Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Diversifikasi pengolahan pepaya di Kabupaten Enrekang Hartati Hartati; Halifah Pagarra; A. Mu’nisa
DEDIKASI Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v21i2.11498

Abstract

Community service about papaya processing diversification has been carried out in Enrekang Regency. This activity was carried out to improve the knowledge and skills of the people in Enrekang district in processing papaya into products of economic value, namely jams papaya and shredded papaya. This activity is carried out in stages, namely the presentation of material, papaya fruit processing practices into jam and shredded, reflection and evaluation of activities. The results show that the community is able to process papaya into papaya jam products and shredded papaya, and produce products that have been packaged with labeling. This activity also received a very good response to the community. The results of this activity are expected to be developed into a home-based business to increase the income of housewives in Enrekang district.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIOLOGI DAN KORELASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN SE-KABUPATEN SINJAI Syamsul Syamsul; Andi Asmawati Azis; Halifah Pagarra
Jurnal Biotek Vol 5 No 2 (2017): Desember
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.546 KB) | DOI: 10.24252/jb.v5i2.4284

Abstract

Keberhasilan proses pendidikan dapat diukur dengan melihat hasil belajar siswa. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan proses pendidikan adalah kompetensi guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (i) kompetensi pedagogik guru biologi kelas XI IPA SMAN se-Kabupaten Sinjai, (ii) kompetensi profesional guru biologi kelas XI IPA SMAN se- Kabupaten Sinjai, (iii) hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN se-Kabupaten Sinjai, (iv) korelasi kompetensi pedagogik guru biologi terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN se-Kabupaten Sinjai, (v) korelasi kompetensi profesional guru biologi terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN se-Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini adalah korelasi, teknik pengumpulan data melalui angket, tes dan lembar observasi. Data dianalisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan hasil belajar biologi siswa. Analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi (dengan taraf signifikasi α= 0,05) dengan bantuan program Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Kompetensi pedagogik guru biologi kelas XI IPA SMAN di Kabupaten Sinjai berada pada kategori cukup; (ii) Kompetensi Profesional guru biologi kelas XI IPA SMAN di Kabupaten Sinjai berada pada kategori cukup; (iii) Hasil Belajar siswa kelas XI IPA SMAN di Kabupaten Sinjai berada pada kategori rendah; (iv) Kompetensi pedagogik guru biologi berkorelasi positif terhadap hasil belajar siswa SMAN kelas XI IPA di Kabupaten Sinjai; (v) Kompetensi profesional guru biologi berkorelasi positif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN di Kabupaten Sinjai.
Identifikasi Senyawa Pada Ekstrak Kulit Buah Kakao Sulawesi 2 (Theobroma cacao L.) Menggunakan Pelarut Etanol Dan Aseton Rachmawaty Rachmawaty; Halifah Pagarra; Nurul Anisa
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat111275162022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi senyawa kimia ekstrak etanol dan aseton dari kulit buah kakao berdasarkan analisis fitokimia kualitatif dan analisis kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Ekstraksi kulit buah kakao dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan aseton:air (7:3). Hasil rendemen yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah kakao yang diekstraksi dengan aseton memiliki rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut etanol. Pada uji fitokimia kualitatif dengan pereaksi warna ditemukan bahwa ekstrak etanol kulit buah kakao mengandung flavonoid dan fenol, sedangkan ekstrak aseton mengandung tanin, flavonoid, dan fenol.Uji GC-MS Ekstrak etanol buah telah dilarang 5 senyawa utama yang tergolong senyawa asam lemak dan lakton,
Pengaruh Penerapan Model Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Materi Sistem Ekskresi Indah Maisarah; Andi Asmawati Azis; Halifah Pagarra
Biology Teaching and Learning Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v5i1.34302

Abstract

Abstract. This study aims to find outthe learning outcomes of learners who are taught with Blended learning, to find out the influence of blended learning model on the learning outcomes of learners pateri excretion system in MA DDI Kanang and to find out the improvement of learning outcomes of learners of excretion system materials in MA DDI Kanang. This research is a pseudo experimental research (Quasy experimen t) using Pretest Posttest Control Group Design. The sample of the study was selected randomly (random sampling) so thattwo classes were obtained, namely class XI MIPA 2 as an experimental class with blended learning model and XI MIPA 1 as a control class using direct instruction learning model. Data collection techniques used through tests or evaluations. The collected data is analyzed in descriptive statistics and inferential statistics. The results of descriptive statistical analysis showed thatthe learning that was taught by blended learning model was in the category of excellent and good while in the control group that was taught with direct instruction was in the category of excellent, good and sufficient. The data obtained was also analyzed by N-Gain to determine the improvement of learners' learning outcomes and obtained learning outcomes of learners in high categories and classes taught by direct instruction were in the medium category. The results of inference analysis showed that there is an influence of Blended Learning model on the learning outcomes of learners of excretion system material in MA DDI Kanang.Keywords: blended learning, direct instruction, learning outcomes
Diversifikasi Pengolahan Jamur Tiram Sebagai Bahan Pangan Di Kabupatewn Gowa Halifah Pagarra; Hartati Hartati; Abd. Muis
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.73 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada mitra tentang diversifikasi pengolahan jamur tiram merupakan salah satu teknologi untuk meningkatkan potensi lokal di Kabupaten Gowa dengan menambah nilai ekonomi melalui pengolahan jamur tiram menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi dan tahan lama. Produk ini juga memiliki prospek untuk dikembangkan menjadi usaha rumahan (Home Industry). Kegiatan ini bertujuan Memberi pengetahuan dan ketrampilan pada mitra pengabdian kepada masyarakat dalam pembuatan otak-otak jamur tiram dan nugget sebagai sumber protein nabati untuk meningkatkan kualitas dan gizi produk serta pemenuhan  gizi keluarga. Mitra pengabdian kepada masyarakat adalah CV. Surya Mandiri dan masyarakat Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Kegiatan dilkasanakan secara aktif demostratif  dengan melibatkan secara penuh  mitra mulai dari penyuluhan hingga demosntrasi pembuatan otak-otak jamur tiram dan nugget jamur tiram. Hasil kegiatan ini menunjukkan telah terjadi  peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang teknologi diversifikasi pengolahan jamur tiram sebagai  teknologi tepat guna untuk  meningkatkan tingkat pendapatan mitra  serta pemenuhan gizi sumber protein nabati. Kata kunci: diversifikasi pengolahan jamur tiram, otak-otak jamur tiram, nugget jamur tiram serta mitra
Diversifikasi pengolahan ikan di Kabupaten Selayar Halifah Pagarra; Hartati Hartati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.137 KB)

Abstract

Processed diversification of fishery products is oneof the technologies to increase the storability and longevity offishery products in the postharvest through processing andpreservation. The aims are to prevent decomposition of fish,especially during abundant production, and to increase theincome of fishermen or fish farmers. This activity aims toincrease knowledge and provide skills to High School teachersin Selayar Regency as a partner for the fulfillment ofnutritional sources of protein, increasing knowledge, skills,and income. The program was conducted in activelydemonstrative by involving partners fully from counseling todemonstrate making fish nuggets, otak-otak and fish meatballs.The results of this PKM program indicated that there has beenan increase in partner knowledge and skills regarding fishprocessing diversification technology as an appropriatetechnology to increase partner income levels as well as tofulfill the nutrition of animal protein sources for communities
Analisis Fitokimia dan Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Halifah Pagarra; sahribulan sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112366392022

Abstract

Tanaman di Indonesia sangat beragam dan banyak diantaranya yang merupakan tanaman yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman kayu jawa. Tumbuhan kayu jawa dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkohol, steroid, triterpenoid, fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin (Kumar,2015). Senyawa-senyawa ini termasuk golongan senyawa bioaktif yang menunjukkan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antikanker dan imunomodulator. Penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kandungan senyawa dari ekstrak etanol daun kayu jawa kemudian melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan yaitu melakukan uji kandungan senyawa alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Pengamatan pengaruh ekstrak etanol daun kayu jawa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa dengan pemberian konsentrasi masing-masing 5%, 10%, 15%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun kayu jawa mengandung alkaloid dengan pereaksi Dragendorff, tanin, flavonoid, dan saponin. Pada pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa pada konsentrasi yang ditentukan menunjukkan adanya zona hambat yang terbentuk yaitu pada konsentrasi 5% sebesar 9.4 mm, 10% sebesar 11.6, 15% sebesar 14.4 mm, 20% sebesar 11.5 mm, 40% sebesar 15.6, 60% sebesar 18.7 mm, dan 80% sebesar 18.8 mm.
Identifikasi Senyawa Pada Ekstrak Kulit Buah Kakao Sulawesi 2 (Theobroma cacao L.) Menggunakan Pelarut Etanol Dan Aseton Rachmawaty Rachmawaty; Halifah Pagarra; Nurul Anisa
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat111275162022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi senyawa kimia ekstrak etanol dan aseton dari kulit buah kakao berdasarkan analisis fitokimia kualitatif dan analisis kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Ekstraksi kulit buah kakao dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan aseton:air (7:3). Hasil rendemen yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah kakao yang diekstraksi dengan aseton memiliki rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut etanol. Pada uji fitokimia kualitatif dengan pereaksi warna ditemukan bahwa ekstrak etanol kulit buah kakao mengandung flavonoid dan fenol, sedangkan ekstrak aseton mengandung tanin, flavonoid, dan fenol.Uji GC-MS Ekstrak etanol buah telah dilarang 5 senyawa utama yang tergolong senyawa asam lemak dan lakton,
IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI DARI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU JAWA Lannea coromandelica Sahribulan Sahribulan; Halifah Pagarra
Binomial Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v5i2.1534

Abstract

Lannea Coromandelica is a plant that is widely used as a traditional medicinal plant. The Javanese wood plant Lannea Coromandelica is known to contain secondary metabolites in the form of alkaloids, flavonoids, saponins, and tannins. The aim of this study was to identify the functional groups of secondary metabolites of the Javanese wood leaf extract Lannea coromandelica. The method used is by extracting the Javanese leaves of Lannea coromandelica using 96% ethanol solvent and then identifying the functional groups of secondary metabolites using the FTIR (Fourier Transform Infrared) instrumentation. Identification results with FTIR showed absorption at wave number (cm-1) : 3424.39, 2919.45, 2850.72, 1626.59, 1561.39, 1441.97, 1377.81, 1232.30, 1100.41 there is an -O-H group, a C-O carbonyl group, an aromatic C=C ring, and a span of two. C-H and C-N groups which identify the presence of alkaloid compounds, saponins, flavonoids and tannins which are known as secondary metabolites from Javanese wood leaves Lannea coromandelica.
Analisis Fitokimia dan Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Halifah Pagarra; sahribulan sahribulan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat112366392022

Abstract

Tanaman di Indonesia sangat beragam dan banyak diantaranya yang merupakan tanaman yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman kayu jawa. Tumbuhan kayu jawa dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkohol, steroid, triterpenoid, fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin (Kumar,2015). Senyawa-senyawa ini termasuk golongan senyawa bioaktif yang menunjukkan aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antikanker dan imunomodulator. Penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kandungan senyawa dari ekstrak etanol daun kayu jawa kemudian melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang dilakukan yaitu melakukan uji kandungan senyawa alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. Pengamatan pengaruh ekstrak etanol daun kayu jawa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa dengan pemberian konsentrasi masing-masing 5%, 10%, 15%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun kayu jawa mengandung alkaloid dengan pereaksi Dragendorff, tanin, flavonoid, dan saponin. Pada pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun kayu jawa pada konsentrasi yang ditentukan menunjukkan adanya zona hambat yang terbentuk yaitu pada konsentrasi 5% sebesar 9.4 mm, 10% sebesar 11.6, 15% sebesar 14.4 mm, 20% sebesar 11.5 mm, 40% sebesar 15.6, 60% sebesar 18.7 mm, dan 80% sebesar 18.8 mm.