Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial

Validitas Dan Keterbacaan Media Ajar E-Booklet Untuk Siswa SMA/MA Materi Keanekaragaman Hayati M. Sarip; Sri Amintarti; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.99 KB) | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss1.30

Abstract

Pemahaman konsep materi pembelajaran biologi dapat terbantu dengan adanya sumber belajar dan media pembelajaran. Penggunaan media e-booklet dapat meningkatkan pengetahuan serta memberikan kemudahan  dan pengalaman belajar baru bagi siswa sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mendeskirpsikan hasil validitas dan keterbacaan media ajar e-booklet. Pembelajaran materi keanekaragaman hayati yang dilakukan selama ini masih sedikit mengandung bahan tumbuhan potensial lokal. Pengembangan media pengajaran menggunakan metode Research & Development dengan model Borg and Gall (1989). Hasil dari validitas 3 ahli terhadap media ajar termasuk kedalam kategori valid dengan skor rata-rata 85,34%.  Hasil uji keterbacaan siswa terhadap media ajar sebesar 87,5% tergolong sangat baik. Produk pengembangan media ajar e-booklet dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai media ajar untuk siswa dalam mempelajari konsep materi Keanekaragaman Hayati yang diketahui dapat meningkatkan minat belajar dan meningkatkan pengetahuan dari sisi kognitif siswa serta media sangat mudah dibawa kemana-kemana karena menggunakan format link web.
Kajian Etnobotani Tumbuhan Sengkuang (Dracontomelon dao) di Desa Sabuhur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Sebagai Buku Ilmiah Populer Tania Dwi Yolanda Putri; Dharmono Dharmono; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.823 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.36

Abstract

Etnobotani adalah hubungan antara manusia dan tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang memiliki nilai etnobotani adalah Sengkuang memiliki penyebaran dan manfaat di Desa Sabuhur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Sengkuang di Desa Sabuhur dan mendeskripsikan validitas serta kepraktisan isi BIP. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Sengkuang dan dilanjutkan dengan evaluasi formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang dikembangkan melalui tahapan self evaluations, expert review dan uji one to one. Hasil penelitian menunjukkan 6 aspek etnobotani tumbuhan Sengkuang. Pada aspek botani tumbuhan berhabitus pohon, akar papan, batang bulat, daun majemuk berseling, bunga majemuk tak berbatas, buah majemuk tipe batu. Pada aspek farmakologi digunakan sebagai obat sakit diare. Pada aspek ekologi dijadikan sebagai penghijauan di lingkungannya. Pada aspek sosioantropologi menjadi penjaga karena sudah ada sejak dahulu. Pada aspek ekonomi bagian batang dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan bahan bangunan. Pada aspek linguistik memiliki nama daerah “Sengkuang” karena sudah turun temurun. Hasil pengembangan BIP pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil validasi Sangat Valid dengan persentase 86,11% dan hasil kepraktisan isi oleh 3 mahasiswa pendidikan biologi FKIP ULM Banjarmasin memiliki hasil Sangat Baik dengan persentase 88,7%.
Validitas Dan Keterbacaan Booklet Capung Untuk Mahasiswa Pada Mata Kuliah Zoologi Invertebrata Zaini Akbar; Bunda Halang; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.126 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.42

Abstract

Capung merupakan salah satu jenis insekta yang merupakan bioindikator dalam lingkungan. Insekta dapat ditemukan di sawah, sehingga sawah merupakan salah satu habitat ditemukannya capung sehingga keberadan capung di sawah dapat meningkatkan sumber belajar yang menarik untuk mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman keanekaragaman ordo odonatan pada mata kuliah zoologi invertebrata. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menganalisis Keanekaragaman capung jenis ordo odonata yang ditemukan di kawasan persawahan desa Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen. (2) Mendeskripsikan validitas booklet yang di susun dari data keanekaragaman capung di kawasan persawahan Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen Sebagai bahan ajar mata kuliah zoologi invertebrata. (3) Mendeskripsikan uji keterbacaan booklet yang di susun dari data keanekaragaman capung di kawasan persawahan Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen Sebagai pengayaan zoologi invertebrata. Metode penelitian ini menggunakan model R&D yang dikembangkan oleh Borg and Gall dengan tahapan penelitian pengembangan menggunakan langkah-langkah yaitu research and Information collecting,  planning, develop preliminary form of product,  preliminary field testing,  main product revision. Berdasrkan hasil penelitian diketahui bahwa (1)  terdapat 7 spesies capung yaitu Orthetrum sabina, Neurothemis fluctuans, Brachytemis contaminata, Agriocnemis pygmaea, Ceriagrion cerinorubellum, Tholymis tillarga, dan Ischnura senegalensis. (2) Berdasarkan uji validitas Booklet yang dikembangkan dinyatakan sangat valid oleh tiga dosen ahli dengan skornvaliditas pada aspek isi yaitu 88,89%, pada aspek bahasa yaitu 88,89%, dan pada aspek penyajian yaitu 94,44%. (3) Ujinketerbacaann oleh 6 mahasiswa mendapatkan hasil nilai 86,76% sehiingga Booklet  mendapatkann kriteriia sangatnbaik.
Pengembangan Field Guide Genus Rasbora Di Kawasan Sungai Barito Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala Sebagai Bahan Penunjang Pembelajaran Konsep Animalia Di SMA Jayyid Azhrofi; Mahrudin Mahrudin; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.905 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.194

Abstract

Field guide merupakan panduan lapangan digunakan untuk  mengidentifikasi makhluk hidup. Field guide untuk genus Rasbora dapat dikembangkan sebagai salah satu penunjang pembelajaran di tingkat SMA. Hal ini dikarenakan genus Rasbora di kawasan Sungai Barito sering ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar desa Bantuil. Rasbora memiliki karakteristik tidak memiliki sungut, corak warna pada tubuh dan sirip. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan genus Rasbora yang ditemukan di sungai Barito Desa Bantuil, (2) mendeskripsikan hasil validitas dan (3) mendeskripsikan kepraktisan isi field guide sebagai penunjang pembelajaran konsep Animalia di SMA. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif pada penelitian genus Rasbora dan dilanjutkan pengembangan bahan ajar berbentuk field guide yang kelayakannya diuji melalui Evaluasi Formatif Tessmer dengan tahapan self evaluation, expert review, dan one-to-one. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan (1) ditemukan 5 jenis genus Rasbora di kawasan sungai Barito Desa Bantuil yaitu Rasbora dusonensis, Rasbora tornieri, Rasbora einthovenii, Rasbora borneensis, dan Rasbora lateristriata; (2) hasil validitas field guide mendapat kriteria sangat valid dengan persentase 89,40% dan (3) hasil uji kepraktisan isi mendapat kriteria baik dengan persentase 73,33% dapat digunakan sebagai bahan penunjang pembelajaran materi Animalia di SMA.
Etnobotani Crataeva adansonii (Tigaron) Pada Suku Dayak Bakumpai Desa Bagus Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Muhammad Syakran; Dharmono Dharmono; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.340

Abstract

Tumbuhan Crataeva adansonii terdapat di desa Bagus Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala yang dimanfaatkan secara tradisional yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek etnobotani Crataeva adansonii pada Masyarakat Dayak Bakumpai di desa Bagus dan mengetahui validitas serta keterbacaan isi buku ilmiah populer yang dikembangkan tentang etnobotani Crataeva adansonii. Metode ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani Crataeva adansonii dan metode penelitian pengembangan Plomp (1997) untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk buku ilmiah populer. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan 6 aspek etnobotani Crataeva adansonii. Aspek botani Crataeva adansonii merupakan tumbuhan berhabitus pohon, aspek etno-farmakologi Crataeva adansonii digunakan sebagai obat demam dan menambah tekanan darah (bagi orang yang memiliki penyakit darah rendah), restung pada rambut dan kalalah setelah melahirkan, aspek etno-ekologi Crataeva adansonii berdasarkan syarat hidupnya sebagian sudah memenuhi syarat optimal, aspek etno-sosioantropologi Crataeva adansonii dipercaya sebagai tempat tinggal hantu beranak, aspek etno-ekonomi Crataeva adansonii digunakan sebagai sayur jaruk, dan aspek etno-linguistik Crataeva adansonii diberi nama tigarun karena jumlah daun nya tiga. Hasil uji validitas terhadap buku ilmiah populer yang dikembangkan menunjukkan dengan kriteria validasi sangat valid. Adapun hasil uji keterbacaan isi terhadap buku ilmiah populer yang dikembangkan menunjukkan hasil kriteria sangat baik.
Pengembangan Handout Keanekaragaman Burung di Danau Sari Embun Sebagai Materi Pendukung Mata Kuliah Ekologi Ternak Nabilla Afifah; Dharmono Dharmono; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 3 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss3.766

Abstract

The lack of supporting information based on local potential is one of the factors contributing to the challenges of learning with the concept of diversity. One of the areas in Tanah Laut Regency that has a diversity of bird species has the potential to be used as additional reading material in the Animal Ecology course that focuses on the region. The area is Sari Embun Lake. Plomp's research and development methodology was used in this study. The handout creation process contains the following characteristics: visually appealing display that displays original pictures of research results, and the information discussed is data based on research results. The readability test results obtained a score of 88.79% with very good criteria, while the validation test results obtained a score of 3.67 with very valid criteria. This handout product is suitable for use as additional reading in the Animal Ecology course based on the results of the trial.