Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik

Faktor Internal Guru Yang Berkontribusi Terhadap Kinerja Pengembangan HOTS Peserta Didik Anita Yosepha; Mohammad Ali; Dinn Wahyudin; Rusman Rusman
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 1 (2023): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i1.73551

Abstract

Penelitian ini menggali faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 55 guru SMP di Jakarta yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS, mereka menghadapi tiga macam kendala yaitu kendala dari diri sendiri, latar belakang siswa, dan sarana prasarana yang tersedia. Faktor motivasi dan efikasi diri guru berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS. Penyusunan RPP merupakan langkah awal dalam mengembangkan HOTS siswa. Hal itu menjadi kunci implementasi pembelajaran berbasis HOTS.
Pelatihan Metode Tilawah Evaluasi Simpel (TES) Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Tahfidz Alquran Murtaqiatusholihat Murtaqiatusholihat; Mohammad Ali; Asep Herry Hernawan
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 1 (2023): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i1.73597

Abstract

Hasil riset IIQ tahun 2018 menunjukkan bahwa 65% umat Islam di Indonesia buta huruf dalam Alquran, dan data dari Susenas BPS pada tahun 2018, 58,57% umat Islam di Indonesia tidak dapat membaca Alquran, kondisi masyarakat sangat kurang dalam pemahaman, cara membaca dan pencapaian menghafal Alquran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi terhadap hambatan yang dialami guru tahfidz alquran dan menjelaskan dampak pelaksanaan pelatihan tahfidz Al-Qur'an dengan metode TES (Simple Evaluation Tilawah) terhadap kompetensi guru tahfidz Alquran di di Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 6 kabupaten di Jawa Barat, sampel diambil dari guru Alquran di Jawa Barat. Sumber data dari penelitian terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari Kepala sekolah, atau pimpinan lembaga.  Data skunder diperoleh dari hasil wawancara, data catatan coordinator Alquran, guru, jelajah referensi seperti jurnal, e-book, dan buku. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustadz Jemmi Gumilar ST, selaku pemilik Metode TES, mengatakan hasil pelatihan guru tahfidz Al-Qur'an dengan Metode TES, dapat meningkatkan kompetensi guru dalam membina bacaan dan hafalan siswa.
The Use of Mobile Phones in Improving the Character of Children's Curiosity Effy Mulyasari; Mohammad Ali; Dadang Sukirman
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 2 (2023): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i2.78126

Abstract

Handphone menjadi perangkat elektronik yang digunakan oleh setiap orang sebagai alat komunikasi dan media yang mempengaruhi karakter anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan handphone dalam mengembangkan karakter rasa ingin tahu anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Bandung. Subjek penelitian ini yaitu orang tua yang memiliki anak usia sepuluh tahun. Metode yang digunakan antara lain studi Pustaka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan handphone yang difasilitasi oleh orang tua dengan baik dapat mengembangkan karakter rasa ingin tahu anak. Anak dapat menggunakannya untuk bermain game, membeli sesuatu pada platform online yang tersedia di handphone, berkomunikasi dengan orang lain, terutama teman dan keluarga, senang mengembangkan program untuk menjual sesuatu, serta membuat toko online untuk menjual barang bekas. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat kendala terutama dalam pengawasan jam menggunakan handphone. Oleh sebab itu, disarankan kepada orang tua untuk mengarahkan anak dalam penggunaan handphone secara tepat terutama dalam mengembangkan karakter rasa ingin tahu anak.