Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Social Empowerment

Analisis Kerentanan Masyarakat dan Upaya Meningkatkan Ketahanan Masyarakat Terhadap Ancaman Gempa dan Tsunami di Desa Watukarung Urip Tisngati; Nely Indra Meifiani; Hari Purnomo Susanto
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.093 KB)

Abstract

Program KKN PPM STKIP PGRI Pacitan berbasis riset pada bidangkebencanaan bertujuan untuk 1) menganalisis kerentanan masyarakat akanancaman bencana gempa dan tsunami; 2) meningkatkan kapasitas masyarakat dalammenanggulangi dan merespon ancaman yang ada di desa Watukarung. Beberapametode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode survey dan metode rekayasasocial. proses sosialisasi dan pelatihan tim peneliti tidak hanya melibatkan mahasiswasebagai peserta KKN PPM, tetapi tim peneliti juga melibatkan BPBD selakupenanggun jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan kebencanaan. Hasil risetmenunjukkan bahwa (1) Tingkat kesadaran masyarakat desa Watukarung terhadapancaman bencana longsor, gempa dan tsunami sangat kurang. Rendahnya kesadaran ini diduga karena (a) tidak adanya dukungan pemerintah desa terhadap kegiatan-kegiatan yang membangun pengetahuan dan kapasitas masyarakat di bidang bencana.; (b) pola pikir masyarakat yang telah dipengaruhi budaya luar. (c) peraturan daerahterhadap kebencanaan yang kurang ketat. (d) Tidak adanya pendidikan kebencanaansejak dini di tingkat sekolah dasar. (2) Kerentanan masyarakat dalam menanggulangiancaman bencana di desanya sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan fakta-faktamendasar yang diperoleh dari hasil survey. Fakta-fakta tersebut diantaranya yaitu (a)kesadaran akan ancaman bencana sangat rendah. (b) pengetahuan tentang gempadan tsunami sangat rendah; (c) masyarakat tidak tahu bagaimana harus meresponketika bencana terjadi; (d) tidak ada kearifan lokal yang membudaya. (3) Upaya yangdilakukan oleh tim dan peserta KKN PPM yaitu dengan melakukan rekayasa sosialberupa kegiatan-kegiatan sosialisai, pelatihan dan pendampingan.
The Power Of Jarimatika (Melatih Kreativitas Berhitung cepat untuk Anak Sekolah Dasar) Nely Indra Meifiani; Hari Purnomo Susanto
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.997 KB)

Abstract

Belajar matematika untuk anak Siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan suatu proses yang tidak sederhana. Tingkat SD anak mulai mengenal dasar-dasar hitung matematika dan disitulah butuh kesabaran dan usaha yang luar biasa. Oleh karena itu guru SD harus aktif dan kreatif dalam mengemas pembelajaran di dalam kelas. Salah satunya dengan memilih alat peraga yang menarik bagi anak-anak SD. Alat peraga yang dipilih disini adalah tangan anak-anak sendiri. Kemudian anak-anak dikenalkan dengan JARIMATIKA. Alasan penulis melakukan pengabdian ini adalah berdasarkan hasil observasi di SD Pringkuku 3 sebagian besar anak-anak lemah dalam hitung perkalian dan mereka sebagian besar belum mengenal berhitung dengan JARIMATIKA. Maka dari itu kami akan berusaha melatih anak-anak tersebut untuk bisa melakukan hitung cepat dan tepat dengan menggunakan jari-jari tangan mereka. Hasil pengabdian ini adalah Anak-anak sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan JARIMATIKA. JARIMATIKA telah meningkatkan hasil belajar siswa klas 3 SD Negeri Sirnoboyo 1 Pacitan
Tindak Lanjut PSH Melalui Pelatihan Pembuatan Rose dari Kain Flanel bagi Ibu-Ibu Anggota PKK di Dusun Kenul Yosi Septaningrum; Nely Indra Meifiani
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 1 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.359 KB)

Abstract

Dusun Kenul merupakan salah satu dusun di Desa Watukarung yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan memiliki tingkat pendidikan yang tergolong rendah. Sementara, ibu-ibu anggota PKK Dusun Kenul tergolong aktif dalam melakukan program-program yang dilaksanakan oleh kader PKK Tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat Dusun Kenul akan pentingnya pendidikan sepanjang hayat dan mampu meningkatkan kemampuan ibu-ibu anggota PKK melalui pelatihan pembuatan bunga mawar. Selain meningkat skill ibu-ibu anggota PKK, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan perekonomian masyarakat Dusun Kenul. Metode penulisan yang diterapkan penulis dalam penulisan ini adalah sosialisasi yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir/evaluasi serta tindak lanjut dan pelatihan yang dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu melakukan observasi dan pendalaman masalah, mensosialisasikan mengenai pembuatan bunga mawar dari kain flanel dan cara pembuatannya dan praktik langsung. Kegiatan sosialisasi maupun pelatihan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Sosialisasi dilaksanakan di Mushola Al Ikhlas pada tanggal 2 Juli 2016 dan dihadiri 34 peserta yang berasal dari beragam usia. Sedangkan, tindak lanjut dalam sosialisasi ini adalah diadakan pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan di Rumah Bapak Dwi Febriyanto pada tanggal 31 Juli 2016 dan dihadiri 16 peserta ibu-ibu anggota PKK. Sosialisasi yang dijalankan telah mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat Dusun Kenul mengenai pentingnya pendidikan sepanjang hayat dan tindak lanjut dari sosialisasi ini yaitu pelatihan telah mampu meningkatkan kreatifitas ibu-ibu anggota PKK tetapi belum mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sharing Pengetahuan Analisis Butir Tes dan Praktiknya Menggunakan Program R Hari Purnomo Susanto; Koirul Qudsiyah; Nely Indra Meifiani; Dwi Cahyani Nur Apriyani; Taufik Hidayat; Mega Isvandiana Purnamasari
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.113 KB)

Abstract

Kalibrasi butir tes menggunakan konsep IRT masih dikuasai oleh beberapa pengajar di STKIP PGRI Pacitan. Konsep IRT memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan CTT. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, 1) Melakukan sharing pengetahuan CTT dan IRT, 2) Pelatihan kalibrasi butir tes dengan menggunakan CTT dan IRT menggunakan program R untuk sintrumen unidimensi. sasaran dari kegiatan ini yaitu Pengajar Pendidikan program Pendidikan matematika, dan perwakilan dari setiap prodi di STKIP PGRI Pacitan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu 1) Metode Ceramah untuk menyampaikan materi pengetahuan kalibrasi dengan CTT dan IRT. 2) Metode diskusi dilakukan pada setiap pertemuan setelah materi pegetahuan dan pelatihan dilaksanakan. 3) Metode Pelatihan, dilakukan dengn mempraktikan secara langsung Langkah-langkah dlam melakukan kalibrasi butir tes dengan CTT dan pada khsusunya dengan IRT. Hasil dari kegiatan ini yaitu 1) 100 % peserta merefresh pengetahuannya tetang konsep CTT dan memiliki pengetahuan baru terkait kalibrasi butir dengan IRT. 2) 100% peserta mampu mengaplikasikan kalibrasi butir dengan IRT menggunakan program R. 3) pesrta dapat membedakan CTT dan IRT, serta kapan harus menggunakan salah satu dari konsep tersebut.