Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH SUPPORTIVE INTERVENTION TERHADAP BEBAN PERAWATAN DAN KUALITAS HIDUP KELUARGA PENDERITA KANKER SERVIKS Mutia Nadra Maulida; Putri Widita Muharyani; Karolin Adhisty
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Kanker serviks merupakan keganasan yang paling banyak ditemukan dan merupakan penyebab kematian utama pada perempuan. Hal ini akan memberikan dampak yang besar tidak hanya bagi penderita namun juga berdampak terhadap keluarga. Keluarga merupakan support system utama bagi penderita yang juga perlu menjadi perhatian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh supportive intervention terhadap beban perawatan dan kualitas hidup keluarga penderita kanker serviks.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis quasy experiment dengan rancangan penelitian Pretest Posttest with Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga penderita kanker serviks yang berada di wilayah Palembang. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling berjumlah 60 orang. Peneliti menggunakan kuesioner Zarit Caring Burden dan Caregiver Quality of Life Index-Cancer (CQoL-C).Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam rerata skor beban perawatan (p=0,012) dan kualitas hidup (p=0,001) antara sebelum dan setelah diberikan intervensi.Simpulan: Ada pengaruh supportive intervention terhadap beban perawatan dan kualitas hidup keluarga penderita kanker serviks.Kata Kunci: beban perawatan, kualitas hidup, kanker serviks, keluarga, supportive interventionAbstractAim: Cervical cancer is the most common malignancy and is the leading cause of death in women. This will have a big impact not only for sufferers but also families. A family is the main support system for sufferers who also need attention. The aim of this study was to determine the effect of supportive intervention on caring burden and quality of life in family caregivers of women with cervical cancer.Method: This research was a quasy experiment with a Pretest Posttest with Control Group research design. The population in this study were family of cervical cancer sufferers in the Palembang region. The sampling method used purposive sampling totaling 60 respondents. Researchers used the Zarit Caring Burden questionnaire and Caregiver Quality of Life Index-Cancer (CQoL-C) questionnaire.Result: The results showed a significant difference in the mean score of caring burden (p = 0.012) and quality of life (p = 0.001) between before and afterintervention.Conclusion: There was an effect of supportive intervention on caring burden and quality of life in family caregivers of women with cervical cancer.Keywords: caring burden, cervical cancer, family, quality of life, supportive intervention
KEBUTUHAN PERAWATAN SUPORTIF PASIEN KANKER PAYUDARA Mutia Nadra Maulida; Putri Widita Muharyani; Karolin Adhisty
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Pengkajian kebutuhan perawatan suportif bagi pasien kanker payudara penting untuk merencanakan program perawatan suportif bagi penderita kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kebutuhan perawatan suportif penderita kanker payudara. Metode: Dalam studi deskriptif-korelasi yang diikuti dengan analisis regresi logistik, 181 pasien kanker payudara berpartisipasi melalui metode purposive sampling. Supportive Care Needs Survey (SCNS-SF34) digunakan untuk pengumpulan data. Kuesioner ini menilai kebutuhan dalam lima domain: psikologis, sistem dan informasi kesehatan, kehidupan fisik dan sehari-hari, seksualitas, serta perawatan dan dukungan. Hasil: Peserta menunjukkan banyak kebutuhan perawatan suportif yang tidak terpenuhi, terutama dalam domain psikologis serta perawatan dan dukungan. Pemodelan regresi logistik mengungkapkan bahwa peserta kemoterapi pertama kali memiliki lebih banyak kebutuhan yang tidak terpenuhi di semua domain dan mereka dengan durasi pengobatan yang lama melaporkan domain psikologis adalah yang paling menonjol. Simpulan: Psikologis merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan untuk pengembangan program perawatan pendidikan yang mendukung bagi penderita kanker payudara. Selain itu, perhatian dan dukungan dari anggota keluarga merupakan sumber penting untuk membantu mengembangkan program.Kata Kunci: kanker payudara, kebutuhan perawatan suportif
STUDI DESKRIPTIF: TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rias Resti Safitri; Mutia Nadra Maulida; Hikayati Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: COVID-19 merupakan pandemi yang menimbulkan dampak secara fisik dan psikologis. Salah satu kelompok yang rentan adalah Ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi COVID-19.Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 78 ibu hamil yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling di Puskesmas wilayah Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 21 (DASS 21) dengan mengambil pertanyaan yang berkaitan dengan tingkat kecemasan, kuesioner disebarkan secara online melalui google formulir.Hasil: Mayoritas responden dalam penelitian ini berada pada rentang usia 20-35 tahun, tidak bekerja, pendidikan tamat SLTA-Perguruan tinggi, usia kehamilan pada trimester III, serta merupakan nullipara. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 75,6% responden tidak mengalami kecemasan, 10,3% mengalami kecemasan ringan, 9% kecemasan sedang, 3,8% kecemasan berat, dan 1,3% mengalami kecemasan sangat berat.Simpulan: Tingkat kecemasan ibu hamil di Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada masa pandemi COVID-19 mayoritas berada pada kategori normal.Kata kunci: Ibu hamil, Kecemasan, Pandemi COVID-19.
Perbedaan Kemampuan Adaptasi pada ibu hamil risiko tinggi dan risiko rendah primigravida trimester pertama Mutia Nadra Maulida; Intansari Nurjannah; Wiwin Lismidiati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Kehamilan diawali oleh peristiwa konsepsi hingga usia kehamilan mencapai 38-42 minggu. Selama proses tersebut, ibu hamil mengalami perubahan sehingga dibutuhkan kemampuan adaptasi untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama masa kehamilan yang akan terjadi baik pada ibu hamil yang berisiko tinggi maupun yang berisiko rendah terutama primigravida trimester pertama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat perbedaan kemampuan adaptasi pada ibu hamil risiko tinggi dan risiko rendah primigravida trimester pertama. Metode: Desain penelitian dengan pendekatan cross sectional. Sampel yaitu dalam penelitian ini adalah ibu hamil baik yang memiliki risiko tinggi maupun risiko rendah. Penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode consequtive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 responden, 42 responden risiko tinggi dan 42 responden risiko rendah. Penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan antara kelompok ibu risiko tinggi dan risiko rendah dengan derajat kepercayaan 95%, ? = 0,05 bermakna apabila p ? 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kemampuan adaptasi pada ibu hamil risiko tinggi dan risiko rendah primigravida trimester pertama (p < 0,05). Simpulan: Ada perbedaan kemampuan adaptasi pada ibu hamil risiko tinggi dan risiko rendah primigravida trimester pertama. Kata Kunci: kehamilan, kemampuan adaptasi, risiko tinggi, risiko rendah  Abstract Aim: Pregnancy begins with conception until the gestational age reaches 38-42 weeks. During the process, pregnant women experience changes so that adaptation skills are needed to be able to adapt to changes that occur during pregnancy that will occur in both high-risk and low-risk pregnant women, especially first trimester primigravidas. The aim of this study was to see differences in adaptation ability in pregnant women at high risk and low risk of first trimester primigravida. Method: Research design with cross sectional approach. The sample in this study is pregnant women who have high risk and low risk. Determination of sample using non probability sampling technique with consequtive sampling method. The sample in this study amounted to 84 respondents, 42 high risk respondents and 42 low risk respondents. This study used the Mann Whitney test to see the difference between high risk and low risk with 95% confidence level.Result: The results of the study showed that there were differences in adaptation ability in high-risk pregnant women and low-risk first-trimester primigravida (p <0.05). Conclusion: There is a difference in adaptation ability in pregnant women at high risk and low risk of first trimester primigravida.patients. Keywords: pregnancy, adaptability, high risk, low risk 
PENDETEKSI ASAM LAMBUNG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR pH SYSTEM SENSOR pH FOR DETECTION OF GASTRITIC ACID Karolin Adhisty; Mutia Nadra Maulida; Nabilla Rizki Oktadini
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Mual-muntah merupakan masalah yang mendominasi ketika pasien mendapatkan kemoterapi dalam tatalaksana kanker. Pasien tentunya mengalami penurunan kualitas hidup yang dapat mempengaruhi biopsikososial dan spiritualnya. Pengukuran asam lambung pada saliva pasien kanker ini diharapkan mampu untuk membantu dalam penegakkan diagnosis dan pengobatan suportif.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alur penelitian dari development research dengan pengembangan alat kesehatan menggunakan pengujian terbatas pada cairan asam dan basa sebagai tahapan awalnya.Hasil: Sensor pH yang digunakan dalam prototype ini akan mendeteksi asam klorida dengan cara metode direct yaitu mencelupkan secara langsung cairan saliva pada ujung sensor pH. Ujung sensor tersebut akan dapat mendeteksi nilai keasaman melalui mekanisme pertukaran ion elektronik dan lautan terukur, sehingga kadar asam dapat terukur dengan baik.Simpulan: Pengembangan prototype alat kesehatan ini dapat menjadi alat bantu tenaga kesehatan dalam mendukung diagnostic medis dan pengobatan pasien pasca kemoterapi.Kata kunci: Sensor pH, Asam Lambung, Mual-Muntah
Effleurage Massage for Pain Relief in Pregnant Women Mutia Nadra Maulida
Arkus Vol. 1 No. 1 (2015): ARKUS
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/arkus.v1i1.61

Abstract

Pregnancy is an event that begins with conception and ends with the onset of labor. Pregnancy is divided into three trimesters, the first trimester (0-12 weeks), the second trimester (13-27 weeks), and the third trimester (28-40 weeks). During the pregnancy process will cause various changes in all body systems, both physiological changes and psychological changes that can cause discomfort to pregnant women. Physiological changes that often occur in pregnant women such as dyspnea, insomnia, gingivitis, frequent urination, pressure and discomfort in the perineum, back pain, constipation, varicose veins, fatigue, Braxton hicks contractions, leg cramps, ankle edema. Not only physiologically, changes in pregnant women also occur psychologically such as changes in mood and increased anxiety. One of the physiological changes that pregnant women often complain about is back pain. The reported prevalence of back pain in pregnancy varies from 50% in the UK and Scandinavia to 70% in Australia. Back pain experienced by pregnant women will peak at week 24 to week 28, just before abdominal growth reaches its maximum point. Most back pain during pregnancy occurs due to changes in the spinal muscles, as much as 70%. Back pain in pregnant women can be treated both pharmacologically and non pharmacologically. One of the non-pharmacological therapies that can be given is Effleurage Massage, which provides a gentle, slow and uninterrupted massage on the back of pregnant women so that it can cause relaxation and reduce pain.
Pengaruh Media Video Edukasi Tentang Vulva Hygiene Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Halimil Umami; Fuji Rahmawati; Mutia Nadra Maulida
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v4i1.5

Abstract

Vulva hygiene is an effort to maintain the cleanliness and health of the feminine area to avoid infectious diseases of reproduction caused by viruses, bacterias, and fungis. According to WHO, 75% of women in the world have experienced vaginal discharge that can be accompanied by candidiasis or bacterial vaginosis at least once in their life, 45% of them have experienced vaginal discharge 2 or more times. In Indonesia in 2012 almost 70% of women have experienced vaginal discharge. The highest prevalence of reproductive tract infections (ISR) in Indonesian, there were teenagers’ (42%). The teenagers' knowledge in Al-Ittifaqiah Indralaya Islamic boarding school of vulva hygiene were still low, so it was feared that the negative impact of not taking care vulva hygiene could be occurred. The use of educational videos was expected to improve teenagers' knowledge and attitude well. This study aimed to determine the effect of health education by using educational videos on the level of teenagers' knowledge and attitude about vulva hygiene at Al-Ittifaqiah Indralaya Islamic boarding school. The design of this study was pre-experimental with one group pre-posttest design. The population in this study was teenangers' class VIII MTs. Al-Ittifaqiah Indralaya with a sample of 76 respondents with a purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire, univariate data analysis used percentages and bivariate analysis used the Marginal Homogeneity test and the McNemar test. The results of the knowledge analysis using the Marginal Homogeneity test showed that there was a significant difference in the teenagers' knowledge before and after being given health education with a p-value of 0.000 (p <0.05). The results of the analysis of attitudes using McNemar test showed that there were significant differences in the teenagers' of attitudes before and after being given health education with a p-value of 0.000 (p <0.05). So it could be concluded that there was a significant influence on the teenagers' knowledge and attitudes before and after being given health education through educational video media about vulva hygiene. Educational video learning media was expected to become a health education program through school's health clinic (UKS) of Al-Ittifaqiah Islamic boarding school in order to increase the teenagers' knowledge and attitudes, especially regarding vulva hygiene.
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK AKSEPTOR KONTRASEPSI DMPA Neza Purnamasari; Dian Wahyuni; Mutia Nadra Maulida
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.816 KB)

Abstract

Peningkatan kadar glukosa darah yang berlebih merupakan awal dari gangguan glokosa darah yang dapat menimbulkan penyakit diabetes. Banyak faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah pada akseptor kontrasepsi DMPA, seperti aktivitas fisik dan indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh dan aktivitas fisik dari akseptor kontrasepsi DMPA. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability sampling dan dilakukan secara purposive sampling berjumlah 43 responden. Selanjutnya data dianalisis dan didapatkan hasil sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh normal (44,2%) dan aktivitas fisik sedang (48,8%) serta berat (48,8%). Indeks massa tubuh yang normal dan aktivitas fisik yang berat akan menekan angka kejadian prediabetes akibat kadar glukosa darah yang tidak terkontrol
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS STADIUM III Mutia Nadra Maulida; Antarini Idriansari; Karolin Adhisty
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.251 KB)

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular dan penyakit kronis yang paling mematikan didunia, salah satunya adalah kanker serviks. Kualitas hidup merupakan persepsi mengenai posisi individu didalam konteks budaya dan hubungannya dengan tujuan, harapan dan standar mereka. Tujuan penelitian iniadalah mengetahui gambaran kualitas hidup penderita kanker serviks stadium III. Penelitian ini adalahpenelitian kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasidalam penelitian ini adalah penderita kanker serviks stadium III yang berada di wilayah Palembang. Metodepengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability sampling dan dilakukansecara purposive sampling berjumlah 60 responden. Selanjutnya data dianalisis dan didapatkan hasil usia >35 tahun (81.7%), responden berpendidikan Rendah (≤ SMA) (71.7%), menikah (100%) dan paritas tinggi(73.3%). Dari hasil analisis kualitas hidup, sebanyak 58.3% responden memiliki kualitas hidup yang buruk.Menurut Matzo & Sherman (2014) kualitas hidup mempunyai konsep yang luas dan dipengaruhi olehkesehatan fisik seseorang, keadaan psikologis, keperacayaan, hubungan sosial dan hubungannya dengan halhal yang penting di lingkungan mereka. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas penderita kanker servikskarena penderita kanker serviks tidak hanya mengalami gangguan kesehatan secara fisik tetapi jg semuaaspek kehidupannya.Kata Kunci : Kanker serviks, Kualitas Hidup
DUKUNGAN SUAMI, KELUARGA DAN TENAGA KESEHATAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI Putri Widita Muharyani; Mutia Nadra Maulida; Erizka Rivani; Aresta Agustarini
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.557 KB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik pada bayi 0 sampai 6 bulan. ASI dapat meningkatkan imunitas bayi sehingga menurunkan resiko bayi mengalami berbagai penyakit. Dukungan dari lingkungan sangat menentukan keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan suami, keluarga dan tenaga kesehatan dalam pemberian ASI pada bayi di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 0-2 tahun yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir. Analisis data statistik dalam penelitian ini menggunakan aplikasi komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 14% ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif. Lebih lanjut, hanya sekitar 27% ibu yang mendapat dukungan suami, 34% ibu mendapat dukungan keluarga dan 51% ibu yang mendapat dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian ASI pada bayi. Lingkungan sekitar ibu dalam hal ini suami, keluarga dan tenaga kesehatan selayaknya menjadi support system terbesar bagi ibu dalam menyusui bayinya.Kata Kunci: ASI eksklusif, dukungan, suami, keluarga, tenaga kesehatan