Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lumbung Inovasi: Journal of Community Service

Pendampingan Perencanaan Pembelajaran IPA Berpendekatan STEM di Wilayah Kota Banjarmasin Aminuddin Prahatama Putra; Nurul Hidayati Utami; Suyidno Suyidno; Fahmi Fahmi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i3.853

Abstract

STEM merupakan perpaduan 4 disiplin ilmu yang berkaitan satu sama lain. Sains melibatkan matematika sebagai alat dalam mengolah data, sedangkan teknologi dan teknik merupakan aplikasi dari sains. Berdasarkan survey yang dilakukan kepada guru IPA pada lingkup MGMP di kota Banjarmasin sudah mengenal pembelajaran STEM, namun diantaranya masih kesulitan dalam merencanakan dan mengintegarasikan STEM pada pembelajaran IPA di kelas terutama dengan menggunakan sumber belajar disekitar lingkungannya. Adapun pendampingan dilakukan pada seluruh guru IPA yang termasuk dalam MGMP IPA dengan jumlah 35 orang. Metode pengabdian dilakukan sebagai berikut : (1) melaksanakan focus group discussion pada beberapa guru pada perwakilan MGMP untuk menggali pembelajaran IPA di SMP atau sederajatnya. (2) melaksanakan bimbingan  teknis  mengenai STEM yang diikuti oleh seluruh anggota (3) merencanakan pembelajaran IPA berbasis STEM  dalam bentuk RPP (4) mengevaluasi dan (5) revisi hasil RPP yang dikembangkan oleh guru selama program berlangsung. RPP yang dihasilkan sudah memenuhi aspek dalam indikator, namun pada kelompok guru yang lain belum memenuhi kriteria yang ditetapkan terutama pada aspek penilaian STEM dan lingkungan sehingga perlu dilakukan perbaikan pada aspek yang belum maksimal. Pada kelompok guru terkategori sangat baik pada RPP yang dikembangkan hal ini terlihat rerata 85.5% sedangkan 5 kelompok lainnya yakni tergolong Baik. Hasil pengembangan yang dilakukan dapat dijadikan prototype dalam pembelajaran STEM. Assistance Planning Science Learning With A Stem Approach In  Banjarmasin STEM is science, technology, engineering, and mathematics. STEM is a combination of 4 disciplines that are related to each other. Science involves mathematics as a tool in processing data, while technology and engineering are applications of science. Based on survey conducted to science teachers community in Banjarmasin. The teacher already know about with STEM learning, but they still have difficulty planning and integrating STEM in science learning in the classroom, especially by using learning resources around their environment. The method of service is carried out as follows: (1) carrying out focus group discussions on several teachers at MGMP representatives to find science learning in junior high schools or the equivalent. (2) implementation STEM followed by all members teacher science community (3) planning STEM-based science learning in the form of lesson plans (4) developing and (5) revision of lesson plans developed by teachers during the program. The result showed that lesson plan has all aspects in the indikators, but a group is classified enough because of STEM and environmental assessment aspects. The other group is categorized as very good in the developed lesson plan on an average of 85.5%. Thus 5 groups are classified as good for their lesson plan.
Penyuluhan Dalam Rangka Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Desa Pagatan Besar Tentang Pemanfaatan Tumbuhan Obat Mochammad Arief Soendjoto; Nurul Hidayati Utami; Maulana Khalid Riefani
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1153

Abstract

Pada umumnya rumah tinggal masyarakat Desa Pagatan Besar memiliki pekarangan yang ditumbuhi atau ditanami berbagai jenis tumbuhan. Namun, tumbuhan itu lebih difungsikan sebagai penghias pekarangan atau sekedar penghasil buah dan tidak untuk sumber obat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan pemanfaatan tumbuhan di pekarangan sebagai obat. Rangkaian selengkapnya pengabdian kepada masyarakat terdiri atas persiapan, pelaksanaan (penyuluhan), dan evaluasi. Penyuluhan dilaksanakan secara kolaboratif oleh dua orang fasilitator yang dibantu mahasiswa pendidikan biologi. Subjeknya adalah 25 anggota masyarakat Desa Pagatan Besar yang terdiri atas pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna dan para ibu anggota PKK. Peserta antusias mengikuti penyuluhan. Pengetahuan mereka tentang tumbuhan obat meningkat signifikan. Nilai tes pra-penyuluhan adalah 36,36 atau terkategori kurang, sedangkan pasca-penyuluhan mencapai 90.91 (terkategori sangat baik). Counseling In The Framework Of Increasing The Knowledge Of The Pagatan Besar Village Community About The Use Of Medicinal Plants In general, the houses of the people of Pagatan Besar Village have yards that are overgrown or planted with various types of plants. However, these plants functioned more as garden decorations or just as fruit producers and not as a source of medicine. This community service aims to increase community knowledge related to the use of plants in the yard as medicine. The complete series of community service consists of preparation, implementation (counseling), and evaluation. Counseling was carried out collaboratively by two facilitators who were assisted by biology education students. The subjects were 25 members of the Pagatan Besar Village community consisting of youths who were members of Karang Taruna and mothers who were members of the PKK. Participants enthusiastically participated in the counseling. Their knowledge of medicinal plants increased significantly. The pre-counseling test score was 36.36 or in the less category, while the post-counseling score was 90.91 (very good category).