Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aplikasi pupuk hayati mikoriza dan beberapa jenis pupuk hijau terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) Christa Dyah Utami; Herlinawati Herlinawati; Eva Rosdiana
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 3 (2021): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v9i3.4973

Abstract

Peningkatan produksi kedelai di Indonesia masih rendah hal ini secara umum disebabkan oleh tanah yang kurang subur. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebih tanpa diimbangi dengan penggunaan pupuk organik dapat mengakibatkan kandungan bahan organik tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengaplikasian pupuk hayati mikoriza arbuskula dan pupuk hijau dari tanaman paitan dan lamtoro terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dari Februari sampai Mei 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial tiga ulangan dengan dosis pupuk hayati mikoriza dan jenis pupuk hijau sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk hayati mikoriza dengan dosis 20 g/tanaman dan pupuk hijau yang mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai
Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN Glagahwero 02 Kecamatan Kalisat Mengenai Pentingnya Mengkonsumsi Sayuran Bergizi Tirto Wahyu Widodo; Christa Dyah Utami; Anni Nuraisyah; Ramadhan Taufika; Riskha Dora Candra Dewi
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2020.1.1.6-9

Abstract

SDN Glagahwero 02 merupakan salah satu sekolah dasar di Kabupaten Jember yang memperoleh bantuan program gizi anak sekolah tahun 2018. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi asupan gizi guna meningkatkan kemampuan belajar dalam upaya membentuk karakter insan Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Selama program tersebut berlangsung, didapatkan informasi bahwa banyak siswa/siswi yang tidak suka mengonsumsi sayuran. Minimnya pengetahuan anak mengenai pentingnya mengonsumsi sayuran bergizi menjadi salah satu permasalahan dalam upaya memenuhi asupan gizi. Ditambah lagi, kurangnya peran orangtua dalam menyediakan makanan berupa sayuran bergizi untuk anak mereka. Padahal, sayuran bergizi merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh sebab itu, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya sayuran bergizi bagi anak-anak melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan tersebut terfokus pada 2 sasaran utama, yakni siswa/siswi dan orang tuanya yang bertujuan agar pemahaman mengenai pentingnya sayuran bagi anak akan lebih terintegrasi. Jenis luaran yang dihasilkan adalah peningkatan pengetahuan yang terintegrasi antara siswa/siswi dan orang tuanya mengenai pentingnya mengonsumsi sayuran bergizi, sehingga anak lebih menyukai sayuran dan orangtua selalu menyediakan sayuran bergizi untuk anaknya. Orangtua dapat memberikan edukasi pentingnya sayuran dengan berkomunikasi yang baik, menyediakan menu sayuran setiap hari, dan membuat inovasi dalam memasak sayuran.
Sosialisasi Informasi Gizi Remaja Dalam Meningkatkan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 terkait Anemia dan Diet Rendah Serat Di Kelompok Pengajian Al-Falah Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Riskha Dora Candra Dewi; Christa Dyah Utami; Descha Giatri Cahyaningrum
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2022): September 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i5.260

Abstract

Perilaku hidup sehat perlu ditingkatkan dalam mencegah penularan Covid 19 yaitu berolahraga, tidak merokok dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Jember memiliki populasi sebanyak 1299 jiwa dimana tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah sehingga sangat rentan dalam pemahaman akan gizi yang baik dimana sebagai salah satu senjata utama untuk menangkal penyebaran Covid 19. Metode Pelaksanaan berupa sosialisasi kepada remaja disampaikan dalam bentuk ceramah yang didukung dengan program power point dan leaflet untuk memudahkan penyampaian informasi. Berdasarkan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi tentang anemia serta diet rendah serat sangat diperlukan bagi masyarakat khsusnya masyarakat Desa Kemuning yang minim fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dan teknik penyampaian sosialisasi terhadap kondisi dan karakter peserta menjadi kunci utama tingkat keberhasilan masuknya materi di pemahaman peserta.
PENDAMPINGAN BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN DI DESA SUREN, KECAMATAN LEDOKOMBO, KABUPATEN JEMBER Iqbal Erdiansyah; Liliek Soelaksini; Christa Dyah Utami; Rindha Pertami; Eliyatiningsih Eliyatiningsih; Agus Hariyanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12709

Abstract

Desa Suren yang terletak di Kecamatan Ledokombo merupakan salah satu penghasil komoditas padi di Kabupaten Jember. Petani di wilayah ini mengusahakan tanaman padi sebagai komoditas utamanya dan ditanam pada lahan seluas 28 hektar setiap tahun dengan 2 kali musim tanam. Dalam melakukan budidaya padi petani menghadapi beberapa kendala diantaranya langka dan mahalnya harga pupuk dan pestisida kimia, serangan hama penyakit tanaman padi, penurunan produksi, serta risiko kegagalan panen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pelaksana kegiatan pengabdian memberikan pelatihan teknologi budidaya padi ramah lingkungan dengan pembuatan pupuk hayati Trichoderma sp., pestisida hayati Beauveria bassiana, penanaman bunga refugia, serta pendampingan implementasi teknologi tersebut melalui lahan demplot. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi petani. Kegiatan ini diikuti oleh 30 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suren Jaya 01. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta minat petani dalam melakukan budidaya padi yang ramah lingkungan.
PELATIHAN PENGGUNAAN E-COMMERCE DAN PELATIHAN SENAM LANSIA PADA KELOMPOK PENGAJIAN AL-FALAH DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA Ramadhan Taufika; Christa Dyah Utami; Riskha Dora Candra Dewi; Devi Arine Kusumawardani; Dyah Nuning Erawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14062

Abstract

ABSTRAKKemajuan teknologi informasi memberikan inovasi baru pada bidang pemasaran produk salah satu contohnya adalah penggunaan e-commerce. Melalui e-commerce pemasaran produk tidak ada batasan pada satu daerah, tetapi dapat meluas sampai beberapa daerah. Mitra pengabdian adalah kelompok pengajian Al Falah dengan mayoritas anggota adalah wanita kelompok lansia. Adapun permasalahan pada mitra yaitu mitra belum memiliki kemampuan untuk memasarkan produk suplemen herbal yang telah diproduksi secara mandiri melalui e-commerce. Permasalahan lain yaitu mitra pengabdian yang didominasi oleh wanita lanisa belum memahami tentang kesehatan. Metode kegiatan yang dilaksanakan pada pengabdian ini yaitu koordinasi persiapan kegiatan, pelatihan senam lansia, pelatihan pemasaran produk melalui e-commerce, serta monitoring dan evaluasi. Solusi yang diberikan oleh tim pengabdian pada kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya senam lansia pada mitra, mengadakan pelatihan senam lansia, mengadakan pelatihan pemasaran produk melalui e-commerce, serta melakukan evaluasi pada kemampuan dan pemahaman mitra mengenai penggunaan e-commerce, serta kemampuan mitra dalam mempraktekkan senam lansia secara mandiri. Hasil dari pengabdian adalah mitra mampu menggunakan e-commerce untuk memasarkan produk suplemen herbal serta mampu mempraktekkan senam lansia secara mandiri.   Kata kunci: e-commerce; lansia; pelatihan; produk; senam ABSTRACTAdvances in information technology provide new innovations in the field of product marketing, one example is the use of e-commerce. Through e-commerce, product marketing is not limited to one area, but can extend to several regions. The service partner is the Al Falah recitation group with the majority of members being women from the elderly group. There are problems with partners, namely partners do not yet have the ability to market herbal supplement products that have been produced independently through e-commerce. Another problem is that service partners, who are dominated by women, do not understand health. The stages of the activities carried out in this service are coordination of preparation for activities, training for elderly gymnastics, product marketing training through e-commerce, as well as monitoring and evaluation. The solution provided by the service team for this activity is to provide education about the importance of elderly exercise to partners, conduct elderly exercise training, conduct product marketing training through e-commerce, and evaluate partners' abilities and understanding regarding the use of e-commerce, as well as partners' capabilities. in practicing elderly exercise independently. The result of the dedication is that partners are able to use e-commerce to market herbal supplement products and are able to practice elderly exercise independently. Keywords: e-commerce; gymnastics; products; seniors; training
Reaksi Pertumbuhan Tanaman Talas (Colocasia esculenta) Berdasarkan Waktu Lama perendaman Bibit Dengan Menggunakan Hormon Auksin Indole-3-acetic acid (IAA): Taro Plant Growt Reaction (Colocasia esculenta) Based on long Time of Soaking Seeds Using The Auxin Indole-3-acetic acid (IAA) Hormon Christa Dyah Utami; Rudi Wardana; Slamet Yohanas Fiqih
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3928

Abstract

Tanaman talas merupakan tanaman umbi - umbian yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternative selain beras. Adapun yang menjadi penyebab produksi rendah ialah keterbatasan lahan, kelangkaan bibit dan pertumbuhan yang relatif lama. Oleh karena itu dapat dilakukan penelitian dari anakan talas untuk melakukan perbanyakan vegetative dengan penambahan hormon auksin dan lama perendaman.  Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman talas (Colocasia esculenta) dengan perendaman bibit menggunakan hormon auksin. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 6 taraf dan 4 kali ulangan. Pada konsentrasi 350mg/liter air yaitu: P0 kontrol, P1 1 jam, P2 1,5 jam, P3 2 jam, P4 22,5 jam, P5 3 jam. Jika pada perlakuan menyatakan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan Variabel perendaman bibit tanaman talas berpengaruh nyata pada pengamatan tinggi tunas, diameter batang, jumlah daun dan waktu munculnya tunas, akan tetapi pada variabel jumlah akar dan panjang akar berbeda tidak nyata. Hal tersebut karena beberapa faktor seperti variabel yang bebeda nyata diakibatkan karena adanya penambahan hormon auksin indole-3-acid (IAA) dan lama perendaman serta variabel yang berbeda tidak nyata terjadi Karena faktor eksternal yaitu media tanam dan proses pencabutan tanaman dari media tanam.
Respon Tanaman dan Produksi Tanaman Jagung Pulut terhadap Dosis Pupuk NPK dan Waktu Pembumbunan Jumiatun; Ika Nur Indriawati; Christa Dyah Utami; Ilham Muhklisin
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 2 (2023): RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/radikula.v2i2.2961

Abstract

Jagung pulut dapat digunakan sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras dalam upaya diversifikasi pangan. Akan tetapi produksi dan minat masyarakat yang masih rendah dibutuhkan upaya untuk meningkatkan produksi jagung pulut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung pulut adalah dengan perbaikan teknik budidaya seperti pemupukan dan pembumbunan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk NPK dan waktu pembumbunan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pulut. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK yang terdapat lima taraf yaitu 100 kg/ha, 150 kg/ha, 200 kg/ha, 250 kg/ha, dan 300 kg/ha. Sedangkan faktor kedua adalah waktu pembumbunan yang terdiri dari dua taraf yaitu pembumbunan 2 kali (14 HST dan 21 HST) dan pembumbunan 3 kali (14 HST, 21 HST dan 28 HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu pembumbunan dan dosis pupuk NPK memberikan pengaruh yang tidak nyata pada semua variabel pengataman. Hasil rata-rata produksi jagung pulut dengan pemberian pupuk NPK dan pembumbunan mendapatkan rerata hasil sebesar 16 ton/ha.
APLIKASI ASAP CAIR ARANG SEKAM TERHADAP POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci) PADA EDAMAME (Glycine max L. MERRILL) Achmad Hadi Musthofa; Christa Dyah Utami; Ilham Mukhlisin; Trisnani Alif
Agrika Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v18i1.5699

Abstract

ABSTRAKBemisia tabaci adalah salah satu hama pada kedelai yang dapat menyebabkan penurunan produksi hingga 80%. Umumnya petani masih menggunakan insektisida sintetis yang menyebabkan hama resisten dan membunuh arthropoda menguntungkan. Perlu adanya alternatif insektisida yang aman bagi lingkungan maupun manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh aplikasi asap cair arang sekam (ACAS) padi pada populasi kutu kebul (Bemisia tabaci). Tiga jenis perlakuan yang digunakan adalah: G3: ACAS grade 3 konsentrasi 3%; G2: ACAS grade 2 konsentrasi 4%; dan IMI: insektisida sintetis berbahan aktif imidakloprid. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan perlakuan. Setiap perlakuan diaplikasikan pada plot berukuran 20 m2. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis. Hasil pengamatan populasi B. tabaci pada semua jenis perlakuan mengalami peningkatan seiring bertambahnya umur tanaman dan mengalami penurunan mulai 52 HST selanjutnya semakin menurun hingga 59 HST. Populasi B. tabaci secara keseluruhan akibat aplikasi imidakloprid sebanyak 15.70 individu berbeda nyata jika dibanding dengan aplikasi ACAS grade 3 maupun grade 2. Asap cair arang sekam grade 3 konsentrasi 3% mengakibatkan populasi B. tabaci 28.94. Perlakuan ini lebih berpotensi menekan populasi B. tabaci dibanding ACAS grade 2 konsentrasi 4% yang menekan populasi B. tabaci menjadi 29.13. Kedua perlakuan ACAS tersebut masih kurang optimal jika dibandingkan insektisida sintetis berbahan aktif imidakloprid dalam menekan populasi B. tabaci pada tanaman kedelai edamame.ABSTRACTBemisia tabaci is a pest in soybeans that can cause a reduction in production of up to 80%. Generally, farmers still use synthetic insecticides which cause pest resistance and kill beneficial arthropods. There is a need for alternative insecticides that are safe for the environment and humans. This research aims to examine the effect of application of rice husk charcoal liquid smoke (ACAS) on whitefly (Bemisia tabaci) populations. The three types of treatment used are: G3: ACAS grade 3 concentration 3%; G2: ACAS grade 2 concentration 4%; and IMI: synthetic insecticide containing the active ingredient imidacloprid. This research uses a treatment comparison method. Each treatment was applied to a plot measuring 20 m2. Observation data were analyzed using the Kruskal Wallis non-parametric test. The results of observations of the B. tabaci population in all types of treatment increased as the age of the plant increased, and decreased starting at 52 HST and decreasing further until 59 HST. The overall population of B. tabaci due to imidacloprid application was 15.70 individuals, which was significantly different when compared to the application of ACAS grade 3 or grade 2. Liquid smoke from grade 3 husk charcoal with a concentration of 3% resulted in a B. tabaci population of 28.94. This treatment has more potential to suppress the B. tabaci population compared to ACAS grade 2 concentration 4% which suppresses the B. tabaci population to 29.13. These two ACAS treatments are still less than optimal compared to the synthetic insecticide containing the active ingredient imidacloprid in suppressing the B. tabaci population in edamame soybean plants. Keywords: bioinsecticide, GCMS, whitefly, liquid smoke, bemisia tabaci