Pengukuran komposisi tubuh menggunakan metode Bioelectrical Impedance (BI) terbukti dapat secara akurat dalam menilai komposisi tubuh pada pemain sepak bola mulai dari persentase lemak tubuh, persentase massa otot, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Memantau komposisi tubuh, dapat memberikan gambaran tentang kualitas dari performa pemain sepak bola dan kesehatan secara menyeluruh. Terdapat keterbatasan dalam penggunaan IMT dalam menggambarkan lemak tubuh, distribusi lemak serta tidak berkaitan dengan persentase lemak tubuh karena tidak dapat membedakan antara komponen tanpa lemak dan lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran IMT, persentase lemak tubuh dan massa otot menggunakan karada scan pada pemain sepak bola di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel delapan puluh tujuh (n=87) pemain sepak bola di Kota Makassar yaitu pemain sepak bola Pra PON Sulawesi Selatan dan Bank SulSelBar FC. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan Microsoft Office Excel untuk melihat distribusi kategoti IMT, persentase lemak tubuh dan massa otot per karakteriktik responden. Sebanyak 59 orang (68%) pemain sepak bola dengan kategori IMT berat normal serta nilai IMT rata-rata 19,8 kg/m2. Responden yang berasal dari kelompok usia 17 tahun, dengan tingkat kompetitif tinggi serta berposisi sebagai bek tengah kanan cenderung memiliki IMT berat normal. Disisi lain, terdapat 58 orang (67%) pemain sepak bola kategori persentase lemak tubuh normal serta nilai persentase lemak tubuh rata-rata 14,2%. Responden yang berasal dari kelompok usia 17 tahun, dengan tingkat kompetitif tinggi serta berposisi sebagai bek tengah kanan cenderung memiliki persentase lemak tubuh kategori normal. Sebanyak 78 orang (90%) pemain sepak bola kategori persentase massa otot normal serta nilai persentase massa otot rata-rata 43,3%. Responden yang berasal dari kelompok usia 17 tahun, dengan tingkat kompetitif tinggi serta berposisi sebagai bek kanan cenderung memiliki persentase massa otot kategori normal.