Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DENGAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA PADA MATA KULIAH BOTANI TUMBUHAN RENDAH DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Sri Amintarti; Aulia Ajizah; Nurul Hidayati Utami
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 10, No 1 (2018): Wahana-Bio Edisi Juni 2018
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v10i1.5460

Abstract

Pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) matakuliah Botani Tumbuhan Rendah(BTR) diharapkan mahasiswa mampu secara kognitif dan sikap untuk menginternalisasi berbagai sikap ilmiah seperti  sikap ingin tahu, sikap respek terhadap fakta, sikap berpikir kritis, sikap penemuan, dan sikap ketekunan, sehingga perlu dilakukan pembaharuan pembelajaran yang dapat mengakomodasi hal tersebut. Aspek pembaharuan salah satunya adalah menilai kemampuan belajar peserta didik. Telah dilakukan penelitian tentang hubungan antara jenis kelamin dengan hasil belajar dan sikap ilmiah mahasiswa mata kuliah BTR. Metode penelitian merupakan metode Survey. Data diperoleh melalui angket mengenai sikap ilmiah, observasi sikap ilmiah selama berlangsungnya pembelajaran (praktikum) serta menggunakan instrumen tes evaluasi hasil belajar untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar kognitif. Data penelitian dianalisis dengan Uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif (r=1) antara jenis kelamin dengan hasil belajar dan sikap ilmiah, meskipun hubungan antara jenis kelamin dengan hasil belajar tidak bermakna secara signifikan (P=0,239). Akan tetapi antara jenis kelamin dengan sikap ilmiah memiliki korelasi yang sangat signifikan (P<0,01).Kata kunci: Korelasi, Jenis kelamin, Hasil belajar, Sikap ilmiah
Pengembangan Media Gambar Alga Mikroskopis Sebagai Penunjang Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah Sri Amintarti; Aulia Ajizah; Nurul Hidayati Utami
Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 11, No 1 (2019): Wahana-Bio Edisi Juni 2019
Publisher : Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/wb.v11i1.11149

Abstract

Effort to improve students' understanding for microalgae in Botani Tumbuhan Rendah course was needed a media. A media help student especially in practice lesson. This media developed by research in various of microalgae around Lambung Mangkurat University. This study aims to describe the validity and legibility of media. This research refers to the 4D development model. The main subjects of the study were 2 experts to obtain validity data and for legibility test were 5 students of Biology Education department. Then data were analyzed descriptively. The results of the study show that the developed microalgae media obtained an average validity of 93.8% which included very valid criteria, and for eligibility test by students obtained an average of 92.2% which included very good criteria. So all those media which developed can be used.
PENGARUH MODUL DIGITAL BERBASIS CULTURE LITERACY DIGITAL WETLAND (CLDW) KONSEP JAMUR TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA Tiara Ayuningtyas; Aminuddin Prahatama Putra; Nurul Hidayati Utami
Vidya Karya Vol 37, No 1 (2022)
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.266 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v37i1.12691

Abstract

Teaching and learning activities changed during a pandemic, namely distance learning that utilized online learning. Teaching and learning activities involve technology in packaging the material to be taught to students. One of which uses a digital module. This study describes the effect of using CLDW based digital modules on the fungi concept on students' generic science skills and responses. This study uses a quasi-experimental approach with The Non-Equivalent Control Group Design, with the research sample being class X students at SMAN 7 Banjarmasin. Analyzing data on generic science skills used the N-Gain Score test and obtained an N-gain Score of 56,72%. Based on this study's results, there is an effect of applying the CLDW digital module to students' generic science skills. Suggestions for this research, student participation and response in online learning are less than optimal. It is necessary to make habituation and active participation between teachers and students to overcome this.Keywords: CLDW; Digital Module; Fungi; Independent Learning; Science Generic SkillsSelama pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar mengalami perubahan yaitu penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang memanfaatkan pembelajaran online. Kegiatan belajar mengajar melibatkan teknologi dalam mengemas materi yang akan diajarkan kepada siswa. Salah satunya dengan menggunakan modul digital. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan penggunaan modul digital berbasis CLDW pada konsep jamur terhadap keterampilan generik sains siswa dan respon siswa saat menggunakan modul yang terintegrasi dengan CLDW. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan the non-equivalent control group design dengan sampel penelitian sebesar 38 siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 4 di SMAN 7 Banjarmasin. Teknik analisis data keterampilan generik sains menggunakan tes N-Gain Score dan memperoleh hasil nilai N-Gain Score 56,72%, sedangkan respon siswa dianalisis secara deskripstif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan modul digital CLDW terhadap keterampilan generik sains siswa. siswa respon siswa selama penggunaan modul yang terintegrasi pada CLDW berada pada kategori setuju. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diperlukan pembiasaan dan partisipasi aktif siswa.Kata Kunci:  CLDW; Modul Digital; Jamur; Belajar Mandiri; Keterampilan Generik Sains
Bimbingan Teknis Representasi Visual Pada pembelajaran Biologi SMA secara Kolaboratif Nurul Hidayati Utami; Kaspul Kaspul; Raudatul Mispa; Ina Aprilliana; Nurhidayatul Jannah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2513

Abstract

Representasi visual dalam pembelajaran Biologi terkait dengan aspek interpretatif yang mewakili entitas/elemen yang disajikan dalam bentuk foto, tabel, bagan maupun diagram. Melalui kegiatan representasi visual dapat mencegah terjadinya misskonsepsi. Pengembangan representasi visual secara kolaboratif melibatkan siswa, guru dan kolaborator. Kegiatan dilaksanakan di kelas dengan berpusat pada siswa dengan cara membentuk kelompok kecil. Program kemitraan ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang melibatkan representasi visual bagi siswa dalam belajar Biologi secara kolaboratif. Adapun kegiatan dilakukan di SMA Negeri 1 Jorong yang melibatkan siswa yang berjumlah 50 orang, guru Biologi serta kolaborator yang terdiri atas dosen dan mahasiswa pendidikan Biologi. Kegiatan PKM dilakukan dengan tatap muka dengan metode brainstorming dan diskusi. Berdasarkan hasil kemitraan diketahui bahwa pembelajaran kolaboratif dapat dilakukan dengan menerapkan proses sainstifik. Adapun langkah yang dilakukan antara lain. (1) proses persiapan seperti brainstorming antara guru dan tim kolaborator, dan membentuk kelompok kolaboratif; (2) proses pelaksaan yakni dengan  menyampaian materi serta memberikan LKPD penunjang, menganalisa data secara kolaboratif, menyusun hasil representasi visual secara berkelompok dan hasil representasi visual disampaikan di kelas; dan (3) refklesi dari kegiatan yang dilakukan seperti memperbaikan hasil representasi visual. Visual representation in Biology learning is related to interpretive aspects that represent entities/elements presented in photos, tables, charts and diagrams. Through visual representation, activities can prevent misconceptions. Collaborative development of visual representations involves students, teachers and collaborators. Activities carried out in the classroom are student-centred by forming small groups. This partnership program aims to implement the learning that involves visual representation for students in collaborative learning of Biology. The activities were carried out at SMA Negeri 1 Jorong, which involved 50 students, Biology teachers, and collaborators of Biology education lecturers and students. The community service activities are carried out face-to-face with brainstorming and discussion methods. Based on the partnership results, it is known that collaborative learning can be done by applying a scientific process. The steps taken include: (1) preparatory processes such as brainstorming between teachers and collaborating teams and forming collaborative groups; (2) the implementation process, namely by delivering material and providing supporting the student worksheet, analyzing data collaboratively, compiling visual representation results in groups and presenting visual representation results in class; and (3) reflection of the activities carried out such as improving the results of visual representations.
Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homeschooling melalui Implementasi CIRC pada Materi Sistem Ekskresi Nurul Hidayati Utami
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.079 KB) | DOI: 10.20527/binov.v1i2.7861

Abstract

Sekolah dengan sistem homeschooling membantu siswa meraih akademik dan interaksi sosial. Implementasi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir analisis dan komunikasi setiap siswa, Salah satu cara yang tepat untuk menerapkan CIRC. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analisis dan komunikasi siswa kelas XI Homeschooling. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek adalah siswa homeschooling. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kemampuan untuk menganalisis dan berkomunikasi dikembangkan. Hasil penelitian adalah 1) Model CIRC dapat meningkatkan keterampilan analitis siswa di kelas XI IPA. Rata-rata siklus 1 adalah 71 dan siklus 2 adalah 76,83, tetapi hanya satu siswa yang dikategorikan lulus sesuai dengan standar yang ditetapkan. 2) keterampilan komunikasi dikategorikan baik.
Validitas Buku Ilmiah Digital Keanekaragaman Tumbuhan Semak di Areal Reklamasi Pertambangan Batubara Baitur Rahmi; Maulana Khalid Riefani; Nurul Hidayati Utami
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.2997

Abstract

Validasi produk penting dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan ataupun kesalahan dari hasil pengembangan produk. Selanjutnya hasil pengembangan produk perlu dilakukan perbaikan dari aspek relevansi, akurasi, kebahasaan, dan proses pembelajarannya. Produk yang dikembangkan adalah buku ilmiah digital tentang keanekaragaman tumbuhan semak di areal reklamasi pertambangan batubara. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dari buku ilmiah digital sebagai materi penunjang konsep Keanekaragaman Hayati (khusus  Sekolah Menengah Atas, kelas X). Bahan penyusunan buku ilmiah digital adalah tumbuhan semak pada plot permanen di areal reklamasi pertambangan batubara PT Adaro Indonesia (di Kalimantan Selatan). Pengembangan buku ilmiah digital menggunakan model Borg and Gall (1983). Buku ilmiah digital termasuk sangat valid (skor 3,66) dan hasil keterbacaan yang sangat baik (skor 3,21). Buku ilmiah digital secara prosedural dan teoritis layak digunakan dalam proses pembelajaran.  Kualitas produk pengembangan termasuk sangat baik.
USING FLIPBOOK MAKER TO CREATE SCIENCE PROCESS ORIENTED ELECTRONIC HANDOUT Cahyani Rusdiana; Kaspul Kaspul; Nurul Hidayati Utami
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 7, No 2 (2022): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v7i2.12763

Abstract

E-handout is teaching material that are displayed electronically. One of the software used for e-handout development is Flipbook Maker. Mentioning the development of information technology, plus the proliferation of distance education, then the development of e-handout is one of the most appropriate choices. Moreover, its development is accompanied by Science Process Skills, so this development is carried out. This development research consists of 4 stages; define, design, develop and disseminate. This article contains research results in the form of values and descriptions of practicality test results. The research subjects were 9 practitioners from the State High School 8 Banjarmasin. The results of the study show that the e-handout is practical in the display aspect (score 88.88%), practical in the presentation aspect (88.00%), and practical also in the benefit aspect (88.21%). In conclusion, a product that is practically in line with expectations has been produced.
USING SIGIL TO MAKE AN ELECTRONIC MODULE AND ITS PRACTICAL VALUE Jannah Jannah; Kaspul Kaspul; Nurul Hidayati Utami
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 7, No 2 (2022): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v7i2.12599

Abstract

Electronic modules are teaching materials, that arranged systematically, covering competencies that will be mastered by students and equipped with an attractive appearance. Sigil is an e-book maker with an epub output format. This study aims to describe practicality of the electronic module using Sigil application oriented the scientific approach to environmental change materials for high school level. This type of research is Research and Development (R&D) which refers to the 4-D model. 4-D model consist 4 main stages; define, design, develop and disseminate. The subjects in this study were 9 students of SMAN 7 Banjarmasin. The instrument was a questionnaire. The results of practicality test obtained an average percentage of 88.54% (very practical), 88.00% in the display aspect (very good), 92.44% in the material presentation aspect (very good), and 85.18% in the benefits aspect (very good). Overall, it is very practical and can be used by students.
Validitas Dan Keterbacaan Media Ajar E-Booklet Untuk Siswa SMA/MA Materi Keanekaragaman Hayati M. Sarip; Sri Amintarti; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.99 KB) | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss1.30

Abstract

Pemahaman konsep materi pembelajaran biologi dapat terbantu dengan adanya sumber belajar dan media pembelajaran. Penggunaan media e-booklet dapat meningkatkan pengetahuan serta memberikan kemudahan  dan pengalaman belajar baru bagi siswa sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mendeskirpsikan hasil validitas dan keterbacaan media ajar e-booklet. Pembelajaran materi keanekaragaman hayati yang dilakukan selama ini masih sedikit mengandung bahan tumbuhan potensial lokal. Pengembangan media pengajaran menggunakan metode Research & Development dengan model Borg and Gall (1989). Hasil dari validitas 3 ahli terhadap media ajar termasuk kedalam kategori valid dengan skor rata-rata 85,34%.  Hasil uji keterbacaan siswa terhadap media ajar sebesar 87,5% tergolong sangat baik. Produk pengembangan media ajar e-booklet dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai media ajar untuk siswa dalam mempelajari konsep materi Keanekaragaman Hayati yang diketahui dapat meningkatkan minat belajar dan meningkatkan pengetahuan dari sisi kognitif siswa serta media sangat mudah dibawa kemana-kemana karena menggunakan format link web.
Kajian Etnobotani Tumbuhan Sengkuang (Dracontomelon dao) di Desa Sabuhur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Sebagai Buku Ilmiah Populer Tania Dwi Yolanda Putri; Dharmono Dharmono; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.823 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.36

Abstract

Etnobotani adalah hubungan antara manusia dan tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang memiliki nilai etnobotani adalah Sengkuang memiliki penyebaran dan manfaat di Desa Sabuhur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Sengkuang di Desa Sabuhur dan mendeskripsikan validitas serta kepraktisan isi BIP. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Sengkuang dan dilanjutkan dengan evaluasi formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang dikembangkan melalui tahapan self evaluations, expert review dan uji one to one. Hasil penelitian menunjukkan 6 aspek etnobotani tumbuhan Sengkuang. Pada aspek botani tumbuhan berhabitus pohon, akar papan, batang bulat, daun majemuk berseling, bunga majemuk tak berbatas, buah majemuk tipe batu. Pada aspek farmakologi digunakan sebagai obat sakit diare. Pada aspek ekologi dijadikan sebagai penghijauan di lingkungannya. Pada aspek sosioantropologi menjadi penjaga karena sudah ada sejak dahulu. Pada aspek ekonomi bagian batang dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan bahan bangunan. Pada aspek linguistik memiliki nama daerah “Sengkuang” karena sudah turun temurun. Hasil pengembangan BIP pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil validasi Sangat Valid dengan persentase 86,11% dan hasil kepraktisan isi oleh 3 mahasiswa pendidikan biologi FKIP ULM Banjarmasin memiliki hasil Sangat Baik dengan persentase 88,7%.