ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah mikrofilaremik pada anjing penderita D. immitis terhadap angka kematian nyamuk Aedes albopictus isolat lapang. Pada penelitian ini menggunakan tiga sampel anjing penderita D. immitis dengan tingkat infeksi 330 mf/ml darah, 1.430 mf/ml darah dan 10.395 mf/ml darah, dan satu anjing sebagai kontrol negatif. Nyamuk Aedes albopictus yang diinfeksikan dengan berbagai tingkatan mikrofilaremik pada anjing dan diamati angka kematian nyamuk Aedes albopictus selama 13 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata angka kematian nyamuk pada tingkat infeksi 10.395 mf/ml darah sebanyak 15,6%, 1.430 mf/ml darah (14,8%), dan 330 mf/ml darah (10,7%). Pola peningkatan kematian nyamuk terjadi pada hari (3-5), (7-9), dan (9-10). Semakin meningkat jumlah mikrofilaria di dalam darah anjing menyebabkan peningkatan angka kematian nyamuk Aedes albopictus. Kata Kunci : Dirofilaria immitis, Microfilaria, Aedes albopictusABSTRACTThis study aims to determine the effect of microfilaremic rate on dogs with D.immitis to Rate of mortality on mosquito Aedes albopictus with isolate Field. In this study used three samples of dogs with D. immitis with infection rate of 330 mf / ml of blood, 1,430 mf / ml of blood and 10,395 mf / ml of blood, and one dog as negative control. Aedes albopictus mosquitoes infected with various levels of microfilaremic in dogs and observed Aedes albopictus mortality rate for 13 days. The results showed that the average mortality rate at 10.395 mf / ml blood level was 15.6%, 1.430 mf / ml of blood (14.8%), and 330 mf / ml of blood (10.7%). The pattern of increased mosquito mortality occurred on days (3-5), (7-9), and (9-10). The increasing number of microfilariae in dog blood causes an increase in the mortality rate of the Aedes albopictus mosquito. Keyword : Dirofilaria immitis,Microfilaria, Aedes albopictus