Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education

Manajemen Pemasaran Lembaga PAUD pada Masa Pandemi Covid-19 Nisaul Jannah; Nurhayati Nurhayati; Naimah Naimah
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.12906

Abstract

ABSTRAK. Orientasi dari pemasaran kelembagaan PAUD adalah sosialisasi progam dan pentingnya memberi layanan edukasi pada anak-anak sejak usia dini. PAUD dapat diumpamakan sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, yaitu memberikan layanan pendidikan yang sesuai untuk anak usia 0-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pemasaran yang diterapkan oleh Raudhatul Athfal Muhajirin Ujungbatu di masa pandemic covid-19. Subjek penelitian adalah wali murid di RA Muhajirin Ujungbatu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis data  secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RA Muhajirin Ujungbatu dalam pelaksanaan manajemen pemasarannya dilakukan dengan menyebar brosur, melalui pendidik dan tenaga kependidikannya langsung, dari tetangga, lewat telepon, radio, dan karena tinggal di lingkungan sekitar sekolah. Namun, pada massa pancemi covid-19 seperti ini, kegiatan manajemen pemasaran lebih banyak dilakukan di dunia maya. Dengan alasan karena untuk meminimalisir tertularnya virus corona dan tentunya lebih efektif dan efesien.Kata Kunci: manajemen pemasaran, lembaga RA, masa pandemi covid-19.ABSTRACT. The orientation of PAUD institutional marketing is the socialization of the program and the importance of providing educational services to children from an early age. PAUD can be likened to a company engaged in services, namely providing educational services that are suitable for children aged 0-6 years. The research aims to find out how the marketing management applied by Raudhatul Athfal Muhajirin Ujungbatu during the covid-19 pandemic like this. The reseach subjects were parents of childrens at RA Muhajirin Ujungbatu. The data collection techniqquesin this study were throught observation, questionnaires, distributing brochures, trough educators and educarion personel directly, from neighbros by telephone, radio, and because they lived in the neighborhood around the school. However, in the mass of the covid-19 epidemic like this.Marketing management activities out in cyberspace. The reason is because it is to minimize the transmission of the corona virus and of course it is more effective and efficient. interviews and documentation. This reseach is quantitative research using data analysis wich is done descriptively. The result show that RA Muhajirin Ujungbatu in the implementation of marketing management was carried out by Keyword: marketing management, RA institution, covid-19 pandemic.
Strategi Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) pada Jenjang Taman Kanak-kanak di Masa Pandemi Covid-19 Aisyah Nurul Hurriyah Sani; Melvi Lesmana Alim; Naimah Naimah
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.12936

Abstract

ABSTRAK. Berdasarkan surat edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa tanggap darurat coronavirus disease untuk melindungi dan mencegah warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya memberi pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan dengan pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR). Berkembangnya teknologi dan faktor globalisasi mendorong sekolah khususnya pendidikan anak usia dini untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Pembelajaran berlangsung secara daring atau menggunakan e-learning, namun beberapa anak didik masih membutuhkan pertemuan tatap muka untuk melengkapi proses belajar agar dapat tumbuh secara optimal. Penelitian ini membahas mengenai program kegiatan pendidikan anak usia dini di TK Masjid Syuhada Yogyakarta dengan penggunaan metode bleanded learning. Jenis penelitian menggunakan field research dengan pengumpulan data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa program kegiatan yang dilakukan di TK Masjid Syuhada Yogyakarta menggunakan metode bleanded learning untuk meminimalisir kekurangan yang didapat dari sistem BDR, guru mendapatkan timbal balik atas pencapaian yang mereka lakukan dan peserta didik lebih termotivasi dalam kegiatan belajar. Kata Kunci:  BDR, anak usia dini, program pendidikan ABSTRACT. The development based on the Minister of Education and Culture circular number 4 of 2020 concerning the Implementation of Education in the Coronavirus Disease Emergency response period to protect and prevent education unit residents from the adverse effects of Covid-19, the Ministry of Education and Culture seeks to fulfill the rights of students to get educational services by implementing Belajar Dari Rumah (BDR). The development of technology and factors of globalization encourage schools, especially early childhood education to adapt to the changes that occur. Learning takes place online or using e-learning, but some students still need face-to-face meetings to complete the learning process in order to grow optimally. This study discusses the early childhood education activity program at the Syuhada Mosque Kindergarten Yogyakarta using the bleanded learning method. This type of research uses field research with data collection from observation, interviews and documentation. Data analysis in research is data reduction, data presentation, and verification. The results showed that the program of activities carried out at the TK Masjid Syuhada Yogyakarta using bleanded learning minimizes the shortcomings obtained from the BDR system, teachers get feedback on their achievements and students are more motivated in learning activities.Keyword: BDR, early childhood, educational programs  
Keaktifan Belajar Mahasiswa melalui Konsep MIKiR pada Mata Kuliah Disain Pembelajaran PAUD di Era Pandemi Covid-19 Ani Oktarina; Naimah Naimah; Heldanita Heldanita
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.12890

Abstract

ABSTRAK. Mata kuliah disain pembelajaran PAUD yakni sebagai pembelajaran yang wajid dipelajari mahasiswa jurusan PAUD sebagai calon guru. Pentingnya mata kuliah disain pembelajaran PAUD diharapkan dapat berkontribusi memiliki wawasan social dan kepekaan social sehingga tercipta interaksii sosial yang bagus pada hidup bermasyarakat, dapat mengaplikasikan ilmu dengan baik. Idealnya pada mata kuliah yang diajarkan dapat menjadi gambaran skenario dari keaktifan belajar mahasiswa melalui istilah dari konsep MIKiR yang diterapkan dosen di kelas 4A sebagai suatu cara dalam menomorsatukan pembelajarankaktif (student-center) sehingga mahasiswa bisa berpikir kritiis, komunikatif, dan reflektif. Konsep penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui secara mendalam tentang perjalanan hidup subjek yang diteliti dengan situasi apa adanya. Artikel ini memiliki tujuan mendeskrdisain pembelajaran dan pentingnya pembelajaran aktif, terutama pada mata kuliah Disain Pembelajaran PAUD;  meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa melalui konsep MIKiR. Hasil penelitian menunjukkan skenario dari keaktifan belajar mahasiswa melalui konsep MIKiR di era pandemi covid-19 adalah suatu cara yang digunakan dosen pengampu mata kuliah disain pembelajaran di kelas 4A dalam membangun pembelajaran aktif. Kata Kunci :  keaktifan belajar, konsep MIKiRABSTRACT. The PAUD learning design course is one of the compulsory subjects that students majoring in PAUD must study as prospective PAUD teachers. The importance of the PAUD learning design course is expected to contribute to having social insight and social sensitivity so as to create good social interaction in social life, and to be able to apply the knowledge gained well in the future. Ideally, the subjects taught by students can be a scenario description of student learning activeness through the term concept of thought applied by lecturers in class 4A as a way of promoting active learning, (student-center) so that students are able to think critically, communicatively, and reflective. The research method used is qualitative research with a phenomenological approach to find out in depth about the life journey of the subject under study with the situation as it is (natural). This article aims to: 1) describe the importance of active learning, especially in the PAUD Learning Design course; 2) increase student learning activeness through the concept of thinking. The results also show that the scenario of student learning activeness through the concept of thinking in the era of the Covid-19 pandemic is a method used by lecturers who teach learning design courses in class 4A in building active learning. Keyword : learning activeness, concept thinking