Bukhari Bukhari.
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KENDALA – KENDALA YANG DIHADAPI MAHASISWA PRAKTIKAN PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PGSD FKIP UNSYIAH DALAM PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 69 BANDA ACEH Mila Fizarniati; Bukhari Bukhari.; Adnan Adnan.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul ”Kendala–kendala Yang Dihadapi Mahasiswa Praktikan Pengalaman Lapangan (PPL)  PGSD FKIP Unsyiah Dalam Pembelajaran Di SD Negeri 69 Banda Aceh ” ini mengangkat masalahapakah adakendala–kendala yang dihadapi mahasiswa/i praktikan pengalaman  lapangan (PPL) dalam proses pembelajaran di SD Negeri 69 Banda Aceh. Dengan tujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa/i PPL dalam proses mengajar belajar di SD Negeri 69 Banda Aceh. Subjek Penelitian ini sebanyak 4 mahasiswa dilakukan yang sedang melaksanakan tugas praktikan. Data dikumpulkan  dengan teknik observasi dan  wawancara. Pengolahan data menggunakan reduksi data (Data Reducation) penyajian data (Data Display) conclusion drawing (Verification). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SD Negeri 69 Banda Aceh terdapat beberapa kendala guru PPL yaitu: (1) guru PPL kurangmampudalammenguasaikelas(2) guru PPL mempunyai kendala dalam merencanakanpembelajaran(3) Guru PPL masih sulit dalam menentukan strategi belajar mengajar (4)Guru PPL sulit menghadapi program pengajaran disekolah(5) guru PPL sulit membentuk kelompok belajar siswa (6) guru PPL sulit mengembangkan materi ajar (7) guru PPL mempunyaikendaladalampemanfaatan media pembelajaran. 
PERANAN PUSTAKAWAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA KELAS IV SD NEGERI 56 BANDA ACEH Nurfadhillah Nurfadhillah.; M. Yamin M.Yamin.; Bukhari Bukhari.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.053 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana peranan pustakawan sekolah dalam meningkatkan minat membaca siswa kelas IV melalui perpustakaan SD Negeri 56 Banda Aceh. Bertujuan mengetahui peranan pustakawan sekolah dalam meningkatkan minat membaca siswa kelas IV melalui perpustakaan sekolah.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Datanya dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik observasi dilakukan kepada siswa untuk melihat peranan pustakawan dalam meningkatkan minat membaca siswa di kelas IV yang berjumlah 30 orang siswa dan teknik wawancara dilakukan kepada siswa kelas IV dan 1 orang pustakawan sekolah yang dipilih secara purposive sampling. Selanjutnya data diolah dengan analisis data kualitatif  yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan persentase.Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa  pustakawan telah melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan minat membaca siswa sehingga  minat membaca siswa kelas VI di perpustakaan  SD Negeri 56 Banda Aceh dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan hasil wawancara dan observasi yang menunjukkan 66% siswa yang berminat membaca buku di perpustakaan sekolah dan 34% siswa yang tidak berminat membaca buku di perpustakaan sekolah. Simpulan penelitian ini adalah peranan pustakawan sekolah dalam meningkatkan minat membaca siswa di SD Negeri 56 Banda Aceh sudah maksimal dengan melakukan upaya-upaya yang membuat siswa termotivasi untuk membaca buku. Disamping itu siswa kelas VI di SD Negeri 56 Banda Aceh termasuk kategori baik yaitu berminat membaca buku di perpustakaan sekolah.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN CALISTUNGDI KELAS 1 SEKOLAH DASARNEGERI NEUSOK TEUBALUI ACEH BESAR Putra Mardhatillah; Muhammad Idham; Bukhari Bukhari.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.204 KB)

Abstract

Guru sebagai tenaga pengajar formal dibebankan oleh pemerintah untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Oleh karena itu, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang bermutu untuk membuahkan hasil yang optimal.Pembelajaran sudah dikatakan bermutu apabila seluruh komponen pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan baik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam proses belajar mengajar, kemampuan membaca, menulis, dan berhitung harus sangat diperhatikan oleh guru. Karena ketiganya merupakan tonggak proses belajar yang akan berlangsung seumur hidup.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran calistung yang dilaksanakan oleh guru kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri Neusok Teubalui Aceh Besar?. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran calistung yang dilaksanakan oleh guru kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri Neusok Teubalui Aceh Besar.            Pendekatan yang digunakan dalam penelian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Neusok Teubalui Kabupaten Aceh Besar dengan subjek penelitian satu orang guru yaitu wali kelas I. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara.Observasi dan wawancara yang digunakan adalah observasi nonpartisipan dan wawancara semi terstruktur.Dalam melakukan observasi, peneliti bertindak sebagai pengamat penuh tanpa terlibat dalam interaksi belajar mengajar.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung yang dilaksanakan oleh guru kelas I sekolah dasar negeri neusok teubalui belum optimal.Hal itu dapat dilihat dari komponen-komponen pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan masih ada yang tergolong ke dalam kriteria kurang. Bahkan ada sebahagian komponen pembelajaran yang sama sekali tidak dilaksanakan oleh guru.
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD NEGERI 16 BANDA ACEH Ricky Pratama; Bukhari Bukhari.; Mahmud Mahmud.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Salah satu materi pembelajaran di kelas V SD adalah mngientifikasi unsur intrinsik cerita pendek, Penelitian ini berupaya untuk melihat kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek pada kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh yang berjumlah 63 orang.sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif yaitu berupa 20 soal objektif yang dibagikan kepada siswa.pengolahan data menggunakan teknik statistik deskriptif persentase P= x 100%. Berdasarkan hasil penelitian  ini dapat dikemukakan sebagai berikut, nilai rata-rata kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh adalah 86. Siswa secara klasikal telah menguasai unsur-unsur intrinsik kecuali unsur sudut pandang, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan mengenai sudut pandang.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh termasuk dalam kategori baik.Namun tetap saja siswa perlu memperbanyak latihan membaca dengan sering melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah.
KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS II DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DI SD NEGERI 2 MATA IE ACEH BESAR Zahraton Nora; Bukhari Bukhari.; Adnan Adnan.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kemampuan Menulis Siswa Kelas II dengan Menggunakan Media Gambar Seri di SD Negeri 2 Mata Ie, Ajheh Besar”. Rumusan masalahnya adalah bagaimanakah kemampuan menulis siswa kelas II dengan menggunakan media gambar seri di SD Negeri 2 Mata Ie Aceh Besar. Tujuannya untuk mendeskripsikan kemampuan menulis siswa kelas II dengan menggunakan media gambar seri di SD Negeri 2 Mata Ie Aceh Besar.Pendkatan dlm penelitian tersebut adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptiff. Datta penlitian bersumber dr siswa SD Negeri 2 Mata Ie Aceh Besar. Subjek Penelitian ini adalah siswa kela II di SD Negeri 2 Mata Ie Aceh Besar yang berjumlah 31 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan tes. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dan persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan siswa kelas II telah mampu dalam menulis sehingga mendapatkan nilai yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),di mana kemampuan siswa berada pada kategori baik sekali, yaitu sebanyak 14 siswa dengan persentase (45,2%) dan kategori baik sebanyak 17 siswa dengan persentase (54,8%). Secara keseluruhan, diperoleh nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 80,64. Jadi, dari data tersebut bisa disimpulkan kemampan menlis siwa kels II dengan menggunakan mediaa gembar seri di SD Negeri 2 Mata Ie sangat memuaskan dan dapat diterima. 
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 26 BANDA ACEH Aisyah Sukma; Bukhari Bukhari.; Said Darnius
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.211 KB)

Abstract

Kemampuan pemahaman siswa terhadap menyimak dan berbicara masih tergolong rendah. Kurangnya kemampuan menyimak dan berbicara siswa SD ini harus segera diatasi, karena akan berakibat fatal untuk dalam menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Adapun Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu” adakah hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara pada siswa kelas III SD Negeri 26 Banda Aceh. Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara. Hipotesis penelitiannya terdapat hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara pada siswa kelas III SD Negeri 26 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Dilaksanakannya penelitian di SD Negeri 26 Banda Aceh dengan populasinya 29 siswa dan sampelnya 29 siswa. Menggunakan Instrumen tes berbentuk soal uraian dan tes lisan. Hasil tes kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan siswa. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik korelasi Product Moment.Hasil analisis data diperoleh diketahui menyimak siswa pada kategori baik dengan rata-rata 70,3 dan kemampuan berbicara pada kategori baik dengan rata-rata 69,6. Dari hasil analisis korelasi antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara diperoleh nilai korelasi r hitung sebesar 0,370 yang termasuk kriteria rendah dan diperoleh r tabel sebesar 0,367. Dengan demikian, r hitung lebih besar dari r tabel, maka  dinyatakan ditolak dan  dinyatakan diterima kebenarannya, artinya terdapat hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara pada siswa kelas SDN 26 Banda Aceh
KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS V SDN 1 ALUE DUA KECAMATAN LANGSA BARO Fona Farah Diba; Bukhari Bukhari.; Said Darnius
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan dalam bahasa dan sastra Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang pendidikan, termasuk di jenjang SD. Melalui kemampuan membaca siswa diharapkan mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan kecepatan yang memadai. Dengan membaca bagaikan membuka jendela dunia dengan membaca akan memperoleh berbagai pengetahuan dan informasi, karena semakin banyak membaca maka semakin banyak pula hal yang diketahui, sehingga untuk membantu dan untuk mempermudahkan mengetahui segala sesuatu, salah satu cara adalah melalui kegiatan membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca cepat pada siswa kelas V SDN 1 Alue Dua Kecamatan Langsa Baro. Hipotesis Penelitian ini adalah Tidak ada  kemampuan membaca cepat siswa kelas V SDN 1 Alue Dua Kecamatan Langsa Baro, Ada Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas V SDN 1 Alue Dua Kecamatan Langsa Baro. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas V SDN 1 Alue Dua Kecamatan Langsa Baro berjumlah 55 siswa. Data yang dikumpulkan menggunakan post tes, kemudian dianalisis secara deskriptif. Dari 55 siswa, yang mempunyai kecepatan efektif membaca  terdapat  8 orang siswa (14,8 %) di kategorikan sedang, dan 47 orang siswa (87,3 %) di kategorikan lambat.                                  Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada bab sebelumnya dan berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Dari Hasil tes kecepatan kelas V, Dari 55 siswa kelas V mempunyai kecepatan efektif membaca di antaranya 8 orang siswa (14,8 %) di kategorikan sedang dan 47 orang siswa (87,3 %) di kategorikan lambat. Jumlah siswa seluruhnya 55 siswa, dan hasil persentase seluruhnya 100 %.
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BANDA ACEH Wirda Ningsih; Hasmiana Hasan; Bukhari Bukhari.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Membaca membuat seseorang memperoleh informasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan berdasarkan pemahamannya masing-masing. Penelaahan ini berupaya mengungkapkan bagaimana kemampun membaca pemahaaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerii 3 Banda Aceh, dan upaya yang dilakukan guru terhadap kemampun membaca pemahaaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negerii 3 Banda Aceh.            Pendekatan yang digunakan yakni kuantitatif dan jenis penelaahan deskriptif. Sampel di penelaahan ini yakni semua anak didik kelas IV Sekolah Dasar N 3 Banda Aceh yang berjumlah 81 orang dan 3 orang guru kelas IV. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan wawancara. Siswa diberikan sebuah teks wacana dengan judul yang telah ditetapkan. Kepada guru peneliti menggunakan wawancara tak berstruktur.            Hasil penelaahan di Sekolah Dasar N 3 Banda Aceh berada pada kategori cukup dengan nilai 58,15. upaya yang dilakukan oleh guru dalam membaca pemahaman yaitu 1.) guru menumbuhkan minat membaca siswa dengan menyediakan sudut baca yang berisi buku selain buku pelajaran disetiap kelas, 2.) guru memberikan motivasi yang bervariasi dalam mengajarkan materi, 3.) guru memberikan nasehat kepada anak untuk sering membaca dan memahami teks, 4.) menyiapkan skenario dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan materi. 
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 26 BANDA ACEH Aisyah Sukma; Bukhari Bukhari.; Said Darnius
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemahaman siswa terhadap menyimak dan berbicara masih tergolong rendah. Kurangnya kemampuan menyimak dan berbicara siswa SD ini harus segera diatasi, karena akan berakibat fatal untuk dalam menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Adapun Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu” adakah hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara pada siswa kelas III SD Negeri 26 Banda Aceh. Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara. Hipotesis penelitiannya terdapat hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara pada siswa kelas III SD Negeri 26 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Dilaksanakannya penelitian di SD Negeri 26 Banda Aceh dengan populasinya 29 siswa dan sampelnya 29 siswa. Menggunakan Instrumen tes berbentuk soal uraian dan tes lisan. Hasil tes kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan siswa. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik korelasi Product Moment.Hasil analisis data diperoleh diketahui menyimak siswa pada kategori baik dengan rata-rata 70,3 dan kemampuan berbicara pada kategori baik dengan rata-rata 69,6. Dari hasil analisis korelasi antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara diperoleh nilai korelasi r hitung sebesar 0,370 yang termasuk kriteria rendah dan diperoleh r tabel sebesar 0,367. Dengan demikian, r hitung lebih besar dari r tabel, maka  dinyatakan ditolak dan  dinyatakan diterima kebenarannya, artinya terdapat hubungan antara kemampuan menyimak dengan kemampuan berbicara pada siswa kelas SDN 26 Banda Aceh
KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS II SD NEGERI 46 BANDA ACEH Muhammad Aqsha; Bukhari Bukhari.; Mislinawati Mislinawati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.946 KB)

Abstract

Dalam penilaian mecatat kepandaian individu sebagai konfigurasi daya kreasi, ada sejumlah standard atau aspek yang akan menjadi pembahasan yaitu aspek pemanfaatan tutur kata yang digunakan, meluaskan ide, keterbaruan karya, dan keharmonisan dalam mengembangkan karya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa kelas II SD Negeri 46 Banda Aceh?. Khususnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan menulis pengalaman pribadi siswa kelas II SD Negeri 46 Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Adapun yang menjadi topik dalam kajian ini adalah pelajar tingkat II SD Negeri 46 Banda Aceh yang berjumlah 13 pelajar. penghimpunan bukti dibuat dengan cara membuat uji terhadap 13 pelajar tingkat II SD Negeri 46 Banda. penghimpunan bukti dibuat bersamaan dengan prosedur penghimpunan bukti setelah bukti terhimpun maka bagian bukti ditelaah dengan menggunakan persentase.Hasil penelitian terhadap siswa kelas II SD Negeri 46 Banda Aceh dalam menulis diperoleh yaitu sebanyak 1 orang siswa sebesar (7,59%) sangat mampu, 4 orang siswa (30,77%) mampu, 3 orang siswa (23,08%) cukup mampu dan sebanyak 5 orang siswa (38,46%) tergolong ke dalam kategori kurang mampu dalam mengikuti tes kemampuan menulis pengalaman pribadi.Dari hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar terlihat siswa masih kurang paham dalam menulis seperti: penempatan tanda baca, ejaan, penggunaan kalimat yang efektif, serta masih ada sebagian siswa yang malas menulis dan ada yang belum dapat membaca dengan lancar, hal ini berdampak terhadap sebahagian besar siswa masih kurang mampu dalam memahami dengan benar terhadap unsur ejaan, tanda baca, huruf besar kecil, penggunaan kalimat yang efektif, kesesuaian isi suatu tulisan dengan judul dalam menulis pengalaman pribadi. Penyebab Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis pengalaman pribadi di akibatkan guru kurang membiasakan menulis dan memberikan tugas kepada siswa tentang cerita atau menulis pengalaman pribadi.