Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN BEBAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA PHASA DI PT. BAJA DIVA MANUFACTURE Muhammad ZulHadi; Atmam Atmam; Elvira Zondra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5748

Abstract

Motor induksi banyak digunakan dalam dunia industri karena motor induksi mempunyai efisiensi yang tinggi, perawatan yang mudah, harga relatif  murah dan handal. Perubahan beban mengakibatkan perubahan putaran pada motor sehingga terjadi perubahan torka pada motor. Penelitian ini dilakukan pada motor induksi tiga phasa pada Bending Machine untuk mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap arus stator, arus rotor, torka dan putaran. Kegunaan Bending Machine untuk menekuk (membengkokkan) plat baja dengan ketebalan plat 1 mm sampai 3 mm dengan sudut pembengkokan plat 45˚90˚ dan 120˚. Pada saat menekuk plat dengan ketebalan 3 mm dan sudut tekukan 45˚ diperoleh arus stator 14,280 Amper, arus rotor 10,321 Amper, torka induksi 43,040 N.m, putaran rotor 1441 rpmdan torka beban sebesar 41,307 N.m.
Studi Penggunaan Variable Speed Drive Untuk Pengaturan Kecepatan Motor Exhaust Fan Pada Dyno Test Room PT. Trakindo Utama Pekanbaru: STUDI PENGGUNAAN VSD Elham Prasetyo Wibowo; Elvira Zondra; Usaha Situmeang
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1755

Abstract

ABSTRAK Exhaust fan adalah peralatan berupa sudu-sudu yang berputar dan memanfaatkan gaya sentrifugal untuk membuang exhaust gas hasil pembakaran bahan bakar solar engine diesel pada saat dilakukan tes pembebanan penuh. Dengan exhaust fan, gas karbondioksida yang dihasilkan oleh engine diesel memungkinkan untuk dibuang dengan cepat sehingga tidak memenuhi ruangan dan membahayakan bagi setiap karyawan. Pengoperasian exhaust fan dilakukan sesuai jadwal pengetesan engine. Exhaust fan tersebut digerakkan oleh motor induksi 3 phasa 30 kW dengan putaran nominal secara konstan. Pada saat pengetesan engine dengan nilai aliran gas buang yang rendah, exhaust fan tetap dioperasikan dengan kecepatan nominal. Operasional motor exhaust fan dengan kecepatan konstan seperti ini akan mengakibatkan konsumsi daya listrik yang relatif tinggi dari pada motor dengan kecepatan berubah-ubah sesuai kebutuhan. Sebagai pertimbangan hasil perhitungan untuk engine C 18 Caterpillar kapasitas 831 hp yang sebelumya membutuhkan operasional exhaust fan dengan daya 24,7927 kW nilai sama untuk semua model engine, setelah penggunaan VSD dapat dikurangi sebesar 14,35 % menjadi 21,2343 kW saja. Penelitian ini bertujuan mendapatkan probabilitas hubungan antara konsumsi energi listrik, frekuensi pada variable speed drive, putaran motor induksi dan nilai aliran udara pada cerobong exhaust fan. Nilai aliran udara exhaust fan tersebut akan disesuaikan dengan nilai aliran gas pembakaran yang dihasilkan oleh engine. Analisa optimasi motor exhaust fan ini sedianya akan menggunakan Matematic Analysis dan simulasi menggunakan simulink matlab sehingga diharapkan ada solusi untuk melakukan penghematan terhadap konsumsi daya motor, kemudian bisa diterapkan dalam semua pengoperasian motor yang ada di perusahaan. Kata kunci : variable speed drive, motor induksi, exhaust fan ABSTRACT The exhaust fan is a rotary blade device which produces centrifugal force to remove exhaust gas from diesel fuel combustion during a full load test. With exhaust fans, the carbondioxide gases that generated by the diesel engine allows to be disposed quickly so that it does not fill the room and harm to every employee. The operation of exhaust fan is carried out according to the engine test schedule. The exhaust fan is driven by a 3 phase induction motor of 30 kW with constant rotation. When testing the engine with a low Exhaust Gas flow value, the exhaust fan remains operated at rated speed. Operational exhaust fan with a constant speed like this will result in relatively high power consumption of the motor with the speed of change as needed. Considering the calculation results for C 18 engine Caterpillar capacity of 831 hp which previously required operational exhaust fan with 24,7927 kW of equal value for all engine models, after the use of VSD can be reduced by 14.35% to 21.2343 kW only. This study aims to obtain the probability of relationship between electrical energy consumption, frequency on the variable speed drive, induction motor rotation and the value of air flow in the exhaust fan chimney. The value of the exhaust fan air flow will be adjusted to the combustion gas flow value generated by the engine. The optimization analysis of this motor exhaust fan will be using Matematic Analysis and simulation using matlab simulink so it is expected there is a solution to make savings to motor power consumption, then it can be applied in all the motor operation in the company. Keywords: variable speed drive, induction motor, exhaust fan
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN DAN FREKUENSI SUMBER TERHADAP TEGANGAN KELUARAN RECTIFIER Atmam Atmam; Elvira Zondra; Monice Monice
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6786

Abstract

Peralatan-peralatan elektronik untuk tegangan suplainya menggunakan catu daya berupa rectifier yang mengubah tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Rectifier disuplai dari sebuah sumber tegangan yang umumnya di Indonesia memiliki frekuensi sebesar 50 Hz dan berupa tegangan sinusoidal. Apabila tegangan dan frekuensi turun dari penyedia sumber tegangan maka tentunya juga akan berpengaruh terhadap kinerja dan parameter dari rectifier. Adapun salah satu parameter dari dari sebuah rectifier adalah tegangan outputnya. Dari hasil penelitian diperoleh penurunan tegangan dan frekuensi input dari rectifier satu phasa akan mempengaruhi tegangan keluaran dari rectifier dimana untuk rectifier setengah gelombang saat tegangan input 220 Volt/50 Hz diperoleh tegangan output 281,89 Volt, tegangan input 110 Volt/50 Hz diperoleh tegangan output 140,94 Volt, saat tegangan 220 Volt/40 Hz tegangan ouput sebesar 276,63 Volt. Untuk recitifer gelombang penuh dengan tegangan input 220 Volt/50 Hz diperoleh tegangan output 293,46 Volt, saat tegangan input 110 Volt/50 Hz diperoleh tegangan output 146,73 Volt dan saat tegangan 220 Volt/40 Hz diperoleh tegangan output 289,82 Volt. Terjadi peningkatan Total Harmonic Distortion tegangan (THDV) dari rectifier satu phasa saat terjadi penurunan tegangan dan frekuensi.
Analisis Sistem Pengaman Menara Seluler Smartfren Pada Perumahan Masyarakat Di Kelurahan Umban Sari Abrar tanjung; Elvira Zondra
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.888 KB) | DOI: 10.35143/elementer.v1i2.47

Abstract

Petir merupakan peristiwa alam berupa pelepasan energi sesaat (energy storage) berupa rangkaian aliran listrik yang sangat besar yang akan di lepaskan oleh alam semesta dengan tujuan ke bumi yang bersifat netral. Untuk mengatasi Bahaya yang ditimbulkan akibat adanya sambaran petir penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda bola gelinding (rolling sphere) dan sistem pentanahan yang tedapat pada menara Smartfren sebagai sistem pengaman dalam melindungi dan mengurangi dampak kerusakan pada perumahan masyarakat. Berdasarkan hasil analisa pembahasan diperoleh Elektroda Vinial sebagai penangkal petir yang dipasang pada menara PT. Smartfren mampu untuk melindungi perumahan atau bangunan yang berada di area menara dengan sudut lindung 25,98° dengan jarak sudut lindung sebesar 128,15 meter. Besar nilai tahanan pentanahan yang dipasang pada area menara PT. Smartfren sebesar 59,5 ohm.
Pelatihan Penggunaan Mesin Jahit Listrik Portable Guna Pembuatan Hijab Syar’i dan Masker Elvira Zondra; Arlenny
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IbM ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta kewirausahaan bagi ibu-ibu dengan Penggunaan Mesin Jahit Listrik Portable Guna Pembuatan Hijab Syar’i Dan Masker. Mesin jahit listrik portable memiliki kelebihan dari mesin jahit biasa, yaitu mudah dibawa, memiliki banyak jenis model jahitan, bisa digunakan untuk jahitan pinggir kain dan obras serta lain-lain. Metode pelaksanaan kegiatan Iptek bagi Masyarakat ini meliputi beberapa metode, yakni memberikan IPTEK tentang cara penggunaan mesin jahit listrik portable listrik dengan media ceramah, video dan langsung mempraktekkan penggunaannya. Memberikan pengetahuan dan gambaran pembuatan pola hijab dan masker dengan memberikan pilihan model hijab dan masker yang akan dibuat agar dapat lebih mudah dipahami dan langsung mempraktekkan pembuatan hijab syar’i dan masker
Penggunaan Microsoft Excel Untuk Pembukuan Dana Koperasi Aisyiyah Cabang Rumbai Pekanbaru Elvira Zondra; Yolli Fernanda
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi berasal dari bahasa Inggris yaitu co-operation yang berarti usaha bersama. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang orang yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang bertujuan untuk memperjuangkan meningkatnya kesejahteran anggota koperasi tersebut. Koperasi di Indonesia mula dikembangkan oleh Raden Soetomo pada tahun 1908. Aisyiyah cabang Rumbai merupakan salah satu cabang aisyiyah yang ada di Pekanbaru. Setiap kecamatan memiliki cabang aisyiyah yang dipimpin oleh ketua dibantu oleh wakil ketua. Untuk menjalankan kegiatan organisasi maka dibentuklah ketua pada masing masing bidang kegiatan tersebut, salah satunya adalah bidang ekonomi. Bidang ekonomi menjalankan beberapa program diantaranya koperasi cabang, jual beli makanan dan lain lain. Koperasi cabang aisyiyah rumbai sudah berjalan sejak tahun 2009 dengan 16 orang anggota koperasi. Setelah berjalan kurang lebih satu bulan, barulah pengurus koperasi aisyiyah cabang Rumbai bisa memberikan pinjaman untuk anggota. Dengan pembukuan secara manual, pengurus koperasi tidak mengetahui secara rinci berapa dana yang terkumpul dan yang dipinjamkan, hal ini menyebabkan kesulitan bagi angota dan pengurus untuk mengetahui jumlah dana jika ada yang akan meminjam. Untuk menghindapi permasalahan tersebut dan mempermudah pengurus dalam pembukuan maka dibuatlah pembukuan menggunakan aplikasi di computer. Pembukuan dana koperasi dari simpanan dan peminjaman dengan menggunakan microsost excel sangat membantu pengurus dalam perhitungan total dana koperasi dan pertanggung jawaban dana kepada ketua cabang aisyiyah Rumbai dan anggota koperasi tersebut.
Sosialisasi Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SMA Budhi Luhur Pekanbaru Elvira Zondra; Usaha Situmeang; Hazra Yuvensius
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Atas Budhi Luhur merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Swasta di Pekanbaru, yang beralamat di jalan Paus Rumbai Pekanbaru Riau. SMA Budhi Luhur Pekanbaru memiliki status akreditasi A. Jumlah siswa SMA Budhi Luhur Pekanbaru berjumlah sebanyak 46 orang. Sarana prasarana yang dimiliki SMA Budhi Luhur Pekanbaru adalah 3 ruang kelas, 1 ruang laboratorium fisika, 1 laboratorium kimia dan 1 laboratorium komputer serta 1 ruang perpustakaan. Sesuai dengan indikator dari SMA Budhi Luhur Pekanbaru berprestasi dibidang akademik dan non akademik, maka siswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan. Permasalahannya adalah kurangnya kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan IPTEK sehingga tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi siswa SMA Budhi Luhur Pekanbaru masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan teknologi untuk mengembangkan potensi yang ada pada siswa SMA Budhi Luhur Pekanbaru adalah melalui pemberian Sosialisasi Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SMA Budhi Luhur Pekanbaru. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kepada siswa peserta. Pelaksana melakukan tatap muka memberi materi tentang sosialisasi peralatan pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta tahapan perakitan komponen PLTS. Selanjutnya dilakukan juga evaluasi kepada peserta melalui kuisioner yang diberikan sebelum kegiatan dan sesudahnya. Mitra kegiatan berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam kegiatan sosialisasi penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.