Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika; Putu Suarniti Noviantari; I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Ayu Virly Permatasari
Satya Widya Vol 35 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.545 KB) | DOI: 10.24246/j.sw.2019.v35.i2.p161-167

Abstract

This study aimed to determine whether the mathematical learning achievement of students who learned using cooperative learning mode of STAD assisted by domino card is better than the students who learned using conventional learning model. The type of this research was quasi-experimental research in which the post-test only controlled group design. The population of this research was students of 11th grade of SMA Negeri 6 Denpasar in academic year 2018/2019 totaling 321 students who were distrbuted into 9 classes. The sample was taken using Cluster Random Sampling technique where two classes were chosen as experimental class and control class. Data of students’ mathematical learning achievement were collected by test method. Data were analyzed using one-tail t-test with a significance level of 5%. The results of data analysis showed that the mathematics learning achievement of students who learned using cooperative learning model of STAD assisted by domino card was better than the mathematics learning achievement of students who learned using the conventional learning model in 11th grade of SMA Negeri 6 Denpasar in academic year 2018/2019.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA II I Putu Ade Andre Payadnya; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika II dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu 11 mahasiswa semester IIIA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes esai. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data, meliputi analisis kualitatif menggunakan metode seperti model matematika dan analisis dengan melakukan penjelasan terbatas pada teknik pengelolaan data, kemudian analisis kuantitatif menggunakan perhitungan tingkat sederhana untuk menentukan nilai rata-rata, daya serap, tingkat ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes awal, skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa hanya mencapai 65,82 dengan daya serap 65,82% dan ketuntasan belajar 36,36%. Pada siklus I, skor rata-rata mahasiswa mencapai 70,36 dengan daya serap 70,36% dan ketuntasan belajar 45,45%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa, di mana skor rata-rata mahasiswa mencapai 81,54 dengan daya serap 81,54% dan ketuntasan belajar 81,81%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Metode Statistika II berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah Metode Statistika II dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu 11 mahasiswa semester IIIA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar pada tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes esai. Penelitian ini menggunakan dua metode analisis data, meliputi analisis kualitatif menggunakan metode seperti model matematika dan analisis dengan melakukan penjelasan terbatas pada teknik pengelolaan data, kemudian analisis kuantitatif menggunakan perhitungan tingkat sederhana untuk menentukan nilai rata-rata, daya serap, tingkat ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan pada tes awal, skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa hanya mencapai 65,82 dengan daya serap 65,82% dan ketuntasan belajar 36,36%. Pada siklus I, skor rata-rata mahasiswa mencapai 70,36 dengan daya serap 70,36% dan ketuntasan belajar 45,45%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa, di mana skor rata-rata mahasiswa mencapai 81,54 dengan daya serap 81,54% dan ketuntasan belajar 81,81%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning pada mata kuliah Metode Statistika II berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MENGGUKANAN PROSEDUR NEWMAN DI KELAS VIIIC SMP TP. 45 Alexius Panggatana; I Putu Ade Andre Payadnya; I Made Wena
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.2456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal uraian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP TP. 45 Denpasar dengan jumlah 30 orang siswa yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah. Dari 3 kelompok tersebut diambil 2 sampel dengan metode pengambilan sampel metode purpose sampling sehingga jumlah sampel penelitian menjadi 6 siswa. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa presentase kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika siswa mengerjakan soal uraian adalah kesalahan dalam tahap membaca soal (14,3%), kesalahan memahami masalah (30,2%), kesalahan transformasi (27%), kesalahan kemampuan proses (19%), dan kesalahan penulisan jawaban akhir (41,3%). Penyebab kesalahan kesalahan yang dilakukan siswa adalah siswa kurang memahami soal yang diberikan, siswa kurang teliti dalam menuliskan rumus dan menyelesaikan soal, siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa terlalu buru-buru dalam menyelesaikan soal. Tenaga pendidik hendaknya menciptakan suasana pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi serta kemampuan berpikir matematis siswa.
PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PERJUANGAN KAPTEN MUDITA UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA Ruli Anto; I Putu Ade Andre Payadnya; I Ketut Laba Sumarjiana
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang pasti tentang model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) berbasis perjuangan kapten Mudita dan menemukan cara yang tepat untuk penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar sejarah siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 6 Denpasar tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan proses pembelajaran sejarah dengan model pembelajaran kooperatif tipe (NHT) berbasis audio visual perjuangan kapten Mudita dapat diterapkan pada siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 6 Denpasar. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) berbasis audio visual perjuangan kapten Mudita terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang ditunjukkan pada siklus I dengan total skor 2756 dan pada siklus II dengan total skor 3.039. Hasil belajar siswa dengan rerata 72,43, daya serap 72,43%, dan ketuntasan belajar 43,33% pada siklus I, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi rerata 81,6, daya serap 81,6%, dan ketuntasan belajar mencapai 100%. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran sejarah di sekolah, karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
LEARNING EFFECTIVENESS THROUGH VIDEO PRESENTATIONS AND WHATSAPP GROUP (WAG) IN THE PANDEMIC TIME COVID-19 Kadek Adi Wibawa; I Putu Ade Andre Payadnya
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.741 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3451

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of learning through video presentations and Whatsapp Group (WAG) on the topic of vector space during the Covid-19 pandemic. The learning system is carried out online using videos developed by researchers and shared via WAG. This research is action research conducted in two cycles with each cycle consisting of four meetings. The subjects of this research were 14-second semester students in the Mathematics Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mahasaraswati Denpasar who took Linear Algebra courses. The data collected in this study were the researcher's actions, the results of the evaluation, and student responses to the video presentation and WAG applied by the researcher. The results of this study indicate that the application of video presentations and WAG on the topic of vector space during the Covid-19 pandemic was classified as effective, because the average student score increased 12.9% and 1.3% respectively with the class average before the action 68, after the action in cycle I 76.79 and after the action in cycle II 77.79. Student responses regarding the application of video presentations and WAG were very positive. This learning strategy can be used as a solution during the Covid-19 pandemic, which requires students and lecturers to carry out the teaching and learning process from home.
STUDENTS’ METAPHORICAL THINKING SKILLS IN STATISTIC METHOD SUBJECT DURING COVID-19 PANDEMIC I Putu Ade Andre Payadnya; Kadek Adi Wibawa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.511 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3579

Abstract

The purpose of this study was to analyze students' metaphorical thinking skills in the statistic method subject during COVID-19 Pandemic using three stages of metaphorical thinking. This research was conducted from March to May 2020. Subjects in this study were 11 students of class IIB of Mathematics Education Study Program Mahasaraswati University Denpasar. This study uses descriptive analysis techniques. Data collected through tests, interviews, observations, and documentation. The results showed that students’ metaphorical thinking skills in online learning during COVID-19 Pandemic was still very low where only 20% of students answered correctly at the grounding metaphors stage, 25% at the linking metaphors stage, and only 25% at the redefinitional metaphors stage. Students tend to be confused when required to associate statistical concepts with everyday phenomena and discover the characteristics of the concepts. Online learning due to COVID-19 Pandemic also causes the suit of students to do group discussion as well as the decrease in student motivation primarily in solving metaphorical thinking questions. Some solutions that can be taken to overcome this problem are: 1) Using interactive learning, 2) Using Project-Based learning (PBL), 3) Discussing current trends in learning, 4) Demonstrating assertiveness, and establishing learning rules.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v12i1.33316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal matematika. Metode penelitian ini metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Blahbatuh dengan jumlah 42 orang. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode Cluster Random Sampling sehingga jumlah sampel penelitian ini sebanyak 6 siswa. Materi yang digunakan adalah materi persamaan garis lurus. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan – kesalahan yang dilakukan ketika siswa mengerjakan soal uraian adalah kesalahan dalam tahap membaca soal (2,61%), kesalahan memahami masalah (24,18%), kesalahan transformasi (11,11%), kesalahan keterampilan proses (31,37%) dan penulisan jawaban akhir (30,71%). Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa adalah tidak memahami soal yang diberikan, kurang teliti, tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya, kurang bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan media powerpoint I Putu Ade Andre Payadnya; Ida Bagus Ketut Perdata; Putu Yudi Antara
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4732

Abstract

AbstrakJenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental), desain penelitian yang digunakan adalah Post-test Only Control Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 6 Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Sempel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, diperoleh 2 kelas yaitu kelas X IPA 3 sebagai kelompok kontrol dan kelas X IPA 4 sebagai kelompok eksperimen dengan total sampel sebanyak 83 siswa. Data dianalisis menggunakan t-test satu pihak (pihak kanan) dengan taraf signifikansi 5%. Rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan media powerpoint () adalah 80,00 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional () adalah 73,7. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4,01 > 1,98969. Diperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa hasil belajar kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) berbantuan media powerpoint lebih baik daripada kelompok control yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMAN 6 Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Penyebab lebih baiknya nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen dikarenakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan, aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan reinforcement.Kata kunci: Perbedaan, Hasil Belajar, Kooperatif, TAI, Konvensional.  AbstractThis type of research is quasi-experimental research, the research design used is "Post-test Only Control Design". The population of this study was all students of class X SMAN 6 Denpasar in 2018/2019 academic year. The sample was chosen with the Cluster Random Sampling technique, obtained 2 classes namely Class X IPA 3 as a control group and Class X IPA 4 as an experimental group with a total of 83 students. Data were analyzed using a one-tail t-test (right tail) with a significance level of 5%. The average student learning outcomes taught by the TAI type cooperative learning model assisted by powerpoint media (1) is 80.00 while the average student learning outcomes taught by conventional learning models (2) are 73.7. The results of the analysis of the research data show that tcount> ttable is 4.01> 1.98969. Obtained tcount >ttable then H0 is rejected and Ha is accepted. Based on these results it can be seen that the experimental group learning outcomes taught using the cooperative learning model TAI (Team Assisted Individualization) assisted by powerpoint media are better than the control group taught with conventional learning models in class X students of SMAN 6 Denpasar in the 2018/2019 academic year. The reason for the better average scores of students in the experimental class is because the cooperative learning model type TAI (Team Assisted Individualization) is one type or model of cooperative learning that is easy to apply, involves, activities of all students without having differences in status, involving the role of students as tutors peer and reinforcement.Keywords: Differences, Results, Learning, Model, TAI, Conventional.
PENGARUH METAPHORICAL THINKING SKILLS DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.204 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v12i1.191

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh metaphorical thinking skills terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, (2) pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, dan (3) pengaruh secara simultan kemandirian terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi berjumlah 335 orang dengan sampel sejumlah 81 orang. Data mengenai metaphorical thinking skills, gaya belajar, dan kemampuan pemecahan masalah siswa dikumpulkan dengan angket dan tes uraian. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara metaphorical thinking skills terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif kemandirian terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 68,3% dengan atau 13,041>1,990, (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara metaphorical thinking skills terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 48,8% dengan atau 8,677>1,990, dan (3) terdapat pengaruh simultan antara metaphorical thinking skills dan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masaah matematika siswa, hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif sebesar 75,2% dengan atau 118,46 > 3,11. Kata kunci: metaphorical thinking skills, gaya belajar, kemampuan pemecahan masalah matematika
PENERAPAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN E-WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.1 SMP WIDIATMIKA I Putu Ade Andre Payadnya; Ni Luh Putu Kartika Wira Lestari
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v14i1.831

Abstract

This study was aimed to improve students’ learning achievement in mathematics with the main topic of the lesson was the Two-Variable Linear Equation System through the application of blended learning assisted by e-worksheet. In the implementation of mathematics learning process at this time, it was found that some students felt bored during the learning process and they had difficulty in understanding the material because in the learning process did not use a varied learning method. Through the implementation of blended learning assisted by e-worksheet, students have the freedom to learn the materials by utilizing teaching materials stored online. This research was classroom action based research that was conducted in two cycles. Each cycle consisted of four steps namely planning, action, observation and evaluation, and reflection. Each cycle took three time meetings, where the first and the second meetings were for action and the third meeting was to conduct the final cycle test. The subjects of the study were 25 students from grade VIII.1 of SMP Widiatmika in the odd semester in academic year 2020/2021. The data of students’ achievement in learning mathematics were collected by using multiple choice (objective) test. Based on the results of the study, it showed that there was improvement in each cycle. In the first cycle, the percentage of students completeness in passing the score 65 as Standard of minimum completeness (KKM) of the material was 60% with an average score was 67,76. In the second cycle, the percentage of students completeness in passing the score 65 as Standard of minimum completeness (KKM) of the material was 80% with an average score was 76. The results of the study showed that the implementation of blended learning assisted by e-worksheet ccould improve students’ learning achievement in mathematics.