Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Language, Literature, and Arts (JoLLA)

English Department Students’ Experience and Opinions on the Use of Podcast for Learning English Independently Alvi Rosyidah; Furaidah Furaidah; Nunung Suryati
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.953 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i12021p106-120

Abstract

Abstract: This study examined ELE students’ experience and opinions on the use of podcasts for learning English independently. It employed surveys as the research method with a questionnaire as the research instrument. The respondents were 212 students of English Language Education major of Universitas Negeri Malang from the cohorts of 2016-2020. The data gathered from the questionnaire were then analyzed by using frequency distribution, and accumulated in the form of percentages denoting every student’s responses for every item. From the percentages, the numbers were then elaborated into sentences with descriptive analysis. The finding showed that most of the students used podcasts more for improving their language systems, speaking and listening skills, rather than for improving their reading and writing skills. The majority of the respondents also held positive opinions towards the use of podcasts as an adequate complementary tool for learning English independently. The characteristics of podcasts that the students found most appealing were due to its portability, simplicity, enjoyability, accessibility, and the various range of interesting topics to learn. Also, it featured a concise wrap of information, meaningful context, and provided a chance to listen to authentic materials provided by native speakers. Keywords: students’ experience, students’ opinions, podcast, learning English, independent learning Abstrak: Penelitian ini didasari oleh konflik psikologis karena peristiwa kecelakaan yang dialami Tokoh Terry sehingga menyebabkan trauma. Kasus tersebut tercermin dalam sebuah novel yang berjudul Janji Pelangi karya Fahrul Khakim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tipe trauma, respon trauma, dan struktur kepribadian id, ego, dan superego tokoh Terry. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian analisis teks yang dikaji melalui psikologi sastra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, menyimak, dan mencatat. Hasil penelitian ini meliputi tiga hal, pertama adalah tipe trauma ada 8 data yang terbagi atas empat tipe, yaitu trauma situasional karena kecelakaan, trauma perkembangan karena penolakan teman sebaya, trauma intrapsikis karena kecemasan, dan trauma eksistensial karena kekurangberartian. Kedua, respons trauma ada 44 data yang terbagi menjadi empat respons, yaitu respons emosional yang berindikator malu, bergejolak, dan panik. Selanjutnya, respons kognitif yang berindikator berpikir tak sanggup, merepotkan, dan mimpi buruk. Kemudian, respons perilaku berindikator mengurung diri, dan nafsu makan menurun. Lalu, respons fisiologis berindikator pucat pasi, wajah pilu, dan kurus. Ketiga, terdapat 56 data yang masing-masing sebagai berikut, Id memiliki subaspek yang meliputi naluri kehidupan, naluri kematian, dan kecemasan. Berikutnya, ego mempunyai sub aspek represi, projeksi, dan regresi. Kemudian, superego meliputi moralitas dan mengejar kesempurnaan. Kata kunci: pengalaman dan pendapat mahasiswa, podcast, belajar Bahasa Inggris, pembelajaran mandiri
The Use of Social and Affective Strategies to Improve the 7th Graders’ Speaking Participation and Performance Carinta Rizki Yuniar; Utari Praba Astuti; Furaidah Furaidah
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1973.911 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i32021p295-306

Abstract

Abstract: The objective of this study is to improve the students’ speaking participation and performance with the use of social and affective strategies. The research design used in the study was Classroom Action Research (CAR). The stage of CAR was adapted from Kemmis and McTaggart (1988) which consists of planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of the research were 30 seventh graders of class VII-H at SMPN 9 Malang in the second semester of academic year 2019/2020. This study was conducted directly at SMPN 9 Malang in one cycle of CAR in three meetings. To collect the data, an interview guide, an observation checklist, a field note and a speaking rubric were used as instruments. The findings of study showed that the students’ speaking participation and performance successfully improved after implementing social and affective strategies. The criterion of success set by the researcher was 70. The mean speaking score for the preliminary test and the final test increased from 60.4 to 77.2. The use of social and affective strategies improved students’ interaction with other students as well as managed their attitude, emotion, and motivation in speaking. Keywords: speaking skill, social strategy, affective strategy Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan performa berbicara siswa dalam Bahasa Inggris dengan penggunaan Strategi Sosial dan Afektif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahapan PTK yang digunakan diadaptasi dari Kemmis dan McTaggart (1988) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Terdapat sejumlah 30 siswa yang berasal dari kelas VII-H SMPN 9 Malang semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang terlibat sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan langsung di SMPN 9 Malang dalam satu siklus PTK yang terdiri dari tiga pertemuan. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan pedoman wawancara, checklist observasi, catatan lapangan dan rubrik berbicara sebagai instrumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dan performa berbicara siswa berhasil ditingkatkan setelah menerapkan Strategi Sosial dan Afektif. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan peneliti adalah 70. Nilai rata-rata berbicara siswa sebelum kedua strategi diterapkan dan setelah diterapkan terbukti meningkat dari 60,4 menjadi 77,2. Penggunaan Strategi Sosial dan Afektif meningkatkan interaksi siswa dengan siswa lain serta mengatur sikap, emosi, dan motivasi mereka dalam berbicara. Kata kunci: keterampilan berbicara, strategi social, strategi afektif
A Survey of ELE Students’ Perception about Online Class through WhatsApp Fika Ahsantu Dhonni; Nunung Suryati; Furaidah Furaidah
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.35 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i52021p696-705

Abstract

Abstract: Corona Virus Disease (COVID-19) has affected education system around the world. Schools and universities including Universitas Negeri Malang (UM) are not able to continue face-to-face meetings, thus online classes become an option to carry out. However, as our education system tends to adopt conventional system, moving to the online mode is challenging at all aspects. Therefore, this study is set out to explore the implementation of online learning. More particularly, the study looked at how students of English Language Education study program perceive the online classes they undertake during pandemic using WhatsApp as the primary medium of teaching and learning. By distributing an online survey and analyzing the data using a descriptive quantitative approach, the result of this study showed that the students had positive responses towards online teaching and learning process via WhatsApp. However, the students still needed direct interaction, which involved affection from their teacher, which cannot be obtained through online classes. In conclusion, WhatsApp as a supplementary tool has been proven effective in substituting face-to-face learning activities, as perceived by students participated in this study. Keywords: online learning, perception, WhatsApp Abstrak: Corona Virus Disease (COVID-19) telah mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia saat ini. Banyak sekolah dan universitas termasuk Universitas Negeri Malang (UM) tidak dapat melanjutkan pertemuan tatap muka, sehingga perkuliahan secara daring menjadi alternatif yang dipilih. Akan tetapi, oleh karena sistem pendidikan di Indonesia cenderung menggunakan sistem konvensional, perkuliahan daring menghadirkan berbagai tantangan. Oleh karena itu, penelitian ini didesain untuk mencermati implementasi dari perkuliahan daring. Secara spesifik, penelitian ini meneliti persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris tentang pelaksanaan perkuliahan daring yang mereka telah jalani selama pandemi ini melalui media WhatsApp. Dengan menyebarkan angket dan menganalisa data secara kuantitatif deskriptif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki respon positif terhadap proses belajar mengajar daring melalui WhatsApp. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka tetap membutuhkan interaksi langsung dengan dosen yang tidak dapat diperoleh melalui kelas daring ini. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa WhatsApp sebagai media pendukung terbukti efektif dalam menggantikan kegiatan pembelajaran offline sebagaimana dipersepsikan oleh mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Kata kunci: pembelajaran online, persepsi, WhatsApp
The English Reading Habits of English Language Education Undergraduate Students at English Department Windha Aestetika Wulandari; Utari Praba Astuti; Furaidah Furaidah
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.874 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i62021p707-716

Abstract

Abstract: Good reading habits help comprehension and logic because they can empower to absorb material analytically, critically, and reflectively. However, the technique for encouraging an interest in reading, particularly in schools and universities, has not obtained the best outcomes. In this case, family, community, and educational institutions simultaneously play a significant role in promoting English Foreign Language students' enthusiasm for reading. Therefore, the aim of this study is to determine how ELE undergraduate students reading habits in English Department, Universitas Negeri Malang. This type of research used descriptive qualitative. The data collection technique used was a questionnaire form and distributed via Google form. The questionnaire discussed students' attitudes towards reading, purpose of reading, reading frequency, and reading preferences. The results showed that most of the ELE undergraduate students have high reading habit. However, students’ reading habits still need to be improved. It is shown that the students like reading as an indispensable part of their lives because of the reading treatment they get from an early stage of age. It makes them have a positive attitude towards reading, they also have a purpose for reading, and increase their reading preferences. Furthermore, they also need to increase their frequency of reading practice and the number of books read. Keywords: reading habits, English Language Education (ELE), English Department Abstrak: Kebiasaan membaca yang baik dapat membantu pemahaman dan logika karena dapat memudahkan untuk menerima materi secara analitis, kritis, dan reflektif. Namun, teknik yang digunakan untuk mendorong minat membaca, khususnya di sekolah dan universitas, masih belum mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam hal ini, keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan secara bersamaan memiliki peran penting dalam mendorong minat membaca Bahasa Inggris siswa. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebiasaan membaca mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan disebarluaskan melalui google form. Kuesioner tersebut membahas sikap siswa terhadap membaca, tujuan membaca, frekuensi membaca, dan preferensi membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa juusan pendidikan Bahasa Inggris memiliki kebiasaan membaca yang tinggi. Namun, kebiasaan membaca siswa masih perlu ditingkatkan lagi. Terlihat bahwa siswa menyukai membaca, karena sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan karena mereka telah dilatih membaca sejak usia dini. Oleh karena itu, mereka memiliki sikap positif terhadap membaca, mereka juga memiliki tujuan untuk membaca, dan meningkatkan preferensi membaca mereka. Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan frekuensi latihan membaca dan jumlah buku yang dibaca. Kata kunci: kebiasaan membaca, Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Sastra Inggris