Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH SPESIFIKASI PEKERJAAN DAN PROFESIONALISME TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKERTARIAT DPRD KABUPATEN TULANG BAWANG Eriko Eriko; Hendri Dunan; M Oktavianur
VISIONIST Vol 4, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.83 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v4i1.1663

Abstract

Profesionalme Kerja, Spesifikasi Kerja , Kinerja pegawai Sekertariat DPRD Kabupaten Tulang Bawang yaitu masih terdapat para pegawai yang belum bekerja secara profesional, baik dalam hal kedisiplinan kehadiran, ketepatan waktu datang dan pulang kantor, perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan secara efektif dan efesien. Hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada suatu satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan penempatan kerja pegawai sesuai keahlian pada bidangnya masing-masing, serta menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang ada. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang bersifat deskriptif asosiatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifikasi pekerjaan dan profesionalisme secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Sekertariat DPRD Kabupaten Tulang Bawang. Besarnya nilai koefisien determinasi profesionalisme terhadap kinerja pegawai adalah dengan nilai sebesar 65,9%. Sementara itu sisanya sebesar 34,1% tidak dipengaruhi oleh spesifikasi pekerjaan dan profesionalisme, tetapi dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Spesifikasi pekerjaan, Profesionalisme sama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Sekertariat DPRD Kabupaten Tulang Bawang. Hal ini berarti apabila pegawai ditempatkan pada posisi kerja dan ditingkatkannya kualitas SDM untuk sadar akan SOP yang sesuai maka kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan pelayanan terhadap masyarakat juga akan mengalami peningkatan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Riza Marroska; Habbiburahman Habbiburahman; M Oktavianur
VISIONIST Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.324 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v8i1.1689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji.Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 97 orang reponden yang merupakan total populasi dikurangi peneliti pada pegawai PNS di Dinas Kesehatan Kabuapten Mesuji sebagai objek penelitian. Metode penelitian pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif maupun kuantitatif. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan explanatory survey yaitu yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X1) gaya kepemimpinan, (X2) kepuasan kerja terhadap variabel terikat (Y) yaitu komitmen organisasi adalah uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan n = 97 diperoleh t tabel sebesar = 1.66123. Sedangkan t hitung untuk gaya kepemimpinan dilihat dari output olah data adalah 6.231 ( t hitung > t tabel) maka berdasarkan uji t ini disimpulkan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Demikian juga pengujian terhadap kepuasan kerja, menunjukkan t hitung sebesar 3.575 ( t hitung > t tabel) maka disimpulkan kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji. Dengan uji F Tingkat signifikansi menggunakan 0,05 (∂ = 5%) maka diperoleh F tabel sebesar 3.09. Sedangkan berdasarkan output olah data diperoleh F hitung sebesar 22.757, karena F hitung > dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama ada pengaruh antara variabel bebas (gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja) terhadap variabel terikat (komitmen organisasi) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji).
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Fabianus Fabianus; Habbiburahman Habbiburahman; M Oktavianur
VISIONIST Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.896 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v8i1.1667

Abstract

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru terbentuk tahun 2012. Salah satu permasalahan DOB adalah kurangnya SDM untuk menjalankan roda pemerintahan. Kondisi ini menyebabkan beban kerja yang menumpuk, karena jumlah pegawai yang masih sedikit. Apabila tidak ditunjang dengan kinerja pegawai yang baik, maka roda pemerintahan di Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan berjalan kurang maksimal. Untuk itu organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimal. Berbicara mengenai kinerja, menurut teori Gibson, secara teoritis ada tiga kelompok variabel yang memengaruhi perilaku kerja dan kinerja, yaitu: variabel individu, variabel organisasi dan variabel psikologis. Variabel individu digolongkan atas kemampuan dan keterampilan, latar belakang keluarga dan demografi. Variabel psikologis digolongkan atas persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Variabel organisasi digolongkan atas sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan sampel dalam penelitian 48 orang. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis faktor. Hasil Penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terbagi dalam 3 faktor utama. Dalam penelitian ini dilakukan 7 kali proses Uji Kelayakan. Dari 16 variabel awal, tereduksi 6 variabel hingga tersisa 10 variabel yang dianggap mempengaruhi kinerja pegawai Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Ketiga faktor itu adalah: Faktor Individu yang terdiri dari 3 variabel, yaitu kemampuan, keterampilan, dan pengalaman kerja. Faktor Psikologis yang terdiri dari 5 variabel, yaitu belajar, kepribadian, sikap, persepsi, dan motivasi. Faktor Organisasi yang terdiri dari 2 variabel, yaitu kepemimpinan dan desain organisasi. Variabel dengan factor loading paling tinggi adalah desain organisasi (0,759) dan keterampilan (0,747). Maka dapat disimpulkan bahwa dalam studi kasus ini, semakin memperkuat teori perilaku dan kinerja milik Gibson.
Pengaruh Program Pencegahan dan Kebijakan Perusahaan Terkait Pandemi Covid-19 Terhadap Produktivitas Pegawai di PT Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati Selama Masa Siaga Covid-19 Kota Palembang Tommy Tommy; Haninun Haninun; M Oktavianur
VISIONIST Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.23 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v9i1.1683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa Pengaruh Program Pencegahan dan Kebijakan Perusahaan Terkait Pandemi COVID-19 Terhadap Produktivitas Pegawai Di PT Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati selama masa siaga COVID-19 Kota Palembang. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 46 orang responden yang merupakan Pegawai di PT Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati sebagai objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada pegawai di PT Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati. Sedangkan analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X1) program pencegahan dan (X2) kebijakan perusahaan terhadap variabel terikat (Y) yaitu produktivitas pegawai adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan program pencegahan terhadap produktivitas pegawai dimana nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,751 > 2,015) serta signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,009 < 0,05). (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan kebijakan perusahaan terhadap produktivitas pegawai, dimana nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,215 > 2,015) serta signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). (3) terdapat pengaruh secara simultan program pencegahan dan kebijakan perusahaan terkait pandemi COVID-19 terhadap produktivitas pegawai Di PT Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati selama masa siaga COVID-19 Kota Palembang, dimana nilai Fhitung le
Pengaruh Bauran Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Pada PT. Astra Internasional Daihatsu Lampung Firdaus Ali; Andala R P Barusman; M Oktavianur
VISIONIST Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.017 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v8i1.1686

Abstract

Di era globalisasi saat ini, pemasaran merupakan hal yang sangat penting, mengingat banyaknya persaingan yang terjadi antara perusahaan- perusahaan yang bertarung merebut konsumen di setiap lini dan segmentasi konsumen yang ada di suatu wilayah penjualan. Di indonesia industri otomotif adalah industri yang memiliki potensi yang sangat baik, tingkat keinginan masyarakat untuk menaikkan prestise dapat dilakukan dengan kendaraan yang mereka gunakan. Banyaknya produk perusahaan transportasi yang menawarkan varian produk yang sama juga membuat persaingan semakin ketat. Konsep pemasaran menilai berhasilnya suatu perusahaan apabila perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik, hal tersebut menandakan bahwa perusahaan telah memasuki era kompetisi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh mengetahui dimensi mana yang lebih berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian mobil oleh konsumen. Tipe penelitian adalah tipe penelitian survey, Populasi dalam penelitian adalah konsumen PT. Astra Internasional Daihatsu Lampung, dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel atau penelitian survey atau sensus sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan Analisis Regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Bauran Pemasaran (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil pada PT. Astra Internasional Daihatsu Lampung. Standar bauran pemasaran dan kualitas pelayanan dapat memberikan keuntungan lebih bagi karyawan dan PT. Astra Internasional Daihatsu Lampung . Hasil ini menunjukkan bahwa jika memperbaiki bauran pemasaran (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil pada PT. Astra Internasional Daihatsu Lampung. Artinya, dengan kinerja karyawan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian. Bauran Promosi dan Kualitas Pelayanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada PT. Astra Internasional Daihatsu Lampung. Hasil ini menunjukan bahwa dengan meningkatkan bauran pemasaran dan memperbaiki kualitas pelayanan karyawan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga akan meningkatkan kepuasan konsumen yang dapat berpengaruh pada keputusan pembelian.
PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHDAP LOYALITAS KARYAWAN PADA AUTOSHINE CARWASH BANDAR LAMPUNG Adithiya Adithiya; Andala R P Barusman; M Oktavianur
VISIONIST Vol 4, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.367 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v4i1.1656

Abstract

Untuk meningkatkan loyalitas karyawan, maka sudah menjadi tugas organisasi perusahaan menempuh berbagai upaya dalam rangka meningkatkan loyalitas kerja karyawan di antaranya dengan memberikan kompensasi, menciptakan budaya organisasi yang kondusif, memberdayakan karyawan serta menciptkan lingkungan kerja yang dapat mendukung karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif verifikatif. Berdasarkan tabel di atas maka didapatkan persamaan regresi linear berganda Y=0.671 + 0.485 X1+ 0.520 X2 + Et. Hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa pada nilai constanta intercept (a) sebesar 0.671, menunjukkan nilai konstanta yang positif, artinya apabila kompensasi dilakukan dengan baik dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan dengan baik maka loyalitas karyawan akan tetap (konstan) memiliki nilai sebesar 0.671. Nilai koefisien regresi (b) X1 adalah sebesar 0.485, mengandung arti jika kompensasi ditingkatkan 1 satuan maka akan meningkatkan nilai loyalitas karyawan sebesar 0.485 satuan. Nilai koefisien regresi (b) X2 adalah sebesar 0.520, mengandung arti jika pemberdayaan karyawan ditingkatkan 1 satuan maka akan meningkatkan nilai loyalitas karyawan sebesar 0.520 satuan. Dari kedua koefisien regresi tersebut didapati bahwa koefisien regresi yang mempunyai nilai terbesar adalah pada nilai koefisien regresi pemberdayaan karyawan X2, artinya kontribusi terbesar dalam mempengaruhi loyalitas karyawan adalah tergantung pada pemberdayaan karyawan.
Strategi Penjualan Produk Fruit Salad Lampung berbasis Soft System Methodology Wenny Permata Sari; M Yusuf Sulfarano Barusman; M Oktavianur; Hepiana Patmarina
VISIONIST Vol 11, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmv.v11i2.2875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model strategi penjualan produk Fruit Salad Lampung (FSL) menggunakan Soft System Methodology. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik produk Fruit Salad Lampung dan karyawan Fruit Salad Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi peningkatan penjualan produk Fruit Salad Lampung merupakan sejumlah strategi untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas para pemain di perusahaan yang sangat kompetitif khususnya dalam menghadapi persaingan global dan ASEAN. Satu dari pendekatan Soft System Methodology dapat menjelaskan permasalahan dengan baik dan menemukan model konseptual sebagai perumusan strategi peningkatan penjualan Fruit Salad lampung. Melalui pelibatan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta maupun lembaga penelitian, direkomendasikan untuk lebih meningkatkan berbagai program pengembangan guna meningkatkan strategi pemasaran produk Fruit Salad Lampung. Hasil penelitian menyimpulkan 3 pedoman, pertama adalah menggunakan program pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk merumuskan strategi pengembangan pasar. Kedua, sistem sertifikasi produk. Ketiga, dalam rangka mempromosikan dan menjamin produknya, inisiatif sendiri akan melibatkan komunitas peminat makanan sehat di tingkat lokal, serta lembaga penelitian, baik universitas maupun pemerintah
DOES INCENTIVES AND SUPERVISION HAVE IMPACT ON PERFORMANCE EMPLOYEES FOR SOUTH LAMPUNG REGENCY TRANSPORTATION SERVICE Asyri Muminatin; M Oktavianur; Hendri Dunan; Defrizal
Journal of Management, Business and Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): January
Publisher : Program Studi Magister Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to find out whether there is an influence of incentives and leadership supervision on employee performance at the South Lampung Regency Transportation Service. This study uses qualitative analysis methods and uses explanatory research types. The population in this study were all employees of the South Lampung Regency Transportation Service and the sample used was 51 people and then analyzed descriptively and inferentially. The results showed that incentives had a positive and significant effect on employee performance. Furthermore, leadership supervision also had a positive and significant effect on employee performance and the hypothesis test showed that incentives and leadership supervision had a positive and significant effect on performance. Based on the conclusions, there are results obtained in this study, including, on the incentive variable, the incentive component that gets the lowest score is "Currently, the provision of incentives is very proportional based on fairness and feasibility". Thus the leadership can coordinate with the employee's direct supervisor to obtain information in determining the amount of incentives given to employees who are truly in accordance with their responsibilities and workload so that the sense of fairness and feasibility of giving awards in the form of incentives is really well implemented.
Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kompetensi Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Lampung Citra Anggunsari; Pungky Nanda Raras; Dian Siska Lestari; Putrianti Rahayu; M Oktavianur; Retno Adilah Saraswati
VISIONIST Vol 12, No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmv.v12i2.3207

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, menguji dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh variabel pengembangan SDM terhadap variabel kinerja ASN, pengaruh variabel kompetensi terhadap variabel kinerja ASN dan pengaruh variabel pengembangan SDM dan variabel kompetensi terhadap variabel kinerja ASN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dengan metode sensus yaitu metode dengan cara mengamati seluruh elemen dari populasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan pengujian asumsi klasik untuk memberikan  kepastian  dan agar koefisien regresi tidak bias dan pengambilan keputusan mendekati keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian kompetensi memberikan pengaruh signifikan dalam meningkatkan kinerja ASN. Sedangkan untuk pengembangan SDM bertentangan dengan hipotesis awal penelitian ini diketahui tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN. Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan yang mencolok yang dapat mempengaruhi pengembangan SDM pada suatu organisasi sehingga perlu adanya evaluasi, karena bisa disebabkan pengembangan SDM terlaksana secara kurang efektif dan kurang tepat sasaran dikarenakan tanpa melalui analisa kebutuhan pengembangan SDM organisasi yaitu analisis kebutuhan organisasi, analisis kebutuhan pekerjaan, analisis kebutuhan individu, sasaran yang harus diterapkan dan evaluasi kegiatan.