Erfan Robyardi
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Cabang PT Bank Bri Syariah (Persero) Tbk. Palembang Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 14, No 4 (2018): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Januari 2018
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v14i4.3706

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan suatu instansi berlomba – lomba meningkatkan motivasi dan kompensasi karyawan maka peranan karyawan merupakan faktor penting, yaitu waktu, tenaga, dan kemampuan benar-benar harus dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan organisasi. Kinerja yang dihasilkan oleh orang karyawan mencerminkan keadaan pegawai yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan. Kinerja pegawai yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi yang mendukung tercapainya organisasi. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai merupakan tantangan bagi manajemen yang paling serius karena untuk mencapai tujuan dan kelangsungan organisasi tergantung pada kinerja karyawan yang ada didalamnya.Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Bagian Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk Palembang. Populasi berjumlah 35 responden pada Bagian Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk Palembang.Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 86 % yang artinya bahwa naik turunnya kinerja pegawai pada Bagian Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) Tbk Palembang dapat dijelaskan oleh kontribusi motivasi dan kompensasi sebesar 86 %, sedangkan sisanya 24  % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja pegawai, diperoleh nilai thitung = 3,287 = lebih besar dari nilai ttabel = 2,037. yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai peroleh nilai thitung =4,261 lebih besar dari nilai ttabel = 2,037 Kata kunci: Motivasi, Kompensasi, dan Kinerja Karyawan
Pengaruh Persediaan Barang Dagang Dan Periklanan Terhadap Minat Beli Gas LPG (3 Kg) Pada PT. Marga Pusi Putra Di Desa Sindang Sari Abiel Ridho Effendi; Erfan Robyardi; Erdiansyah Erdiansyah
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v19i1.7987

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalm penlitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persediiaan barang dagang dan gas LPG (3kg) pada PT. Marga pusi putra di desa Sindang Sari baik scara tidak lengkap atau sinkron. Populasi dalam pemeriksaan ini adalah pelanggan yang berkunjung dan membeli gas LPG (3 Kg). Strategi pemeriksaan adalah metode pemeriksaan kebetulas, yaitu prosedur pengujian dengan melihat kemungkinan. Selanjutnya untuk metode pengambilan lingkaran menggunakan resep Slovin, diperoleh lebih dari 68 responden. Untuk informasi berbagai strategi memanfaatkan jajak pendapat dan persepsi. Prosedur investigasi informasi yang digunakan meliputi: tes kecurigaan gaya lama, pemeriksaan, banyak kambuh langsung,analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji spekulasi menggunakan SPSS rendition 22. Konsekuensi dari tinjauan ini dan mengingatuji hipatesis menggunakan SPSS versi 22 citra merek berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat beli gas LPG (3 Kg) di desa sindang sari. Dan untuk signifikan secara parsial terhadap minat beli gas LPG (3 Kg) di desa sindang sari. Dan secara simultan bahwa persediaan X1 dan periklanan X2 dan minat beli Y.  Kata Kunci: persediaan, periklanan, minat beli.  ABSTRACT The rationale for this study was to determine the impact ofmerchandise inventory and LPG gas (3kg) at PT. The Pusi Putra clan in Sindang Sari village either partially or simultaneously. The population for this research is consumers who visit and buy LPG gas (3 Kg). The sampling technique is incidental sampling technique, which is a sampling technique based on chance. And for the loop taking technique using the Slovin formula, in order to obtain as many as 68 respondents. For data collection techniques using questionnaires and observation. The data analysis techniques used include: classical assumption test, multiple linear regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and hypothesis testing using SPSS version 22. interest in buying LPG gas (3 Kg) in Sindang Sari village. And partially significant to the interest in buying LPG gas (3 Kg) in Sindang Sari village. And simultaneously that supply X1 and advertising X2 and buying interest Y. Keywords:        inventory, advertising, buying interest.
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 4 (2012): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 4, Januari 2012
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v8i4.4252

Abstract

Menurut Alma (2005:21) Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha antara lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Mereka tidak menginginkan anak - anaknya menerjuni bidang ini, dan berusaha mengalihkan perhatian anak untuk menjadi pegawai negeri, apalagi bila anaknya sudah bertitel lulusan perguruan tinggi. Mereka berucap. "untuk apa sekolah tinggi, jika hanya mau jadi pedagang. Pandangan seperti ini sudah berkesan jauh di lubuk hati sebagian besar rakyat kita, mulai sejak zaman penjajahan Belanda sampai beberapa dekade masa kemerdekaan.Menurut Schumpeter  Entreprenuer as the person who destroys the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms of organization, or by exploiting new row materials. (Bygrave, 1994: l). Jadi ia mengatakan wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.Setelah mendapatkan data dari responden yang telah mengisi kuisioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 25 buah dan jumlah sample yang diambil  sebanyak l0 % dari jumlah populasi yang ada sebanyak 850 orang, jadi sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas PGRI PalembangData yang telah didapatkan setelah dilakukan, maka didapatkan hasil penilaian terhadap responden, dan dapat dilihat pada Tabel 3. hasil penilaian kuiesioner.dari hasil tersebut dapat digolongkan berdasarkan persentase responden yang tergolong ke dalam kategori sangat kuat, kuat, sedang, lemah dan lemah sekali. Umumnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang memiliki minat yang kuat untuk berwirausaha. Kata Kunci : Minat, Wirausaha
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pembagian Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Pos Indonesia (Persero) Palembang Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 16, No 4 (2020): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Januari 2020
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v16i4.3725

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan unsur terpenting dan paling menentukan bagi kelancaran jalannya proses dalam pencapaian prestasi kerja. Manusia yang unggul adalah manusia yang selalu memperhatikan kehidupanya semenjak dia dilahirkan. Hari demi hari terus dilalui sampailah pada usia manusia mengenyam tingkat pendidikan, itupun merupakan dorongan dari diri mereka sendiri untuk menambah ilmu pengetahuan mereka. Manajemen, maka hal-hal yang berhubungan dengan motivasi perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari setiap pimpinan guna keberhasilan suatu organisasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Palembang. Populasi berjumlah 54 responden. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 63 % yang artinya bahwa naik turunnya Prestasi Kerja pegawai pada PT Pos Indonesia (Persero) Palembang dapat dijelaskan oleh kontribusi Tingkat Pendidikan dan Pembagian Kerja sebesar 63 %, sedangkan sisanya 37 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Tinkat Pendidikan terhadap Prestasi Kerja pegawai, diperoleh nilai thitung = 5,303 = lebih besar dari nilai ttabel = 2,007. yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pembagian Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai, diperoleh nilai thitung =6,370 lebih besar dari nilai ttabel = 2,007. Kata Kunci : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pembagian Kerja, Prestasi Kerja
PERANAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2013
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v10i1.3608

Abstract

Kualitas layanan mencerminkan perbandingan antara tingkat layanan yang disampaikan perusahaan dibandingkan ekspektasi pelanggan. Kualitas layanan diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi atau melampaui harapan pelangganCara yang harus diakukan perusahaan dalam mempertahankan atau meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu melalui peningkatan kualitas, karena pelanggan merupakan faktor utama ketika kita mengungkap kepuasan dan kualitas jasa. Konsekuensi kepuasan/ketidakpuasan pelanggan sangat krusial bagi kalangan bisnis, pemerintah, dan juga konsumen. Bagi bisnis, kepuasan dipandang sebagai salah satu dimensi harga pasar. Peningkatan kepuasan pelanggan berpotensi mengarah pada pertumbuhan penjualan jangka panjang dan jangka pendek, serta pangsa pasar sebagai hasil pembelian ulang.  Kata Kunci : Kualitas layanan, Kepuasan pelanggan
PERANAN MODEL KONTIGENSI SEBAGAI ALTERNATIF KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF BAGI ORGANISASI Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 10 No. 2, Juli 2013
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v10i2.3617

Abstract

Sepanjang zaman manusia membutuhkan kehadiran pemimpin, pemimpin dianggap mewakili aspirasi masyarakat, pemimpin dapat memperjuangkan kepentingan anggota, dan pemimpin dapat mewujudkan harapan sebagian besar orang. Selain beberapa faktor yang mendasari lahirnya pemimpin, pada kenyataan  pemimpin mempunyai kecerdasan dan wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan rata–rata pengikutnya, sehingga wajar kehadiran pemimpin sangat dirindukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh anggota masyarakat  Penerapan kepemimpinan sangat ditentukan oleh situasi kerja atau keadaan anggota/bawahan dan sumberdaya pendukung organisasi. Karena itu jenis organisasi dan situasi kerja menjadi dasar pembentukan pola kepemimpinan seseorang. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan tentunya berbeda dengan kepemimpinan pada organisasi swasta yang lebih berorientasi pada keuntungan. Pada organisasi non profit orientasi kepemimpinan lebih mengarah pada pemberdayaan seluruh potensi organisasi dan menempatkan bawahan/karyawan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor – faktor yang dapat menimbulkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi perhatian utama. Perasaan dihargai, dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang tugasnya dan perhatian pimpinan terhadap keluhan, kebutuhan, saran dan pendapat bawahan merupakan pra syarat bagi terciptanya iklim kerja yang kondusif sebagai awal tumbuhnya budaya organisasi. Pada organisasi yang berorientasi pada keuntungan sangat antusias mengejar target produktivitas yang bersifat kuantitatif berupa barang dan atau jasa. Maka untuk mencapai standar, perhatian pada manusia dan alat sebagai penentu produktivitas menjadi prioritas utama.  Kata kunci : Model Kontegensi, kepemimpinan dan organisasi
KEWIRAUSAHAAN MERUPAKAN SEBUAH JALUR ALTERNATIF KARIR Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4273

Abstract

Dunia wirausaha merupakan ujung tombak untuk membangun suatu Negara. Wirausaha merupakan suatu jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah pengangguran, namun minat dari peserta didik baik mereka yang masih aktif belajar maupun yang sudah lulus masih kurang. Penyebab dari kurangnya minat ini mempunyai latar belakang pandangan negatif dalam masyarakat terhadap profesi wirausaha.Setiap orang yang mengambil peran atau karir sebagai seorang wirausaha perlu mengetahui pilihan – pilihan apa saja yang tersedia dengan menjadi karyawan, intraprenuer, entrepreneur, atau social entrepreneurMenurut Small Business Administration (SBA), sekitar 30 persen dari penduduk Amerika Serikat selalu “berpikir untuk memiliki bisnis sendiri” dan 4 persen dari seluruh penduduk usia kerja – sekitar 7 juta orang secara aktif terlibat dalam pendirian usaha baru pada saat-saat tertentu. Sejak awal tahun 1980-an, telah terlihat peningkatan minat untuk menjadikan kewirausahaan sebagai jalur karir. Hal ini banyak dipengaruhi oleh kesuksesan pengusaha seperti Sam Walton, Martha Stewart, Bill Gates, dan Steve Jobs.Popularitas kewirausahaan terus meningkat di mana saat ini kalangan generasi muda lebih tertarik untuk berusaha sendiri daripada bekerja untuk orang lain. Para penyuluh bisnis menyebutnya sebagai kelompok Generasi E, yang menekankan prospek mereka sebagai pengusaha masa depan. Suatu dengar pendapat yang dilakukan pada tahun 1996 atas Center for Entrepreneurial Leadership mencatat bahwa 7 dari 10 siswa sekolah menengah ingin memiliki dan mengelola bisnis sendiri. “anak – anak percaya bahwa satu–satunya kesempatan dalam hidup ini adalah membuat pekerjaan, dan bukan menerima pekerjaan” Kata kunci : Kewirausahaan, karir
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Jasa Grab Di Kota Palembang Erfan Robyardi; Tri Sinarti; Agus Mulyani; DhikaFitra Ananda DhikaFitra Ananda
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Juli 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v19i2.8932

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem informasi, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada jasa Grab di Kota Palembang. Metode yang dalam penelitian ini adalah asosiatif dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah sampel yang diteliti adalah 100 pelanggan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi, analisis determinasi, uji t dan uji f dengan menggunakan program software spss 22 for windows. Dari hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh kualitas sistem informasi (X1) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan kualitas sistem informasi terhadap kepuasan pelanggan.Variabel harga (X2) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan harga terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan Variabel kualitas pelayanan (X3) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Dari hasil pembahasan uji F secara simultan diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualitas sistem informasi, harga dan kualitas pelayanan secarabersama-samaterhadap kepuasan pelanggan pada jasa Grab di Kota Palembang. Kata kunci : Kualitas Sistem Informasi, Harga, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan ABSTRACT This study aims to determine the effect of information system quality, price and service quality on customer satisfaction with Grab services in Palembang City. The method in this study is associative and the type of data used in this study is quantitative with the number of samples studied is 100 customers. The data analysis technique used in this research is simple linear regression analysis, multiple linear regression analysis, correlation coefficient analysis, determination analysis, t test and f test using the software program spss 22 for windows. From the results of the t-test research shows that there is an effect of information system quality (X1) with a significant value of 0.000 <0.05, meaning that partially there is a significant influence of information system quality on customer satisfaction. Price variable (X2) with a significant value of 0.000 < 0, 05, meaning that partially there is a significant effect of price on customer satisfaction. While the service quality variable (X3) with a significant value of 0.000 <0.05, it means that partially there is a significant effect of service quality on customer satisfaction. From the results of the discussion of the simultaneous F test, a significant value of 0.000 <0.05 means that Ho is rejected, Ha is accepted. So it can be concluded that there is a significant influence between the quality of information systems, prices and service quality together on customer satisfaction with Grab services in Palembang City. Keywords : Information System Quality, Price, Service Quality and Customer Satisfaction
Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Bank SumseI BabeI Kantor Cabang Jakabaring PaIembang Erdiansyah Erdiansyah; Erfan Robyardi; Veny Mayasari; Intan Dwi Sari
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 19, No 3 (2022): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Oktober 2022
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v19i3.9461

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh komunikasi interpersonaI dan motivasi kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank SumseI Cabang BabeI Jakabaring PaIembang dengan jumIah popuIasi 44 orang. Teknik pengambiIan sampeI daIam peneIitian ini menggunakan metode sampIing purposive yaitu penentuan sampeI dengan memperhatikan kriteria. DaIam peneIitian ini sampeI berdasarkan jumIah karyawan tetap Bank SumseI BabeI cabang Jakabaring PaIembang yang berjumIah 35 orang yang menjadi responden. Metode yang digunakan untuk pengumpuIan data adaIah angket (kuesioner), wawancara dan observasi. Teknik anaIisis data yang digunakan daIam peneIitian ini adaIah regresi Iinier berganda, anaIisis koreIasi, anaIisis determinasi, uji hipotesis t, dan uji hipotesis F menggunakan SPSS 21 for Windows.HasiI peneIitian menunjukkan bahwa secara parsiaI dan simuItan terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonaI dan motivasi kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank SumseI BabeI Cabang Jakabaring PaIembang. HaI ini terbukti dari uji-t variabeI komunikasi interpersonaI yaitu 0,004 < 0,05 dan variabeI motivasi kerja 0,002 < 0,05. Berdasarkan hasiI uji F yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti semua variabeI bebas mempengaruhi variabeI terikat secara simuItan. Kata kunci : Komunikasi lnterpersonaI, Motivasi Kerja , Kinerja Karyawan  ABSTRACT The purpose of this study was to determine whether there is an infIuence of interpersonaI communication and work motivation on improving empIoyee performance at Bank SumseI BabeI Jakabaring PaIembang Branch with a popuIation of 44 peopIe. The sampIing technique in this study used purposive sampIing method, nameIy the determination of the sampIe by taking into account the criteria. ln this study, the sampIe was based on the number of permanent empIoyees of the Bank SumseI BabeI branch of Jakabaring PaIembang, which amounted to 35 peopIe who became respondents. The method used for data coIIection is a questionnaire (questionnaire), interviews and observations. The data anaIysis techniques used in this study were muItiple linear regression, correIation anaIysis, determination anaIysis, t hypothesis testing, and F hypothesis testing using SPSS 21 for Windows.The resuIts showed that partiaIIy and simuItaneousIy there was a significant infIuence between interpersonaI communication and work motivation on improving empIoyee performance at Bank SumseI BabeI, Jakabaring PaIembang branch. This is evident from the t-test of interpersonaI communication variabIes, nameIy 0.004 <0.05 and work motivation variabIe 0.002 <0.05. Based on the results of the F test, nameIy 0.000 <0.05, which means that aII independent variabIes affect the dependent variabIe simuItaneousIy. Keywords:lnterpersonaI Communication, Work Motivation, EmpIoyee Performance
Model Struktural Kompetensi Dan Budaya Kerja Untuk Motivasi Kerja Dan Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Edduar Hendri; Erfan Robyardi; Mursalin; Suhada
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v20i1.11509

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan ingin mengkaji apakah kompetensi dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dimediasi oleh motivasi pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan. Sampel yang diambil berjumlah 109 orang pegawai dengan teknik purposive sampling. Selanjutnya untuk memperoleh kualitas data yang baik dan akurat, maka dilakukan metode pengujian berupa uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk memperolah nilai koefisien yang tidak bias, maka digunakan persyaratan uji analisis yaitu datanya harus normal, tidak terdapat gejala heteroskedasitas dan multikolinieritas. Metode analisis yang digunakan adalah metode Path Analysis. Studi ini menghasilkan temuan (1). Variabel kompetensi dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, dan yang paling berpengaruh terhadap motivasi kerja adalah variabel budaya kerja. (2) Kompetensi, budaya kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dan variabel kompetensi merupakan variable terpenting yang mempengaruhi kinerja pegawai. (3) Motivasi kerja menjadi variabel perantara hubungan antara kompetensi dan budaya kerja terhadap kinerja. Kata Kunci: Kompetensi, Budaya Kerja, Motivasi, dan Kinerja Pegawai ABSTRACT This study aims to examine whether competence and work culture affect employee performance mediated by motivation at the Department of Transportation of South Sumatra Province. The samples taken amounted to 109 employees with purposive sampling technique. Furthermore, to obtain good and accurate data quality, a testing method is carried out in the form of validity and reliability tests. Meanwhile, to obtain an unbiased coefficient value, the analytical test requirements are used, namely the data must be normal, there are no symptoms of heteroscedasticity and multicollinearity. The analytical method used is the Path Analysis method. This study yields findings (1). Competency and work culture variables have a positive and significant effect on motivation, and the most influential variable on work motivation is work culture. (2) Competence, work culture and work motivation have a significant effect on performance, and competency variables are the most important variables that affect employee performance. (3) Work motivation is an intermediary variable for the relationship between competence and work culture on performance Keywords: Competence, work culture, motivation, and employee performance