Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Nurna Ningsih; Yulia Indah Permata Sari; Bina Melvia Girsang
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus Januari 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk112

Abstract

Backrgound: Breast cancer is the second cause of death on women. Therefore, one method is needed to detect breast cancer earlier, one of that is by breast-self examination (BSE). Aims: The aim of this study is to determine the effect of health education on BSE on knowledge of teens. Methods: This study was used pre-post experimental test design without control group. The population in this study was the teens in 11th grade on senior high school of North Indralaya with sample of 35 teens. Analysis of experimental data used paired t-test. Results: The results showed the average knowledge of the teens has increased from 12.20 (pretest) to 14.57 (posttest) with p-value of 0.000 (
Hubungan Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru dengan Hasil Pemeriksaan Dahak di Kabupaten Ogan Ilir Nurkumalasari Nurkumalasari; Dian Wahyuni; Nurna Ningsih
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Tuberkulosis paru (TB Paru) disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis yang merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Secara global, Indonesia menempati urutan kelima setelah Negara India, Cina, Afrika Selatan dan Nigeria untuk kasus Tuberkulosis Paru. Pada program nasional, pemeriksaan dahak mikroskopis sangat penting untuk menentukan adanya BTA di dalam dahak penderita suspek TB Paru.Metode: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yakni semua penderita tuberkulosis paru basil tahan asam positif dan basil tahan asam negatif yang berobat ke seluruh puskesmas wilayah kabupaten Ogan Ilir periode April–September Tahun 2013 sebanyak 270 orang. Pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi yang dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur (p-value = 0,286), jenis kelamin (p-value = 0,261), status perkawinan (p-value = 0,331), pekerjaan ada hubungan (p-value = 0,857) dengan hasil pemeriksaan dahak di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2013.Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan untuk petugas puskesmas pemegang Program Tuberkulosis Paru sebaiknya meningkatkan kegiatan lagi kunjungan langsung ke rumah penderita TB Paru dan tidak henti-hentinya memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bagi Kepala Puskesmas diharapkan selalu memantau Pelaksanaan Program dan membantu memecahkan masalah yang dijumpai oleh pemegang program, bagi Dinas Kesehatan agar selalu memberikan bimbingan dan evaluasi pelaksanaan program Tuberkulosisi Paru di Puskesmas. Selain itu, perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai faktor bibit penyakit dan lingkungan yang mempengaruhi kejadian TB Paru.
INOVASI PENGEMBANGAN PROTOTYPE ACTUAL LIGHT INFRARED SEEKERS (ALIS) SEBAGAI PEMINDAI PEMBULUH DARAH VENA METAKARPAL Heru Heru; Nurna Ningsih; Sigit Purwanto
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Untuk mengembangkan prototype alat pemindai pembuluh darah vena metakarpal berbasis infra merah dengan membuat realisasi alat, mengetahui prinsip kerja alat, mengetahui tingkat kepuasan pengguna dan kepraktisan alat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall yaitu model pendekatan yang melalui enam tahap dan telah disesuaikan dengan peneliti yaitu Research and information colletion (penelitian dan pengumpulan data), Planning (perencanaan penelitian), Develop preliminary form of product (pengembangan produk awal), Preliminary field testing (uji lapangan terbatas), Main product revision (revisi produk utama) dan Main field testing (uji coba lapangan). Penelitian alat ini dilakukan di CV Azakitronik Palembang. Penelitian ini dimulai dari bulan November 2019 sampai dengan Desember 2020. Untuk pemilihan sampel diambil di 2 tempat berbeda yaitu di Puskesmas Indralaya dan di Perpustakaan Pusat Universitas Sriwijaya Indralaya. Hasil: Penelitian ini menghasilkan sebuah alat pemindai untuk melihat pembuluh darah vena di bagian metakarpal berbasis inframerah, alat ini hanya digenggam satu tangan saja oleh penggunanya. Hasil penelitian didapatkan tingkat kepuasan alat mencapai 89,36% dan tingkat kepraktisan alat mencapai 80,26%. Simpulan: Alat yang dibuat telah cukup baik memindai pembuluh darah vena dibagian metakarpal, pembuluh darah vena terlihat lebih besar, alat mudah digunakan, visualisasi vena terlihat secara real time dan pengguna merasa nyaman saat menggunakan alat.Kata kunci: Prototype, Inframerah, Venipuncture.
PENGARUH McKENZIE BACK EXERCISE TERHADAP SKALA NYERI PUNGGUNG BAWAH PENGRAJIN SONGKET Nanin Navariastami; Hikayati Koswara, M.Kep; Nurna Ningsih
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 1 No 2 (2015): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v1i2.85

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pengrajin songket bekerja dengan duduk statis lebih dari 2 jam setiap hari sehingga menimbulkan nyeri punggung bawah. McKenzie back exercises terdiri dari gerakan ekstensi dan fleksi yang bertujuan untuk menghilangkan nyeri punggung bawah, mengurangi kekakuan, mengembalikan elastisitas sehingga bisa mencapai mobilitas penuh dan meningkatkan status kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh McKenzie back exercise terhadap skala nyeri punggung bawah pengrajin songket. Metode: Rancangan yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan metode one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pengrajin songket yang merasakan nyeri punggung bawah di Dusun VI Desa Muara Penimbung Ulu Indralaya dengan metode non probability sampling purposive sampling didapatkan 22 orang. Hasil: Analisis data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna skala nyeri punggung bawah sesudah melakukan McKenzie back exercise (p = 0,01 dan α = 0,05). Diskusi: Hasil penelitian ini hendaknya dapat diaplikasikan oleh setiap pengrajin songket; menjadi bahan masukan untuk dilakukan penyuluhan pada program UKK Puskesmas dan diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan kelompok kontrol dengan sampel yang lebih banyak. Kata kunci: McKenzie back exercise; Nyeri Punggung bawah; Pengrajin Songket   ABSTRACT Introduction: Songket artisans work while sitting on static position for more than 2 hours everyday, so that they would get low back pain. McKenzie back exercise consists of the movement of extension and flexion which aims to relieve low back pain, to reduce stiffness and restore elasticity, so they could regain their full mobility and improve level of health. Objective: This research is aimed to identify the effects of McKenzie back exercise towards low back pain scale of songket artisans. Methods: The design used is pre-experiment method with one group pretest-posttest. The population of this study was songket artisans who suffer from low back pain in the 6th village of Muara Penimbung Ulu Indralaya. The samples consist of 22 respondents and were selected by non probability and purposive technique. Result: The data are analyzed using non parametric Wilcoxon test  that showed there is a significant difference of low back pain scale after doing McKenzie back exercise  (P value=0,01 and α=0,05). Discussion: This research recommends songket artisan to apply McKenzie back exercise to relieve low back pain; it can be a suggestion for counseling at UKK health center program and it is expected that the next study can be conducted by using control groups with a larger sample. Keywords: McKenzie back exercise; low back pain; songket artisan Full printable version: PDF
Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Perawatan Paliatif Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Di RSMH Palembang Hanifati Akalili; Dhona Andhini; Nurna Ningsih
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v3i2.216

Abstract

Family support is a positive influence given by family members to other family members. Family support is needed because the family plays an important role in the stage of patient health care and has a good impact on the patient. Family support can be in the form of an attitude, an act of family acceptance that can be in the form of emotional support and hope (attention, affection), real support (valuing, feedback), information support (advice, advice, information) as well as in the form of real support (energy assistance, funds and time). This study aims to determine the picture of family support for palliative care in patients undergoing hemodialysis at RSMH Palembang. This type of research is quantitative with a population of 149 people. Purposive sampling, with a total sample of 60 patients with chronic kidney failure who underwent hemodialysis at RSMH Palembang. Univariate research results showed respondents with emotional support and good expectations there were 54 people (90%) and less than 6 people (10%), real good support there were 59 people (98.3%) and those lacking 1 person ( 1.7%), and all information support is good namely 60 people (100%). Further research needs to be carried out research with deeper and more complete methods, namely qualitative methods, because with qualitative methods researchers can obtain information and study family support more deeply
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF ESTEEM PADA PERAWATAN PALIATIF PASIEN KANKER SERVIKS Selvia Anggraini; Nurna Ningsih; Jaji Jaji
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.384 KB)

Abstract

Dukungan keluarga adalah suatu dukungan yang bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari keluarganya dan self esteem merupakan hasil penilaian berupa penerimaan atau penolakan individu terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan self esteem pada perawatan paliatif pasien kanker serviks yang menjalani terapi perawatan paliatif berupa kemoterapi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 51 responden dengan menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mencakup data demografi dan pernyataan mengenai dukungan keluarga dan self esteem. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan self esteem pada perawatan paliatif pasien kanker servik, yang menjalani terapi paliatif berupa kemoterapi di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang (p = 0,016, OR = 4,242). artinya pasien kanker yang tinggi dukungan keluarganya memiliki kecenderungan self esteemnya meningkat sebesar 4,242 atau 4 kali lebih besar dibandingkan dengan penderita kanker serviks yang rendah dukungan keluarganya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan self esteem pada perawatan paliatif pasien kanker serviks. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi self esteem pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi.Kata kunci : Dukungan Keluarga, Self Esteem, Kanker Serviks yang menjalani kemotera
APLIKASI MODEL TOKEN EKONOMI PADA ASSERTIVE TRAINING TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI PANTI SOSIAL REMAJA PALEMBANG 2017 Nurnaningsih Nurnaningsih; Sri Maryatun; Amalia Juniarly
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.77 KB)

Abstract

Program kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya adalah upaya mengatasi masalah kesehatan remaja. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel menyebutkan bahwa masalah perilaku kekerasan pada remaja berupa perkelahian dan tawuran terakhit tercatat pada tahun 2016 terdapat 42 kasus dengan 80% adalah tindakan perkelahian,tawuran dan mencuri barang orang lain. Assertive training merupakan salah satu dari teknik behaviour therapy yang digunakan untuk membantu remaja yang sulit mengeksresikan perasaan dan membedakan sikapnya kedalam perilaku baik atau buruk.Melalui model token economy yang memusatkan pada reinforcement positif seyogyanya dapat membuat perubahan perilaku remaja dengan mengembangkan motivasi internal dan ekternal untuk mengontol perilaku agresif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh assertive training dengan aplikasi model token economy terhadap perubahan perilaku agresif remaja di panti sosial remaja Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre dan post control group design dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi.Jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan 40 orang kelompok iintervensi dan 40 orang kelompok kontrol. Hasil diperoleh adanya pengaruh assertive training terhadap kemampuan remaja dalam mengontrol perilaku agresif melalui kemampuan agresif in, agresif out dan agresif control dengan p value 0,005. Direkomendasi sebagai evidence based dalam mengembangkan program assertive training pada berbagai individu dan kelompok, sehingga menjadi modalitas terapi keperawatan yang efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat.
APLIKASI METODE PELATIHAN PERAWAT PUSKESMAS SEBAGAI CHANGE AGENT DALAM UPAYA DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA MASYARAKAT WILAYAH PUSKESMAS PLAJU Sri Maryatun; Nurna Ningsih
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.405 KB)

Abstract

AbstrakKemajuan era globalisasi yang berdampak positif bagi kesejahteraan manusia memberikan pengaruhyang negative bagikesehatan masyarakat dengan bergesernya kelompok penyakit menular ke kelompokpenyakit tidakmenular termasuk penyakit dengan masalah kejiwaan. WHO memperkirakan prevalensigangguan kesehatan mental akan mencapai angka 15%-20% pada tahun 2020 disertai dengan DisabilityAdjusted Life Years (DALYs) atau hari-hari produktif yang hilang, gangguan jiwa menyebabkan beban diseluruh dunia sebesar 8,1% dari beban penyakit global. Pemahaman dan keyakinan petugas kesehatan danmasyarakat mengenai kesehatan jiwa akan membantu dalam mengenali, mengelola, dan mencegahmemburuknya suatu gangguan jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,sikap dan perilaku perawat dalam melakukan deteksi dini gangguan jiwa dan memberikan asuhankeperawatan jiwa kepada masyarakat diwilayah kerja puskesmas Plaju. Jenis penelitian yang digunakanadalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi experimental pre posttest without control groupdengan intervensi pelatihan perawat Puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanterdapat peningkatan pengetahuan,sikap dan perilaku perawat puskesmas setelah diberikan pelatihandalam melakukan deteksi dini angka gangguan jiwa masyarakat yaitu pengetahuan mencapai kategoribaik sebanyak 33%, sikap kategori baik 33%dan perilaku perawat dalam kategori baik dan mampumelakukan deteksi dini gangguan jiwa sebesar 97,5%. Perawat dapat melakukan deteksi dini gangguanjiwa dan sekaligus menerapkan asuhan keperawatan bagi anggota keluarga yang sudah mengalamigangguan jiwa. Rekomendasi diharapkan perawat dapat mengadakan pelatihan bagi kader masyarakat dandinas kesehatan dapat memfasilitasi kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan jiwamasyarakat.Kata Kunci: Pelatihan, Perawat, Deteksi dini, Gangguan JiwaAbstractThe progress of the globalization era which has a positive impact on human welfare has a negativeinfluence on public health by shifting the infectious diseases group to non-communicable diseasesincluding diseases with mental problems. WHO estimates that the prevalence of mental health disorderswill reach 15% -20% in 2020 accompanied by Disability Adjusted Life Years (DALYs) or lost productivedays, mental disorders cause a worldwide burden of 8.1% of the global disease burden. Understandingand belief of health workers and the public about mental health will help in recognizing, managing andpreventing worsening of a mental disorder. This study aimed to improving the knowledge, attitudes andbehavior of nurses in the early detection of mental disorders and providing mental nursing care to thecommunity in the work area of the Plaju Health Center. The type of this study was used quantitativeresearch which had been used a Quasi experimental design pre-post test without control group withnurse health center intervention training. Based on the results of research that had been done there wasan increase in knowledge, attitudes and behavior of puskesmas nurses after being was given training inearly detection of mental disorders, named knowledge reached 33% good category, 33% good attitudeand nurses behaviored in the good category and was abled to done early detection of mental disorders by97.5%. Nurses had beendone early detection of mental disorders and at the same time was appliednursing care for family members who was already experiencing mental disorders. Recommendations wasexpected that nurses wasconducted training for community cadres and the health department wasfacilitated activities in the context of improving community mental health services.Keywords: Training, Nurses, Early Detection, Mental Disorders
PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA Safrina Santi; Mutia Nadra Maulida; Nurna Ningsih
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2020
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio Caesarea merupakan tindakan persalinan melalui insisi pada abdomen. Tindakan tersebut akan berdampak pada ibu salah satunya yaitu nyeri post sectio caesarea. Peran perawat sangat berpengaruh dalam mengurangi nyeri yang dirasakan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap intensitas nyeri post sectio caesarea. Desain penelitian ini adalah jenis kuantitatif pra eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretes-postest design. Sampel penelitian ini berjumlah 15 responden yang diambil dengan teknik purposive samping. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa intensitas skala nyeri sebelum dilakukan intervensi adalah 7,6 dan sesudah dilakukan adalah 5,6. Hasil analisis didapatkan bahwa p value sebesar 0,000 dari nilai α < 0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap intensitas nyeri post sectio caesarea di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Kota Palembang.Semua responden mengalami penurunan skala nyeri setelah diberikan aromaterapi jahe. Aromaterapi jahe dapat digunakan sebagai salah satu terapi untuk  mengatasi nyeri post sectio caesarea. Kata kunci: Aromareapi Jahe, Nyeri, Post Sectio Caesarea
PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY (CBT) TERHADAP PERUBAHAN HARGA DIRI PASIEN PERILAKU KEKERASAN DENGAN APLIKASI Sri Maryatun; Nurna Ningsih
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.152 KB)

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu jenis gangguan jiwa berat yang paling banyak ditemukan di Indonesia dengan masalah perilaku kekerasan ,halusinasi dan harga diri rendah. Data dari diklat Rumah sakit Ernaldi Bahar tahun 2017 diperoleh bahwa pasien yang dirawat dengan risiko perilaku kekerasan 47,78%, pasien dengan harga diri rendah : 35,18% dan pasien dengan halusinasi: 30,28%. Gangguan jiwa berat tidak menyebabkan kematian secara langsung namun menyebabkan penderitanya menjadi tidak produktif, tidak dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas sosial, ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kehidupan bahkan menjadi sangat tergantung pada orang lain dan membayakan lingkungannya.Oleh karena itu perlu intervensi keperawatan modifikasi perilaku kea rah yang adaptif yaitu terapi cognitive behaviour therapy (CBT) dengan token economy sebagai penguatan reinforcement. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh CBT terhadap perubahan harga diri pasien perilaku kekerasan dengan aplikasi model token economy. Desain yang digunakan adalah “Quasi Experimental Pre-Post Test one Group” pada kelompok intervensi yang diberikan Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Responden berjumlah 20 orang. Hasil Terdapat perubahan harga diri yang mengarah pada peningkatan pada pasien perilaku kekerasan sebelum dan sesudah diberikan terapi CBT dengan token economy dengan p value 0,000. Saran menerapkan cognitive behaviour therapy (CBT) sebagai standar SOP intervensi keperawatan jiwa lanjutan bagi pasien harga diri rendah dan perilaku kekerasan .Kata kunci : CBT,Harga diri rendah, Perilaku kekerasan,Token ekonomy