ada 8 dampak yang bersifat dominan, salah satunya yaitu: Kecemasan dalam melewati jalan yang rusak, guncangan yang berlebihan saat berkendara, akibat kondisi ruas jalan yang rusak, pengaruh kondisi infrastruktur jalan yang sekarang, terhadap aktivitas kerja maupun kegiatan lainnya.
Identifikasi dan Penilaian Risiko Rencana Pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; Krisna Kurniari; Komang Krisna Darmaputra
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i1.6419

Abstract

Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) merupakan destinasi terbesar di Asia Tenggara yang direncanakan akan dibangun di Taman Kerti Bali Semesta, Pekutatan Jembrana, Bali dengan lahan seluas 120 Hektar. Berkembangnya destinasi kawasan wisata berskala dunia yang direncanakan akan dibangun di Jembrana ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat lokal sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko - risiko apa saja yang teridentifikasi pada rencana pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) dan untuk mengetahui penilaian (assessment) terhadap risiko-risiko yang akan dihadapi pada rencana pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis data kualitatif dan sumber data primer dan sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil kuesioner serta data sekunder dari berita yang disiarkan oleh balipolitika.com terkait informasi rencana pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana). Hasil dari penilaian dan penerimaan risiko adalah sebagai berikut; (1) Rencana Pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) teridentifikasi 41 (empat puluh satu) risiko. Dari risiko-risiko yang teridentifikasi terdapat 2 (dua) risiko sosial politik (Politis) sebesar 4,88%, 4 (empat) risiko lingkungan (environmental) sebesar 9,76% , 5 (lima) risiko ekonomi (economics) sebesar 12,20%, 3 (tiga) risiko sosial ekonomi sebesar 7,32%, 4 (empat) risiko alami (natural) sebesar 9,76%, 5 (lima) risiko proyek (project) sebesar 12,20%, 5 (lima) risiko teknis (technical) sebesar 12,20%, 6 (enam) risiko manusia (human) 14,63%, 3 (tiga) risiko sosial masyarakat sebesar 7,32%, 3 (tiga) risiko criminal (criminal) sebesar 7,32% dan 1 (satu) risiko keselamatan (safety) sebesar 2,44%. (2) Risiko-risiko yang teridentifikasi dilakukan analisis tingkat penerimaan dan penilaian risiko yang menunjukkan 5 (lima) risiko sebsar (12%) yang tidak dapat diterima (unacceptable), dan risiko dengan kategori tidak diharapkan (undesirable) terdapat 25 (dua puluh lima) risiko sebesar (61%). Kata kunci: Theme Park, Risiko, Identifikasi, Penilaian, dan Penerimaan.
Mitigasi Risiko Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak : Studi kasus: RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; Krisna Kurniari; Ni Kadek Kembang Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i2.7831

Abstract

Di setiap pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi, dimanapun pelaksanaannya pasti tidak akan terhindar dari yang namanya risiko, sehingga dibutuhkan manajemen risiko untuk meminimalisir kegagalan atau keterlambatan yang dapat disebabkan oleh risiko tersebut. Dalam manajemen risiko dilakukan beberapa tahap yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, dan yang terakhir tahap mitigasi risiko. Pada penelitian ini dilakukan penelitian untuk mengetahui analisis kepemilikan risiko dan tindakan mitigasi risiko yang akan digunakan untuk risiko risiko yang masuk ke dalam risiko dominan yang sudah diteliti sebelumnya. Terdapat 6 (enam) identifikasi risiko yang masuk ke dalam kategori risiko dominan. Kepemilikan risiko pada penelitian ini sebagian besar dari pihak kontraktor, serta untuk hasil mitigasi pada penelitian ini secara umum dapat disimpulkan yaitu dengan berkordinasi dengan semua pihak yang berwenang serta melengkapi semua administrasi proyek yang diperlukan.
KAJIAN PENERAPAN STANDARDISASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI KABUPATEN KARANGASEM: Studi Kasus: PT. Arsa Buana Manunggal dan PT. Dharma Buana Karya I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; I Gede Angga Diputera; I Kadek Eko Dwi Purwana
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v13i1.9085

Abstract

Dalam upaya mengetahui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 pada perusahaan – perusahaan kontraktor di Kabupaten Karangasem dan sebagai bukti data yang dihasilkan akan menjadi efektif dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 pada perusahaan tersebut, dilakukan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan checklist audit pada perusahaan PT. Arsa Buana Manunggal dan PT. Dharma Buana Karya. Dari hasil analisis rata-rata Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada perusahaan kontraktor di Kabupaten Karangasem (Studi kasus : PT. Arsa Buana Manunggal dan PT. Dharma Buana Karya) adalah “Baik Sekali”, dengan hasil akhir rata-rata pada PT. Arsa Buana Manunggal sebesar 83,47% dan PT. Dharma Buana Karya sebesar 82,90%. Aspek yang paling mempengaruhi adalah klausul 9 (Evaluasi Kinerja) sebesar 88,17%, dikarenakan penerapan klausul 9 pada perusahaan-perusahaan kontraktor di Kabupaten Karangasem sudah sangat baik, dikarenakan perusahaan telah melaksanakan monitoring–monitoring proses, melaksanakan audit mutu internal dan melaksanakan rapat tinjauan manajemen yang dihadiri oleh top manajemen beserta seluruh staf perusahaan. Kata kunci: Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2015, Checklist, Skala Rating