Ida Bagus Ketut Perdata
Universitas Mahasaraswati Denpasar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan media powerpoint I Putu Ade Andre Payadnya; Ida Bagus Ketut Perdata; Putu Yudi Antara
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4732

Abstract

AbstrakJenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental), desain penelitian yang digunakan adalah Post-test Only Control Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 6 Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Sempel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, diperoleh 2 kelas yaitu kelas X IPA 3 sebagai kelompok kontrol dan kelas X IPA 4 sebagai kelompok eksperimen dengan total sampel sebanyak 83 siswa. Data dianalisis menggunakan t-test satu pihak (pihak kanan) dengan taraf signifikansi 5%. Rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan media powerpoint () adalah 80,00 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional () adalah 73,7. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4,01 > 1,98969. Diperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa hasil belajar kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan media powerpoint lebih baik daripada kelompok control yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMAN 6 Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Penyebab lebih baiknya nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen dikarenakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan, aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan reinforcement.Kata kunci: Perbedaan, Hasil Belajar, Kooperatif, TAI, Konvensional.  AbstractThis type of research is quasi-experimental research, the research design used is "Post-test Only Control Design". The population of this study was all students of class X SMAN 6 Denpasar in 2018/2019 academic year. The sample was chosen with the Cluster Random Sampling technique, obtained 2 classes namely Class X IPA 3 as a control group and Class X IPA 4 as an experimental group with a total of 83 students. Data were analyzed using a one-tail t-test (right tail) with a significance level of 5%. The average student learning outcomes taught by the TAI type cooperative learning model assisted by powerpoint media (1) is 80.00 while the average student learning outcomes taught by conventional learning models (2) are 73.7. The results of the analysis of the research data show that tcount> ttable is 4.01> 1.98969. Obtained tcount >ttable then H0 is rejected and Ha is accepted. Based on these results it can be seen that the experimental group learning outcomes taught using the cooperative learning model TAI (Team Assisted Individualization) assisted by powerpoint media are better than the control group taught with conventional learning models in class X students of SMAN 6 Denpasar in the 2018/2019 academic year. The reason for the better average scores of students in the experimental class is because the cooperative learning model type TAI (Team Assisted Individualization) is one type or model of cooperative learning that is easy to apply, involves, activities of all students without having differences in status, involving the role of students as tutors peer and reinforcement.Keywords: Differences, Results, Learning, Model, TAI, Conventional.
SIGNIFIKANSI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA YANG DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPETHINK PAIR SHARE (TPS) DANMODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SUKAWATI TAHUN AJARAN 2015/2016 Ida Bagus Ketut Perdata; I Gusti Ngurah Nila Putra
MEDIA BINA ILMIAH Vol 12, No 9: APRIL 2018
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.188 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v12i9.70

Abstract

Menyadari bahwa secara teori pembelajaran model kooperatif tipe think pair share (TPS) mempunyai keunggulan pada proses mental dibandingkan dengan model ekspositori maka penelitian dengan judul seperti tersebut di atas tertarik untuk dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian menggunakan “posttest-only control design”bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika melalui model koopertif  tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik secara signifikan dari pada prestasi belajar matematika darimodel ekspositori. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sukawati tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 335 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dengan jumlah 72 siswa (terdiri dari duakelas yaitu Siswa Kelas VIIIA dengan jumlah 36 siswa sebagai kelompok eksperimen; yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan siswa Kelas VIIIF dengan jumlah 36 siswa sebagai kelompok kontrol; yang diajar dengan pembelajaran model  ekspositori).Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalahprestasi belajar matematika siswa dalam pembelajaran Faktorisasi Suku Aljabar denganmenggunakan teknik tes dalam bentuk tes objektif sebanyak 40 soal. Tes ini sudah memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda.Dari analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar matematika dari model koopertif tipe TPS adalah 73,19 dan dari model ekspositori adalah 68,82.Karena data sampel tidak berdistribusi normal maka uji hipotesis  dianalisis dengan statistik non parametrik Mann-Whitney Testdan dilajutkan dengan uji skor Zsatu sisi, dengan taraf signifikansi 5%. Dari uji skor Z diperoleh Zhit = 2,46, sedangklan Ztabel= 1,65. Hal ini menunjukkan bahwa Zhit>Ztab. Jadi prestasi belajar matematika yang diajar dengan pembelajaran model kooperatif tipe think pair share (TPS) lebih baik secara signifikan dari prestasi belajar matematika yang diajar dengan  Pembelajaran model ekspositori pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sukawati tahun pelajaran 2015/2016.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS VII K SMP NEGERI 3 ABIANSEMAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Diah Ayu Noviani; Ida Bagus Ketut Perdata
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.741 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas belajar dankemampuan pemecahan masalah siswa melalui penerapan pembelajaran Guided Discoverydalam pembelajaran segiempat di kelas VII K SMP Negeri 3 Abiansemal tahun 2017/2018.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Kurt Lewin. Data dikumpulkan menggunakan hasil belajar siswa, hasiltes siswa untuk memperoleh data kualitatif. Adapun peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dicapai sebagai berikut: (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan peningkatan kategori aktivitas belajarsiswa dari kategori “cukup aktif” pada siklus I meningkat menjadi “aktif” pada siklus II.; (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditunjukkan dengan persentase peningkatan rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah dari siklus I ke siklusII sebesar 58,2%.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E Yohan Dwi Nugraha; Ida Bagus Ketut Perdata; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.825 KB)

Abstract