Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS QALBU TOKOH UTAMA NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM Ulfa Widayati; Noor Leha
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 6 No 1 (2022): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v6i1.868

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis qalbu yang terdapat dalam diri manusia melalui perspetif Islam dalam mengungkapkan kejiwaan manusia melalui tokoh utama dalam novel Pulang karya Tere Liye. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi islam untuk mengungkapkan unsur qalbu dalam tokoh pada novel. Hasil penelitian ini aspek qalbu dalam tokoh utama novel Pulang karya Tere Liye 1) aqidah meliputi aspek ketaatan kepada Allah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, 2) hati nurani, 3) berpikir realistis, 4) tolong menolong meliputi aspek memberikan bantuan kepada orang lain dan tolong menolong dalam menghadirkan suasana damai dan tentram secara sosial, 5) kasih sayang yang meliputi aspek, kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya, kasih sayang orang tua kepada anak, dan kasih sayang anak kepada orang tua, 6) keberanian khususnya yang tumbuh dalam diri sendiri untuk memperbaiki diri dan keberanian yang sebagai rahmat dari Allah untuk melakukan sesuatu, 7) rasa takut yang manusiawi dimiliki manusia atas kondisi yang tidak dapat dilalui dan ketakutan terhadap manusia, dan 8) penyesalan meliputi aspek meminta maaf dan kesedihan sebagai indikator penyesalan seseorang.
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI DONASI MASKER DAN VITAMIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 KEPADA PARA PEDAGANG DI PASAR AMAHAMI KOTA BIMA Nurnani - Nurnanti; Ahmad Ahmad; Mastorat Mastorat; Ulfa Widayati; Muhammad Kandriana; Annisa Annisa; Mutmainah Mutmainah; Arwan Arwan; Asrul Sani; Abu bakar
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.379 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1190

Abstract

Corona Virus atau yang kita kenal dengan sebutan Covid-19 menjadi topik pembahasan paling penting di Negara Indonesia. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab yang membuat makin bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak-sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada masyarakat baik disekitar maupun masyarakat luas mengenai bahaya Covid-19 dan mengapa kita harus mencegahnya. Melihat dari potensi masyarakat yang terus menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Namun, kegiatan perekonomian bagi pedagang di pasar tampaknya memang sulit untuk diminimalisir, sebab pasar menjadi tempat masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok. Melalui kegiatan ini dilakukan program penyuluhan kepada masyarakat pedagang di pasar Amahami Kelurahan Dara, Kecamatan Rasane Barat Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia secara langsung tentang Covid-19 dan memberikan masker medis serta vitamin yang menjadi alat ampuh untuk mencegah penularan covid-19. Luaran dari kegiatan ini ialah bentuk video program proses penyuluhan dilakukan bagaimana mencegah penularan Virus Corona menggunakan masker dan mengkonsumsi vitami. Video yang kami unggah melalui halam Youtube dengan harapan program yang telah kami dokumentasikan bisa terakses oleh masyarakat secara luas
TIKTOK AS A TOOL OF AUTONOMOUS LEARNING: INDONESIAN EFL STUDENTS’ VOICES Hadijah; Ulfa Widayati; Takdir Ilahi; Ema Puspitasari
Wiralodra English Journal Vol. 7 No. 2 (2023): Wiralodra English Journal (WEJ)
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/wej.v7i2.235

Abstract

This research aims to know the students’ perspective on TikTok as a tool for autonomous learners. The researcher used a qualitative case study approach with five voluntarily participating students of the English department of Institut Agama Islam Darul A’mal Lampung as the participants. An in-depth semi-structured interview was applied as the data collection technique. The theme-based analysis was used in this study. The finding showed that 1) TikTok was good to improve the students speaking ability by providing access to a variety of educational videos, which can teach students different pronunciation and phrases; 2) TikTok motivated students to learn the English language. TikTok has helped students with learning English. It's an entertaining way to practice their pronunciation and listening comprehension skills, so they can get a better understanding of different cultures. It helps them stay motivated to continue learning English; 3) TikTok encourages students to learn grammar by watching video clips of native speakers about grammar topics, such as filling in the blanks and completing sentences, joining a study group, or challenging for feedback from peers. However, the researcher found the negative aspect include being exposed to inappropriate content, and the content on TikTok tends to move along quickly.
Urgensi Pembentukan Peraturan Desa Sebagai Kerangka Hukum Dalam Pemanfaatan Potensi Desa Ahmad Yasin; Ulfa Widayati; Jufrin
NALAR: Journal Of Law and Sharia Vol 1 No 1 (2023): Nalar: Jurnal of Law dan Sharia
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap realisasi pembentukan peraturan desa sebagai pengejawatahan amanah peraturan yang berlaku diwilayah hukum pemerintah daerah Kabupaten Bima. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengungkap faktor-faktor penghambat dalam pembentukan peraturan desa. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan fakta (factual approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Hasil penelitian ditemukan bahwa 191 desa yang ada di wilayah hukum pemerintah daerah Kabupaten Bima belum ada perdes inovasi kecuali perdes APBDes untuk setiap anggaran.
Pelaksanaan Hubungan Kewenangan Antara Legislatif Dan Eksekutif Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Di Kabupaten Bima Ahmad Yasin; Ulfa Widayati; Juhriati; Dati Amaliyah
NALAR: Journal Of Law and Sharia Vol 1 No 2 (2023): Nalar: Jurnal of Law dan Sharia
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Daerah merupakan salah satu produk hukum yang dihasilkan oleh daerah dan merupakan salah satu bentuk implementasi dari otonomi daerah tersebut. Sehingga daerah khususnya Kabupaten/Kota memiliki kewenangan untuk membentuk peraturan daerahnya sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerahnya masing-masing yang dalam pembentukannya tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang ada. Akan tetapi, realita pembentukan perda khususnya di Kabupaten Bima sejauh ini terkesan tidak efektif dan selalu berlarut-larut serta menghabiskan waktu yang lama. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan Fakta (Factual Approach) dan Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui implementasi hubungan kewenangan antara legislatif dan eksekutif serta faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pembentukan peraturan daerah di Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi hubungan kewenangan antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Bima dalam pembentukan peraturan daerah di rentang waktu lima tahun terakhir mulai dari tahun 2018-2022 masih kurang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah perda yang dapat dihasilkan kedua lembaga hanya mampu menghasilkan 31 perda dengan rincian 13 perda berasal dari usul eksekutif, sedangkan 5 perda dari usul inisiatif DPRD serta 13 perda wajib yang setiap tahunnya lebih didominasi penurunan atas perda yang dihasilkan
Urgensi Perlindungan Ibu dan Anak Kota Bima Ulfa Widayati; Ahmad -; Juhriati -
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pemahaman terhadap perlindungan ibu dan anak sebagai upaya pencehagan kekerasan ibu dan anak pada masyarakat Desa Jala, Kota. Bima. Kegiatan ini terlaksana dengan Kerjasama mahasiswa fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Bima, pemerintah Desa Jala dan BPD Desa Jala melalui diskusi formal dan nonformal dengan materi peraturan pemerintah dan daerah yang berkaitan dengan perlindungan ibu dan anak. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Kelurahan Na’e Jl. Anggrek No. 5 Kel, Na’e, Kec. Rasane Barat, Kota Bima pada Kamis, 1 September 2022 , waktu 08.30 s/d selesai
Penggunaan Limbah Dapur (Kulit Bawang) Sebagai Minuman Herbal Di Desa Lido Hadijah; Dea Zara Avila; Khas Sukma Mulya; Ulfa Widayati; Alkhair; Aman Ma'arij
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari hasil observasi awal, banyak dari masyarakat tidak mengetahui kegunaan kulit bawang bagi Kesehatan tubuh. kulit bawang mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kulit bawang merah untuk kesehatan. Hasil dari sosialisasi pengabdian ini antara lain; 1) Warga antusias untuk melakukan percobaan pembuatan pupuk organik kulit bawang di rumah; 2) Kesadaran masyarakat akan kegunaan kulit bawang yang bisa dimanfaatkan untuk POC, karena kulit bawang mengandung hormon pertumbuhan sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman. selaras dengan penemuan Syfandi (2017) yang yang mengatakan bahwa kulit bawang mengandung hormon auksin dan sitokinin yang dimana hormon tersebut dapat merangsang pertumbuhan tanaman dengan cepat. Akan tetapi, pemberian POC kulit bawang yang berlebihan pada tanaman akan menghambat pertumbuhan tanaman; 3) Rasa ingin tau masyarakat yang cukup tinggi berkaitan dengan kegunaan kulit bawang untuk tanaman, dibuktikan dengan pertanyaan warga yang cukup dominan selama penyuluhan berjalan; 4) masyarakat desa Lido termotivasi untuk memanfaatka pupuk organic cair (POC) sebagai bahan baku pupuk organik yang sudah terbukti nyata untuk pertumbuhan tanaman khususnya sayur-sayuran; 5) kesadaran masyarat untuk ikut terlibat dalam mengatasi peningkatan limbah kulit bawang yang ada di desa Lido.
Menghadapi Tantangan Digital: Kontribusi Workshop dalam Meningkatkan Kewaspadaan Remaja di SMAS Muhammadiyah Ambalawi Siti Mutmainah; Sutriawan; Fathir; Ulfa Widayati; M. Fikram
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan kemudahan berkomunikasi dan mengakses informasi, terutama bagi remaja yang intens berinteraksi dengan teknologi. Namun, penggunaan perangkat digital, internet, dan media sosial membawa risiko serius terkait konten bohong. Literasi digital menjadi kebutuhan mendesak, dengan pendekatan pendidikan yang mencakup kemajuan teknologi, melek teknologi informasi, pemilihan media, dan pengawasan lingkungan digital sebagai landasan. Artikel ini menyelidiki dan mengembangkan pendekatan bimbingan literasi digital untuk menciptakan generasi muda cerdas dan aman dalam menggunakan teknologi. Literasi digital mencakup aspek teknis, etika online, dan kemampuan menjaga keamanan diri, membentuk perilaku positif remaja di dunia digital yang dinamis. Melalui workshop "Membangun Kecerdasan Digital: Smart Teen dan Safe Screen," diikuti oleh 36 siswa dan 7 guru dari SMP dan SMAS Muhammadiyah Rite, workshop berhasil menciptakan ruang diskusi edukatif. Hasilnya, workshop memberikan pemahaman tentang pentingnya pengembangan kecerdasan digital dan strategi aman penggunaan teknologi. Diharapkan, dampak positif dan berkelanjutan meningkatkan literasi digital di kalangan siswa serta memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang responsif terhadap perkembangan teknologi. Artikel ini memberikan panduan praktis bagi pendidik dan pembimbing di SMA untuk membentuk remaja yang siap menghadapi tantangan dunia digital saat ini.