Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

OPTIMALISASI QUIZIZZ SEBAGAI GAMIFIKASI PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG ADAPTASI TEKNOLOGI BAGI GURU DI SMP NEGERI 21 BULUKUMBA Saparuddin Saparuddin; Muhiddin P.; Ismail Ismail; Sahribulan Sahribulan; Dian Dwi Putri Ulan Sari P
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Terbitan Keenam - Juni 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i2.242

Abstract

Adapatasi teknologi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menyiapkan guru sebgai pendidik menghadapi peserta didik saat ini yang dijuluki sebagaii generesi Z, generasi yang kesehariannya tidak terlepas dari teknologi seperti gadget, laptop dan internet. Permasalahan guru SMP Negeri 21 Bulukumba adalah belum maksimalnya penggunaan teknologi seperti komputer dan jarigan internet yang ada disekolah sebagai sarana pembelajaran. Umumnya jaringan internet hanya digunakan sebagai sarana untuk download materi berupa ppt maupun video kemudian dipresentasikan secara konvensional di depan kelas. Berdasarkan malasalah ini, maka tim pengabdi menganggap perlu dilakukannya upaya adaptasi teknogi di dalam pembelajaran berupa pemanfaatan aplikasi quizizz sebahai gamifikasi pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pelatihan dan pendampingan kepada para guru membuat instrument evaluasi dengan menggunakan aplikasi quizizz. Setelah pelaksanaan program, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru di dalam membuat dan memanfaatkan quizizz sebagai sarana pembelajaran berbasis games.
ANALISIS KEPRAKTISAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK MATERI EKOSISTEM DI SMA DITINJAU DARI ASPEK PENGGUNA Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai; Saparuddin; Sahribulan
Jurnal Biogenerasi Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Biogenerasi Volume 6 no 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v6i1.1220

Abstract

This study aims to analyze the practicality of an authentic assessment instrument for ecosystem materials in high school which has been developed using the 4D development model (Define, Design, Development, Disseminate) by Thiagarajan. The practicality of the instrument in terms of the user aspect is measured using a teacher response questionnaire filled out by the teacher and also students who are given an assessment instrument to use. Aspects assessed in the instrument are related to aspects of clarity and aspects of understanding/acceptance. Practically, teachers find it easy to use it in assessing student learning outcomes and students who feel enthusiastic about learning that apply authentic assessment instruments. From the results of data analysis carried out, the teacher gave a very positive response to both aspects which were assessed with a student response value of 92.5% greater than 85%. Meanwhile, the student response showed that the students gave a positive response to the implementation of authentic assessment of ecosystem materials with a response value of 84.11%. Thus, it can be concluded that the authentic assessment instrument for ecosystem material that has been developed can practically be used properly and gives a positive response from both teachers and students.
PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK Saparuddin; Dian Dwi Putri Ulan Sari Patongai; Sahribulan
Jurnal Biogenerasi Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Biogenerasi Volume 6 no 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v6i1.1222

Abstract

This study aimed to determined the influence of problem based learning model with mind mapping techniques toward the biology learning outcomes. This study was a pre- experimental reasearch with one group pretest - posttest design. The sample of study consisted of one class is a class XI IPA9 SMAN 1 Sungguminasa as 50 students. Sample was take with a random sampling technique. The research instrument is learning outcome test in biological material (excretory system) with multiple choice shaped. Data were analyzed by employing inferential test (paired samples). The result of inferential analysis indicated that tcount 46.682>ttable 1.68, H0 was rejected, meaning that there was influence of problem based learning model by employing mind mapping technique toward students’ learning result.
Respons guru IPA terhadap pelatihan bioteknologi nata de coco pada kegiatan PKM MGMP IPA Kabupaten Bantaeng Nurhayani H. Muhiddin; Ratnawaty Mamin; Rifda Nur Hikmahwati Arif; Sitti Saenab; Sahribulan Sahribulan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 7: PROSIDING 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.867 KB)

Abstract

The partner of this Community Partnership Program (PKM) was a the MGMP IPA of Bantaeng Regency. The problem with this dedication is that there are still many science teachers who have not mastered Nata de Coco biotechnology. While they as educators in junior high schools must master several applications of biotechnology to manage practicum in Biotechnology learning materials according to the curriculum. Biotechnology training is very appropriate for Science Teachers, so that their insights and skills in practicum management especially on biotechnology materials can be sufficient as an effort to increase the competence of professional teaching staff. The expected output target in this PKM activity is that science teachers have the knowledge and skills in Nata de Coco biotechnology. The results of this activity can be developed into one of the learning tools on Biotechnology material in junior high schools. The method used is: lecture, demonstration, discussion, practice and assistance. The results achieved were the response of science teachers to the process of making Nata de Coco, which on average 85% were in the good and very good categories. The response of science teachers to Nata de Coco biotechnology in learning science in class as much as 98% of teachers answered that Nata de Coco biotechnology can be applied in the classroom and can increase students' interest and science process skills, as much as 100% of teachers answer making Nata de Coco can help students understand the benefits biotechnology in everyday life, and as many as 88% of teachers answer making Nata de Coco according to students' abilities and suitable for application in biotechnology learning.
Analisis Fitokimia dan Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Halifah Pagarra; sahribulan sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112366392022

Abstract

Tanaman di Indonesia sangat beragam dan banyak diantaranya yang merupakan tanaman yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman kayu jawa. Tumbuhan kayu jawa dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkohol, steroid, triterpenoid, fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin (Kumar,2015). Senyawa-senyawa ini termasuk golongan senyawa bioaktif yang menunjukkan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antikanker dan imunomodulator. Penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kandungan senyawa dari ekstrak etanol daun kayu jawa kemudian melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan yaitu melakukan uji kandungan senyawa alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Pengamatan pengaruh ekstrak etanol daun kayu jawa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa dengan pemberian konsentrasi masing-masing 5%, 10%, 15%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun kayu jawa mengandung alkaloid dengan pereaksi Dragendorff, tanin, flavonoid, dan saponin. Pada pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa pada konsentrasi yang ditentukan menunjukkan adanya zona hambat yang terbentuk yaitu pada konsentrasi 5% sebesar 9.4 mm, 10% sebesar 11.6, 15% sebesar 14.4 mm, 20% sebesar 11.5 mm, 40% sebesar 15.6, 60% sebesar 18.7 mm, dan 80% sebesar 18.8 mm.
Pengaruh Formulasi Pakan Terhadap Kandungan Nutrisi Larva Black Solder Fly (BSF) Hermetia illucens. Hartati Hartati; Ainun Chamila; Syamsiah Syamsiah; Oslan Jumadi; Nani Kurnia; Muhammad Junda; Sahribulan Sahribulan; Yasser Abd. Djawad; Fajar Harianto
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112371712022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi formulasi pakan Black soldier fly (BSF) Hermetia illucens yang terdiri dari limbah ikan dan sayuran terhadap kandungan nutrisi larva BSF. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan 4.000 larva BSF yang telah memasuki fase instar dua. Pemeliharaan larva BSF dilakukan selama 15 hari. Pemberian pakan dilakukan sekali dalam 2-3 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A yaitu 10% limbah ikan : 90% limbah sayuran, B yaitu 20% limbah ikan : 80% limbah sayuran, C yaitu 30% limbah ikan : 70% limbah sayuran. Parameter yang diamati yaitu Kandungan nutrisi dalam tubuh larva BSF dianalisis menggunakan analisis proksimat. Data hasil analisis proksimat dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan Uji lanjut Duncan dengan taraf kepercayaan 95%, Hasil penelitian menunjukkan perlakuan C dengan 30% limbah ikan dan 70% limbah sayur memberikan hasil yang terbaik dengan kandungan protein tertinggi dibandingkan perlakuan A dan B. Maka dapat disimpulkan bahwa variasi formulasi pakan berpengaruh signifikan terhadap kandungan nutrisi larva BSF Hermetia illucens. Kata kunci: Formulasi pakan, Nutrisi, Hermetia illucens.This study aims to determine the effect of variations in the feed formulation Black soldier fly (BSF) Hermetia illucens consisting of fish and vegetable waste on the nutritional content of BSF larvae. This type of study is an experiment using 4,000 BSF larvae that have entered the instar phase two. The maintenance of BSF larvae is carried out for 15 days. Feeding is carried out once in 2-3 days. This study used a Randomized Group Design (RAK) with 3 treatments and 3 repeats. Treatment A is 10% fish waste: 90% vegetable waste, B is 20% fish waste: 80% vegetable waste, C is 30% fish waste: 70% vegetable waste. The observed parameters, namely the content of nutrients in the body of BSF larvae was analyzed using proximate analysis. The data from the proximate analysis were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and Duncan's advanced test with a confidence level of 95%, the results of the study showed that the behavior ofC with 30% of fish waste and 70% of vegetable waste gave the best results with the highest protein content compared totreatments A and B.   to the nutritional content of the larvae of BSF Hermetia illucens.Keywords: Feed formulation, Nutrition, Hermetia illucens.
IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI DARI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU JAWA Lannea coromandelica Sahribulan Sahribulan; Halifah Pagarra
Binomial Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v5i2.1534

Abstract

Lannea Coromandelica is a plant that is widely used as a traditional medicinal plant. The Javanese wood plant Lannea Coromandelica is known to contain secondary metabolites in the form of alkaloids, flavonoids, saponins, and tannins. The aim of this study was to identify the functional groups of secondary metabolites of the Javanese wood leaf extract Lannea coromandelica. The method used is by extracting the Javanese leaves of Lannea coromandelica using 96% ethanol solvent and then identifying the functional groups of secondary metabolites using the FTIR (Fourier Transform Infrared) instrumentation. Identification results with FTIR showed absorption at wave number (cm-1) : 3424.39, 2919.45, 2850.72, 1626.59, 1561.39, 1441.97, 1377.81, 1232.30, 1100.41 there is an -O-H group, a C-O carbonyl group, an aromatic C=C ring, and a span of two. C-H and C-N groups which identify the presence of alkaloid compounds, saponins, flavonoids and tannins which are known as secondary metabolites from Javanese wood leaves Lannea coromandelica.
PELATIHAN PENGEMBANGAN WEBSITE SEKOLAH BAGI GURU DAN TENAGA PENDIDIK DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN TAKALAR Arsad Bahri; Sahribulan Sahribulan; Wahyu Hidayat M
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7817

Abstract

Teknologi Informasi berbasis komputer adalah salah satu media yang cukup efektif dalam mengelola sistem informasi akademik sekolah. Upaya yang dapat dijadikan sebagai program unggulan Best Practice sebuah Institusi Pendidikan Sekolah adalah pembuatan website Sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan website sekolah berbasis digital guna memberikan informasi yang berkualitas pada masyarakat umum dan menjadikan sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan abad 21, yaitu sekolah berbasis digital. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; a) Observasi; b) Diskusi dan Tanya jawab; c) Tugas Mandiri/Terstruktur; d) Review Tugas; dan e) Konsultasi secara lansung dan online. Adapun pelatihan yang diajarkan ke peserta yakni cara membeli domain dan memilih hosting sekolah; Cara membuat website di wordpress, blogger maupun websitebuilder; serta cara membuat beranda, informasi sekolah, room belajar. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan guru dan tenaga pendidik dalam pengembangan website setelah mengikuti pelatihan dengan melihat Hasil respon pada angket yang trlah diisi yang dihitung meggunakan skala likert berada pada kategori baik sekali dengan skor rata-rata 4,73.
PELATIHAN APLIKASI ArcGIS 10.8 SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI BAGI GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Muhammad Ansarullah S. Tabbu; Abdul Mannan; Haris Haris; Uca Uca; Hasriyanti Hasriyanti; Sahribulan Sahribulan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9220

Abstract

Pembelajaran GIS menggunakan data geospasial (peta) sangat penting untuk mendukung pembelajaran yang efektif. Dalam hal ini guru geografi SMA harus menguasai konsep SIG dan terapannya menggunankan aplikasi ArcGIS. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SIG menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.8 dikalangan guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Geografi Kabupaten Pangkajenne dan Kepulauan. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu; a) Observasi; b) Diskusi dan Tanya jawab; c) Tugas Mandiri/Terstruktur; d) Review Tugas; dan e) Konsultasi secara lansung dan online. Uraian partisipasi mitra berdasarkan topik kegiatan yakni 1) Pembekalan Materi Sistem Informasi Geografi (SIG), 2) Praktikum sederhana materi Sistem Informasi Geografi di sekolah menggunakan Aplikasi ArcGIS 10.8, dan 3) Evaluasi Kegiatan. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam memahami konsep SIG dan penerapannya melalui praktikum sederhana di lingkungan sekolah menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8. setelah mengikuti pelatihan dengan melihat hasil respon pada angket yang telah diisi yang dihitung meggunakan skala likert berada pada kategori baik sekali dengan skor rata-rata 4,66.
Analisis Fitokimia dan Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Halifah Pagarra; sahribulan sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112366392022

Abstract

Tanaman di Indonesia sangat beragam dan banyak diantaranya yang merupakan tanaman yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman kayu jawa. Tumbuhan kayu jawa dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkohol, steroid, triterpenoid, fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin (Kumar,2015). Senyawa-senyawa ini termasuk golongan senyawa bioaktif yang menunjukkan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antikanker dan imunomodulator. Penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kandungan senyawa dari ekstrak etanol daun kayu jawa kemudian melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan yaitu melakukan uji kandungan senyawa alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Pengamatan pengaruh ekstrak etanol daun kayu jawa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa dengan pemberian konsentrasi masing-masing 5%, 10%, 15%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun kayu jawa mengandung alkaloid dengan pereaksi Dragendorff, tanin, flavonoid, dan saponin. Pada pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa pada konsentrasi yang ditentukan menunjukkan adanya zona hambat yang terbentuk yaitu pada konsentrasi 5% sebesar 9.4 mm, 10% sebesar 11.6, 15% sebesar 14.4 mm, 20% sebesar 11.5 mm, 40% sebesar 15.6, 60% sebesar 18.7 mm, dan 80% sebesar 18.8 mm.