Gresty Masi
Universitas Sam Ratulangi

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN KEBIASAAN MINUM MINUMAN KERAS PADA REMAJA DI DESA ATEP SATU KECAMATAN LANGOWAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA Taroreh, Wulan E.; Kalangi, Sonny; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2252

Abstract

Abstract: Habits of drink alcohol in teenagers is a very often phenomenon in Indonesia. Manty factors which  cause them to spend their spare time drink alcohol. Lots of risks and problems will wait for them who should have controlled by their parents society. Number of teenagers drink alcohol is increasing and if it’s allowed, it can hamper their personality and far more development of Indonesi. Because teenagers is the future generation and asset who will continue and fill the development of Indonesia. This research held in Atep one village of South Langowan Minahasa. Purpose to know the relationship between social environment and family environment with drinking habits inteens. Type of research was analytical observational, with Cross Sectional design. Samples in this research were all teenagers live in Atep one village based from inclusion criteria. Sampling method was  total sampling, used Chi Square test with help of SPSS version 16.00 at significance 95% (α<0,05). Result got were respondents based from interaction at good category were 41 person (75,9%) and bad were 13 person (24,1%), based from family control in good category were 45 person (83,3%) and bad were 9 person (16,7%), based from use of alcoholic drink there were 44 person (81,5%) and not drinker were 10 person (18,5%). Conclusion there was significant relation between interaction and use of alcoholic drink with resul of p = 0,001<0,05, and there is not relationship between parents or family control and use of alcoholic drink with p = 0,667 > 0,05. Keyword: Alcohol, Teenagers interaction, Parents control Abstrak: Kebiasaan minum minuman keras di kalangan remaja merupakan fenomena yang sering sekali terjadi di Indonesia. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan mereka menghabiskan waktu luangnya untuk minum minuman keras. Semakin banyaknya remaja yang minum minuman keras apabila dibiarkan tentunya akan menghambat kepribadian seseorang dan yang lebih jauh lagi perkembangan bangsa Indonesia. Karena kalangan remaja merupakan generasi penerus bangsa dan aset bangsa yang akan melanjutkan dan mengisi pembangunan bangsa Indonesia. Penelitian ini di desa Atep satu Kecamatan Langowan Selatan Kabupaten Minahasa. Tujuan  untuk mengetahui hubungan lingkungan pegaulan dan lingkungan keluarga dengan kebiasaan minum minuman pada remaja. Jenis penelitian ini observasional analitik, dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua remaja yang tinggal di Desa Atep satu yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Total Sampling, menggunakan uji statistik Chi Square dengan bantuan SPSS versi 16.00 pada tingkat kemaknaan 95% (α<0,05). Hasil Penelitian didapati bahwa distribusi responden menurut pergaulan dalam kategori baik yaitu 41 orang (75,9%), dan buruk 13 orang (24,1%), dan kontrol di lingkungan keluarga kategori baik sebanyak 45 orang (83,3%) dan buruk 9 orang (16,7%), kemudian responden untuk penggunaan minuman keras kategori peminum 44 orang (81,5%) dan bukan peminum 10 orang (18,5%). Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat hubungan bermakna antara lingkungan pergaulan dengan penggunaan minuman keras dengan hasil yang diperoleh nilai p= 0,001 < 0,05 dan tidak terdapat hubungan antara kontrol orang tua/keluarga dengan penggunaan minuman keras dengan nilai p = 0,667 > 0,05. Kata kunci: minuman keras, pergaulan remaja, kontrol orang tua
PERBEDAAN KADAR GULA DARAH ANTARA ANAK SD DENGAN OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS PADASISWA SD DI KOTA MANADO Sege, Marchella; Mayulu, Nelly; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2198

Abstract

Abstract: Obesity is a condition in which excess body fat accumulation, so that one's weight is well above normal and can endanger the health of overweight and obesity in children may lead to diabetes or type 2 diabetes known as a disease characterized by the inability of insulin to control sugar levels dara within the normal range study aimed to determine differences in blood sugar levels among elementary school children dengaan obesity and obesity in elementary school children in the city of Manado with analytic survey research design using a cross sectional design. 136 samples using t-test, at the 95% significance level (α 0,05). The results there are different levels of blood sugar and obesity among elementary school children are not obese in Manado City For readers advice that can be references for the development of materials keperawatan.Bagi adolescents to pay attention to diet seta healthy foods that can prevent, increase sugar levels blood as early as possible For further research in order to examine the levels of LDL cholesterol, HDL and fasting blood sugar levels (GDP) as well as other factors that can affect blood sugar levels in children Keywords: blood sugar levels, obesity Abstrak: Obesitas adalah suatu keadaan penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan kesehatan Kegemukan dan obesitas pada anak dapat menyebabkan DM tipe 2 atau disebut juga kencing manis merupakan penyakit yang ditandai dengan ketidak mampuan hormon insulin mengontrol kadar gula dara dalam batas normal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah antara anak SD dengaan obesitas dan tidak obesitas pada anak SD di Kota Manado dengan desain penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan Cross sectional. Sampel 136 dengan menggunakan uji t-test, pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,05). Hasil penelitian terdapat perbedaan kadar Gula Darah antara anak SD obesitas dan tidak obesitas di Kota Manado saran Bagi para pembaca agar dapat menjadi bahan refrensi bagi perkembangan ilmu keperawatan. Bagi para remaja agar dapat memperhatikan pola makan seta makanan yang sehat sehingga dapat mencegah, peningkatan kadar gula darah sedini mungkin Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti kadar kolesterol LDL, HDL dan kadar gula darah Puasa (GDP) serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi peningkatan kadar gula darah pada anak. Kata kunci :  kadar gula darah, obesitas
GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN LAUT PENDERITA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DAGHO KECAMATAN TAMAKO Manikome, Susanty; Rompas, Sefty; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11912

Abstract

Abstract: Risk the happening of hpertensi to one who is salt mengkomsumsi more than 6 gram per day 5-6 bigger times, in bangdingkan with one who is low salt consume in number. Target of this Research is know Relation of consume food go out to sea with occurence of hypertension in Puskesmas Dagho District of Tamako. This desain research is Analytic ofobservasional with approach of Cross sectional. Population in this research is Population the taken is all patient which suffering hypertension exist in Dagho puskesmas District of Tamako, amounting to 50 people with Intake of sampel in this research use Total technique ofsampling, instrument the used is used by date analysis and cuesioner is bivariate and univariat with test of chi-square. Result of research there are very real relation between food consumption go out to sea with occurence of hypertension (p=0.002). Pursuant to result of research, hence Conclusion that most responder suffer hypertension > 2 year counted 32 responder ( 64%), and most consuming perhari < 2 cutting and frequency < 4 times one week counted 27 responder (54.0%), hence from that better Be expected to officer of Puskesmas Dagho to be giving counselling in the form of a good way to consume pregnant sea food of high Natrium. Keywords : Food Sea, Occurence of Hypertension Abstrak: Risiko terjadinya hipertensi bagi orang yang mengkomsumsi garam lebih dari 6 gram per hari 5-6 kali lebih besar, di bangdingkan dengan orang yang mengkomsumsi garam dalam jumlah yang rendah.Tujuan Penelitian ini ialah mengetahui Gambaran komsumsi makanan laut Penderita hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Dagho Kecamatan Tamako.Desain penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi yang diambil adalah para pasien yang menderita hipertensiyang ada di puskesmas Dagho Kecamatan Tamako, yang berjumlah 50 orang dengan Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknikTotal Sampling, instrument yang digunakan ialah kuesioner. Hasil penelitian terdapat hubungan yang sangat nyata antara konsumsi makanan laut dengan kejadian hipertensi(p=0.002). Berdasarkan hasil penelitian, maka Kesimpulan bahwa Sebagian besar responden menderita hipertensi > 2 tahun sebanyak 32 responden (64%), dan Sebagian besar mengkonsumsi perhari < 2 potong dan frekuensi < 4 kali seminggu sebanyak 27 responden (54.0%), maka dari itu sebaiknya Diharapkan kepada petugas Puskesmas Dagho agar memberikan penyuluhan berupa cara yang baik untuk mengkonsumsi makanan laut yang mengandung Natrium yang tinggi. Kata kunci:Makanan Laut, Kejadian Hipertensi
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOMUT KOTA MANADO Masi, Gresty; Oroh, Wenda
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.25183

Abstract

Abstract : Obesity is a condition in which a person's body has a high level of fat. A high level of fat in the body can cause many health problems. One of the risks of people with obesity is a disease called Diabetes Mellitus. Because Diabetes Mellitus will impact the quality of human resources and will increase health costs substantially, government as well as the society should take part in controlling diabetes mellitus, especially in lowering the high rates of obesity. The purpose of this research is to find out the correlation between obesity and the incidences of diabetes mellitus in the Ranomut Health Center Manado. The Design of this research used an anatytical survey with cross sectional approach. The sampling technique is total sampling with a total sample of 59 people. The Chi-square pearson statistic result with a 95% confidence level (α = 0,05) obtained a result of p value 0,000 <0,05. The Conclusion is that there is a correlation between Obesity and incidences of Diabetes Mellitus in the Ranomut Health Center Manado.Keywords : Obesity, Incidence of Diabetes MellitusAbstrak : Obesitas merupakan suatu kondisi dimana tubuh seseorang memiliki kadar lemak yang terlalu tinggi. Kadar lemak yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu resiko yang dihadapi oleh orang yang obesitas adalah penyakit Diabetes Melitus. Mengingat bahwa Diabetes Melitus akan memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar oleh karena itu bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, seharusnya ikut serta dalam usaha penanggulangan Diabetes Melitus, khususnya dalam upaya pencegahan angka obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Ranomut kota Manado. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang. Hasil uji statistik Pearson chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05 ) diperoleh hasil p value 0,000 < 0,05. Simpulan yaitu ada Hubungan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Ranomut kota Manado.Kata Kunci : Obesitas, Kejadian Diabetes Melitus
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI IBU PENGGUNA KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM DENGAN DEPO MEDROXY PROGESTERONE ASETAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTANG UTARA 1 Magas, Maria Magdalena; Kundre, Rina; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.12012

Abstract

Abstract: Some women have complained about the use of contraceptive methods cause menstrual problems. The problem can be not menstruate at all to heavy and prolonged menstruation. In addition to menstrual disorders, there are side effects that would occur include acne, weight gain, headaches, nausea and breast tenderness. The purpose of this study to determine differences in the menstrual cycle women using injectable contraceptives depot Medroxycyclofem with progesterone acetate in Puskesmas North Bontang 1. The designresearch is an analytic survey research using cross sectional design. This research was done was done in Puskesmas North Bontang 1 in December 2015-January 2016. Sampling techniques, is non random sampling with purposive sampling method and number of samples of 64 people. The research instrument used questionnaire. Data analysis performed using the Mann Whitney test at the significance level of 95% (É‘ <0.05). Results obtained value of p = 0.000. Conclusion There are differences in the menstrual cycle women using injectable contraceptives depot Medroxycyclofem with progesterone acetate in Puskesmas North Bontang 1. Suggestions provide counseling on side effects of injections and also alternatively use another form of contraception that does not cause side effects, so no worries of acceptors. Keywords:Contraception,Menstrual Cycle, Side Effects Abstrak: Sejumlah perempuan mengeluhkan pemakaian metode kontrasepsi menyebabkan masalah menstruasi. Masalah tersebut dapat berupa tidak mengalami menstruasi sama sekali sampai menstruasi berat dan berkepanjangan. Selain gangguan menstruasi, ada efek samping yang akan terjadi diantaranya adalah timbulnya jerawat, kenaikan berat badan, sakit kepala, mual dan nyeri payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan siklus menstruasi ibu pengguna kontrasepsi suntik cyclofem dengan depo medroxy progesterone asetat di wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara 1. Desain Penelitian merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara Satu pada bulan Desember 2015-Januari 2016. Teknik Sampling, yaitu non random sampling dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa Data dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney pada tingkat kemaknaan 95% (É‘ < 0,05). Hasil Penelitian diperoleh nilai p=0,000. Kesimpulan terdapat perbedaan siklus menstruasi ibu pengguna kontrasepsi suntik cyclofem dengan depo medroxy progesterone asetat di wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara Satu. Saran memberikan konseling tentang efek samping KB suntik dan juga alternatif menggunakan kontrasepsi lain yang tidak menimbulkan efek samping sehingga tidak ada kekhawatiran dari akseptor KB. Kata Kunci : Kontrasepsi, Siklus Menstruasi, Efek Samping
STUDY CROSS SECTIONAL : DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN HEMODIALISA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Paath, Chauverim Jeremi Gotlieb; Masi, Gresty; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2020): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v8i1.28418

Abstract

Abstract: Chronic Kidney Disease is progressive and irreversible kidney dysfunction where the body fails to maintain metabolim and fluid and electrolyte balance. Hemodialysis therapy is one of managements of CKD. Disobedience may causing failure of the therapy so it can increase mortality and morbidity numbers. Purpose: The purpose of this research is to find out the correlation beetween family support and hemodialysis adherence of patients with CKD. Method: this study used descriptive Analytic with Cross Sectional Study approach. This study involved 50 respondents with Chronic Kidney Disease using the total sampling technique. Data collection was done through the questionnaire about family’s support and hemodialysis therapy adherence of patient of CKD. The result of this study showed a significant correlation with p value=0,000 (α<0,05). Conclusion: There is a significant correlation beetween family support and hemodialysis therapy adherence of patients with CKD. Further studies are suggested to do other research about specification of family’s support with the example instrumental support.Key Words:     Chronic Kidney Disease, Family Support, Hemodialysis Therapy      Adherence. Abstrak: Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Terapi hemodialisa adalah salah satu penanganan gagal ginjal kronis. Ketidakpatuhan dapat menyebabkan kegagalan terapi sehingga meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepatuhan terapi. Tujuan: ujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi hemodialisa pada pasien GGK. Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross-sectional Study. penelitian ini menggunakan 50 responden  dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tentang dukungan keluarga dan kepatuhan menjalani terapi hemodialysis pada pasien CKD. Hasil dari penelitian ini menunjukan hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,000 yang berarti nilai p<α=0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan hemodialisa pada pasien GGK. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian tentang dukungan keluarga yang lebih spesifik contohnya dukungan instrumental. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Hemodialisa
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Mamangkey, Suharti J.F; Rompas, Sefti; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.19472

Abstract

Abstract : Breast Milk is the best food for babies, because the content of very special and perfectits nutrition value, as well as in accoordance with the needs of the growing baby flower. Duringbreast feeding mothers need support one family support. During breast feeding mothers needsupport on a family support. Familly support is a major external factors affect the success ofExclusive breast milk. The Purpose of the research is known to support the family relationshipwith exclusive breast feeding on infants in Clinic Ranotana Weru. Design Research isdescriptive research of correlative with the approach of Cross Sectional. Samples in thisresearch is the mother who has a baby aged 6-12 months as much as 103 respondents in themethod of is simple random sampling. The Result of the Research using statistical test of Chi-Square with a confidence level of 95% (α=0,05%) obtained value p=0,000 < (α) 0,05%.Research Findings of this study showed that there is a significant relationship between familysupport with exclusive breast feeding on infants in Clinic Ranotana Weru.Keywords : Family support, Exclusive breast milkAbstrak : Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan gizinyasangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi. Selama Ibumenyusui ibu membutuhkan dukungan salah satunya dukungan keluarga. Dukungan keluargamerupakan faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap keberhasilan ASIEksklusif. Tujuan Penelitian diketahui hubungan dukungan keluarga dengan pemberian asieksklusif pada bayi di Puskesmas Ranotana Weru. Desain Penelitian merupakan penelitiandeskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibuyang mempunyai bayi berusia 6-12 bulan sebanyak 103 responden secara metode simplerandom sampling. Hasil Penelitian menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkatkepercayaan 95% (α=0,05%), didapatkan nilai p-value=0,000 < (α) 0,05%. Simpulan hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluargadengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Ranotana Weru.Kata Kunci : Dukungan keluarga, Asi eksklusif
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DI DESA SENDANGAN SATU KECAMATAN SONDER Tani, Prisilya; Wungouw, Herlina; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i2.20647

Abstract

Abstract: Cervical cancer is a cancer that attacks the cervix or cervical area, the lower area of the uterus that connects the uterus and vagina caused by Human Papiloma Virus (HPV). Survey results in the District Health Office Minahasa in 2017, there are 17 cases of cervical cancer and 2 cases of death that occurred in women aged 22-39 years that occurred Minahasa District. The purpose of the research is to know the effect of Health Education About Cervical Cancer Against Knowledge of Women Aged Again in Village Sendangan 1 District Sonder. This research method is Pre-experimental with research design of one group pre and post test and use Multiple Choice Questions to get data from responder. Sample Consists of 50 respondents using Cohort Sampling Technique. The results of the research using the Wilcoxon statistical test yields a P-Value of 0,000 (< α = 0,05). The conclusion shows the influence of Health Education on Cervical Cancer Against Women Knowledge Age at Village Sendangan 1 District Sonder. Keywords: Health education, Cervical cancerAbstrak: Kanker Servix merupakan kanker yang menyerang area servix atau leher rahim yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Hasil Survey di Dinas Kesehatan Kab. Minahasa tahun 2017, terdapat 17 kasus kanker serviks dan 2 kasus kematian yang terjadi pada wanita berumur 22-39 tahun yang terjadi Kabupaten Minahasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Di Desa Sendangan 1 Kecamatan Sonder. Metode penelitian ini adalah Pre-experimental dengan desain penelitian one group pre and post test dan menggunakan Multiple Choice Questions untuk mendapatkan data dari responden. Sampel berjumlah 50 responden dengan menggunakan Teknik Cohort sampling. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon di dapat nilai P-value sebesar 0,000 (< α = 0,05). Kesimpulan menunjukkan adanya pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Kanker Serviks Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Di Desa Sendangan 1 Kecamatan Sonder. Kata Kunci: Penyuluhan Kesehatan, Kanker Serviks.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DIRUANGAN CVBC (CARDIO VASKULER BRAIN CENTRE) LANTAI III DI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Suratinoyo, Imelda; Rottie, Julia; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.12011

Abstract

Abstract : Congestive heart failure is often difficult to maintain oxygenation and so they then shortness of breath and anxiety.Anxiety is a reaction to the disease as perceived as a threat, discomfort. Coping mechanism is a method to adapt to the changes that. Occur. The purpose of the study was to patients with congestive heart failure at CVBC III floor RSUP.PROF.DR.R.D.Kandou Manado.The design of this study using cross-sectional. Sample of 33 people, with purposive sampling method.Data were collected by interview using a questionnaire.The results of the study found a 12,1% rate of mild anxiety, medium anxiety 48,5% severe anxiety 39,4% and adaptive coping mechanism 63,6% maladaptive coping 36,4%. The results of hypothesis testing with Fisher’s exact test shows that the value of p=0,003, p is less than α(0,05).Conclusion that there is a relationship anxiety levels with coping mechanisms in patients with congestive heart faiure.advicefor hospitals anxiety levels had a significant relationship with coping mechanisms by because it is for hospitals to be more emphasizing on counseling so that patients can control anxiety and constructive coping mechanisms. Key words: anxiety, coping mechanism Abstrak:Gagal jantung kongestif sering kesulitan mempertahankan oksigenasi sehingga mereka cenderung sesak nafas dan mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi terhadap penyakit karena dirasakan sebagai suatu ancaman, ketidaknyamanan. Mekanisme koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasein gagal jantung kongestif di Ruangan CVBC Lantai III RSUP.PROF.DR.R.D Kandou Manado. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional Sampel sebanyak 33 orang, dengan metodepurposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian,tingkat kecemasan ringan 12,1%, kecemasan sedang 48,5%, sedangkan kecemasan berat 39,4% dan mekanisme koping adaptif 63,6%,mekanisme koping maladaptive 36,4%. Hasil uji hipotesis dengan uji Fisher’s exact menunjukan bahwa nilai p=0,003(p<0,05)lebih kecil dari α(0,05).Kesimpulan, ada hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien gagal jantung kongestif, Saran Bagi rumah sakit Tingkat kecemasan mempunyai hubungan yang signifikan dengan mekanisme koping, oleh karena itu bagi pihak rumah sakit untuk lebih menekankan pada pemberian konseling sehingga pasien dapat mengendalikan kecemasannya dan melakukan koping yang bersifat konstruktif. Kata kunci : Kecemasan, Mekanisme Koping