Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENERAPAN SHALAT DHUHA DALAM PENINGKATAN MORAL SISWA DI SEKOLAH Kandiri Kandiri; Mahmudi Mahmudi
Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam Vol. 3 No. 1 (2018): Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1415.148 KB) | DOI: 10.35316/edupedia.v3i1.316

Abstract

The moral decline of students is felt by many side, both school and community. The existence of engage in gang fight among them,their oppressionto teachers, drugs, etc. Those are moral phenomenon of students need to be changed. Many efforts can be done by school to overcome that moral phenomenon. One of them is performing dhuha in a congregation in school. This kind of salatwhich held in the morning is expected to withstand the bad students’behavior afterwards. The incantations contained in dhuhaif contemplated can lead the students to submit and obey to the teachings of Islam.This wisdom is actually contained in the implementation of salat in general, of coursein the implementation of dhuha.
Hermeneutika Emilio Betti dan Aplikasinya dalam Kajian Studi Keislaman Mahmudi Mahmudi
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.97 KB)

Abstract

Abstrak: Menggunakan metode hermeneutika ke dalam studi keislaman adalah sangat mungkin dilakukan. Karena hermeneutika merupakan ilmu atau metode yang sangat penting di dalam memahami sesuatu, baik itu teks maupun apa saja meliputi segala yang ada. Karena, pada essensinya segalanya adalah teks. Dalam artikel ini akan dibuktikan bahwa hermeneutika Emilio Betti visible untuk dipakai memperkuat aspek metodis penafsiran Al-Qur’an seperti yang dilakukan oleh Rahman dan Arkoun yang juga diperkuat oleh Ilyas Supena dalam tulisannya terkait pemahaman yang mendalam terhadap teks al-Qur’an. Oleh karena itu, memasukkan metode hermeneutika ke dalam studi keislaman merupakan hal yang signifikan dan sangat diperlukan demi pengembangan ilmu-ilmu keislaman ke depan. Di sinilah harapan humanisasi ilmu-ilmu keislaman bisa terwujud. Sehingga tidak akan ada dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sekuler. Kata Kunci: Emilio Betti, Hermeneutika, Metode
Posisi dan Stategi Pendidikan Islam di Eraglobalisasi Mahmudi Mahmudi
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 12 No 1 (2021): Maret
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/falasifa.v12i1.462

Abstract

ABSTRACT Opportunities and challenges of globalization require superior and competitive human resources, which need to be responded positively by Islamic education. These opportunities need to be fulfilled by utilizing all the positive potentials of globalization, spreading Islamic values ​​to the world as an effort to save humanity from the scularization virus that ignores the spiritual dimension in humans. In addition, Islamic education must develop a spiritual-based education that is fully supported by teachers, students and educational organizations that fully support prophetic transformational leadership, therefore the teaching and learning strategy can be developed in accordance with the demands of the times. Keywords: globalization, Islamic education, position, strategy ABSTRAK Peluang dan tantangan globalisasi membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif, yang perlu direspon secara positif oleh pendidikan Islam. Peluang-peluang ini perlu dipenuhi dengan memanfaatkan semua potensi positif globalisasi, menyebarkan nilai-nilai Islam ke dunia sebagai upaya menyelamatkan manusia dari virus skularisasi yang mengabaikan dimensi spiritual dalam diri manusia. Selain itu, pendidikan Islam harus mengembangkan pendidikan berbasis spiritual yang didukung penuh oleh para guru, pelajar, dan organisasi pendidikan yang sepenuhnya mendukung kepemimpinan transformasional kenabian, oleh karena itu starategi pengajaran dan pembelajaran bisa dikemangakan sesuai dengan tuntutan zaman. Kata Kunci: globalisasi, pendidikan Islam, Posisi, Strategi
Ijtihadi Models in Fiqh Studies Sufriadi Sufriadi; Ibnu Mukti; Mahmudi Mahmudi; Nurazizah Nurazizah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2568

Abstract

This study was conducted to find models of ijtihad in the study of fiqh. The active role of Islamic scholars in providing legal answers to actual problems is a necessity and cannot be avoided. Various legal references have been contained in various fiqh books by previous scholars, but from another point of view it must also be realized that the formulation of Islamic law contained in the fiqh books left by the fuqaha has in some aspects lost its transformational ability. From that, the actualization of the texts of the fiqh books is one of the efforts to solve problems for those who do not leave the fiqh books.This research is in the form of literature research with qualitative research type, which emphasizes inductive analysis of thought processes related to the dynamics of the relationship between observed phenomena and uses scientific logic. A content analysis approach can involve a type of analysis, in which communications are categorized and classified. The stage of interpreting the data that has been found in accordance with the focus of the object of study to find relevance, correlation, sometimes even being able to offer and reconstruct new thoughts from the data that has been found. The results of the study found hIslamic law consists of two parts, Islamic law in the form of teachings contained in the Qur'an and mutawatir hadith produced through qath'i al-dilalah. Legal construction is carried out by a person who has the capacity of a mujtahid by using al-qawaid al-ushuliyah in interpreting the text of the Qur'an and hadith to find laws for new problems. The models or patterns of ijtihad used by previous and contemporary scholars include; Ijtihad Intiqa'i, Insha`i and Qiyas.
NILAI BUDAYA DALAM DONGENG BAKUMPAI (CULTURAL VALUES IN BAKUMPAI FOLKTALE) Mahmudi Mahmudi
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 3, No 1 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v3i1.4485

Abstract

AbstractCultural Values in Bakumpai Folktale. Folktale as one of oral literary which containeducative advice for the next generation. Folktale are imaginative or vicarious andfantasy stories in which the events do not really take place. The events which are notifiedin the story tend to be behavior/moral lessons. This research is aimed at obtainingobjective description about three cultural values and Bakumpai folktales: (1) culturalvalues about human life, (2) cultural values about human’s viewpoints to the nature, (3)cultural values about human relationship one another. The theory used as basic ofinstrument development is oral literary theory and narratives Aarne and Stith Thomson,James Danandjaja, and the theory about C. Klucklohn cultural values. Data of thisresearch is Bakumpai folktales which consist of 11 (eleven) folktales. The approachesused in this research are qualitative and sociology research, descriptive method andcontent analysis technique. The primary instrument is the researcher. The secondaryinstruments are the informants, Bakumpai folktales, tape recorder, cell phones andresearch notes. The data analysis is done during the collecting of data. The researchresults shows that there are three cultural values in Bakumpai folktales, those are culturalvalues of human life (55 items), cultural values about human’s viewpoints to the nature(24 items), cultural values about human relationship one another (31 items). The mostdominant values about human relationship one another, especially in making a livingto meet daily needs.Keywords: cultural value, bakumpai, folktaleAbstrakNilai budaya dalam Dongeng Bakumpai. Dongeng sebagai salah satu sastra lisanyang berisi saran edukatif untuk generasi berikutnya. Dongeng adalah cerita imajinatifatau perwakilan dan fantasi di mana peristiwa tidak benar-benar terjadi. Peristiwayang diberitahukan dalam cerita cenderung perilaku/pelajaran moral. Penelitian inibertujuan untuk mendapatkan gambaran obyektif tentang tiga nilai-nilai budaya dalamdongeng Bakumpai: (1) nilai-nilai budaya tentang kehidupan manusia, (2) nilai-nilaibudaya tentang sudut pandang manusia terhadap alam, (3) nilai-nilai budaya tentanghubungan manusia satu sama lain. Teori yang digunakan sebagai dasar pengembanganinstrumen adalah teori sastra lisan dan narasi Aarne dan Stith Thompson, JamesDanandjaja, dan teori tentang nilai-nilai C. Kluckholn budaya. Data dari penelitianini adalah dongeng Bakumpai yang terdiri atas 11 (sebelas) dongeng. Pendekatanyang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan penelitian sosiologi, metodedeskriptif dan teknik analisis isi. Instrumen utama adalah peneliti. Instrumen sekunderadalah informan, dongeng Bakumpai, tape recorder, ponsel dan catatan penelitian.Analisis data dilakukan selama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada tiga nilai-nilai budaya dalam dongeng Bakumpai, yaitu nilai-nilai budaya dari62kehidupan manusia (55 item), nilai-nilai budaya tentang sudut pandang manusiaterhadap alam (24 item), nilai-nilai budaya tentang hubungan daya manusia satu samalain (31 item). Yang paling dominan nilai-nilai tentang hubungan manusia satu samalain, terutama dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Kata-kata kunci: nilai budaya, bakumpai, dongeng
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asll Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokaslan Belanja Modal Mahmudi Mahmudi; Dewi Restiningrum
Jurnal Aplikasi Bisnis Volume 7 Nomor 8, Juni 2008
Publisher : Jurnal Aplikasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jabis.vol7.iss8.art4

Abstract

This research tries to identify the effect of economic growth, local government original revenue, general allocation grant,and remaining balance of local government budget for the year t towards the allocation of capital expenditure budget for the year t+1. This research used secondary data drawn from municipal budget realization report for the year 2003-2005 that was published by Central Bureau of Statistic. We used 108 local governments in Java as the sample of research. Based on regression analysis, the research shown the result that all independent variables, i.e. economic growth, local government original revenue, general allocation grant, and remaining balance of local government budget for the year t statistically significant affect the allocation of capital expenditure budget for the year t+1. It means that government officials for some extent consider past year data of economic growth level, local government original revenue, general allocation grant,and the remaining balance of budget to determine the allocation of next year capital expenditure budget.
METODA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ORANG DEWASA Mahmudi Mahmudi
Swara Patra Vol 3 No 4 (2013): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Widyaiswara sebagai ujung tombak di Lembaga Diklat Pemerintah sesuai dengan tugas pokoknya adalah mendidik, mengajar dan atau melatih PNS (Pegawai negeri Sipil) yang notabene sudah dewasa (orang dewasa), sudah berpengalaman dan bukan anak-anak, atau remaja lagi. Mendidik orang dewasa sangat berbeda dengan mendidik anak-anak/remaja usia sekolah, karena orang dewasa sesungguhnya telah memiliki segudang pengalaman dan juga pendidikan. Pendekatan, teknik serta materi yang disampaikan dalam proses belajar juga berbeda. Partisipasi aktif peserta diklat perlu dikedepankan dalam proses pembelajaran, sementara itu materi yang disampaikan tidak terlalu teoritik tetapi bersifat aplikatif. Widyaiswara sebagai sumber pendidikan orang dewasa diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif sehingga mampu membekali peserta diklat dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan prinsip andragogi.
UPAYA MENGURANGI KECELAKAAN KERJA MELALUI PENGENALAN POTENSI BAHAYA DI TEMPAT KERJA Mahmudi Mahmudi
Swara Patra Vol 6 No 1 (2016): Swara Patra
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya setiap kecelakaan kerja yang menimbulkan cedera, bahkan kematian disebabkan oleh beberapa faktor penyebab diantaranya adalah factor teknis, factor lingkungan dan factor manusia. Untuk menghindari dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja, pengenalan potensi bahaya di tempat kerja merupakan dasar untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja, serta dapat dipergunakan untuk mengadakan upaya-upaya pengendalian dalam rangka pencegahan penyakit akibat kerja dan potensi kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Potensi bahaya di tempat kerja yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kecelakan kerja dapat dikelompokkan antara lain yaitu potensi bahaya fisik, potensi bahaya kimia, potensi bahaya biologis, potensi bahaya fisiologis, potensi bahaya psiko-sosial dan potensi bahaya proses produksi. Sehingga setiap pekerja dengan mengetahui adanya potensi bahaya di tempat kerja diharapkan dapat mengurangi bahkan dapat meniadakan terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja.
ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU KERJA ALUMNI MATEMATIKA FST UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Suma Inna; Dina Mariana; Mahmudi Mahmudi; Muhammad Manaqib
SIGMA Vol 8, No 2 (2023): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v8i2.1597

Abstract

Penelitian ini membahas faktor - faktor yang mempengaruhi waktu tunggu kerja alumni Matematika FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data yang digunakan adalah data Tracer Study alumni angkatan 2002-2012. Dari data tersebut, diambil beberapa faktor yang diduga mempengaruhi waktu tunggu kerja yang menjadi variabel independen yaitu jenis kelamin dengan kategori laki-laki dan perempuan; lama studi dengan kategori tepat waktu dan tidak tepat waktu; Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan kategori baik, amat baik, dan cumlaude;  kompetensi alumni yang terdiri atas bahasa inggris, keterampilan komputer, kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, kepemimpinan, kemampuan dalam memegang tanggung jawab; loyalitas dengan kategori sangat rendah, rendah, cukup tinggi, tinggi dan sangat tinggi. Untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi masa tunggu kerja digunakan model regresi logistik ordinal dengan variabel dependen waktu tunggu kerja (WT) diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu cepat, sedang dan lambat. Dari analisis data diperoleh bahwa faktor yang signifikan mempengaruhi WT adalah Lama studi dengan kategori ”tidak tepat waktu”, dan Tingkat penguasaan Bahasa Inggris Alumni kategori “tinggi”, dan “sangat tinggi”.
Analisis Tingkat Kepatuhan Pajak Penghasilan pada Wajib Pajak Pelaku UMKM di Indonesia Saraswati Saraswati; Mahmudi Mahmudi
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2023)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/joia.v8i1.2179

Abstract

This research aims to analyze the effects of tax morality, perception of justice, trust in public authority, taxpayer awareness, understanding of tax procedures and understanding of tax regulations on tax compliance by taxpayer micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia. Taxpayer compliance is a situation where taxpayers must fulfill and carry out all their tax duties. The sample of this research is taxpayer of micro, small and medium enterprises. This research used purposive sampling method, then obtained 155 taxpayers as respondents. IBM SPSS Statistics 26.0 was used to performed data analysis with multiple linear regression models. The results shows that tax morality, perception of justice, trust in public authority, taxpayer awareness, understanding of tax procedures and understanding of tax regulations have a positive and significant effect on MSMEs taxpayer compliance in Indonesia.