Perubahan prilaku konsumen terhadap perkembangan zaman, hal ini menyebabkan para pelaku usaha property berinovasi supaya bisnis yang dijalankan tetap bertahan. Dengan adanya kompetensi ini menyebabkan masalah baru yang lebih kompleks yaitu munculnya startup-startup baru yang akhirnya akan menjadi pesaing dalam dunia bisnis. Menyikapi hal tersebut di butuhkan langkah inovasi yang tepat untuk menghadapi persaingan dalam dunis bisnis. Salah satu cara inovasi dengan melakukan analisis penjualan produk untuk menghasilkan pengetahuan baru yang kemudian akan di gunakan untuk optimasi strategi pemasaran produk agar target pasar sesuai dengan yang di harapakan. Hal ini akan berpengaruh besar kepada penghasilan dan omset yang di dapat oleh perusahaan. Pendekatan yang digunakan pada paper ini ialah metode Naive Bayes Classifier. Metode ini bekerja dalam himpunana data kemudian di ekstrak menjadi pengetahuan baru yang akan di gunakan untuk optimasi strategi pemasaran. Algoritma Naive Bayes Classifier juga bekerja dalam tipe data numerik yang dapat memudahkan dalam proses analisa. Proses pada metode ini yaitu proses analisa pola data penjualan yang telah ada sebelumnya (Learning Phase) berdasarkan atribut – atribut yaitu jenis, waktu, ukuran yang di ujikan dan proses dari analisa. Paper penelitian ini menghasilkan pengetahuan baru. Selain hal tersebut dari proses analisa dengan metode Naive Bayes Classifier yaitu menghasilkan pola penjualan berdasarkan atribut-atribut yang telah di tentukan. Hasil dari proses analisa ini akan di gunakan untuk kepentingan perusahan dalam upaya optimasi strategi pemasaran. Pengetahuan baru ini juga dapat memberikan informasi penting seperti hasil prediksi minat pembeli yang dapat digunakan dalam efektivitas dan efisiensi pemasaran dan peningkatan penjualan.